Perusahaan perlu untuk memperbarui pemahaman dan ekspektasi mengenai jabatan atau pekerjaan karyawannya. Perubahan workforce untuk mengakomodir teknologi dan metode performa menjadi alasan kenapa diperlukannya job analysis atau analisis jabatan.
Analisis jabatan atau pekerjaan, memungkinkan karyawan dan perusahaan untuk mengidentifikasi skill, tugas, juga tanggung jawab pada posisi tertentu.
Analisis tersebut akan mempengaruhi banyak hal terutama yang berhubungan dengan sumber daya manusia, dari mulai proses perekrutan hingga menentukan kompensasi yang tepat.
Nah, agar dapat melakukan analisa tersebut dengan baik, perhatikan cara membuatnya berikut ini.
Apa Itu Analisis Jabatan?
Analisis jabatan adalah metode yang digunakan untuk memahami:
1. Apa yang dilakukan suatu posisi? (deskripsi tugas)
2. Keterampilan dan kompetensi apa yang dibutuhkan? (spesifikasi pekerjaan)
3. Bagaimana posisi tersebut berkontribusi terhadap tujuan organisasi?
Dalam menentukan skill yang sesuai dengan posisi pekerjaan diperlukan analisis.
Dilansir dari Indeed.com, Analisis jabatan adalah penilaian posisi pekerjaan untuk menentukan keterampilan atau kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tertentu, kondisi kerja dan dampaknya pada bagian lain dari bisnis.
Proses ini dilakukan di berbagai industri.
Analisis jabatan adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang tugas jabatan, tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, hasil, dan lingkungan kerja.
Hasil analisis jabatan adalah Anda akan mendapatkan data sebanyak mungkin untuk menyusun deskripsi jabatan.
Analisis jabatan itu sendiri paling efektif ketika standar profesional yang sama digunakan untuk melaksanakan proses, terlepas dari industri atau perusahaan.
Misalnya, perlu mengetahui cara menggunakan perangkat lunak komputer atau mengoperasikan mesin dan alat tertentu.
Selain itu, biasanya mencakup pendidikan dan sertifikasi. Keterampilan lunak seperti komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah juga diperlukan untuk melakukan jabatan itu.
Baca juga: Pengertian Performance Management dan Tahapannya
Tujuan dari Analisis Jabatan
Salah satu tujuan analisis jabatan adalah untuk mempermudah perekrutan karyawan. Analisis pekerjaan diterapkan untuk mengevaluasi di mana seorang karyawan melakukan pekerjaan tertentu.
Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat kemampuan dan keterampilan unik yang dibutuhkan untuk setiap posisi di perusahaan.
Analisis ini merupakan dokumen penting yang mendukung manajemen sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan pengukuran, serta evaluasi pekerjaan.
Beberapa tujuan utama dari analisis jabatan adalah:
1. Rekrutmen dan seleksi
Menentukan jenis karyawan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu.
Analisis pekerjaan dapat menunjukkan perbedaan kualifikasi, pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Tujuannya adalah untuk menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.
Contoh:
Jika analisis jabatan untuk posisi Marketing Specialist menyebutkan kemampuan riset pasar dan digital marketing sebagai kompetensi utama, maka kandidat yang dicari dapat difokuskan pada kualifikasi ini.
2. Analisis kinerja karyawan
Analisis jabatan dilakukan untuk memeriksa apakah tujuan dan sasaran pekerjaan tertentu tercapai.
Ini membantu untuk menentukan standar kinerja, kriteria evaluasi dan hasil individu.
Contoh:
Dalam posisi Customer Service, keberhasilan dapat diukur dari kepuasan pelanggan (NPS) dan waktu penyelesaian masalah rata-rata (TAT).
3. Pelatihan dan pengembangan karyawan
4. Menentukan kompensasi
Tentu saja, analisis ini memiliki peran penting dalam menentukan paket gaji yang harus ditawarkan perusahaan kepada karyawannya.
Tidak hanya gaji pokok, tetapi juga insentif dan tunjangan lainnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, gaji seorang pegawai ditentukan dari jabatan atau jabatannya.
