Kalkulator PPh 21 online pasti dibutuhkan untuk memudahkan siapa saja yang ingin menghitung potongan pajak penghasilan atau PPh 21 hingga mendapatkan gaji bersih setelah pajak. Berikut ini adalah tutorial penggunaan kalkulator PPh 21 yang akan berguna untuk Anda.
Dengan menggunakan kalkulator PPh 21 ini Anda bisa menghitung pajak yang dibayarkan untuk mendapatkan gaji bersih bulanan seperti yang tertera pada slip gaji karyawan setiap bulannya.
Talenta sebagai penyedia layanan HRIS berkomitmen untuk membantu pelaku usaha untuk mempermudah dalam melakukan payroll salah satunya simulasi perhitungan atau kalkulator PPh 21 melalui tax calculator.
Tax calculator sendiri merupakan fitur simulasi perhitungan Pajak Penghasilan yang dapat Anda gunakan secara gratis.
Fitur simulasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran berapa potongan pajak penghasilan karyawan berdasarkan beberapa metode dan situasi.
Melalui artikel ini, Talenta akan menjelaskan cara menggunakan fitur kalkulator PPh 21 untuk menghitung pajak penghasilan dari gaji bersih sebelum mulai lakukan cara lapor pajak secara online.
Sekilas Tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21)
Secara umum, pajak penghasilan adalah jenis pajak yaang dikenakan kepada pribadi dan badan berdasaarkan jumlah pendapatan dalam satu taahun.
Sedangkan, Pajak Penghasilan Pasal 21 atau PPh 21 adalah pajak atas penghasilan Wajib Pajak pribadi atas suatu kegiatan, pekerjaan atau jabatan, dan jasa yang dilakukan di dalam negeri.
Penghasilan yang dimaksud berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dan penghasilan lainnya dalam bentuk apapun.
Tarif pajak penghasilan sendiri didasari oleh Pasal 17 di mana tarif terendah adalah 5% untuk penghasilan hingga Rp60.000.000 dengan perhitungan selisih antara Penghasilan Kena Pajak ( PKP ) dan Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP ).
Jika ditanya, siapa yang berhak memotong pajak?
Maka jawabannya adalah bisa perusahaan atau pihak pemberi kerja dan juga karyawan atau Wajib Pajak itu sendiri.
Oleh karena itu, ada tiga metode umum dalam pemotongan pajak yaitu metode gross, gross up, juga metode nett.
Metode tersebut adalah sebagai berikut:
- Metode nett. Di mana pihak yang melakukan pemotongan adalah perusahaan langsung dari gaji karyawan
- Metode gross. Pihak pemotong adalah karyawan atau Wajib Pajak itu sendiri
- Metode gross up PPh 21. Pemotongan dilakukan oleh karyawan dalam bentuk perusahaan memberikan tunjangan atau insentif pajak. Untuk contoh perhitungannya, Anda wajib menggunakan rumus gross up PPh 21 dengan mengikuti formula Lapisan PKP.
Ketiga metode tersebut umum dilakukan oleh perusahaan dan sah-sah saja tanpa melanggar aturan pemotongan pajak.
Mengenal Fitur Kalkulator Pajak Penghasilan PPh 21 di Mekari Talenta
Seperti yang telah dibahas sedikit sebelumnya, Mekari Talenta merupakan penyedia layanan software manajemen HRIS dan payroll yang saat ini memiliki fitur kalkulator PPh 21.
Di mana Anda bisa melakukan simulasi perhitungan atau kalkulator gaji bersih karyawan dengan mengetahui berapa pajak penghasilannya.
Tampilan dan Fitur Kalkulator PPh 21 Mekari Talenta
Di atas adalah contoh tampilan dari simulasi kalkulator PPh 21 Talenta online.
Tax calculator ini dilengkapi beberapa fitur sesuai dengan kondisi dan keterangan karyawan.
Melalui simulasi ini Anda akan mengetahui besaran gaji bersih karyawan sesuai dengan bulan gaji, status PTKP, kepemilikan NPWP, dan metode pajak yang digunakan.
Selain itu, perhitungan pada simulasi ini juga melibatkan apakah Anda mengadakan kepesertaan BPJS atau tidak.
Baca juga: Begini Cara Membuat Surat Keterangan Kerja Karyawan Tetap
Tutorial Cara Menggunakan Kalkulator Pajak Penghasilan PPh 21 Untuk Mendapatkan Gaji Bersih Setelah Pajak Di Mekari Talenta
Sekarang mari bahas mengenai cara menggunakan kalkulator pajak penghasilan PPh 21 untuk menghitung gaji bersih setelah dikurangi pph21.
Pertama, pada bagian Konfigurasi Pajak Anda akan menemukan beberapa kolom dialog yaitu Tanggal Bergabung, Metode Pajak, PTKP, dan Memiliki NPWP.
