Merekrut karyawan fresh graduate memang berbeda dengan karyawan yang telah berpengalaman, dan memerlukan strategi jitu yang tepat seperti yang akan dibahas Mekari Talenta disini.
Karyawan fresh graduate bisa dibilang minim riwayat kerja atau pengalaman yang berkenaan dengan kompetensi yang biasanya dibutuhkan.
Namun, perlu digaris bawahi, bahwa mereka adalah kertas putih yang masih berpotensi untuk diisi dengan berbagai macam kompetensi yang tentunya nanti berguna untuk perusahaan.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan kandidat karyawan dari latar belakang fresh graduate yang menjanjikan maka saat proses rekrutmen Anda wajib menetapkan beberapa standar.
Dikutip dari The Guardian, berikut beberapa tipe standar yang bisa Anda terapkan pada saat akan merekrut karyawan dari latar belakang fresh graduate. Mari disimak!
1. Cari Yang Punya Ambisi (Dalam Hal Positif) dan Tak Segan Membawa Ide Pemikiran Yang Segar
Standar pertama yang perlu Anda tetapkan saat merekrut karyawan dari latar belakang fresh graduate adalah Anda harus yakin si kandidat memiliki ambisi dan punya pemikiran yang inovatif.
Jika kandidat memiliki standar ini, bisa jadi menunjukkan potensi ia dalam membawa ide pemikiran yang segar bagi perusahaan.
Sudah sejatinya kandidat karyawan fresh graduate atau baru lulus memiliki dua sikap ini.
Karena ketika mereka memiliki ambisi yang dibarengi pemikiran inovatif, maka bisa dipastikan mereka akan punya kontribusi besar pada saatnya nanti ketika Anda resmi rekrut.
Ambisi dan pemikiran inovatif mereka sangat Anda butuhkan agar pada saat sudah bergabung mereka bisa berkontribusi banyak dengan memberikan ide-ide segar yang mungkin tak Anda dan seluruh karyawan miliki saat ini.
Serta tak butuh waktu lama bagi mereka untuk bisa Anda serahi tanggung jawab untuk memegang suatu proyek tertentu.
Baca Juga : Tips Melamar Pekerjaan dengan Syarat Pengalaman Kerja Bagi Freshgraduates
2. Perluas Talent Pool Kandidat Fresh Graduate
Pernahkah Anda memikirkan cara untuk memperluas jaringan bakat dalam talent pool perusahaan? Sebuah penemuan menarik menunjukkan bahwa 50 persen lebih pekerjaan entry-level diisi oleh fresh graduate.
Ini menawarkan peluang emas bagi perusahaan untuk menargetkan calon-calon potensial di pasar tenaga kerja.
Calon karyawan fresh graduate seringkali penuh semangat, bersemangat untuk menunjukkan kemampuan mereka, dan siap untuk mengejar peluang baru.
Dengan memfokuskan perhatian pada para lulusan baru ini, Anda dapat mengembangkan talent pool yang lebih beragam dan inovatif.
Tentu saja, tidak mengesampingkan profesional dengan jam terbang tinggi, namun mencari bakat di antara para fresh graduate memberikan kesempatan untuk menemukan berlian-berlian muda yang akan membawa ide segar dan energi baru bagi perusahaan.
Dengan membidik para fresh graduate potensial, perusahaan dapat memperluas jangkauan kandidat di talent pool mereka, memperkuat tim dengan anggota-anggota berbakat, dan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan kreatif.
3. Cari Kandidat Yang Mudah beradaptasi
Standar selanjutnya yang perlu Anda tetapkan pada saat merekrut karyawan dari latar belakang fresh graduate adalah kemampuannya dalam beradaptasi.
Karena latar belakang mereka yang rata-rata terkadang masih minim pengalaman, maka sudah jadi keharusan bagi Anda untuk merekrut kandidat yang memiliki kemampuan bonding dengan tim maupun lingkungan kerja yang cepat.
Anda harus visa memastikan bahwa sejak hari pertama kerja, kandidat karyawan nantinya harus bisa membaur dengan tim manajemen, percaya diri dalam pengambilan keputusan mereka, menunjukkan inisiatif dan bersedia menanggung beban tanggung jawab.
Baca Juga: Rekrut Fresh Graduate, inilah Daftar Keuntungannya.
4. Pilih Para Kandidat Fresh Graduate Yang Tech Savvy
Dalam era digital seperti sekarang, keahlian teknologi menjadi semakin penting bagi perusahaan.
