Kerja Part Time Adalah: Pengertian dan Cara Mendapatkannya Hingga Tipsnya

Kerja part time adalah jenis pekerjaan yang tidak mengharuskan karyawan untuk bekerja secara full time. Pada kenyataannya ada banyak perusahaan maupun usaha yang menyediakan lowongan kerja part time meskipun sudah mempunyai pekerja full time.

Pekerja paruh waktu umumnya dipekerjakan untuk membantu pegawai tetap yang kewalahan dalam menghandle tugas pekerjaannya. Bagi pekerja, sistem kerja ini dapat digunakan untuk mendapatkan penghasilan sampingan di sela-sela waktu luangnya.

Sedangkan bagi perusahaan atau usaha, sistem kerja part time akan memberikan efisiensi dibandingkan harus merekrut pegawai baru sementara kebutuhan tersebut hanya bersifat sesaat. Lantas apa itu yang dimaksud dengan kerja part time atau paruh waktu? Serta bagaimana tips menjadi pekerja paruh waktu dan cara mendapatkannya?

Pengertian Kerja Paruh Waktu atau Part Time

Aturan Kerja Part Time di Indonesia

Part time diatur dalam Pasal 16 Ayat 1 RPP Pengupahan dan tergolong dalam bekerja secara full time yakni apabila kurang dari 7 jam sehari atau 35 jam per minggu.  Sedangkan, bagi pekerja full time memiliki jam kerja sebanyak 8 jam seharinya atau 40 jam per minggu. Setelah mengetahui arti part time, mari simak aturan part time secara umum. Berikut penjelasan yang bisa disampaikan. 

1. Upah Jam

Upah umum pekerja part time dibayar berdasarkan kesepakatan pengusaha atau yang memberi pekerjaan dengan karyawannya. Seperti yang dijelaskan para point arti part time bahwa pekerjaan ini dihitung berdasarkan waktu kerja. Kesepakatan upah tidak boleh lebih rendah dari hasil perhitungan upah per jamnya.

Secara umum kerja part time merupakan suatu jenis pekerjaan dimana waktu kerjanya fleksibel yang umumnya hanya separuh dari waktu kerja normal karyawan. Sebagai contohnya bila seorang karyawan bekerja selama 7 – 8 jam perharinya di kantor atau tempat kerja, maka pekerja paruh waktu hanya bekerja selama 3 – 4 jam saja.

Bila melebihi dari separuh waktu normal, seharusnya bisa dihitung sebagai lembur bagi pekerja paruh waktu. Jenis kerja ini tidak memiliki kontrak kerja untuk para pegawainya seperti pekerjaan pada umumnya. Pegawai hanya akan menegosiasikan waktu kerja serta fee yang akan diberikan secara verbal atau tulisan tanpa kontrak yang mengikat.

Selain itu pekerja juga bisa membuat kesepakatan tersendiri mengenai upah dan fasilitas yang akan didapat dengan orang yang memberikan pekerjaan part time. Dalam hal gaji atau upah, pekerja paruh waktu dihitung dari berapa hari ia bekerja atau gaji hariannya dan akan diakumulasikan serta diberikan dalam mingguan atau bulanan.

Perhitungan upah per jam pekerja part time yang dimaksud adalah upah sebulan dibagi 126. Hal ini mengacu pada penjelasan Pasal 16 Ayat 4, yakni 126 merupakan angka yang diperoleh dari hasil perkalian antara 29 jam 1 minggu dengan 52 minggu. Angka 52 muncul dari banyaknya minggu dalam setahun,  kemudian dibagi 12 bulan. Sedangkan 29 jam merupakan jam kerja  part timer tertinggi di Indonesia. 

2. Upah Harian

Dalam arti part time yang sebenarnya, terdapat peraturan baru yang mengatur terkait pembagian upah harian. Bahkan sudah tertera di dalam Pasal 13 PP Pengupahan, yaitu upah berdasarkan satuan waktu baik harian, mingguan, atau bulanan.

Isi aturan tersebut mencakup upah harian yakni Waktu kerja 6 hari dalam semingg, upah sebulan dibagi 25. Untuk waktu kerja 5 hari dalam seminggu: upah sebulan dibagi 21. Karena itulah, setiap orang akan berbeda jumlah upahnya berdasarkan lama jam kerja atau beraturan dari perusahaan yang berbeda. 