- Pada kolom Tanggal Bergabung, pilih bulan gaji yang akan dihitung
- Pada Kolom Metode Pajak, akan ada pilihan netto, gross, dan gross up. Apabila Anda memotong pajak langsung dari gaji pilihlah netto. (Apabila karyawan Anda yang memotong sendiri pilih gross, dan apabila Anda memberikan tunjangan pajak kepada karyawan pilih gross up)
- Pada bagian PTKP, Anda akan disuguhkan pilihan TK/0 hingga K/4. Pilihan tersebut merupakan klasifikasi Penghasilan Tidak Kena Pajak yang didasari atas jumlah tanggungan Wajib Pajak. Sebagai petunjuk, Anda bisa melihat klasifikasi PTKP melalui situs DJP
- Terakhir adalah kolom centang Memiliki NPWP. Perlu diingat bahwa pengenaan pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki NPWP dan tidak berbeda
Bagi Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan pengenaan 20% lebih besar sehingga perhitungannya akan berbeda.
Jika karyawan Anda memiliki NPWP, maka Anda bisa mencentang kolom tersebut.
Bagian kedua adalah Detail Gaji. Anda bisa memasukkan angka nilai sesuai dengan gaji yang diterima karyawan pada kolom Gaji Pokok.
Detail Gaji ini diperlukan sebelum Anda menggunakan kalkulator pajak penghasilan PPh 21 untuk menghitung gaji bersih setelah dikurangi pph21
Apabila karyawan memiliki tunjangan, potongan, THR (Tunjangan Hari Raya), atau bonus, Anda juga bisa memasukkannya dalam perhitungan simulasi di bawah ini.
Namun jika Anda tidak memiliki faktor penambah dan pengurang gaji seperti tunjangan atau potongan, Anda bisa mengisinya dengan angka nol (0).
Terakhir, Anda juga bisa memasukkan faktor pengadaan program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan ke dalam simulasi perhitungan.
Jika Anda memiliki kedua program jaminan sosial tersebut, Anda bisa mencentang kolom Memiliki BPJSTK Â dan Memiliki BPJS Kesehatan.
Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Pada kotak dialog BPJSTK di kalkulator pph 21 online diatas, Anda akan menemukan kolom pilihan Tarif BPJSTK, JKK, JHT, dan JP.
Sedangkan pada kotak dialog BPJS Kesehatan Anda hanya menemukan kolom tarif atau biaya BPJS Kesehatan dan Dibayarkan Oleh.
Mari bahas satu-satu kolom dialog tersebut sebelum menggunakan kalkulator pajak penghasilan PPh 21 untuk menghitung payroll gaji bersih setelah dikurangi pph21.
- Baik pada kolom Tarif BPJSTK dan BPJS Kesehatan nantinya akan terisi otomatis sesuai dengan isian Gaji Pokok pada kotak dialog Dialog Gaji. Misal Anda mengisi Rp4.800.000 maka isian dari Tarif BPJSTK dan BPJS Kesehatan akan sama
- Pada isian JKK, akan ada pilihan persentase 0,24% hingga 1,74%. Persentase tersebut menunjukkan tingkat risiko Kecelakaan Kerja. Risiko terkecil dikenakan tarif 0,24% dan tertinggi 1,74%. Nilai ini biasanya sudah Anda tentukan sendiri melalui analisis tingkat risiko kerja di perusahaan Anda
- Selanjutnya, pada kolom JHT, JP, dan Dibayarkan Oleh sama-sama memiliki pilihan Ditanggung Karyawan Sebagian dan Ditanggung Penuh Perusahaan.
Seperti yang Anda tahu apabila perusahaan mengadakan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan BPJS Kesehatan maka perusahaan biasanya ikut menanggung iurannya yang dibagi berdasarkan persentase tarif.
Sedangkan, jika karyawan ikut membayar iuran maka pilih Ditanggung Karyawan Sebagian.
Terakhir, jika Anda telah mengisi kolom dengan benar dan sesuai dengan kondisi gaji karyawan, maka akan muncul besaran gaji bersih gaji yang diterima dan besaran potongan pajak penghasilannya.
Mudah bukan, menggunakan kalkulator PPh 21 dari Talenta?
Baca juga: Payroll Tax Calculator Hitung Gaji dan Pajak Kamu Jadi Mudah
Simulasi Perhitungan PPh 21 Di Indonesia
Tentu, berikut adalah simulasi perhitungan PPh 21 di Indonesia:
- Langkah pertama adalah menghitung penghasilan bruto bulanan karyawan. Misalkan penghasilan bruto bulanan sebesar Rp 10.000.000.
- Selanjutnya, kurangkan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dari penghasilan bruto. Pada tahun 2023, PTKP sebesar Rp 54.000.000 per tahun atau sekitar Rp 4.500.000 per bulan.Penghasilan kena pajak = Penghasilan bruto – PTKP
= Rp 10.000.000 – Rp 4.500.000
= Rp 5.500.000 - Hitung PPh 21 menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2023. Tarif pajak terbagi dalam beberapa kelompok tarif sesuai dengan besaran penghasilan kena pajak. Berikut adalah tarif pajak untuk tahun 2023:
- 0% untuk penghasilan hingga Rp 50.000.000
- 5% untuk penghasilan di atas Rp 50.000.000 hingga Rp 250.000.000
- 15% untuk penghasilan di atas Rp 250.000.000 hingga Rp 500.000.000
- 25% untuk penghasilan di atas Rp 500.000.000 hingga Rp 1.000.000.000
- 30% untuk penghasilan di atas Rp 1.000.000.000
Dalam contoh ini, penghasilan kena pajak sebesar Rp 5.500.000 masuk dalam kelompok tarif 5%.