Proses analisis pekerjaan akan memandu HRD untuk menentukan nilai seorang karyawan dari pekerjaan yang mereka lakukan.
Contoh:
Posisi dengan tanggung jawab yang lebih besar, seperti Senior Data Analyst, akan memiliki kompensasi yang lebih tinggi dibanding Junior Data Analyst.
5. Perancangan pekerjaan
Tujuan utama dari analisis jabatan adalah untuk memperkecil upaya manusia dan tetap mendapatkan hasil terbaik.
Analisis tersebut akan membantu perusahaan dalam melakukan perancangan baik ulang ataupun tidak, mengevaluasi, dan mengurangi atau menambahkan tanggung jawab untuk suatu pekerjaan.
Dengan begitu, kepuasan karyawan dapat meningkat sekaligus memberikan output yang baik untuk perusahaan.
Manfaat Menerapkan Analisis Jabatan
Analisis jabatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan sudah pasti akan memberikan beberapa manfaat.
Lalu, manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari analisis tersebut?
Berikut ini beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui.
1. Mengenali skill dan tugas yang diperlukan karyawan
Analisis jabatan akan memberikan keuntungan baik untuk karyawan maupun perusahaan dengan menciptakan gambaran yang lebih jelas terhadap pekerjaan apa saja yang terlibat.
Hal tersebut bisa memberikan pengetahuan kepada manajer atau leader lainnya yang mungkin kurang memahami setiap posisi yang ada di bawah kepemimpinannya.
Selain itu, karyawan juga bisa mengetahui standar tugas dan tanggung jawab apa saja yang harus dilakukan saat bekerja.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Performance Management Tools
2. Menciptakan metode evaluasi yang tepat
Data yang diperoleh dari analisis jabatan bisa digunakan perusahaan untuk membuat atau memperbarui metode evaluasi performa kerja.
Setelah mengetahui skill yang diperlukan untuk suatu pekerjaan dengan jelas, maka dapat mengevaluasi secara realistis.
Perusahaan pun dapat mengukur apakah seorang karyawan sudah memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan baik.
3. Menentukan gaji dan kriteria promosi untuk karyawan
Dengan menggunakan analisis jabatan, perusahaan dapat melakukan penilaian keterampilan kerja.
Analisis pekerjaan akan membantu menentukan bahwa posisi tertentu mungkin lebih terampil daripada yang terdaftar sebelumnya, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan gaji untuk pekerjaan itu.
Analisis pekerjaan juga akan membantu perusahaan menentukan kapan seorang karyawan lebih terampil dan layak mendapatkan promosi.
4. Lebih mudah menghadapi masalah terkait kepegawaian
Perusahaan yang melakukan analisis jabatan akan lebih mudah dalam menangani masalah yang berhubungan dengan SDM, terutama yang berhubungan dengan departemen pekerjaan.
Memiliki data yang lengkap tentang berbagai posisi di perusahaan dan tanggung jawabnya, sehingga masalah dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Perlu juga dipahami pentingnya analisis jabatan yang disesuikan dengan tujuan organisasi.
1. Menyelaraskan SDM dengan Strategi Organisasi
Dengan memahami setiap posisi secara mendalam, organisasi dapat memastikan bahwa semua peran mendukung tujuan strategis perusahaan.
2. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Deskripsi kerja yang jelas membantu karyawan memahami ekspektasi dan tanggung jawab mereka, sehingga meningkatkan fokus dan efisiensi.
3. Mengurangi Turnover Karyawan
Dengan mendefinisikan kebutuhan posisi secara jelas, organisasi dapat merekrut dan mempertahankan karyawan yang sesuai, mengurangi ketidakpuasan yang sering kali menyebabkan turnover.
Cara Membuat Analisis Jabatan
Agar Anda dapat menerapkan analisis jabatan dengan benar, perhatikan enam langkah berikut untuk melakukannya.
1. Mengumpulkan informasi
Amati dan wawancarai karyawan di posisi tertentu. Minta lah karyawan untuk menjelaskan tugas spesifik yang dilakukan, termasuk tanggung jawab mereka.
