Bonus dan Insentif, Begini Penjelasannya!

By RianhmzPublished 05 Mar, 2020 Diperbarui 20 Maret 2024

Dalam meningkatkan kinerja atau performa setiap karyawan, suatu perusahaan bisa melakukan banyak hal. Salah satu cara ini adalah dengan memberikan bonus dan insentif. Pemberian kedua hal tersebut memang terbukti dapat memacu semangat setiap karyawan untuk bekerja lebih giat lagi dalam mencapai target perusahaan.

Pemberian bonus dan insentif ini juga termasuk bentuk usaha perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan setiap karyawan atas pekerjaan yang dilakukan. Walau sifatnya tidak wajib bagi setiap perusahaan, namun cara ini bisa menjadi inovasi perusahaan dalam meningkatkan kinerja setiap karyawan.

Selain itu, cara ini juga dapat mendatangkan kandidat-kandidat yang berkualitas karena ketertarikannya untuk bekerja di perusahaan, atas tunjangan kompensasi yang diberikan ini. Akan tetapi, sebelum menetapkan bonus dan insentif. 

Perusahaan harus memperhatikan beberapa hal terkait keduanya. Apakah penetapan bonus maupun insentif sebagai kompensasi ini penting keberadaanya, berikut ini akan dibahas mengenai hal-hal tersebut.

Bonus dan Intensif Serta Perbedaannya

Inilah penjelasan tentang bonus serta intensif. Bisa dipahami berdasarkan penjelasan dibawah ini.

Bonus

Walaupun sama-sama sebagai dana kompensasi yang diberikan perusahaan atas pekerjaan setiap karyawan, bonus dan insentif ini memiliki perbedaan dari cara pemberiannya. Bonus adalah pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan dari hasil keuntungan.

Bonus juga berasal dari pencapaian target produksi atau lebih besar dari target normal perusahaan yang diberikan kepada karyawan. Bonus ini sifatnya tidak wajib dan sesuai kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan di awal.

Intensif

Sedangkan insentif adalah bayaran atas pencapaian target atau melebihi target perusahaan yang diberikan kepada karyawan. Insentif ini diberikan agar memacu kinerja setiap karyawan dalam meraih target yang diberikan oleh perusahaan. Pembayaran insentif diberikan kepada karyawan ketika pihak yang memberikan keuntungan atau klien telah dibayarkan kepada perusahaan.

Pada dasarnya, perbedaan ini tidak begitu berpengaruh pada nilai yang diberikan. Hanya saja ketentuan dari pemberian bonus dan insentif ini memiliki perbedaan yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Tujuan Bonus dan Intensif

Dengan adanya bonus dan insentif yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, pastinya memiliki tujuan yang juga menguntungkan perusahaan ke depan. Di antaranya :

  • Bentuk balas jasa kepada karyawan atas pencapaian yang memberikan keuntungan pada perusahaan.
  • Memacu semangat kerja setiap karyawan untuk mencapai target berikutnya.
  • Meningkatkan produktivitas karyawan saat bekerja.
  • Bentuk terima kasih perusahaan atas rencana, strategi, dan eksekusi yang selalu memberikan keuntungan bagi perusahaan.
  • Mensejahterakan setiap karyawan dari segi menambah penghasilan.
  • Membuat setiap karyawan agar betah dalam bekerja di suatu perusahaan.

Baca juga : Bonus Tahunan, Strategi Efektif Mempertahankan Karyawan

Keuntungan Bonus Intensif

Ketika perusahaan menetapkan bonus dan insentif bagi karyawan atas pencapain target yang dilakukan, maka perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan. Selain itu, keuntungan juga pasti didapat oleh karyawan. Berikut penjelasan dari keuntungan tersebut:

Bagi Perusahaan

Keuntungan yang didapat yaitu dari segi peningkatan produktivitas kerja karyawan untuk dapat bekerja secara baik, disiplin, kreatif, dan efisien demi pencapaian target perusahaan berikutnya.

Bagi Karyawan

Sedangkan bagi karyawan, keuntungan dari pemberian bonus dan insentif ini akan meningkatkan pemasukan karyawan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya. Karyawan juga akan lebih semangat lagi dalam mencapai target untuk mendapatkan bonus serta insentif yang lebih besar.

