Bagi sebagian perusahaan memberlakukan jadwal shift kerja adalah kewajiban agar perusahaan dapat berjalan semestinya.
Misalnya saja perusahaan pelayanan seperti F&B atau perusahaan pelayanan call center yang beroperasi selama 24 jam.
Perusahaan pun menerapkan berbagai jenis jadwal shift kerja.
Memahami jenis-jenis jadwal shift pun juga dapat membantu Anda untuk mengatur model shift kerja sesuai kebutuhan perusahaan.
Sebagai contoh, HRD perusahaan manufaktur akan menghitung berapa banyak pegawai yang dimiliki, berapa target produksi per bulannya, atau pun untuk jenis usaha lainnya.
Lalu apa saja jenis shift kerja yang dapat Anda terapkan pada jam kerja shift perusahaan Anda?
Jenis Shift Kerja yang Sesuai dengan Perusahaan di Indonesia
1. Pola 2 Shift
Pola 2 shift per hari di perusahaan artinya adalah pembagian jam kerja yang terdiri dari 2 shift kerja yang berbeda dalam sehari, seperti shift pagi dan shift sore, atau shift siang dan shift malam.
Pola 2 shift umumnya diterapkan oleh perusahaan yang memiliki jadwal kerja panjang, seperti restoran, cafe, kitchen hotel, atau toko ritel. Shift yang biasa diterapkan adalah shift pagi ke sore dan shift sore ke malam.
2. Pola 3 Shift
Pola 3 shift per hari di perusahaan terdiri dari tiga shift kerja yang berbeda dalam sehari, seperti shift pagi, shift siang, dan shift malam.
Setiap shift kerja memiliki jam kerja yang berbeda-beda, dan karyawan bergantian bekerja di setiap shift tersebut.
Pengaturan shift ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang beroperasi selama 24 jam, seperti manufaktur, pabrik, mini market 24 jam, farmasi, atau rumah sakit.
Untuk pola pengaturan ini biasanya perusahaan punya kebijakan sendiri untuk rotasinya, karena mempertimbangkan banyak faktor seperti kesehatan, keamanan, dan juga gender.Â
3. Shift Split
Pola split shift di perusahaan adalah sistem pembagian jam kerja yang memungkinkan karyawan bekerja dalam dua sesi kerja yang terpisah pada satu hari.
Karyawan bisa bekerja beberapa jam di pagi hari, kemudian istirahat beberapa jam, dan kembali bekerja di sore hari.
Split shift biasanya diterapkan pada perusahaan yang membutuhkan waktu kerja yang fleksibel dan efisien, seperti restoran atau hotel. Contohnya seperti office boy yang masuk di subuh hari dan dilanjut lagi sore ke malam.
Baca juga :Â The GAIA Hotel: Kelola shift lebih mudah dengan Mekari Talenta
4. Shift Rotasi
Shift rotasi adalah sistem pembagian jam kerja yang memungkinkan karyawan bergantian bekerja di setiap shift kerja yang ada dalam pola kerja tertentu.
Dalam sistem ini, karyawan akan bekerja pada shift pagi, siang, dan malam secara bergantian dalam periode tertentu.
Rotasi shift kerja memiliki manfaat dalam mengurangi dampak negatif dari perubahan pola tidur dan jam kerja pada karyawan, serta memperhatikan kebutuhan karyawan dalam mengatur jadwal kerja dan waktu istirahat mereka.
Selain itu, sistem rotasi shift kerja dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat kelelahan dan stres akibat perubahan pola istirahat.
5. Shift Fleksibel
Shift fleksibel adalah sistem pengaturan jam kerja yang memiliki fleksibilitas dalam pembagian jam kerjanya dengan tetap memenuhi kebutuhan dan target bisnis.
Jenis shift kerja ini biasanya diterapkan pada perusahaan dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan sulit diprediksi, seperti perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Contoh, perusahaan event organizer, wedding organizer, dan promotor.