Sebuah penemuan menarik mengungkapkan bahwa lebih dari setengah mahasiswa calon karyawan fresh graduate berusia di bawah 21 tahun memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan teknologi.
Nah, inilah peluang emas bagi perusahaan untuk meningkatkan tingkat tech savvy di kalangan karyawan.
Dengan merekrut mahasiswa-mahasiswa muda yang sudah terbiasa dengan teknologi, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inovatif dan maju.
Mereka bisa berperan sebagai “agen perubahan” yang membantu rekan-rekan sekerja lainnya beradaptasi dengan perubahan teknologi.
Selain itu, kolaborasi antara generasi yang lebih muda dengan yang lebih tua juga akan terjadi, di mana mahasiswa dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka sementara karyawan yang lebih berpengalaman memberikan wawasan yang berharga.
Dengan cara ini, perusahaan dapat menciptakan budaya tech savvy yang kuat dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
5. Pilih Yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan Baik
Tentunya perusahaan berharap saat merekrut karyawan baru adalah mereka yang nantinya siap untuk menduduki tampu kepemimpinan dan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
Untuk itu, saat merekrut karyawan dari latar belakang fresh graduate usahakan pilih yang di dalam dirinya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Pilihlah kandidat yang pada saat melamar ke perusahaan Anda telah memiliki visi untuk membuat perubahan dan mendorong pertumbuhan industri.
Selain itu, pilih juga kandidat karyawan yang punya sikap ingin selalu memotivasi orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Interview Fresh Graduate dan Kesalahan yang Muncul
6. Temukan Kandidat Yang Memiliki Kemampuan Komunikasi
Karena pada saat bekerja nanti akan sangat dibutuhkan kemampuan berkomunikasi, maka pastikan saat merekrut kandidat karyawan dari latar belakang fresh graduate telah memiliki kemampuan komunikasi yang amat baik.
Pada saat telah bekerja tiap individu ditantang untuk terus berkomunikasi yang baik, entah dengan klien, sesama karyawan maupun atasan.
Untuk itu pilihlah kandidat karyawan fresh graduate yang memiliki kecakapan saat berbicara, luwes dalam mengungkapkan ide dan gagasannya serta memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi.
Mereka yang memiliki kriteria tersebut, dijamin akan menjadi kandidat karyawan yang amat potensial dan berguna bagi perusahaan.
Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
7. Pilih Kandidat Dengan Pengalaman Organisasi dan Magang yang Mendukung Posisi Yang Lowong
Salah satu kunci dalam merekrut fresh graduate berkualitas adalah melihat pengalaman organisasi dan magang yang mereka miliki.
Pengalaman organisasi menunjukkan bahwa calon karyawan memiliki tanggung jawab di luar lingkup akademis mereka, menandakan kemampuan untuk bekerja dalam tim dan mengelola tanggung jawab.
Tak hanya itu, pengalaman magang calon karyawan fresh graduate juga penting untuk dipertimbangkan.
Namun, pastikan bahwa pengalaman magang yang dimiliki sesuai dengan bidang pekerjaan atau industri perusahaan Anda.
Ini akan menunjukkan bahwa mereka telah mendapatkan wawasan dan pemahaman yang relevan dengan pekerjaan yang akan diemban.
Sebagai contoh, jika Anda mencari kandidat untuk posisi spesifik, seperti digital marketing, maka fresh graduate dengan pengalaman magang dalam bidang tersebut akan menjadi nilai tambah.
Jadi, saat merekrut fresh graduate, jangan hanya melihat nilai akademik, tetapi perhatikan juga pengalaman organisasi dan magang yang relevan, sehingga Anda bisa mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Referensi CV Menarik untuk Fresh Graduate & Cara Membuatnya
8. Lihat Juga Lebih Dalam Portofolio Kandidat, Jangan Hanya Gelarnya
Jangan terjebak pada anggapan bahwa lulusan luar negeri secara otomatis memiliki kualitas lebih baik dan berhak mendapatkan gaji lebih tinggi.
Meskipun beberapa lulusan luar negeri memang memiliki keunggulan, tetapi pengalaman akademis saja tidak cukup untuk menjamin kualitas seorang kandidat.
Fresh graduate yang merasa memiliki nilai lebih hanya berdasarkan pengalaman kuliah di luar negeri tanpa pengalaman kerja dapat menjadi red-flag.
