Kamus HR

Temukan istilah HR sesuai kebutuhan Anda

#
180-degree feedback
Ulasan kinerja karyawan berdasarkan pendapat dari rekan sejawat dan bawahan.
360-Degree Feedback
Metode penilaian kinerja di mana seorang karyawan menerima umpan balik dari rekan sejawat, bawahan, atasan, dan terkadang pemangku kepentingan eksternal.
A
ADDIE Model
Kerangka kerja desain instruksional: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi.
Abilene Paradox
Dinamika kelompok di mana anggota setuju dengan keputusan yang secara individu mereka tidak setujui, untuk menghindari konflik atau karena persepsi konsensus kelompok.
Absence Management
Strategi untuk melacak dan mengelola ketidakhadiran karyawan secara efektif.
Absensi
Sistem pencatatan kehadiran karyawan di tempat kerja.
Absenteeism Policy
Pedoman yang mengatur ketidakhadiran karyawan, termasuk aturan, prosedur, dan konsekuensinya.
Accessibility
Memastikan akses yang setara terhadap peluang dan sumber daya, terutama bagi penyandang disabilitas.
Accruals Leave
Cuti yang dikumpulkan oleh karyawan seiring waktu, seperti cuti tahunan atau cuti sakit.
Accrued Payroll
Kompensasi karyawan yang diperoleh tetapi belum dibayar.
Acquihire
Akuisisi perusahaan terutama untuk karyawan yang terampil.
Action Item
Tugas spesifik yang diberikan selama pertemuan atau diskusi untuk mencapai tujuan.
Actual Deferred Percentage (ADP)
Persentase kompensasi yang memenuhi syarat yang ditangguhkan oleh karyawan untuk rencana pensiun.
Adaptive Device
Alat atau peralatan yang dirancang untuk membantu individu dengan disabilitas dalam melaksanakan tugas tertentu atau meningkatkan fungsionalitas mereka.
Administrasi kepegawaian
Proses pengelolaan data, dokumen, dan sistem yang terkait dengan kepegawaian dalam suatu organisasi.
Administrative Services Only (ASO)
Model di mana pemberi kerja mengalihdayakan administrasi manfaat tetapi mendanai manfaat tersebut.
Advance Earned Income Credit
Kredit pajak untuk membantu karyawan berpenghasilan rendah, sekarang dihentikan.
Adverse Impact
Ketika praktik ketenagakerjaan tanpa sengaja merugikan kelompok yang dilindungi.
Affective Commitment
Keterikatan emosional yang dirasakan seorang karyawan terhadap organisasinya.
Affiliative Leadership
Gaya kepemimpinan yang fokus pada ikatan emosional dan keharmonisan di antara anggota tim.
Affirmative Action
Kebijakan dan langkah-langkah yang bertujuan meningkatkan peluang bagi kelompok yang secara historis terpinggirkan dalam pekerjaan, pendidikan, dan bisnis.
Affirmative Action Plan (AAP)
Garis besar tertulis tentang upaya aksi afirmatif organisasi.
After-Tax Deduction
Potongan yang diambil dari gaji karyawan setelah pajak dihitung.
Ageism
Prasangka atau diskriminasi terhadap individu berdasarkan usia mereka.
Agent of Record
Individu atau perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola polis asuransi organisasi.
Agile HR
Pendekatan fleksibel dan iteratif terhadap sumber daya manusia yang menekankan kemampuan beradaptasi.
Agile Organization
Perusahaan yang terstruktur untuk fleksibilitas dan adaptasi cepat terhadap perubahan, sering melibatkan tim lintas fungsi dan proses iteratif.
Aksi Afirmatif
Kebijakan untuk memastikan keadilan dan inklusi di tempat kerja.
Alat Adaptif
Perangkat yang membantu individu dengan disabilitas untuk bekerja secara efektif.
Alat ukur kinerja karyawan
Instrumen atau metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan tujuan dan standar tertentu.
Alternative Dispute Resolution (ADR)
Metode seperti mediasi atau arbitrase untuk menyelesaikan perselisihan di tempat kerja tanpa litigasi.
Analisis Pekerjaan
Proses mengidentifikasi tugas, tanggung jawab, dan persyaratan suatu pekerjaan.
Annual Income
Jumlah total yang diperoleh karyawan dalam setahun, termasuk bonus dan gaji lainnya.
Annual Leave
Cuti berbayar yang diberikan kepada karyawan setiap tahun, sering digunakan untuk liburan.
Annuity
Jumlah tetap yang dibayar kepada seseorang, sering sebagai bagian dari rencana pensiun, pada interval yang teratur.
Applicant Flow Log
Catatan demografi pelamar pekerjaan untuk memastikan praktik perekrutan yang tidak diskriminatif.
Applicant Pool
Kelompok kandidat yang telah melamar untuk posisi tertentu.
Applicant Tracking System (ATS)
Perangkat lunak untuk mengelola proses perekrutan dan penerimaan karyawan.
Application Completion Rate
Persentase pelamar yang sepenuhnya menyelesaikan aplikasi pekerjaan.
Appointment Letter
Dokumen resmi yang menawarkan pekerjaan kepada kandidat, yang menguraikan syarat dan ketentuan.
Appraisal Letter
Dokumen yang merangkum ulasan dan penilaian kinerja karyawan.
Aptitude Test
Penilaian yang mengukur kemampuan individu untuk melakukan tugas atau keterampilan tertentu.
Assessment Centres
Proses terstruktur yang melibatkan beberapa metode evaluasi untuk menilai kandidat.
Attrition
Pengurangan bertahap tenaga kerja karena pengunduran diri, pensiun, atau pemutusan hubungan kerja.
Authoritative Leadership
Gaya kepemimpinan yang fokus pada memberikan arah dan bimbingan yang jelas.
Autocratic Leadership
Gaya kepemimpinan di mana kekuasaan pengambilan keputusan terkonsentrasi pada pemimpin.
B
Back Pay
Gaji yang terutang kepada karyawan untuk periode pembayaran sebelumnya.
Backfill Position
Perekrutan untuk menggantikan karyawan yang telah meninggalkan organisasi.
Background Check
Proses untuk memverifikasi riwayat pekerjaan, catatan kriminal, pendidikan, dan rincian pribadi lainnya sebelum pekerjaan.
Balanced Scorecard
Alat manajemen strategis yang menghubungkan metrik kinerja dengan tujuan organisasi.
Base Pay
Kompensasi tetap yang tidak termasuk bonus atau gaji variabel lainnya.
Base Salary
Jumlah tetap yang dibayar kepada karyawan terlepas dari pekerjaan tambahan atau kinerja.