Perbedaan Part Time dengan Pekerja Magang dan Freelance

Selain istilah part time, di dalam dunia kerja juga mengenal istilah magang dan freelance untuk menggambarkan status pekerja. Pada dasarnya ketiga istilah tersebut mempunyai perbedaannya tersendiri, namun masih banyak orang yang menganggapnya sama. Lalu apa perbedaan antara ketiganya, berikut perbedaan mendasar dari ketiga sistem kerja tersebut :

• Fleksibilitas waktu

Dalam hal waktu pekerja part time umumnya tidak dapat mengatur atau menegosiasikan jam kerjanya sendiri. Mereka diharuskan bekerja sesuai kebutuhan perusahaan dan selama periode waktu tertentu.

Berikut merupakan poin penting untuk membantu Anda menentukan durasi kerja part time adalah baik untuk pegawai maupun pemberi pekerjaan:

• Waktu kerja dalam seminggu kurang dari 30 jam karena jika lebih dari itu maka itu adalah kerja penuh waktu. Tentunya fee juga akan berbeda. 
• Untuk pemberi kerja, tentukanlah jenis pekerjaan yang cocok dikerjakan paruh waktu dan yang bukan. Ini berguna untuk membuat efisiensi pekerjaan secara keseluruhan. 
• Pertimbangkan jumlah jam dan hari kerja saat menghitung Bradford karyawan, agar karyawan merasa dihargai. 
• Pertimbangan dengan reward setiap karyawan yang bekerja tepat waktu atau memuaskan. Dan pertimbangan untuk memberi keringanan berupa haru pengganti jika lembur atau hari libur tertentu. 

Berbeda dengan pekerja freelance yang lebih bebas mengatur waktu kerjanya, seorang freelancer disini terikat dengan deadline pekerjaan. Sedangkan pekerja magang umumnya mempunyai waktu kerja seperti karyawan full time namun diberikan beban kerja yang lebih ringan.

• Penghasilan atau upah

Dari segi penghasilan atau upah, pekerja paruh waktu mempunyai upah yang tetap sesuai dengan kontrak awal dengan pemberi kerja. Pada pekerja magang upah yang diberikan sekitar 50% dari pegawai full time, namun nilai ini bisa lebih atau kurang atau bahkan tidak dibayar sama sekali sesuai perjanjian.

Sedangkan pekerja freelance upah yang akan didapatkan sesuai dengan proyek yang dikerjakannya, semakin rajin atau semakin besar proyek yang dikerjakan maka akan semakin besar upah yang didapatkan.

• Statusnya dalam perusahaan

Perbedaan lainnya bisa kita lihat dari statusnya dalam perusahaan dimana pekerja paruh waktu berstatus pekerja kontrak selama periode waktu tertentu. Sedangkan pada freelancer statusnya berdasarkan proyek tertentu saja dimana bila proyek tersebut selesai maka kerja sama dengan klien juga selesai. Pada pekerja magang umumnya berstatus sebagai siswa yang sedang belajar yang bukan pegawai resmi perusahaan.

• Keahlian atau skill

Ketiga jenis pekerja ini memang harus mempunyai kemampuan sesuai dengan posisi pekerjaannya. Perbedaannya pada pekerja freelance kemampuan yang harus dimiliki adalah keahlian dalam sebuah proyek. Untuk pekerja paruh waktu harus mempunyai keterampilan teknisnya saja dan pekerja magang lebih kepada bidang keilmuannya saja.

Jenis Pekerjaan Part Time yang Bisa Dicoba

Setelah mengetahui sedikit tentang dunia kerja part time tentunya tidak ada salahnya bila Anda mencobanya. Jenis pekerjaan ini cocok untuk mereka yang masih mahasiswa atau siapapun yang mempunyai waktu luang.

Dari pada waktu tersebut terbuang percuma tentu akan lebih baik dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan. Berikut beberapa pekerjaan yang umumnya menyediakan lowongan paruh waktu yang layak untuk Anda coba :

1. Pemandu wisata atau ketua pemandu

Bila Anda seorang yang suka bepergian atau travelling, terlebih lagi bila ditambah menguasai bahasa asing maka rekomendasi pekerjaan ini sangat cocok untuk Anda. Selain itu bila di daerah Anda terdapat banyak tempat wisata menjadi pemandu wisata lokal juga layak dicoba. Umumnya beberapa agen tour mempunyai lowongan untuk pekerja part time sebagai pemandu atau kepala pemandu.