PPh 21 = Penghasilan kena pajak x Tarif pajak
= Rp 5.500.000 x 5%
= Rp 275.000 - Setelah itu, kurangi PPh 21 bulanan dengan PPh 21 yang telah dibayarkan sebelumnya. Misalkan karyawan telah membayar PPh 21 sebesar Rp 200.000 dalam bulan sebelumnya.PPh 21 yang harus dibayarkan = PPh 21 bulanan – PPh 21 yang telah dibayarkan
= Rp 275.000 – Rp 200.000
= Rp 75.000
Dalam simulasi dengan kalkulator pph 21 online ini, karyawan harus membayar PPh 21 sebesar Rp 75.000 dalam bulan tersebut.
Harap diperhatikan bahwa perhitungan PPh 21 sebenarnya dapat lebih kompleks tergantung pada faktor-faktor seperti tunjangan, pengurangan khusus, dan peraturan pajak yang berlaku.
Sebaiknya konsultasikan dengan ahli pajak atau akuntan profesional untuk perhitungan yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi individual atau perusahaan Anda.
Baca juga: Cara Fitur Aplikasi PPh 21 Permudah Hitung Pajak Karyawan
Menghitung PPh 21 dan Gaji Karyawan Lebih Mudah dengan Fitur Kalkulator Gaji Bersih di Software HRIS Mekari Talenta
Hasil dari kalkulator PPh 21 Mekari Talenta yang telah dibahas sebelumnya sejatinya bisa Anda gunakan untuk diterapkan pada penggajian perusahaan Anda.
Dengan catatan, perusahaan tempat Anda memiliki lebih sedikit karyawan atau memiliki besaran gaji dan tanggungan yang sama.
Namun seperti yang diketahui bahwa setiap karyawan tentu memiliki latar belakang dan fungsi kerja yang berbeda-beda dan akan sangat berpengaruh dengan perhitungan gaji.
Untuk membantu hal tersebut HR dapat menggunakan aplikasi yang memiliki fitur HR dashboard analytics untuk mempermudah pengkalkulasian PPh 21.
Jika hanya mengandalkan kalkulator pajak penghasilan PPh 21 untuk mendapatkan gaji bersih setelah dikurangi pph21, Anda mungkin akan kesulitan karena mengabaikan kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi gaji misalnya seperti expense karyawan atau reimbursement.
Untuk itu, Anda bisa memilih software payroll dan HRIS Talenta sebagai tools dalam mengelola gaji karyawan Anda.
Apa saja keunggulannya?
Perhitungan Gaji Bersih Otomatis dan Real-Time Tanpa Perlu Kalkulator PPh21 di Excel
Software payroll Talenta dan aplikasi PPh 21 mampu menghitung gaji karyawan secara akurat dan otomatis dengan faktor penyertanya seperti tunjangan, potongan, PPh 21, hingga BPJSTK dan Kesehatan.
Selain itu, perhitungan gaji pada Talenta juga dilakukan secara real-time dan terintegrasi langsung dengan absensi karyawan.
Sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi kesalahan dalam proses penggajian karyawan.
Baca juga: Contoh Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Terbaru
Payroll Disbursement
Software payroll Talenta juga dilengkapi dengan layanan payroll disbursement atau pembayaran gaji otomatis.
Di mana Anda bisa mengirim gaji karyawan melalui Bank maupun sistem Talenta sesuai dengan tanggal cut-off yang ditentukan.
Jadi Anda tidak perlu lagi telat membayar gaji terlebih apabila tanggal penggajian berada di hari libur atau ketika pada situasi remote working seperti saat ini.
Baca juga: Cara Mengelola Karyawan Remote yang Efektif
Dashboard Laporan Komprehensif
Anda bisa mendapatkan berbagai laporan terkait payroll.
Mulai dari laporan pembayaran gaji, detail penggajian, laporan bukti potong PPh 21 (1721-A1), reimbursement, hingga laporan pinjaman karyawan.
Saya Mau Bertanya ke Sales Talenta Sekarang
Dengan laporan penggajian yang komprehensif dan real-time juga memudahkan Anda dalam menganalisis data yang berkaitan dengan gaji karyawan yang berguna dalam menentukan keputusan strategis perusahaan yang berkaitan dengan kekaryawanan.
Jika tertarik dengan Talenta, Anda bisa mengakses demo Talenta secara gratis sekarang juga.
Nah, di atas adalah tutorial penggunaan kalkulator pajak penghasilan PPh 21 di Talenta online yang akan berguna untuk Anda.
Semoga tutorial penggunaan kalkulator pph21 ini akan bisa bermanfaat untuk digunakan dalam menghitung pajak yang dibayarkan dari gaji bersih bulanan Anda.