Ekspektasi yang tinggi tanpa bukti konkret dan pengalaman kerja yang relevan seharusnya diperhatikan lebih kritis.
Dalam rekrutmen, fokus pada bukti konkret keterampilan dan kemampuan yang dimiliki calon karyawan fresh graduate.
Tanyakan kepada mereka tentang hal-hal yang ingin mereka pelajari dan bagaimana mereka akan berkontribusi dalam perusahaan Anda.
Pertimbangkan juga pengalaman kerja mereka, apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Ingat, gaji yang layak bukan hanya berdasarkan gelar atau pengalaman akademis semata, tetapi berdasarkan nilai yang bisa mereka bawa dan kontribusikan dalam pekerjaan mereka.
Baca Juga: Panduan Menghadapi Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate
9. Perhatikan Juga Attitude Kandidat Fresh Graduate, Jangan Sampai Salah Pilih
Selain melihat pengalaman dan kemampuan bahasa asing, penting juga untuk menggali professional attitude dari para kandidat.
Faktor-faktor seperti kedisiplinan, integritas, berpikir kritis, kemampuan pemecahan masalah, dan motivasi kerja menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Dalam menghadapi fresh graduate, di mana pengalaman kerja mereka mungkin belum begitu banyak, kesalahan adalah hal yang wajar.
Namun, yang perlu dilihat bukan hanya kesalahan itu sendiri, melainkan bagaimana mereka menanggapi dan belajar dari kesalahan tersebut.
Attitude profesional yang ditunjukkan dalam menghadapi tantangan dan kesalahan dapat menjadi indikator kuat tentang bagaimana mereka akan bekerja di masa depan.
Wawancara menjadi momen yang tepat untuk menggali professional attitude para calon karyawan fresh graduate ini.
Tanyakan kepada kandidat tentang bagaimana mereka mengatasi situasi sulit, bagaimana cara mereka berpikir dalam menghadapi masalah, dan apa yang memotivasi mereka dalam bekerja.
Dengan begitu, Anda dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana kandidat akan berperilaku dan beradaptasi di lingkungan kerja Anda.
10. Perhatikan Kemampuan Bahasa Asing Para Calon Karyawan Fresh Graduate
Kemampuan bahasa asing menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat merekrut fresh graduate.
Ini terutama berlaku jika perusahaan Anda adalah perusahaan multinasional yang memiliki karyawan dari berbagai negara.
Bahkan jika saat ini perusahaan Anda belum termasuk dalam kategori multinasional, memiliki karyawan dengan kemampuan bahasa asing dapat memudahkan kemungkinan ekspansi global di masa depan.
Tak jarang kita menemukan profil kandidat yang memiliki keahlian dan skill yang sangat baik, namun kurang memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
Hal ini bisa menjadi suatu kekurangan yang disayangkan, terutama jika perusahaan Anda memiliki banyak interaksi internasional.
Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu aspek yang juga kami perhatikan.
Kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, bukan hanya menjadi nilai tambah, melainkan juga menjadi kebutuhan di era globalisasi ini.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan dengan serius kemampuan bahasa asing saat melakukan rekrutmen fresh graduate.
Baca Juga: Alasan Fresh Graduate Memilih Jadi Karyawan Freelance
11. Terapkan Employer Branding Yang Relevan Untuk Dapatkan Karyawan Fresh Graduate Berkualitas
Pastikan employer branding perusahaan Anda relevan dan menarik bagi generasi fresh graduate saat ini.
Menurut data dari LinkedIn, Gen Z dan Milenial perlu melihat apa yang sedang dilakukan oleh sebuah perusahaan sebelum mereka tertarik untuk bergabung.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan employer branding agar dapat menarik kandidat berkualitas ke dalam talent pool perusahaan.
Generasi sekarang, khususnya fresh graduate, mencari lingkungan kerja yang menyenangkan (fun working environment).
Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi employer branding Anda. Selain memasukkan aspek ini ke dalam job description, Anda juga dapat bekerja sama dengan tim employer branding untuk meningkatkan brand awareness mengenai lingkungan kerja yang menyenangkan.
Dalam era digital dan media sosial, perusahaan dapat menggunakan berbagai platform untuk menampilkan employer branding yang menarik, seperti melalui video, foto, atau testimonial karyawan.
Dengan begitu, para fresh graduate akan lebih tertarik dan termotivasi untuk bergabung dengan perusahaan Anda.