Beban Kerja
Jumlah tugas yang harus diselesaikan oleh seorang karyawan dalam waktu tertentu.
Before-Tax Deduction
Potongan gaji yang diterapkan sebelum menghitung penghasilan kena pajak.
Behavioral Competencies
Keterampilan dan atribut yang mempengaruhi bagaimana karyawan berinteraksi dan berkinerja.
Behavioral-Based Interviewing
Teknik wawancara di mana kandidat ditanya tentang perilaku masa lalu sebagai indikator kinerja di masa depan.
Benchmarking
Proses membandingkan metrik kinerja organisasi dengan standar industri atau pesaing untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Benefit karyawan
Fasilitas tambahan yang diberikan kepada karyawan, seperti asuransi kesehatan, cuti, atau bonus.
Benefits Administration
Mengelola program tunjangan karyawan seperti asuransi kesehatan dan rencana pensiun.
Biweekly Pay
Jadwal pembayaran di mana karyawan dibayar setiap dua minggu.
Blended Workforce
Campuran pekerja penuh waktu, paruh waktu, lepas, dan sementara dalam organisasi.
Bonus Insentif
Imbalan tambahan yang diberikan berdasarkan pencapaian tertentu.
Boolean Search
Metode pencarian menggunakan operator seperti AND, OR, dan NOT untuk menyaring hasil.
Boomerang Employees
Mantan karyawan yang kembali ke organisasi setelah meninggalkan.
Boundaryless Organization
Perusahaan yang terstruktur untuk meminimalkan batasan tradisional, seperti antara departemen.
Branding
Membangun citra atau identitas yang jelas untuk perusahaan atau produk.
Bring Your Own Device (BYOD)
Memungkinkan karyawan untuk menggunakan perangkat pribadi mereka untuk tujuan pekerjaan.
Budaya Organisasi
Nilai, norma, dan keyakinan yang membentuk lingkungan kerja di perusahaan.
Buddy Punching
Praktik di mana seorang karyawan mencatat kehadiran untuk karyawan lain, sering kali secara curang.
Bumping Rights
Hak karyawan yang memungkinkan pekerja senior untuk mengambil posisi pekerja yang lebih junior selama pemutusan hubungan kerja atau reorganisasi.
Bureaucratic Leadership
Gaya kepemimpinan yang fokus pada aturan, prosedur, dan otoritas hierarkis.
Business Agility
Kemampuan perusahaan untuk dengan cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.
Business Continuity Planning
Strategi untuk memastikan operasi bisnis kritis tetap berjalan selama gangguan seperti bencana alam atau serangan siber.
Business Necessity
Konsep hukum di mana keputusan pemberi kerja sangat penting bagi operasi perusahaan.
Business Partnership
Kolaborasi formal antara dua entitas untuk mencapai tujuan bersama.
Business Process Outsourcing (BPO)
Mendelegasikan tugas bisnis kepada vendor pihak ketiga untuk mengurangi biaya atau meningkatkan efisiensi.
C
CPP (Certified Payroll Professional)
Sertifikasi untuk profesional yang mengkhususkan diri dalam manajemen penggajian.
Campus Recruitment
Merekrut mahasiswa dan lulusan baru langsung dari universitas atau perguruan tinggi.
Candidate Experience
Persepsi pelamar pekerjaan mengenai proses perekrutan dan penerimaan karyawan.
Candidate NPS
Ukuran kepuasan kandidat terhadap proses perekrutan, yang berasal dari Net Promoter Score.
Career Break
Cuti sementara dari pekerjaan, sering kali untuk pengembangan pribadi, perjalanan, atau alasan keluarga.
Career Path Ratio
Metrik yang digunakan untuk mengukur pergerakan karir vertikal dan horizontal dalam organisasi.
Career Plateau
Tahap di mana seorang karyawan merasa mereka tidak memiliki peluang untuk kemajuan karir atau pengembangan pribadi lebih lanjut.
Change Management
Proses membimbing individu dan organisasi melalui transisi atau transformasi.
Co-Employment
Hubungan kerja bersama antara dua entitas, seperti agen tenaga kerja dan perusahaan klien.
Cognitive Ability Test
Penilaian yang mengukur penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan mental lainnya.
Commission Pay
Kompensasi berdasarkan persentase penjualan atau pendapatan yang dihasilkan oleh karyawan.
Common-Law Test
Tes untuk menentukan apakah seorang pekerja adalah karyawan atau kontraktor independen.
Compa Ratio
Metrik yang membandingkan gaji karyawan dengan titik tengah rentang gaji.
Compassionate Leave
Cuti yang diberikan untuk krisis pribadi, seperti penyakit orang yang tercinta.
Compensable Factors
Atribut pekerjaan yang digunakan untuk menentukan tingkat kompensasi, seperti keterampilan atau tanggung jawab.
Compensation
Semua bentuk pembayaran dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk pekerjaan mereka.
Compensation and Benefits
Bidang dalam SDM yang fokus pada pengelolaan gaji dan tunjangan karyawan.
Compensatory Leave
Cuti yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti gaji lembur.
Compensatory Time Off
Sama seperti cuti kompensasi; waktu libur sebagai pengganti gaji lembur.
Competency-Based Pay
Sistem gaji di mana gaji terkait dengan keterampilan dan kompetensi karyawan.
Competitive Pay
Kompensasi yang ditawarkan pada tingkat yang sebanding dengan standar industri atau pasar.
Conditions of Employment
Ketentuan yang menguraikan hak, tanggung jawab, dan tunjangan karyawan.
Constructive Discharge
Ketika seorang karyawan mengundurkan diri karena pemberi kerja membuat lingkungan kerja tidak dapat diterima.
Contemporary Organizational Design
Pendekatan modern untuk menyusun perusahaan guna meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi.
Contingency Approach
Teori manajemen yang menyarankan keputusan harus bervariasi tergantung pada situasi.
Contingency Recruiting
Perekrutan berdasarkan keberhasilan penerimaan, di mana perekrut dibayar hanya setelah penerimaan karyawan.
Contingent Worker
Karyawan yang dipekerjakan secara sementara, kontrak, atau lepas, bukan bagian dari tenaga kerja permanen organisasi.
Continuance Commitment
Keterikatan seorang karyawan pada organisasi karena biaya untuk meninggalkan pekerjaan.
Continuous Change
Perubahan berkelanjutan dan iteratif dalam organisasi untuk meningkatkan atau beradaptasi.
Contract Employee
Individu yang dipekerjakan untuk jangka waktu tetap dengan syarat dan ketentuan tertentu yang dijelaskan dalam kontrak.
Contract To Hire
Pengaturan pekerjaan sementara dengan kemungkinan menjadi peran permanen.
