Strategi Mempertahankan Karyawan, Tak Hanya Sekedar Bonus

Bagaimana cara mempertahankan karyawan agar menjadi tim yang solid di perusahaan?

Melihat banyaknya perusahaan startup yang mulai berkembang pesat di Indonesia, semakin banyak yang ingin mengikuti jejak mereka.

Dampaknya semakin banyak developer atau pengembang usaha startup yang semakin berani mencoba kesempatan memulai bisnis atau perusahaan.

Sayangnya, masih banyak calon karyawan yang memandang sebelah perusahaan startup. Mereka lebih memilih perusahaan besar untuk memulai karir.

Padahal bagi calon karyawan yang fresh graduate, startup menjadi perusahaan yang sangat cocok untuk belajar banyak hal.

Itulah kenapa penelitian menunjukkan perusahaan startup yang berhasil melalui tahun kelimanya harus bertahan dengan maksimal 80% karyawan.

Padahal hanya setengah dari sekian banyak startup yang mampu bertahan di lima tahun pertamanya. Developer harus bertahan untuk tidak menambah karyawan karena anggaran yang terbatas.

Setidaknya untuk beberapa tahun pertama berdiri. Sehingga mempertahankan karyawan yang  ada menjadi lebih wajib bagi para pengembang startup.

Maka dari itu, bagi Anda para developer, berikut ini adalah strategi menarik karyawan baru dan mempertahankan karyawan.

Memperkuat Budaya Perusahaan untuk Mempertahankan Karyawan

Budaya perusahaan berarti mengacu pada perilaku dan nilai-nilai yang berkontribusi pada lingkungan sosial dan psikologis perusahaan.

Hal ini termasuk perilaku yang mendorong interaksi antara pihak perusahaan dan karyawan. Menurut wawancara Gallup, 70% karyawan Amerika tidak terlibat langsung dalam sistem kerja perusahaan.

Disinyalir hal ini disebabkan oleh rendahnya rasa memiliki kepada perusahaan karena budaya perusahaan yang kurang baik.

Memprioritaskan orang dan mengomunikasikan visi perusahaan Anda adalah kunci untuk menumbuhkan budaya perusahaan.

Karyawan terbaik ingin merasa seperti perusahaan tempat mereka bekerja memiliki suasana yang otentik dan nyaman untuk bekerja. Serta pandang masing-masing karyawan sebagai individu, tidak hanya sekedar bawahan.

Ketika karyawan terbaik percaya pada perusahaan dan merasa dihargai atas pekerjaan yang mereka lakukan, mereka cenderung bertahan. Dengan begitu, karyawan berkompeten yang telah masuk startup Anda akan bertahan.

Transparan dan Terbuka dengan Karyawan Jadi Kunci Mempertahankan Karyawan

Terbuka kepada karyawan dengan segala kondisi yang sedang dialami atau akan dihadapi perusahaan kedepannya.

Termasuk fakta dan/atau kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Daripada menutup-nutupi aspek negatif, yakinkan karyawan bahwa mereka adalah bagian penting dari masa depan perusahaan.

Jangan takut untuk berbagi informasi dasar dan alasan di balik keputusan utama perusahaan.

Perlu diingat bahwa transparansi adalah jalan dua arah dari atas ke bawah dan sebaliknya dengan fokus pada kerja tim.

Dengan begitu, semangat kerja akan meningkat karena karyawan lebih banyak berinvestasi dalam hal peran yang mereka mainkan dalam tim, yang mengarah pada peningkatan produktivitas.

Karyawan akan menghargai lingkungan kerja semacam ini dan calon karyawan lebih cenderung tertarik pada startup yang  terbuka dan transparan.

Mendukung Pengembangan Karir Karyawan

Harus ada daya tarik tersendiri bagi calon karyawan terbaik untuk memilih perusahaan startup pemula Anda daripada perusahaan mapan.

Meninggalkan suatu pekerjaan untuk kemajuan karir yang lebih menjanjikan adalah satu hal wajar, tetapi menciptakan lingkungan kerja yang mendorong pembelajaran juga merupakan daya tarik besar bagi karyawan baru.

Anda dapat memberikan jalur pengembangan karier dalam beberapa cara. Seperti menawarkan peluang pendidikan berkelanjutan, program bimbingan, pengembangan profesional, atau peluang untuk naik jabatan atau peran di perusahaan.

Karena sebagian besar startup tidak memiliki ruang untuk peningkatan karir, setidaknya tidak untuk beberapa tahun pertama, program pelatihan karyawan yang kuat adalah alternatif yang bagus.

Pelatihan dan program pengembangan karyawan telah terbukti meningkatkan motivasi dan mengurangi tingkat turnover.

Masing-masing metode pelatihan menawarkan manfaat dan kelemahannya sendiri, tetapi bahkan perusahaan pemula dengan anggaran yang ketat harus dapat menerapkan beberapa jenis pelatihan karyawan atau program pengembangan karier yang mendorong karyawan untuk berhasil bersama perusahaan.

Tawarkan Manfaat dan Insentif Unik

Jika startup Anda merasakan tekanan untuk memberikan tunjangan karyawan tetapi tidak memiliki anggaran untuk melakukannya, Anda tidak sendirian.

Hanya 35% perusahaan startup yang mampu melakukannya. Ini tidak berarti bahwa tidak ada alternatif.

Banyak praktik perawatan dokter yang bahkan langsung bekerja dengan pemilik perusahaan untuk menawarkan pilihan cakupan perawatan kesehatan karyawan mereka dengan biaya yang jauh lebih murah.

Penawaran menarik lain yang belum tentu diberikan oleh perusahaan besar adalah dengan memberikan fasilitas pendukung pekerjaan.

Misalnya dengan menawarkan makanan ringan gratis, makan siang mingguan, dan sebagainya. Bisa juga dengan melonggarkan aturan perusahaan seperti memperbolehkan pakaian kasual ketika masuk kantor, mengizinkan karyawan membawa hewan peliharaan ke kantor, dan sebagainya.

Membangun startup Anda mungkin terasa seperti perjuangan berat, tetapi mempertahankan karyawan terbaik dapat membantu Anda mewujudkan visi Anda dan membawa perusahaan Anda melampaui lima tahun pertama.

Jangan mengkhawatirkan anggaran Anda, berinvestasilah dalam mempertahankan karyawan terbaik dengan segala cara agar perusahaan startup Anda memiliki peluang terbaik untuk berhasil. Begitu juga dengan menarik calon karyawan terbaik.

Jangan lupa gunakan software HR seperti Talenta untuk mempermudah Anda mengelola karyawan. Yuk cari tahu fitur Talenta di sini.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami! Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.