Kekurangan Bonus Intensif

Di samping keuntungan bagi perusahaan dan karyawan, bonus dan insentif juga memiliki kekurangan yang menjadi perhatian perusahaan untuk menemukan cara lainnya dalam menghindari kekurangan tersebut. 

  • Kesulitan pihak perusahaan dalam menentukan standar besaran bonus dan insentif yang layak bagi karyawan.
  • Pencapaian kuantitas yang menjadi fokus, seringkali membuat kualitas dari pekerjaan sering dikesampingkan.
  • Adanya kesenjangan pemberian keduanya pada beberapa pekerjaan karena tidak semua divisi mendapatkan bonus dan insentif.
  • Berat sebelah antara suatu individu karena keduanya biasanya dinilai berdasarkan tim.

Penetapan yang Efektif

Untuk mewujudkan pemberian bonus dan insentif secara efektif serta merata bagi karyawan, maka perusahaan dapat melakukan beberapa hal dalam proses pembagiannya. 

  • Pembayaran bonus maupun bagi karyawan dilakukan segera mungkin.
  • Penetapan target bagi karyawan harus disesuaikan dengan kemampuan.
  • Menetapkan keduanya berdasarkan hitungan besaran penghasilan karyawan per bulan, bisa menjadi acuan.
  • Penetapan dihitung secara transparan dan sederhana agar karyawan dapat melihat penghitunganya.
  • Pilih penetapan yang dapat langsung meningkatkan output serta efisiensi karyawan.

Hal-hal ini tentu harus diperhatikan oleh setiap perusahaan yang akan menetapkan bonus dan insentif bagi karyawan yang telah mencapai target atau melebihi target normal perusahaan.

Tujuannya jelas menghindari kesalahan dan ketidakadilan ketika memberikan bonus dan insentif bagi karyawan. Selain itu, hal ini juga menjadi langkah perusahaan dalam berinovasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan meliputi kinerja, kedisiplinan, kreatif, dan masih banyak lainnya.

Kesimpulan

Untuk urusan penghitungan serta pembayaran bonus maupun insentif bagi karyawan, perusahaan bisa menentukannya bersamaan dengan pembayaran gaji. Akan tetapi, apakah divisi HR yang menghitung penggajian dan bonus serta insentif ini akan mengalami kesulitan? Jawabannya tentu tidak, jika perusahaan memberikan kemudahan pada proses penghitungan tersebut dengan menggunakan bantuan teknologi hr online.

Baca juga : Bonus Tahunan Karyawan dan Cara Mudah untuk Menghitungnya

Bantuan teknologi yang dimaksud adalah penghitungan pembayaran dengan menggunakan aplikasi HR. Salah satu aplikasi HR yang bisa diandalkan untuk melakukan penghitungan yaitu Talenta.

Talenta merupakan aplikasi karyawan dan HR yang memiliki beberapa fitur untuk memudahkan setiap pekerjaan perusahaan. Salah satu fitur yang dapat digunakan untuk melakukan penghitungan gaji termasuk bonus maupun intensif yaitu payroll system.

Tinggal memasukkan angka dan data karyawan sesuai laporan sebelumnya, maka Talenta secara otomatis akan menghitung hasilnya secara tepat dan akurat. Setelah itu, hasil ini dapat dimasukkan ke fitur slip gaji online yang dapat dibagikan kepada setiap karyawan.

Proses penghitungan ini dilakukan secara online melalui gadget di mana saja dan kapan saja. Proses penghitungan tentu akan semakin mudah dan aman dilakukan. Selain itu, Talenta juga memiliki fitur lainnya yang dapat digunakan seperti absensi online, pengajuan cuti online, dan pengelolaan database karyawan.

Kini saatnya bagi setiap perusahaan untuk beralih ke Talenta dalam menemukan cara yang memudahkan setiap pekerjaan bagi divisi HR untuk mengelola urusan administratif karyawan secara optimal.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis software HRD dan payroll terbaik Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Rianhmz