Core Competencies
Kemampuan atau karakteristik penting yang krusial untuk keberhasilan dalam peran atau organisasi tertentu.
Corporate Social Responsibility
Komitmen perusahaan terhadap praktik etis, keterlibatan komunitas, dan keberlanjutan lingkungan.
Cost Per Hire
Total biaya yang terkait dengan merekrut dan mempekerjakan karyawan.
Cost to Company (CTC)
Total pengeluaran yang dikeluarkan organisasi untuk seorang karyawan, termasuk gaji dan tunjangan.
Cover Letter
Dokumen yang dikirim bersama resume, memberikan informasi tambahan tentang keterampilan dan pengalaman pelamar.
Cross-Functional Team
Sekelompok karyawan dari berbagai departemen yang berkolaborasi dalam proyek.
Crossboarding
Proses memindahkan karyawan ke peran atau departemen baru dalam organisasi yang sama.
Cultural Fit
Penyesuaian nilai dan perilaku karyawan dengan budaya perusahaan.
Culture Add
Kualitas unik yang dibawa oleh kandidat untuk meningkatkan budaya organisasi.
Culture Framework
Pendekatan terstruktur untuk memahami dan mengelola budaya organisasi.
Curriculum Vitae (CV)
Dokumen yang berisi informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi seseorang.
Cuti Keluarga Meninggal
Waktu cuti yang diberikan kepada karyawan untuk menghadiri pemakaman atau mengurus keperluan terkait meninggalnya keluarga.
Cuti Panjang
Masa libur panjang yang diberikan untuk keperluan pengembangan diri atau istirahat.
Cuti Tahunan
Hak karyawan untuk mengambil cuti yang diberikan setiap tahun sebagai bagian dari keseimbangan kerja dan kehidupan.
Cybervetting
Praktik meneliti kehadiran online kandidat selama proses perekrutan.
D
Dana Pensiun
Program keuangan untuk mendukung karyawan setelah pensiun.
Data karyawan
Informasi yang berkaitan dengan karyawan, seperti identitas, posisi, gaji, dan riwayat kerja.
Decentralized Organizational Structure
Sistem di mana pengambilan keputusan didistribusikan di berbagai tingkat dalam organisasi.
Deduction
Jumlah yang dipotong dari gaji kotor karyawan untuk pajak, tunjangan, atau tujuan lain.
Deferred Compensation
Sebagian dari pendapatan karyawan yang ditunda untuk pembayaran di kemudian hari, sering kali dalam bentuk tabungan pensiun atau bonus.
Defined Benefit Plan
Rencana pensiun di mana tunjangan karyawan dihitung berdasarkan faktor-faktor seperti riwayat gaji dan durasi pekerjaan.
Delayering
Proses mengurangi jumlah tingkat hierarki dalam organisasi.
Delegative Leadership
Gaya kepemimpinan di mana wewenang pengambilan keputusan diberikan kepada anggota tim.
Departmentalization
Pengelompokkan tugas dan karyawan ke dalam departemen yang berbeda berdasarkan fungsi, produk, atau geografi.
Dependent Care Benefits
Tunjangan yang disediakan pemberi kerja untuk membantu karyawan menutupi biaya perawatan anak atau perawatan tanggungan lainnya.
Differential Pay
Kompensasi tambahan untuk bekerja dalam kondisi tertentu, seperti shift malam.
Direct Deposit
Transfer elektronik gaji karyawan langsung ke akun bank mereka.
Direct Hire
Pekerjaan permanen di mana karyawan dipekerjakan langsung oleh perusahaan, bukan melalui pihak ketiga.
Direct Report
Seorang karyawan yang langsung melapor kepada manajer atau pengawas tertentu.
Disability Leave
Cuti yang diberikan kepada karyawan yang tidak dapat bekerja karena disabilitas.
Disciplinary Action
Langkah-langkah yang diambil oleh pemberi kerja untuk menangani pelanggaran perilaku atau aturan oleh karyawan.
Discretionary Benefits
Tunjangan non-wajib yang diberikan oleh pemberi kerja, seperti bonus atau program kesehatan.
Discretionary Bonus
Bonus yang diberikan atas kebijakan pemberi kerja, sering kali berdasarkan kinerja luar biasa atau keuntungan perusahaan.
Disiplin Kerja
Tingkat kepatuhan karyawan terhadap peraturan perusahaan.
Disparate Treatment
Diskriminasi yang disengaja terhadap individu berdasarkan karakteristik yang dilindungi.
Divisional Structure
Struktur organisasi di mana tim diorganisir berdasarkan produk, pasar, atau geografi.
Domain Skill
Keahlian atau pengetahuan khusus dalam bidang atau area tertentu.
Dual Career Ladder/Track
Jalur pengembangan karir yang memungkinkan karyawan untuk maju dalam bidang keahlian mereka tanpa beralih ke peran manajerial.
Dual Labor Market
Pembagian pasar tenaga kerja menjadi sektor primer (pekerjaan aman, bergaji baik) dan sektor sekunder (pekerjaan bergaji rendah, tidak stabil).
Due Diligence
Proses penyelidikan secara menyeluruh terhadap bisnis, individu, atau situasi sebelum membuat keputusan atau investasi besar.
Dysfunctional Conflict
Perselisihan di tempat kerja yang menghambat produktivitas atau hubungan.
E
E-Recruitment
Penggunaan platform digital dan alat online untuk menarik, mengidentifikasi, dan merekrut kandidat.
Earnings
Pendapatan total yang diterima karyawan dari pekerjaan sebelum pemotongan.
Electronic Data Interchange (EDI)
Sistem digital untuk mentransfer informasi bisnis antar organisasi.
Emotional Compensation
Hadiah non-moneter yang berkontribusi pada kepuasan kerja, seperti pengakuan atau tujuan.
Emotional Intelligence
Kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain dengan efektif.
Employee Benefits
Kompensasi non-upah yang diberikan kepada karyawan, seperti asuransi kesehatan atau rencana pensiun.
Employee Engagement
Komitmen emosional dan keterlibatan seorang karyawan terhadap organisasi mereka.
Employee Grievance
Pengaduan resmi yang diajukan oleh seorang karyawan mengenai kondisi atau kebijakan tempat kerja.
Employee Handbook
Dokumen yang menguraikan kebijakan, prosedur, dan harapan perusahaan untuk karyawan.
Employee Lifecycle
Tahapan perjalanan seorang karyawan dengan organisasi, dari perekrutan hingga keluar.
Employee Relations
Upaya untuk mempertahankan hubungan positif antara karyawan dan manajemen.
Employee Turnover
Tingkat di mana karyawan meninggalkan organisasi dan digantikan.