2. Desain grafis

Selanjutnya bila Anda seorang yang kreatif dan mempunyai kemampuan dalam bidang desain grafis, menjadi desain grafis paruh waktu adalah pilihan selanjutnya. Pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah maupun kantor sesuai dengan perjanjian, biasanya menjelang momen-momen tertentu banyak percetakan yang kewalahan menangani pesanan.

Karenanya mereka juga terkadang membuka kesempatan untuk pekerja part time ambil bagian. Pastikan untuk membuat portofolio yang menarik agar percetakan mau menggunakan jasa Anda. Selain itu, Anda juga bisa memajang karya-karya terbaik yang pernah dibuat di akun media sosial pribadimu. Siapa tahu ada yang melihat dan tertarik dengan desain Anda yang telah dibuat.

3. Barista 

Bisnis kedai kopi dalam beberapa tahun ini memang tengah tren dan mempunyai banyak peminat. Kedai kopi tidak hanya dinikmati kopinya saja, banyak kalangan muda yang menggunakan kedai sebagai tempat nongkrong, menyelesaikan pekerjaan hingga tugas kuliah maupun sekolahnya.

Biasanya kedai kopi yang sudah cukup populer akan mempunyai banyak pelanggan dan membutuhkan pekerja paruh waktu untuk membantu tugas karyawan tetapnya. Bila Anda seorang mahasiswa, pekerjaan yang satu ini cocok untuk dicoba sebab umumnya barista paruh waktu mempunyai waktu kerja di malam hari sehingga tidak akan bentrok dengan jadwal kuliah.

4. Pembimbing atau guru les

Pekerjaan yang satu ini cocok untuk Anda yang mempunyai kemampuan lebih di bidang akademik. Banyak lembaga bimbel yang memang membutuhkan pembimbing atau guru les paruh waktu dan memang mencari mahasiswa yang masih aktif. Selain itu, Anda juga bisa menjadi pembimbing untuk juniornya di kampus. Hal yang perlu diperhatikan disini adalah pastikan jadwal mengajar Anda tidak bentrok dengan jadwal kuliah, jadi pilihlah jadwal di sela-sela waktu luang saja.

5. Penerjemah atau translator

Selain menjadi tour guide atau tour leader, kemampuan Anda dalam berbahasa asing juga bisa digunakan untuk menjadi penerjemah atau translator. Pendapatan atau upah yang ditawarkan juga terbilang cukup menjanjikan sebagai penghasilan tambahan.

Sebagai contohnya Anda bisa menawarkan jasa menerjemahkan materi pelajaran dalam bahasa inggris kepada teman-temanmu. Selain itu, penerjemah juga sering dibutuhkan untuk menerjemahkan komik berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia.

Tentunya disini masih ada banyak lainnya pekerjaan paruh waktu yang bisa Anda coba baik sesuai dengan minat maupun waktu luang. Lebih pekalah terhadap berbagai peluang di sekitar kita untuk menemukan pekerjaan paruh waktu tersebut.

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Pekerja Part Time

Selain dapat memanfaatkan waktu luang untuk memberikan penghasilan tambahan, menjadi pekerja part time juga akan memberikan beberapa keuntungan lainnya. Berikut beberapa keuntungan yang akan kita dapat dengan menjadi pekerja paruh waktu :

1. Memperoleh penghasilan sampingan

Hal pertama yang akan Anda dapatkan tentunya akan menjadi sumber penghasilan sampingan untuk memenuhi kebutuhan. Dibandingkan waktu luang terbuang sia-sia, dengan bekerja paruh waktu tentunya akan lebih bermanfaat. Upah yang didapatkan dalam periode waktu yang telah disepakati bisa Anda gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari maupun membeli barang yang diinginkan.

2. Mempelajari skill baru

Keuntungan selanjutnya yang akan Anda dapatkan adalah kesempatan untuk mempelajari hal baru, ini mungkin akan menjadi skill yang berguna suatu hari nanti. Hal terpenting disini adalah Anda harus mempunyai kemauan untuk terus belajar dan jangan ragu mengambil beraneka ragam pekerjaan.

Bisa jadi setelah Anda lulus nantinya, meskipun berstatus fresh graduate namun Anda mempunyai banyak skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Pastinya hal ini akan menjadi nilai lebih tersendiri untuk Anda di mata perusahaan.