Karyawan atau perusahaan dapat menentukan secara fleksibel jam kerja yang paling efektif, untuk tetap menjaga target perusahaan, menjaga motivasi karyawan, dan mengurangi absensi atau keterlambatan karyawan di tempat kerja.
Baca Juga :Â Membuat Contoh Jadwal Kerja Shift dengan Excel dan Simulasinya
Jadwal Shift Kerja Karyawan di Indonesia
Tadi kita sudah membahas beberapa pola shift kerja di perusahaan – perusahaan Indonesia.
Karyawan dan HRD di Indonesia perlu memperhatikan pola shift tersebut untuk menentukan jadwal shift untuk para karyawan. Berikut beberapa jadwal shift kerja untuk karyawan di Indonesia :
1. Jadwal shift kerja pertama
Shift pertama atau biasa disebut shift pagi adalah jenis shift kerja yang paling normal.
Para pekerja shift pagi bekerja di pagi hari dan tidak bekerja pada sore atau malam hari.
Jam kerja shift pertama biasanya antara jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore atau 09.00 pagi hingga jam 18.00 sore.
Aturan sederhana pada penerapan shift pagi jika menerapkan tiga shift dan memiliki lebih dari 4 tim atau grup adalah setelah karyawan tersebut mendapatkan shift pertama atau pagi maka karyawan tersebut mendapatkan jatah libur dua hari.
Libur hari kedua sejatinya bukan berarti benar-benar libur, karena karyawan harus bersiap untuk bekerja shift di malam harinya atau shift ketiga.
Baca Juga :Â Membuat Jadwal Kerja Shift dengan Software Mekari Talenta
2. Jadwal shift kerja kedua
Shift jenis ini terjadi mulai dari siang hari hingga malam hari.
Jam kerja shift kedua atau shift siang adalah sekitar jam 11.00 siang hingga 08.00 malam.
Shift jenis ini sebenarnya jarang terjadi.
Jika memang perusahaan menerapkan shift ini, biasanya perusahaan memberlakukan 6 hari kerja per-minggu.
3. Jadwal shift kerja ketiga
Shift ketiga atau shift malam. Biasanya berlaku pada perusahaan pelayanan atau barang yang berproduksi selama 24 jam.
Contoh perusahaan-perusahaan yang menerapkan shift malam adalah perusahaan restoran 24 jam, call center, rumah sakit, pemadam kebakaran, dan juga kepolisian.
Waktu jam kerja shift ini biasanya dimulai pada pukul 11.00 malam hingga jam 2 atau 3 pagi, bahkan beberapa ada yang memberlakukan dari pukul 2 atau 3 pagi hingga jam 8 pagi.
Para pekerja shift ketiga menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Ada beberapa aturan bagi perusahaan untuk mempekerjakan shift malam terutama di Indonesia dan semua telah diatur pada Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.
Salah satunya yang diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan adalah perusahaan tidak boleh mempekerjakan karyawan perempuan di bawah 18 tahun dan wanita hamil.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi segala kebutuhan karyawan seperti kesehatan, gizi, makanan, dan juga keamanan.
Perusahaan juga wajib memberikan fasilitas kendaraan pulang bagi karyawan yang membutuhkan terutama perempuan.
Pekerja dengan jadwal shift kerja malam juga menjadi perhatian para praktisi kesehatan karena sering mengalami gangguan siklus tidur.
Bahkan di Amerika Serikat, ada sebuah organisasi bernama Sleep Foundation yang menjadi wadah bagi pekerja-pekerja shift untuk berkonsultasi terhadap gangguan tidur.
Baca juga: Membuat Jadwal Kerja Shift Dengan Excel dan Contohnya
4. Shift tetap
Shift tetap umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kecil yang memiliki karyawan yang sedikit karena masih memiliki jumlah produksi yang sedikit.
Pada shift jenis ini karyawan bekerja pada waktu shift yang bersamaan dan waktu libur yang sama.
5. Shift bergilirÂ
Kebalikan dari shift tetap, shift bergilir diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki intensitas produksi yang besar dengan karyawan yang cukup banyak.
Biasanya jadwal shift kerja bergilir memiliki jumlah libur dan jumlah kerja yang berbeda-beda.