Employee Value Proposition (EVP)
Tunjangan dan peluang unik yang ditawarkan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta.
Employer Brand
Reputasi dan proposisi nilai yang diproyeksikan organisasi kepada karyawan potensial dan saat ini.
Employment Status
Klasifikasi pengaturan pekerjaan individu, seperti penuh waktu, paruh waktu, atau kontraktor.
Engagement Karyawan
Tingkat keterlibatan emosional karyawan terhadap pekerjaannya.
Enterprise Resource Planning ERP
Sistem manajemen terintegrasi untuk mengelola sumber daya organisasi secara efisien.
Expatriate
Seorang karyawan yang bekerja di negara lain selain negara asalnya untuk pemberi kerjanya.
Extrinsic Rewards
Hadiah yang diberikan pihak eksternal kepada karyawan atas kinerjanya yang baik dan dapa berupa benda atau uang.
F
Facilitative Leadership
Gaya kepemimpinan yang fokus pada kolaborasi dan memungkinkan orang lain untuk mencapai tujuan.
Factor Comparison
Metode evaluasi pekerjaan yang memberi peringkat pekerjaan berdasarkan faktor-faktor yang dapat dikompensasi seperti keterampilan, usaha, tanggung jawab, dan kondisi kerja.
Factor Comparison Method
Teknik evaluasi pekerjaan yang memberi peringkat peran berdasarkan faktor kunci seperti keterampilan atau usaha.
Fasilitas Kesehatan
Layanan kesehatan yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari tunjangan.
Fireable Offense
Tindakan atau perilaku yang membenarkan pemutusan hubungan kerja segera.
Flat Organizational Structure
Pendekatan manajemen dengan sedikit atau tanpa tingkat manajemen menengah.
Flexible Benefit Plan
Program tunjangan yang memungkinkan karyawan memilih dari berbagai opsi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Flexible Spending Account (FSA)
Akun yang menguntungkan pajak yang digunakan untuk membayar biaya perawatan kesehatan atau perawatan tanggungan yang memenuhi syarat.
Flexible Work
Pengaturan kerja fleksibel seperti kerja dari rumah atau jam kerja fleksibel.
Flexible Workplace
Lingkungan kerja yang menawarkan opsi seperti pekerjaan jarak jauh, jam kerja fleksibel, atau berbagi pekerjaan.
Forced Ranking
Sistem penilaian kinerja di mana karyawan diberi peringkat satu sama lain untuk mengidentifikasi karyawan berkinerja tinggi dan rendah.
Formalization
Sejauh mana peran, prosedur, dan aturan di tempat kerja distandardisasi.
Fractional HR
Profesional HR paruh waktu atau layanan yang disewa untuk memenuhi kebutuhan HR organisasi.
Freelancer
Individu yang bekerja sendiri yang menawarkan layanan kepada beberapa klien, sering kali berdasarkan proyek.
Fringe Benefits
Tunjangan tambahan yang ditawarkan kepada karyawan, seperti keanggotaan gym atau subsidi transportasi.
Front Pay
Kompensasi yang diberikan kepada karyawan setelah pemutusan hubungan kerja, biasanya sebagai pengganti pemulihan.
Full-Time Equivalent
Pengukuran jam kerja yang setara dengan satu karyawan penuh waktu.
Functional Conflict
Perselisihan di tempat kerja yang mengarah pada diskusi produktif dan perbaikan.
Functional Job Analysis
Metode sistematis untuk mengevaluasi tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan.
Functional Organizational Structure
Model organisasi yang membagi operasi menjadi area fungsional yang dispesialisasi, seperti pemasaran atau keuangan.
G
GRPI Model
Kerangka kerja untuk kinerja tim yang fokus pada Tujuan, Peran, Proses, dan Hubungan antarpribadi.
Gainsharing
Sistem di mana karyawan menerima bonus berdasarkan peningkatan produktivitas atau penghematan biaya.
Gaji
Imbalan finansial tetap yang diterima karyawan atas pekerjaan mereka.
Gamification
Penerapan elemen desain permainan, seperti penghargaan atau tantangan, dalam konteks non-permainan seperti pelatihan atau perekrutan untuk melibatkan peserta.
Garden Leave
Periode di mana seorang karyawan yang meninggalkan perusahaan masih dibayar tetapi tidak diperbolehkan bekerja.
Gender Pay Gap
Kesenjangan rata-rata gaji antara pria dan wanita.
Gender Wage Gap
Ketimpangan dalam pendapatan rata-rata antara pria dan wanita, sering dihitung untuk peran dan kualifikasi yang serupa.
Geographic Pay Differentials
Variasi dalam gaji berdasarkan lokasi untuk mengakomodasi perbedaan biaya hidup atau pasar.
Global HR
Praktik sumber daya manusia yang dirancang untuk mengelola tenaga kerja yang beragam dan internasional.
Golden Handcuffs
Insentif keuangan atau tunjangan yang dirancang untuk mendorong karyawan tetap tinggal di perusahaan.
Gratuity
Pembayaran sekaligus yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas layanan jangka panjang, sering kali diwajibkan oleh hukum di beberapa negara.
Great Resignation
Tren di mana sejumlah besar karyawan secara sukarela meninggalkan pekerjaan mereka, sering kali untuk peluang yang lebih baik atau keseimbangan kerja-hidup.
Gross Income
Pendapatan total individu atau perusahaan sebelum potongan seperti pajak.
Gross Misconduct
Perilaku karyawan yang parah yang membenarkan pemecatan segera tanpa pemberitahuan atau kompensasi.
Gross Wages
Pendapatan total sebelum pemotongan, termasuk gaji reguler, lembur, bonus, dan komisi.
Gross-Up
Penyesuaian gaji karyawan untuk menutupi pajak pada tunjangan atau penggantian biaya tertentu.
Group Interview
Format wawancara di mana beberapa kandidat dievaluasi secara bersamaan.
H
HR Analytics
Penerapan metode analisis data pada proses sumber daya manusia untuk meningkatkan pengambilan keputusan.
HR Business Partner
Profesional HR strategis yang bekerja sama dengan pemimpin bisnis untuk menyelaraskan praktik HR dengan tujuan bisnis.
HR Software
Alat digital yang dirancang untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan tugas HR seperti penggajian, perekrutan, dan kepatuhan.
HRIS
Sistem teknologi untuk mengelola data karyawan.
HRIS (Human Resources Information System)
Perangkat lunak untuk mengelola data karyawan dan proses terkait HR.
Hak Cuti
Hak karyawan untuk mengambil libur sesuai dengan peraturan perusahaan.
Halo Effect
Penilaian karyawan berdasarkan kesan pertama atau satu aspek positif.