3. Mengasah skill sebelum memasuki dunia kerja

Dari pekerjaan paruh waktu bisa menjadi ajang kita mengasah skill yang telah dimiliki atau melatih skill baru. Hal ini merupakan bekal penting sebelum memasuki dunia kerja, sebab tidak hanya nilai atau IPK saja yang diperhatikan oleh perusahaan. Orang yang mempunyai skill khusus tentunya lebih diminati di dunia kerja dibandingkan mereka yang belum mempunyainya.

4. Belajar memanajemen waktu

Memanajemen waktu merupakan hal penting yang kurang disadari dan tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan orang. Dengan menjadi pekerja paruh waktu Anda akan sangat menghargai waktu sehingga akan meningkatkan kemampuan dalam memanajemen waktu. Anda akan terpacu untuk lebih produktif sehingga dapat melawan rasa malas yang bisa membuat kita sering menyepelekan waktu.

5. Mempunyai relasi yang lebih luas

Meskipun hanya berstatus sebagai pekerja part time, namun pastinya kita akan mempunyai kenalan di tempat kerja tersebut. Anda akan mengenal orang-orang hebat yang ahli dibidangnya, dan jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjalin relasi dengan mereka. Mempunyai relasi yang luas tentu akan menjadi investasi tersendiri bagi kita untuk masa depan.

Selain berbagai keuntungan tersebut, tentunya menjadi pekerja part time juga mempunyai kerugian atau kekurangannya tersendiri. Bila Anda berminat menjadi pekerja paruh waktu, pertimbangkan pula beberapa kerugiannya sebagai berikut :

• Tidak mempunyai jaminan perlindungan seperti halnya karyawan kontrak atau pekerja full time. Karenanya Anda harus jeli dalam mencari lowongan kerja part time yang terpercaya.
• Terkadang upah atau gaji yang diberikan tidak sesuai dengan harapan.
• Karena kurang berkontribusi atau tidak memberikan kontribusi secara penuh, sering dianggap sebagai pekerja yang kurang profesional.

Cara Mencari Pekerjaan  yang Sesuai Khususnya untuk Part Time

Setelah mengetahui banyak hal tentang jenis pekerjaan ini dan menambah minat Anda, tentu selanjutnya adalah bagaimana cara mencari pekerjaan tersebut. Di jaman sekarang ini Anda tidak perlu khawatir lagi, dengan semakin berkembangnya teknologi membuat kita dengan mudah mencari informasi pekerjaan part time. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai :

1. Manfaatkan internet

Mesin pencari seperti google dan hadirnya media sosial bisa kita gunakan sebagai sarana mencari lowongan pekerjaan paruh waktu. Selain mencari, melalui platform seperti media sosial juga memungkinkan kita menawarkan jasa kita untuk menjadi pekerja paruh waktu.

2. Cari melalui situs kerja part time

Cari pula lowongan pekerjaan paruh waktu melalui situs resmi yang memang menyediakan lowongan tersebut. Setelah menemukan pekerjaan yang cocok, cari tahu lebih lanjut tentang perusahaan atau tempat usaha tersebut. Perhatikan pula kredibilitas perusahaan atau tempat usaha apakah terpercaya atau tidak.

3. Datangi langsung tempat yang mungkin mempunyai lowongan

Terkadang lowongan kerja paruh waktu memang tidak dipublikasikan secara online atau hanya dari mulut ke mulut. Untuk itu kita bisa memastikannya dengan mendatangi langsung tempat kerja yang memungkinkan menerima pekerja paruh waktu. Beberapa rekomendasinya sudah ada di pembahasan sebelumnya.

4. Buat serta bagikan portofolio yang menarik

Membuat portofolio yang menarik dan sesuai dengan keterampilan atau skill yang Anda punya bisa menjadi cara selanjutnya. Di jaman sekarang pastikan portofolio tersebut dibagikan melalui media yang memungkinkan dilihat oleh pemilik usaha. Sehingga bila mereka melihat portofolio Anda bisa jadi akan tertarik dan menghubungimu.

5. Menawarkan diri kepada teman atau kolega

Mempunyai teman atau kolega yang bekerja di tempat yang memungkinkan menerima pekerja part time adalah cara ampuh yang bisa dilakukan. Karenanya bila kita mempunyai relasi yang baik dan luas jaga hal tersebut sebaik mungkin. Terkadang mereka agak sungkan bila menawarkan lebih dulu, karenanya kitalah yang harus berani menawarkan lebih dulu.

Tips Memanajemen Waktu Untuk Anak Kuliah yang Ingin Kerja Part Time

Pekerjaan part time memang pada umumnya diminati oleh mahasiswa untuk menambah uang sakunya dengan memaksimalkan waktu luang. Terlebih lagi untuk mahasiswa semester akhir yang jadwal kuliahnya sudah tidak terlalu padat.

