Career path atau jenjang karier karyawan adalah hal yang umum diketahui oleh setiap karyawan. Adanya career path yang jelas, tentu akan membantu karyawan dan memotivasi mereka dalam bekerja.
Namun, tidak semua perusahaan mampu memberikan career path yang jelas, terutama perusahaan dengan skala bisnisnya kecil hingga menengah atau yang baru saja berjalan.
Nah bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu career path dan bagaimana cara menyusunnya yang baik dan efektif untuk karyawan, simak artikel dari Mekari Talenta berikut ini.
Apa Itu Career Path
Dilihat dari pengertiannya, career path adalah sebuah jenjang karier yang memiliki tahapan atau tingkat tertentu yang harus dilewati oleh karyawan jika mereka ingin meningkatkan level karier mereka.
Misalnya seseorang memulai kariernya sebagai marketing associate. Kemudian seiring berjalannya waktu berkat kinerja dan pencapaiannya, ia mampu naik jabatan menjadi marketing manager kemudian hingga ke head of marketing.
Inilah yang dinamakan jenjang karier atau career path dan tentunya setiap posisi di setiap perusahaan akan memiliki jenjang serta penamaan yang berbeda-beda.
Berdasarkan contoh tersebut, Anda kini mengetahui bahwa career path umumnya vertikal, bergerak dari bawah ke atas. Lewat career path yang jelas, karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja.
Baca juga: Berikut Tips Melakukan Performance Review yang Efektif
Bagaimana Cara Menyusun Career Path yang Baik untuk Karyawan?
Sekarang, mari kita mencari tahu bagaimana cara menyusun career path yang tepat untuk karaywan. Berikut adalah beberapa langkahnya.
Menyusun KPI untuk Karyawan
Key Performance Indicators atau KPI adalah sebuah alat yang membantu perusahaan untuk mengukur kinerja seorang karyawan maupun tim.
Nah, KPI dapat membantu Anda untuk menentukan apakah seseorang berhak untuk mendapatkan promosi jabatan atau naik ke tahapan selanjutnya.
Dalam proses penyusunan KPI pun, Anda harus memberikan KPI yang berbeda-beda di setiap divisi. Mengingat, tiap divisi memiliki target dan jenis pekerjaan yang berbeda-beda.
Berdiskusi dengan Karyawan
Sebelum menyusun program jenjang karier, Anda juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan karyawan. Tanyakan pada mereka, karier atau program seperti apa yang mereka harapkan dari perusahaan.
Dengan mendengarkan masukan dari karyawan, Anda dapat membuat career path yang lebih detail dan berbeda untuk masing-masing posisi. Selain itu, jenjang karier juga bisa dibuat menyesuaikan kebutuhan karyawan.
Menyusun Rencana Career Path Terpersonalisasi untuk Setiap Divisi
Langkah selanjutnya adalah menentukan jenjang karier yang berbeda-beda untuk masing-masing divisi. Tentunya, tiap divisi akan memiliki jenjang karier yang berbeda.
Maka dari itu, perencanaan harus dibuat dengan lebih detail di mana achievement yang harus dicapai untuk kenaikan jenjang karier harus dibuat menyesuaikan tugas yang dikerjakan masing-masing divisi.
Baca juga: Memahami Fungsi, Tugas, dan Pengertian dari Manajemen Personalia
Memberikan Program Pengembangan Diri untuk Tingkatkan Skill Karyawan
Untuk membantu karyawan mengasah minat serta kemampuannya di perusahaan, Anda juga bisa menyediakan program pengembangan diri untuk karyawan.
Dengan menyediakan program pengembangan diri ini, secara tidak langsung juga Anda akan membuat karyawan merasa dihargai sehingga bisa memberikan kinerja terbaiknya.
Untuk melengkapi hal ini, Anda juga bisa menerapkan program succession plan sebagai bagian dari strategi penyusunan career path di perusahaan Anda.
Succession plan sendiri merupakan sebuah program untuk mencari penerus untuk suatu jabatan tinggi di sebuah perusahaan.
Dengan ini, Anda akan mengutamakan talent pool yang dimiliki perusahaan, dikembangkan dengan baik, sehingga mereka akan siap menggantikan posisi yang ditinggalkan karyawan terdahulu.
Karena pencapaian juga menjadi tolak ukur, Anda bisa mengintegrasikan fitur lain seperti KPI Management dan juga Performance Management. Jadi, pemantauan pencapaian karyawan dapat dilakukan dengan mudah.
Itulah tadi beberapa cara untuk menyusun career path yang baik untuk karyawan. Nah, jika Anda tertarik menggunakan fitur-fitur Mekari Talenta lainnya, Anda bisa mencoba demo aplikasinya secara gratis dengan mendaftarkan perusahaan Anda di form berikut ini.
Anda juga bisa bertanya pada tim kami di Mekari Talenta untuk berkonsultasi seputar permasalahan administrasi HR lainnya yang mungkin Anda alami. Hubungi tim Mekari Talenta di sini.