Selanjutnya, baca manual atau dokumen tertulis yang saat ini mengidentifikasi lokasi karyawan.
Bandingkan deskripsi pekerjaan yang ada dengan apa yang dikatakan karyawan.
Simpan hasil berdasarkan departemen atau lokasi karyawan.
Buat akun untuk semua tugas dan keterampilan yang termasuk dalam pekerjaan.
2. Membandingkan dengan perusahaan lain
Benchmark terhadap perusahaan lain untuk memastikan deskripsi pekerjaan memenuhi standar.
Temukan data pekerjaan dari analisis jabatan untuk memastikan perusahaan Anda sejalan dengan situasi pekerjaan terbaru.
Salah satu caranya adalah dengan membandingkan dengan perusahaan lain.
Melihat deskripsi pekerjaan dari beberapa perusahaan lain akan membuat pekerjaan Anda lebih mudah.
Atau, Anda juga dapat memeriksa media sosial seperti LinkedIn untuk melihat bagaimana orang menggambarkan pencapaian karier mereka.
Semua penelitian yang Anda lakukan dapat membantu Anda menulis analisis jabatan yang lebih baik dan mengingatkan Anda jika Anda melewatkan tugas atau tanggung jawab.
3. Fokus pada kebutuhan di perusahaan
Saat melakukan analisis jabatan, sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Setelah Anda memahami keterampilan apa yang dibutuhkan untuk melakukan setiap pekerjaan, akan lebih mudah bagi Anda untuk menilai tingkat kesulitan setiap tugas dan keterampilan yang dibutuhkan.
Tentukan tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Perhatikan keterampilan mana yang bisa dikuasai pemula dan mana yang membutuhkan pengalaman.
4. Menentukan tujuan jabatan
Setelah mengamati dan mencari tahu keterampilan yang paling penting untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, buatlah daftar untuk setiap tugas dan keterampilan yang dibutuhkan.
Gunakan daftar untuk memperbarui deskripsi pekerjaan yang ada atau buat deskripsi baru yang cocok dengan analisis Anda.
Buat sekumpulan standar untuk setiap posisi yang selaras dengan umpan balik dan pengamatan karyawan yang Anda buat.
Sertakan juga ekspektasi yang tidak berdasarkan pengamatan Anda sendiri, tetapi berdasarkan saran ahli dari penelitian.
5. Menyesuaikan jabatan sesuai analisis
Tidak semua pekerjaan dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Mungkin Anda menemukan tugas yang belum selesai atau proyek penting yang perlu Anda serahkan ke beberapa tim.
Mungkin Anda menemukan tugas yang dapat dilakukan oleh tim atau karyawan lain dengan lebih baik dan lebih mudah untuk diselesaikan.
Untuk itulah Anda sangat perlu menganalisis setiap tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga Anda dapat menempatkan karyawan yang tepat pada posisinya masing-masing.
6. Membuat job description dengan tepat
Deskripsi pekerjaan adalah salah satu output dari analisis pekerjaan.
Tolong jelaskan pekerjaan dengan jelas dan akurat agar bisnis berjalan lancar. Melihat perusahaan secara keseluruhan, tentukan apakah tugas telah diberikan pada posisi yang tepat.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan saat memberikan pekerjaan rumah.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera pindahkan pekerjaan ke tim lain yang lebih cocok untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
Proses Analisis Jabatan
Proses analisis jabatan adalah suatu metode yang digunakan untuk memahami tugas, tanggung jawab, dan persyaratan yang terkait dengan suatu jabatan di dalam organisasi.
Tujuan dari analisis jabatan adalah untuk mengidentifikasi komponen penting dari jabatan tersebut, seperti tugas, keterampilan, kualifikasi, dan karakteristik yang dibutuhkan.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses analisis jabatan:
- Identifikasi tujuan analisis: Tentukan tujuan analisis jabatan, apakah untuk pengembangan karir, penilaian kinerja, atau perencanaan sumber daya manusia.