Namun satu hal penting disini adalah kita harus bisa memanajemen waktu dengan baik, untuk itu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam memanajemen waktu ketika Anda bekerja paruh waktu sambil berkuliah :

1. Manfaatkan waktu sebaik mungkin

Waktu merupakan hal yang sangat berharga bagi seorang mahasiswa sekaligus pekerja paruh waktu, kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Pastikan Anda mempunyai waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas dan beristirahat, sebab kedua hal ini juga tidak boleh disepelekan. Pastikan pula Anda bersosialisasi dengan teman, namun jangan sampai terlena dan lupa waktu.

2. Buatlah jadwal kegiatan harian dan patuhilah

Membuat jadwal kegiatan untuk setiap harinya menjadi hal sederhana namun sangat bermanfaat untuk Anda. Dengan jadwal kita juga dapat mengetahui hal-hal yang tidak penting sehingga dapat membuangnya. Selain itu jadwal harian juga bisa menjadi catatan untuk mengingatkan kita.

Selain jadwal tertulis, buat pula jadwal di handphone serta buatkan alarm yang bisa mengingatkan Anda. Tentunya hal ini akan membuat Anda lebih disiplin dalam menjalani hidup. Perhatikan jadwal kuliah dan pekerjaan untuk membuat jadwal harian, masukan pula kegiatan seperti mengerjakan tugas dan istirahat yang cukup dalam jadwal tersebut.

3. Bermain gadget secukupnya saja

Seperti yang sudah sering disebutkan, waktu merupakan hal yang sangat berharga bagi seorang mahasiswa sekaligus pekerja part time. Meskipun terlihat sepele, namun memegang gadget untuk sekedar melihat timeline media sosial atau bermain game juga dapat menyita banyak waktu.

Meskipun mengasyikan, namun Anda harus tegas dalam membatasi diri dalam bermain gadget bila sudah masanya untuk beristirahat. Jangan sampai kesehatan Anda terganggu yang nantinya dapat mengacaukan banyak hal. Bila perlu buat alarm yang dapat mengingatkan batasan waktu dalam bermain gadget.

4. Kuliah tetap prioritas

Senyaman apapun kita menjadi pekerja part time, namun jangan sampai hal ini justru membuat kita melupakan kuliah. Jangan sampai kuliah kita terbengkalai apalagi bila harus sampai cuti atau bahkan keluar, tentu perjuangan selama ini akan sia-sia. Jadi sebelum memutuskan mengambil pekerjaan paruh waktu, Anda harus berkomitmen bahwa kuliah merupakan prioritas utamanya.

5. Pahami batasan diri

Selain menempuh pendidikan di bangku kuliah, seorang mahasiswa juga umumnya mempunyai kegiatan lain di kampusnya seperti berorganisasi maupun ekstrakurikuler. Disini Anda harus benar-benar memahami batasan diri sebagai seorang mahasiswa dan pekerja part time. Batasi kegiatan yang dapat mengganggu proses belajar, bekerja, istirahat hingga kesehatan Anda.

6. Optimalkan hari libur

Dengan menjadi pekerja part time sekaligus mahasiswa umumnya Anda akan mempunyai hari libur bukan di akhir pekan. Karenanya memaksimalkan hari libur yang Anda punya untuk beristirahat, mengerjakan tugas maupun bersosialisasi dengan teman.

Kelola Karyawan Part Time dengan Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HR Talenta bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif. 

Kelebihan Mekari Talenta:

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Talenta By Mekari ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

• Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
• Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
• Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
• Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.
• Fitur timesheet, dengan fitur ini HR dapat memantau kinerja karyawan secara online baik ketika di rumah atau di kantor. Selain itu, terintegrasi dengan penugasan karyawan dan dilengkapi juga dengan laporan pencatatan setiap kegiatan yang dilakukan karyawan setiap jamnya. Kunjungi https://www.talenta.co/fitur/attendance-management/aplikasi-online-timesheet/ untuk lebih lengkapnya.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Software HR by Talenta dapat diakses dengan mudah di https://www.talenta.co/. Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.

Demikianlah hal-hal yang harus Anda perhatikan bila ingin menjadi pekerja paruh waktu agar tetap bisa menjalani kehidupan dengan normal. Semoga Anda akan lebih bijak dalam mengatur waktu dan menghargai yang dimiliki.