Halo/Horn Effect
Bias kognitif di mana kesan di satu area, baik positif atau negatif, mempengaruhi penilaian di area lain.
Harassment
Perilaku yang tidak diinginkan berdasarkan ras, gender, agama, atau karakteristik yang dilindungi lainnya, menciptakan lingkungan kerja yang tidak ramah.
Health Insurance
Asuransi kesehatan yang disediakan oleh perusahaan untuk karyawannya.
Human Asset Value
Nilai karyawan sebagai aset perusahaan berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan kontribusinya.
Human Capital Management (HCM)
Sekumpulan praktik dan teknologi untuk mengelola dan mengoptimalkan sumber daya tenaga kerja.
Human Resource Audit
Evaluasi sistematis terhadap kebijakan, prosedur, dan sistem HR untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas.
Human Resource Management HRM
Pendekatan strategis untuk mengelola karyawan organisasi untuk mengoptimalkan kinerja dan kepuasan.
Human Resources (HR)
Departemen yang bertanggung jawab untuk merekrut, mengelola, dan mendukung tenaga kerja organisasi.
Human Resources Management System (HRMS)
Perangkat lunak yang mengintegrasikan fungsi HR seperti penggajian, tunjangan, dan manajemen kinerja.
Hushed Hybrid
Pengaturan kerja yang menggabungkan pekerjaan jarak jauh dan di kantor dengan pengumuman kebijakan yang minimal.
I
Implicit Bias
Sikap atau stereotip yang tidak disadari yang mempengaruhi pemahaman, tindakan, dan keputusan.
Inbound Recruiting
Strategi perekrutan yang berfokus pada menarik kandidat melalui merek pemberi kerja dan pemasaran konten.
Incentive Pay
Kompensasi tambahan yang diberikan kepada karyawan untuk mencapai tujuan kinerja tertentu, seperti bonus atau komisi.
Inclusion
Menciptakan lingkungan di mana semua individu merasa dihargai, dihormati, dan dapat berkontribusi sepenuhnya.
Inclusive Workplace
Tempat kerja yang menerima dan mendukung keberagaman.
Indirect Compensation
Tunjangan non-moneter seperti perawatan kesehatan, rencana pensiun, dan cuti berbayar.
Inflation
Tingkat di mana harga barang dan jasa meningkat seiring waktu, mengurangi daya beli.
Informal Communication
Pertukaran informasi yang tidak resmi dan spontan antar karyawan.
Inovasi SDM
Ide-ide baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
Insubordination
Penolakan sengaja untuk mengikuti instruksi yang sah dan wajar dari atasan.
Intellectual Property
Hak hukum atas ciptaan pikiran, seperti penemuan, karya sastra, dan desain.
Interview Scorecard
Alat standar untuk mengevaluasi kandidat selama wawancara untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif.
J
Jenjang Karier
Jalur pengembangan yang ditawarkan perusahaan untuk karyawan.
Job Analysis
Proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang tugas, tanggung jawab, dan persyaratan pekerjaan.
Job Board
Platform online di mana pemberi kerja memposting lowongan pekerjaan dan kandidat melamar posisi.
Job Classification
Proses mengkategorikan pekerjaan ke dalam kelompok berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang serupa.
Job Dissatisfaction
Perasaan ketidakbahagiaan atau ketidakpuasan terkait pekerjaan seseorang, seringkali menyebabkan pergantian karyawan.
Job Requisition
Permintaan formal untuk merekrut karyawan baru, seringkali mencakup rincian seperti peran dan anggaran.
Job Shadowing
Metode pelatihan di mana seorang karyawan mengamati karyawan lain untuk mempelajari tugas peran mereka.
Job Shift Shock
Stres atau ketidaknyamanan yang dialami seorang karyawan ketika berpindah ke peran pekerjaan atau jadwal kerja yang berbeda.
Just-Cause Termination
Mengakhiri kontrak karyawan karena alasan spesifik yang terdokumentasi seperti pelanggaran atau kinerja yang buruk.
K
Key Employee
Seorang karyawan yang dianggap penting bagi organisasi karena keterampilan, pengalaman, atau peran strategisnya.
Key Performance Indicator (KPI)
Nilai yang dapat diukur yang menunjukkan seberapa efektif individu atau organisasi mencapai tujuan bisnis utama.
Knowledge Management
Proses menangkap, berbagi, dan memanfaatkan pengetahuan dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja.
Knowledge, Skills, and Abilities KSAs
Kerangka kerja yang mengidentifikasi kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu.
Kompensasi
Semua bentuk imbalan yang diterima karyawan, termasuk gaji dan tunjangan.
L
Labor Certification
Proses persetujuan pemerintah yang diperlukan bagi pemberi kerja untuk mempekerjakan pekerja asing untuk pekerjaan tertentu.
Labor Force
Jumlah total orang yang bekerja atau mencari pekerjaan di area tertentu.
Labor Market
Penawaran dan permintaan tenaga kerja, di mana pemberi kerja mencari karyawan dan pekerja mencari pekerjaan.
Lateral Hiring
Rekrutmen karyawan untuk peran yang sama atau serupa di organisasi lain.
Layoff
Pemutusan hubungan kerja karyawan, seringkali karena kendala keuangan atau restrukturisasi organisasi.
Leadership Development
Program dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kepemimpinan dalam organisasi.
Leave Accrual Processing
Perhitungan hari atau jam cuti yang diperoleh oleh karyawan seiring waktu, berdasarkan kebijakan perusahaan.
Leave of Absence
Periode waktu yang sah untuk cuti dari pekerjaan, seringkali untuk alasan pribadi atau kebutuhan medis.
Lembur
Jam kerja tambahan di luar jam kerja normal, biasanya diberi kompensasi tambahan.
Letter of Termination
Pemberitahuan tertulis formal kepada karyawan yang menunjukkan bahwa pekerjaan mereka akan diakhiri.
M
Management Styles
Pendekatan berbeda yang digunakan manajer untuk memimpin tim, seperti otokratis, demokratis, atau laissez-faire.
Management by Objective
Gaya manajemen di mana tujuan tertentu ditetapkan secara kolaboratif, dan kinerja diukur berdasarkan pencapaian tujuan tersebut.
Mandatory Benefits
Tunjangan yang secara hukum diwajibkan untuk diberikan oleh pemberi kerja, seperti Jaminan Sosial, Medicare, dan kompensasi pekerja.
Metrics
Ukuran terukur yang digunakan untuk melacak dan menilai status proses bisnis tertentu.
Minimum Wage
Tarif upah per jam terendah yang secara hukum dapat dibayar pemberi kerja kepada karyawan.
Mission Statement
Ringkasan formal dari tujuan, nilai, dan sasaran organisasi.
