Ada banyak sekali jenis tunjangan kerja karyawan dan menjadi salah satu bagian terpenting dalam proses penggajian yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Selain gaji pokok, biasanya seorang pegawai berhak menerima kompensasi tertentu, dalam hal ini tambahan hak tersebut, untuk membantu menambah penghasilannya.
Lalu ternyata ada banyak jenis tunjangan pegawai yang harus Anda ketahui.
Karena biasanya, benefit yang ditawarkan setiap perusahaan pun berbeda-beda, tergantung pada kondisi dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian tunjangan karyawan
Secara umum, tunjangan adalah dapat didefinisikan sebagai tambahan (dalam berbagai bentuk) di luar gaji pokok yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk menunjang penghasilan.
Terkait topik yang akan dibahas ini, setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri untuk menentukan berapa besarannya.
Perbedaan tunjangan dengan gaji dan insentif
Tunjangan, gaji, dan insentif merupakan tiga hal yang berbeda dan memiliki pengertian masing-masing. Berikut adalah perbedaannya.
Gaji
Gaji merupakan upah bersih yang diberikan kepada karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukan. Gaji dibayar secara bulanan dan mencakup banyak komponen seperti insentif, iuran, pajak, hingga tunjangan.
Tunjangan
Tunjangan merupakan bagian dari komponen tambahan yang terdapat pada gaji yang bertujuan untuk menunjang penghasilan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan. Tunjangan dapat diberikan berupa uang tunai yang termasuk dalam gaji maupun manfaat non-tunai.
Insentif
Insentif merupakan bonus atau bentuk penghargaan atas hasil kinerja karyawan yang dapat berupa uang tunai maupun non tunai.
Tunjangan terbagi menjadi 2 jenis
Mengacu pada Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1990, tunjangan dibagi menjadi dua jenis yaitu tetap dan tidak tetap.
Tunjangan tetap
Tunjangan tetap merupakan kompensasi yang berkaitan dengan pekerjaan dan diberikan secara tetap atau berkala kepada karyawan serta dibayarkan sekaligus bersama gaji pokok.
Dengan kata lain, tunjangan tetap diberikan secara berkala kepada karyawan terlepas dari beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti absensi kerja.
Tunjangan tidak tetap
Sedangkan tunjangan tidak tetap merupakan kompensasi langsung atau tidak langsung yang diberikan secara tidak tetap/tidak rutin kepada karyawan dan keluarganya serta dibayarkan dalam waktu yang berbeda dengan gaji pokok.
Jenis-jenis tunjangan karyawan
Seperti yang telah disebutkan, perusahaan memberikan kompensasi ini kepada karyawan dengan kondisi dan ketentuan tertentu, seperti tunjangan jabatan, pendidikan, kinerja, tetap tidak tetap, dan lain-lain.
Berikut adalah contoh jenis-jenisnya yang ada di perusahaan.
1. Biaya insentif jabatan
Tunjangan yang diberikan pada pekerja yang menempati jabatan struktural disebut Tunjangan Jabatan.
Tunjangan jabatan adalah benefit tambahan yang diberikan kepada karyawan yang memiliki jabatan di suatu perusahaan.
Hal itu dikarenakan karyawan yang memiliki jabatan memikul tanggung jawab yang lebih besar dari karyawan biasa.
Tunjangan jabatan dibagi jadi dua jenis, yaitu tunjangan struktural dan juga fungsional
Baca juga: Promosi Jabatan Karyawan? Ini Kualitas yang Diutamakan!
2. Tunjangan umum
Tunjangan umum adalah jenis tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan kepada pegawai yang tidak memiliki jabatan.
Dengan kata lain, benefit yang ini dapat dikatakan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja karyawan secara umum.
3. Tunjangan keluarga
Tunjangan keluarga adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan yang sudah berkeluarga.
Contohnya, Tunjangan Istri (diberikan apabila istri dari karyawan tidak memiliki pekerjaan) dan Tunjangan Anak (diberikan kepada anak karyawan yang berusia kurang dari 21 tahun dan belum bekerja).
Baca juga: Ragam Komponen Gaji Tidak Tetap Karyawan di Indonesia
4. Tunjangan karyawan kesehatan
Apa itu tunjangan kesehatan untuk karyawan?
Demi melindungi kesehatan pegawai dan menjaga produktivitas, tunjangan kesehatan adalah salah satu jenis tambahan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan.