- Pengumpulan data: Kumpulkan informasi tentang jabatan yang akan dianalisis melalui observasi langsung, wawancara dengan pegawai yang mengisi jabatan tersebut, atau menggunakan formulir analisis jabatan.
- Identifikasi tugas-tugas: Identifikasi dan deskripsikan tugas-tugas utama yang harus dilakukan dalam jabatan tersebut. Tentukan tingkat kesulitan, kompleksitas, dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas.
- Penentuan tanggung jawab: Tentukan tanggung jawab dan akuntabilitas yang melekat pada jabatan tersebut. Identifikasi konsekuensi dari pelaksanaan tugas yang buruk atau tanggung jawab yang diabaikan.
- Identifikasi kualifikasi dan keterampilan: Tentukan kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut. Identifikasi kemampuan kognitif, fisik, interpersonal, dan manajerial yang diperlukan.
- Pembuatan deskripsi jabatan: Gunakan data yang telah dikumpulkan untuk membuat deskripsi jabatan yang jelas dan komprehensif. Deskripsikan tugas, tanggung jawab, kualifikasi, keterampilan, dan karakteristik lainnya yang relevan.
- Verifikasi dan validasi: Verifikasi deskripsi jabatan dengan pegawai yang mengisi jabatan tersebut untuk memastikan akurasi dan kecocokan dengan pekerjaan yang sebenarnya.
- Pemeliharaan dan pembaruan: Proses analisis jabatan harus dilakukan secara berkala dan diperbarui jika ada perubahan signifikan dalam jabatan atau organisasi.
Proses analisis jabatan penting untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang jabatan-jabatan di dalam organisasi.
Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti rekrutmen dan seleksi, penilaian kinerja, pengembangan karir, perencanaan suksesi, dan perencanaan kompensasi.
Pentingya Analisis Jabatan bagi Bisnis atau Perusahaan
Analisis jabatan memegang peranan penting dalam perkembangan sebuah bisnis.
Mengevaluasi tujuan dan manfaat, analisis pekerjaan memainkan peran penting dalam bisnis.
Perusahaan yang tidak melakukan analisis ini akan kesulitan untuk memperbaiki masalah sumber daya manusia.
Analisis jabatan akan meminimalkan konflik antar karyawan karena tugas dan tanggung jawab masing-masing posisi dijabarkan dengan jelas.
Ingatlah bahwa pekerjaan di perusahaan akan saling bergantung satu sama lain.
Jika ada tim atau karyawan yang tidak memahami tugas dan tanggung jawabnya, maka akan mengganggu alur kerja perusahaan secara keseluruhan.
Penggunaan analisis jabatan juga akan menentukan kualitas sumber daya manusia perusahaan.
Selain membantu bisnis tumbuh, karyawan juga dapat memperoleh manfaat dari analisis pekerjaan.
Keuntungan ini adalah gaji yang sesuai, promosi, pelatihan dan tunjangan karyawan lainnya.
Itulah tujuan, manfaat, dan langkah-langkah melakukan analisis pekerjaan.
Analisis ini dapat menjadi jalan bagi perusahaan untuk terus berkembang berkat sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menganalisa jabatan karyawan dengan mudah adalah dengan menggunakan software HRIS seperti Mekari Talenta.
Penggunaan aplikasi Mekari Talenta akan mempermudah Anda dalam mengelola database karyawan secara lebih cepat dan efisien.
Tentunya dengan jaminan data yang aman tanpa kerusakan atau minimnya data yang hilang.
Menganalisa Jabatan Karyawan jadi Mudah dengan Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS untuk manajemen sumber daya manusia.
Mekari Talenta juga memberikan solusi dengan menghadirkan aplikasi penilaian kinerja karyawan yang dapat diakses secara online dan dapat membantu mengautomatisasi proses seperti pembayaran gaji dan absensi dalam satu dashboard yang mudah digunakan.
Tertarik mencoba Mekari Talenta secara demo gratis? Konsultasi permasalahan HR Anda dengan tim sales kami sekarang juga.