N
NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak yang digunakan untuk identifikasi dan keperluan perpajakan di Indonesia.
Negligent Hiring
Klaim hukum terhadap pemberi kerja karena gagal menyelidiki latar belakang karyawan dengan wajar, yang menyebabkan kerugian yang disebabkan oleh karyawan tersebut.
Net Pay
Jumlah uang yang dibawa pulang oleh seorang karyawan setelah semua potongan, seperti pajak dan tunjangan, dikurangi dari gaji bruto.
Net Salary
Gaji bersih yang diterima karyawan setelah potongan pajak dan tunjangan lainnya.
New Hire Orientation
Program yang dirancang untuk memperkenalkan karyawan baru kepada perusahaan, budayanya, dan peran spesifik mereka.
New Hire Report
Laporan yang melacak karyawan yang baru dipekerjakan, biasanya untuk kepatuhan atau tujuan regulasi.
Non-Compete Agreement
Kontrak yang mencegah seorang karyawan bekerja untuk pesaing atau memulai bisnis yang bersaing untuk periode tertentu setelah meninggalkan perusahaan.
Non-Compete Clause
Ketentuan dalam kontrak yang membatasi kemampuan seorang karyawan untuk bekerja untuk pesaing setelah meninggalkan pemberi kerja.
Non-Discrimination Testing
Tes yang digunakan untuk memastikan bahwa praktik perekrutan, promosi, atau pembayaran tidak mendiskriminasi berdasarkan karakteristik yang dilindungi seperti ras, gender, atau usia.
Non-Qualified Plans
Rencana pensiun yang tidak memenuhi standar IRS untuk rencana yang memenuhi syarat dan tidak
Non-disclosure Agreement (NDA)
Kontrak hukum yang melarang seseorang mengungkapkan informasi yang bersifat rahasia.
Nonexempt Position
Peran pekerjaan yang memenuhi syarat untuk pembayaran lembur berdasarkan Undang-Undang Standar Perburuhan Adil (FLSA).
O
Objectives and Key Results (OKR)
Kerangka kerja penetapan tujuan yang digunakan untuk mendefinisikan tujuan dan melacak hasil kunci, sering digunakan dalam manajemen kinerja.
Occupational Stress
Stres yang dialami karyawan karena tuntutan pekerjaan, lingkungan kerja, atau konflik, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas.
Offboarding
Proses yang terjadi ketika seorang karyawan meninggalkan perusahaan, termasuk pengembalian properti perusahaan, transfer pengetahuan, dan wawancara keluar.
Offering Letter
Surat penawaran kerja yang diberikan kepada calon karyawan oleh perusahaan.
On Call Schedule
Jadwal kerja di mana karyawan tersedia untuk bekerja di luar jam normal mereka sesuai kebutuhan.
Open Door Policy
Gaya manajemen di mana karyawan didorong untuk mendekati manajer mereka dengan pertanyaan, kekhawatiran, atau ide.
Operating Budget
Rencana keuangan yang menguraikan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan untuk operasi organisasi selama periode tertentu, biasanya satu tahun.
Organizational Culture
Nilai, keyakinan, dan perilaku bersama yang membentuk lingkungan kerja organisasi.
Orientation
Program terstruktur untuk memperkenalkan karyawan baru pada peran mereka, rekan kerja, dan kebijakan serta budaya organisasi.
Over Time
Sama seperti lembur; waktu kerja tambahan di luar jam kerja reguler.
Overtime
Jam kerja yang dilakukan oleh seorang karyawan melebihi jam kerja reguler mereka, biasanya dibayar dengan tarif yang lebih tinggi.
P
PPh21
Pajak penghasilan atas gaji dan pendapatan lainnya yang dibayarkan oleh individu kepada pemerintah Indonesia.
Paid Holidays
Hari libur yang diberikan oleh pemberi kerja untuk hari libur umum, biasanya dengan gaji.
Paid Time Off (PTO)
Kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk mengambil cuti dengan gaji untuk alasan pribadi, termasuk liburan, sakit, atau waktu pribadi.
Pajak Penghasilan PPh
Pajak yang dikenakan atas penghasilan karyawan sesuai peraturan pemerintah.
Parental Leave
Cuti dari pekerjaan yang diberikan kepada karyawan untuk kelahiran atau adopsi anak.
Part-Time Hours
Jam kerja yang lebih sedikit daripada posisi penuh waktu, biasanya kurang dari 30-35 jam seminggu.
Partial Pay
Kompensasi yang kurang dari gaji penuh, seringkali karena pekerjaan paruh waktu, pengurangan jam sementara, atau saat cuti.
Passive Candidate
Kandidat pekerjaan yang tidak secara aktif mencari pekerjaan baru tetapi bisa tertarik jika kesempatan yang tepat muncul.
Pay Calculation
Proses menentukan jumlah kompensasi yang berhak diterima seorang karyawan, berdasarkan tarif per jam, gaji, dan potongan.
Pay Compression
Situasi di mana perbedaan gaji antara karyawan lebih kecil dari yang diharapkan berdasarkan pengalaman, keterampilan, atau senioritas.
Pay Group
Klasifikasi karyawan ke dalam kelompok spesifik berdasarkan tarif gaji atau jenis kompensasi mereka.
Pay Period
Panjang waktu yang berulang di mana gaji karyawan dihitung, seperti mingguan, dua mingguan, atau bulanan.
Pay Stub
Dokumen yang diberikan kepada karyawan yang menguraikan pendapatan dan potongan mereka untuk periode pembayaran tertentu.
Payroll Activities
Proses dan tugas yang terlibat dalam mengelola penggajian, seperti menghitung gaji, mendistribusikan pembayaran, dan memastikan kepatuhan dengan undang-undang pajak.
Payroll Deduction
Jumlah yang diambil dari gaji bruto karyawan, seperti pajak, premi asuransi, atau kontribusi pensiun.
Payroll Liabilities
Kewajiban yang dimiliki perusahaan untuk membayar gaji karyawan, pajak, dan potongan lainnya selama periode penggajian tertentu.
Payroll Register
Rekaman dari semua transaksi penggajian, merinci pendapatan karyawan, potongan, dan gaji bersih.
Payroll Security
Tindakan yang diambil untuk memastikan kerahasiaan dan akurasi data penggajian, termasuk protokol perlindungan data.
Payroll Software
Program atau sistem yang digunakan oleh organisasi untuk mengotomatisasi perhitungan dan manajemen penggajian.
Payroll Tax Rates
Tarif pajak yang harus dibayar oleh pemberi kerja dan karyawan atas upah karyawan, yang dapat mencakup pajak federal, negara bagian, dan lokal.