Hanya saja disetiap perusahaan memiliki penamaan yang berbeda, salah satunya ada yang dikenal dengan program kesehatan.
Melalui tambahan penghasilan ini, diharapkan para pegawai akan selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan melakukan check up serta pemeriksaan rutin.
Tunjangan keluarga, jabatan, masa kerja adalah merupakan beberapa dari jenis tunjangan tetap.
5. Tunjangan pensiun
Tunjangan yang dapat disebut tabungan masa tua ini adalah contoh tunjangan dan kompensasi yang diberikan dengan maksud menyejahterakan karyawan saat memasuki usia pensiun agar dapat bertahan hidup meski sudah tidak memiliki penghasilan lagi.
6. Tunjangan Hari Raya (THR)
THR adalah jenis benefit yang diberikan menjelang hari raya keagamaan dengan maksud agar karyawan dapat memenuhi kebutuhan saat hari raya.
THR ini biasanya diberikan setahun sekali menjelang hari raya masing masing karyawan sesuai kepercayaan.
7. Biaya makan siangÂ
Tunjangan makan siang adalah jenis tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan dengan merujuk pada kehadiran karyawan.
Jika karyawan tidak hadir, maka tambahan penghasilan untuk makan siang ini akan dianggap hangus.
Tambahan ini tidak harus dengan memberikan uang tunai, namun dapat juga berupa uang atau makanan siang karyawan yang disediakan oleh perusahaan.
Baca juga: Benefit Karyawan di Indonesia, HR Wajib Tahu Jenisnya!
8.Tunjangan transportasi
Sama halnya dengan penghasilan tambahan sebelumnya, benefit terkait transportasi juga diberikan berdasarkan absensi kehadiran setiap pegawai dengan tujuan untuk mempermudah pegawai menjangkau lokasi kerja.
Tidak selalu berupa uang, namun benefit ini biasanya dapat berupa uang transportasi atau layanan antar-jemput karyawan.
Tunjangan rumah
Rumah juga bisa menjadi salah satu tunjangan untuk karyawan. Tunjangan ini lebih umum diberikan kepada pegawai pemerintahan.
Itulah jenis-jenis tunjangan yang perlu diketahui.
Dengan adanya benefit tambahan ini, tentu pegawai akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Selain itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh karyawan menerima gaji dan penghasilan tambahan yang sepatutnya diberikan.
Baca juga: Ebook Talenta tentang Panduan Menghitung Gaji Karyawan
Manfaat tunjangan karyawan
Banyak pegawai yang berpendapat bahwa mereka lebih ingin mendapatkan benefit yang menguntungkan mereka dibanding sekadar kenaikan gaji.
Pada dasarnya, mendapatkan gaji yang baik juga penting untuk karyawan.
Namun, benefit juga tidak kalah penting untuk mereka.
Pemberian benefit tidak hanya dapat dimanfaat oleh pegawai, tetapi juga bisa meningkatkan performa perusahaan Anda secara tidak langsung.
Dengan memiliki benefit yang adil, Anda dapat meningkatkan loyalitas pegawai, produktivitas mereka, kehadiran, hingga menarik minat para calon karyawan yang hendak melamar di perusahaan Anda.
Tingkatkan loyalitas
Ketika Anda memberikan tunjangan yang menarik, karyawan Anda cenderung akan lebih loyal terhadap perusahaan.
Biasanya pegawai ingin bisa memilih benefit yang cocok dengan gaya hidup mereka.
Bahkan, sebuah survey yang dilakukan oleh MetLife menyebutkan bahwa 72% pegawai ingin agar perusahaan mereka memberikan benefit yang dapat mereka pilih sendiri agar mereka lebih loyal.
Dengan perusahaan sudah menetapkan benefit yang akan didapatkan, karyawan tidak memiliki keleluasaan untuk memilih.
Karena tidak semua pegawai Anda akan membutuhkan kacamata, bukan?
Ketika pegawai sudah merasa loyal, mereka akan terus tetap bekerja di perusahaan Anda menjadikan mereka sebuah aset berharga yang membuat performa perusahaan semakin meningkat.
Memiliki program Mekari Flex yang lebih fleksibel akan meyakinkan mereka untuk tetap bertahan.
Tingkatkan fokus dan produktivitas
Jika Anda kurang bisa memberikan benefit yang adil untuk pegawai, mereka bisa kehilangan produktivitas dalam pekerjaan mereka. Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Karyawan memiliki kehidupan yang harus mereka pikirkan di luar pekerjaan, seperti keluarga, biaya kesehatan, biaya untuk anak, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain.