People Operations
Istilah modern untuk sumber daya manusia, yang berfokus pada menyelaraskan kinerja karyawan dengan tujuan organisasi dan mengoptimalkan manajemen orang.
Performance Improvement
Strategi dan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan atau tim, biasanya melibatkan pembinaan atau pelatihan tambahan.
Performance review
Evaluasi rutin terhadap kinerja karyawan untuk memberikan umpan balik dan menentukan pengembangan karier.
Perjalanan dinas
Perjalanan yang dilakukan oleh karyawan atas nama perusahaan untuk tujuan pekerjaan.
Perjanjian kerja waktu tak tertentu (PKWTT)
Kontrak kerja tanpa batasan waktu yang memberikan jaminan pekerjaan yang lebih stabil.
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT)
Kontrak kerja dengan jangka waktu terbatas yang ditentukan berdasarkan kesepakatan antara karyawan dan pemberi kerja.
Pre-employment Testing Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola tes kepada kandidat pekerjaan sebelum perekrutan, menilai keterampilan, kepribadian, atau kecocokan pekerjaan.
Pre-recorded Video Interview
Jenis wawancara di mana kandidat merekam jawaban mereka untuk pertanyaan wawancara sebelumnya, yang kemudian ditinjau oleh tim perekrutan.
Probation
Periode percakapan di mana kinerja karyawan baru dievaluasi untuk menentukan apakah mereka cocok untuk pekerjaan tersebut.
Protected Class
Kelompok-kelompok yang dilindungi secara hukum dari diskriminasi, seperti ras, jenis kelamin, agama, dan disabilitas.
Psychometric Test
Tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif kandidat, ciri kepribadian, atau karakteristik psikologis lainnya untuk menilai kecocokan pekerjaan.
Q
Quality Management
Proses untuk memastikan kualitas layanan atau produk perusahaan sesuai dengan standar tertentu.
Quality of Hire
Ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas keputusan perekrutan dengan menilai kinerja dan dampak karyawan baru.
Quiet Firing
Praktik membuat lingkungan kerja karyawan begitu tidak nyaman atau tidak menyenangkan sehingga mereka pergi secara sukarela.
R
Real-Time Processing
Pemrosesan data atau informasi segera setelah diterima, tanpa penundaan.
Reasonable Accommodation
Penyesuaian atau modifikasi yang dilakukan untuk memungkinkan individu dengan disabilitas melakukan fungsi pekerjaan yang penting.
Recruitment
Proses menarik, menyaring, dan memilih kandidat untuk mengisi lowongan pekerjaan dalam organisasi.
Recruitment Software
Alat atau platform yang digunakan untuk menyederhanakan proses perekrutan, dari memposting lowongan pekerjaan hingga melacak kandidat dan mengelola wawancara.
Redundancy
Situasi di mana peran seorang karyawan tidak lagi diperlukan, sering kali menyebabkan pemutusan hubungan kerja.
Reference Check
Proses menghubungi pemberi kerja sebelumnya atau referensi lain dari kandidat pekerjaan untuk memverifikasi kualifikasi dan riwayat pekerjaan mereka.
Regular Time
Jam kerja standar yang diharapkan dikerjakan oleh karyawan, tidak termasuk lembur atau shift khusus.
Resume Parsing
Proses ekstraksi dan pengorganisasian informasi dari resume kandidat menggunakan perangkat lunak, untuk dianalisis dalam pencocokan pekerjaan.
Retaliation
Tindakan menghukum atau mengambil tindakan negatif terhadap seorang karyawan karena terlibat dalam aktivitas yang dilindungi secara hukum, seperti mengajukan keluhan atau menjadi pelapor.
Retention Strategy
Rencana yang diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi perputaran karyawan dan menjaga karyawan yang berharga tetap terlibat dan puas dalam peran mereka.
Retro Pay
Upah yang dibayar kembali kepada karyawan, sering kali untuk menutupi ketidaksesuaian pada periode pembayaran sebelumnya, seperti kesalahan atau kenaikan gaji yang tidak diterapkan tepat waktu.
Returnship
Program yang dirancang untuk membantu individu, seringkali mereka yang kembali dari
Rewards and Recognition
Program yang mengakui dan menghargai karyawan atas kontribusi mereka, sering kali melalui bonus, penghargaan, atau insentif lainnya.
S
Sabbatical Leave
Cuti berbayar atau tidak berbayar yang diberikan kepada karyawan untuk pengembangan profesional atau pribadi, sering kali setelah bertahun-tahun bekerja.
Salaried Employee
Karyawan yang menerima kompensasi tetap dan teratur tanpa memandang jumlah jam kerja, biasanya untuk peran profesional, manajerial, atau administratif.
Salaried Non-Exempt
Karyawan bergaji yang berhak atas pembayaran lembur untuk jam kerja yang melebihi minggu kerja standar, sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan.
Seasonal Employment
Pekerjaan yang hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, seperti liburan atau musim puncak, sering kali memerlukan pekerja sementara atau paruh waktu.
Secondary Insurance
Cakupan asuransi yang melengkapi polis asuransi utama, seperti asuransi kesehatan tambahan atau polis asuransi disabilitas sekunder.
Sensitivity Training
Program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman, isu-isu budaya, dan bias tidak sadar di tempat kerja.
Situational Interview
Format wawancara di mana kandidat diberikan skenario hipotetis untuk menilai bagaimana mereka menangani situasi kerja tertentu.
Situational Leadership
Gaya kepemimpinan yang beradaptasi dengan kebutuhan tim atau individu, berdasarkan situasi dan tingkat kedewasaan karyawan.
Skill Gap
Perbedaan antara keterampilan yang dimiliki seorang karyawan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan atau posisi yang mereka pegang atau tuju.
Skill Test
Penilaian yang digunakan untuk mengukur kecakapan atau kemampuan individu dalam keterampilan yang terkait dengan pekerjaan tertentu.
Social HR
Penggunaan media sosial dan alat digital dalam praktik sumber daya manusia, seperti perekrutan, keterlibatan karyawan, dan komunikasi.
Social Media Background Screening
Praktik meninjau keberadaan media sosial kandidat sebagai bagian dari proses perekrutan untuk menilai karakter dan kecocokannya dengan peran tersebut.
Social Media Recruiting
Penggunaan platform media sosial untuk menemukan, melibatkan, dan merekrut kandidat untuk lowongan pekerjaan.
Sourcing
Proses mengidentifikasi, menemukan, dan melibatkan kandidat potensial untuk pekerjaan, sering kali sebelum mereka melamar.
Staffing
Proses perekrutan, penerimaan, dan penempatan karyawan ke posisi dalam suatu organisasi.