Jika semua ini tidak dapat terpenuhi, mereka bisa saja kehilangan fokus mereka saat bekerja.
Untuk itu, Anda dapat memberikan opsi benefit yang sekiranya dapat meringankan beban pikiran pegawai Anda.
Benefit tersebut bisa berdasarkan penilaian kinerja karyawan.
Umumnya performa pegawai perusahaan biasanya dinilai dari data di aplikasi penilaian kinerja karyawan.
Penggunaan aplikasi tentu akan menghasilkan data karyawan yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan karena sudah ada parameter yang telah ditentukan sebelumnya.
Tingkatkan kehadiran
Ada banyak alasan yang membuat karyawan telat masuk ke kantor atau bahkan absen mandiri.
Empat di antaranya adalah masalah finansial, keluarga, kesehatan, dan motivasi diri.
Mungkin saja, pegawai Anda memiliki kesulitan finansial sehingga hal tersebut menghalangi mereka untuk masuk ke kantor karena harus mengurus sesuatu.
Dengan menyediakan benefit yang dapat meringankan mereka, Anda dapat membuat pegawai jadi lebih tenang dan dapat datang ke kantor tanpa perlu khawatir.
Tingkatkan efektivitas rekrutmen karyawan
Dengan menyediakan tunjangan atau benefit yang kompeten untuk karyawan, Anda dapat menarik perhatian dari calon kandidat yang melamar di perusahaan Anda.
Anda mungkin berpikir bahwa gaji adalah faktor terbesar seorang kandidat tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan.
Namun benefit juga sama pentingnya dengan gaji.
Jika pekerjaan yang Anda tawarkan memiliki benefit yang lengkap untuk kesehatan, keluarga, serta kehidupan pribadi karyawan, peluang seorang kandidat menerima pekerjaan akan lebih besar.
Hal ini juga akan membuat calon kandidat lainnya memandang perusahaan Anda sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan pegawai.
Tingkatkan proses bisnis
Ketika karyawan bahagia dengan adanya berbagai jenis tunjangan yang berarti, perusahaan juga diuntungkan karena kualitas kerja karyawannya.
Sehingga proses bisnis juga dapat berjalan lebih lancar dan kedua pihak dapat merasakan manfaatnya.
Pertahankan karyawan berkualitas
Karyawan yang loyal terhadap perusahaan sebagian besar memiliki kualitas tinggi dan cenderung dilirik oleh pesaing bisnis.
Ketika mereka berusaha menawarkan offer yang menggiurkan, karyawan bisa menolaknya karena merasa perusahaan sudah memberikan yang terbaik untuknya.
Jaga kesehatan mental
Ketika perusahaan sudah memberikan tunjangan serta fasilitas terbaik, kenyamanan akan dirasakan oleh karyawan.
Kantor yang nyaman membuat kesehatan mental mereka terjaga sehingga dapat fokus bekerja dan memberikan yang terbaik.
Baca juga: Cara Menyusun Program Benefit Karyawan yang Efektif dan Pentingnya Peran HRIS
Aturan dan dasar hukum yang mengatur pemberian tunjangan karyawan
Pemerintah telah mengatur jenis tunjangan karyawan melalui UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tepatnya pada pasal 99 yang membahas Jaminan Sosial yang diberikan pada karyawan.
Selain itu, pemerintah juga mengatur peraturan terkait THR atau Tunjangan Hari Raya melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.PER.04/MEN.1994.
Peraturan tersebut menyebutkan bahwa perusahaan wajib untuk memberikan THR kepada semua karyawan dengan masa kerja minimal 3 bulan atau lebih.
Untuk masa kerja kurang dari satu tahun, biasanya THR diberikan secara prorata.
Kelola berbagai jenis tunjangan karyawan dengan Mekari Talenta
Mekari Talenta memiliki fitur Mekari Flex untuk kelola benefit karyawan lebih mudah.
Dengan Mekari Flex, kelola benefit fleksibel pegawai tidak merepotkan tanpa sistem manual.
Untuk menghitung tunjangan dan cara menghitung gaji bersih karyawan agar lebih praktis dan akurat, Anda bisa memanfaatkan software HR seperti Mekari Talenta yang dilengkapi fitur payroll sebagai solusi.
Tunggu apalagi? Cari tahu selengkapnya mengenai fitur Mekari Talenta di website Talenta atau coba demo gratis Mekari Talenta sekarang juga.