Structured Interview
Proses wawancara formal dengan pertanyaan yang ditetapkan yang diajukan dengan urutan dan cara yang sama untuk setiap kandidat untuk memastikan keadilan dan konsist
Succession Planning
Proses untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan karyawan untuk mengisi posisi kunci saat lowongan tersebut terbuka.
T
Talent Acquisition
Proses strategis untuk menarik, memilih, dan mempekerjakan talenta terbaik bagi perusahaan.
Tangible Rewards
Penghargaan konkret, seperti bonus, kenaikan gaji, atau hadiah fisik, diberikan kepada karyawan sebagai pengakuan atau kompensasi atas kinerja mereka.
Targeted Recruiting
Strategi perekrutan yang berfokus pada pencarian kandidat yang memenuhi kriteria pekerjaan tertentu atau memiliki keterampilan khusus.
Team Building
Kegiatan dan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kerja tim, komunikasi, dan kolaborasi antar karyawan.
Technical Interview
Format wawancara yang berfokus pada penilaian pengetahuan teknis dan keterampilan kandidat melalui pemecahan masalah atau latihan berbasis tugas.
Termination Letter
Pemberitahuan tertulis kepada karyawan bahwa hubungan kerja mereka dengan organisasi berakhir, baik secara sukarela maupun tidak sukarela.
Time Tracking
Proses pencatatan dan pemantauan jumlah waktu yang dihabiskan karyawan untuk berbagai tugas atau proyek selama jam kerja.
Time-to-Hire
Jumlah hari antara persetujuan permintaan pekerjaan dan penerimaan tawaran pekerjaan oleh kandidat.
Total Compensation
Paket gaji lengkap untuk karyawan, termasuk gaji, tunjangan, bonus, dan manfaat lainnya.
Total Remuneration
Paket kompensasi lengkap yang ditawarkan kepada karyawan, termasuk gaji, bonus, tunjangan, dan insentif lainnya.
Transferable Skills
Keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai peran atau industri, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Transitional Employment
Program pekerjaan yang dirancang untuk membantu karyawan dengan keterbatasan fisik atau mental kembali bekerja setelah cedera atau sakit.
Tuition Reimbursement
Manfaat yang diberikan oleh beberapa pemberi kerja untuk menutupi biaya pendidikan lebih lanjut atau pengembangan profesional bagi karyawan.
Turnover Rate
Ukuran yang mengukur tingkat perputaran karyawan dalam organisasi, baik secara sukarela atau tidak sukarela, selama periode tertentu.
U
Unconscious Bias
Sikap atau stereotip implisit yang mempengaruhi keputusan dan tindakan secara tidak sadar, sering kali memengaruhi perekrutan, promosi, atau evaluasi kinerja.
Unstructured Interview
Wawancara yang lebih informal di mana pertanyaan dapat bervariasi antara kandidat dan percakapan sering lebih lancar.
User
Karyawan atau individu yang menggunakan sistem atau layanan tertentu dalam perusahaan.
Utilization Analysis
Proses analisis yang dilakukan perusahaan untuk mengukur seberapa efektif efektif perusahaan dalam memberdayakan karyawan mereka
V
Vacancy
Lowongan pekerjaan atau posisi yang perlu diisi dalam organisasi.
Vacancy Rate
Persentase posisi yang belum terisi dalam organisasi atau departemen.
Variable Pay
Bagian dari kompensasi yang didasarkan pada kinerja atau hasil, seperti bonus atau komisi, daripada gaji tetap.
Video Interview
Wawancara yang dilakukan secara jarak jauh melalui alat konferensi video, memungkinkan pemberi kerja untuk menilai kandidat tanpa pertemuan tatap muka.
Virtual HR
Praktik mengelola kegiatan sumber daya manusia dari jarak jauh melalui teknologi, seperti perangkat lunak SDM, panggilan video, dan penilaian online.
Visi
Pernyataan aspiratif perusahaan tentang tujuan jangka panjangnya.
W
Wage Drift
Perbedaan antara upah yang dinegosiasikan dan penghasilan aktual yang dibayar karena lembur, bonus, atau faktor lainnya.
Wage to Salary
Proses mengonversi upah per jam karyawan menjadi gaji tahunan atau sebaliknya, sering kali sebagai bagian dari perubahan posisi atau kebijakan organisasi.
Wages
Kompensasi moneter yang diterima oleh karyawan untuk pekerjaan yang dilakukan, biasanya dibayar per jam, harian, atau berdasarkan pekerjaan.
Warning Letter
Surat peringatan resmi yang diberikan kepada karyawan atas pelanggaran tertentu.
Wellness Programs
Program yang disponsori pemberi kerja yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, yang dapat mencakup keanggotaan kebugaran, manajemen stres, atau dukungan kesehatan mental.
Whiteboard Interview
Jenis wawancara di mana kandidat diminta untuk memecahkan masalah atau menyajikan solusi di papan tulis, sering digunakan untuk peran teknis atau analitis.
Work Behavior
Tindakan, perilaku, dan sikap yang dapat diamati yang ditunjukkan oleh karyawan di tempat kerja, yang dapat dinilai untuk tujuan kinerja dan pengembangan.
Work-Life Balance
Kemampuan untuk mengelola tanggung jawab pekerjaan bersama dengan kehidupan pribadi atau keluarga, mencapai pemisahan yang sehat antara pekerjaan dan rumah.
Worker
Individu yang dipekerjakan untuk melakukan tugas atau layanan untuk organisasi sebagai imbalan atas kompensasi.
Workers’ Compensation
Bentuk asuransi yang memberikan manfaat keuangan dan medis kepada karyawan yang terluka atau sakit akibat pekerjaan mereka.
Workforce Analysis
Proses evaluasi komposisi, keterampilan, dan kinerja tenaga kerja organisasi untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan bisnis.
Workforce Planning
Proses menganalisis dan meramalkan kebutuhan tenaga kerja untuk menyelaraskan dengan tujuan organisasi.
Y
Year to Date (YTD)
Istilah keuangan yang merujuk pada periode dari awal tahun berjalan hingga tanggal saat ini, sering digunakan untuk menghitung pendapatan, pajak, atau metrik kinerja.
Yield Ratio
Ukuran yang digunakan dalam perekrutan untuk menentukan persentase pelamar yang maju melalui setiap tahap proses perekrutan, dari aplikasi hingga perekrutan.
Yield Ratios
Metrik yang melacak efisiensi proses perekrutan, misalnya, persentase pelamar yang berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya.
Z
Zero-Based Budgeting
Pendekatan penganggaran di mana setiap pengeluaran harus dibenarkan untuk setiap periode baru, dimulai dari nol.
WhatsApp Hubungi sales