Misalnya, karyawan A bisa saja masuk pagi di hari senin dan akan masuk shift malam pada hari rabu.
6. Double shift
Split shift atau double shift adalah jenis shift yang sangat jarang terjadi.
Biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang di mana pada periode tertentu memiliki kapasitas produksi yang melampaui target namun memiliki sumber daya yang sedikit.
Split shift bisa diterapkan pada perusahaan pelayanan telepon atau call center, keamanan, atau restoran.
7. On-call shift
Shift jenis ini biasanya berlaku pada perusahaan teknik, IT, perawatan, atau petugas kebakaran.
On-call shift berlaku jika tidak ada karyawan lain yang stand by dan ada suatu pekerjaan yang harus ditangani dengan segera.
Misal perusahaan perbaikan kabel listrik.
Mekari Talenta pun memiliki fitur yang dapat mengakomodir kebutuhan on-call shift.
Fitur ini bernama On-Call Management yang memungkinkan perusahaan untuk memitigasi kebutuhan karyawan di saat darurat.
Komunikasi manual membuat waktu merespon darurat ketika perusahaan butuh tenaga ekstra di shift tertentu jadi lebih lambat.
Dengan On-Call Management, notifikasi secara real-time memastikan karyawan yang seharusnya stand by dapat dinotifikasi langsung.
Hal ini membuat adanya pengurangan waktu respon yang sangat signifikan di waktu darurat, misalnya saat perusahaan perbaikin listrik menerima panggilan untuk maintenance. Perusahaan dapat langsung karyawan yang stand by untuk bertugas ke lokasi pemanggilan.
Selain itu karena sudah terintegrasi dengan fitur Payroll, pencatatan shift kerja ekstra juga dapat dilakukan secara otomatis untuk menghindari kesalahan pencatatan manual dan keakuratan data.
Memahami dan menentukan jenis-jenis jadwal shift kerja akan membantu Anda dalam mengatur roster shift karyawan Anda.
Karena jika salah menentukan jenis jadwal shift maka yang ada hanya akan menambah beban aset atau menghambat produksi.
Bahkan bisa-bisa Anda dipidana karena terbukti melakukan praktik eksploitasi karyawan.
Baca juga:Â Shift Kerja Karyawan: Cara Hitung dan Aturannya
Aplikasi mobil Mekari Talenta mempermudah distribusi rostering shift karyawan.
Mekari Talenta memiliki beragam fitur untuk distribusi shift kerja karyawan, berikut beberapa fitur yang bisa digunakan untuk HRD.
Fitur Flexible Schedule untuk mengatur beragam jadwal kerja
Salah satunya adalah melalui fitur Flexible Schedule. Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur beragam jadwal kerja karyawan dengan lebih mudah dan fleksibel.
Tentu Anda tahu betapa rumitnya menerapkan sistem shift apalagi jika Anda memiliki beragam jenis shift yang diberlakukan pada masing-masing divisi. Bisa-bisa ada jadwal karyawan yang bentrok.
Dengan fitur ini, Anda bisa memastikan setiap karyawan tetap memiliki jadwal shift yang lebih teratur dan tidak perlu takut terjadi kesalahan dalam penjadwalan.
Ini dapat terjadi berkat data jadwal kerja yang tersentralisasi dalam satu kalender kerja di aplikasi Mekari Talenta. Kemudian, jadwal kerja juga bisa diatur secara harian atau bulanan menyesuaikan kebutuhan.

Fitur Timesheet Management untuk auto schedule shift karyawan
Untuk mengakomodir kebutuhan manajemen shift karyawan, Mekari Talenta memiliki Timesheet Management yang di dalamnya juga memiliki berbagai fitur unggulan dalam hal pengelolaan shift. Contoh pertama dari keunggulan fitur ini adalah fitur Auto Schedule yang memungkinkan Anda mengatur shift karyawan secara otomatis.
Fitur Multiple Shift untuk penjadwalan dan penyesuaian shift kerja
Kemudian, bagi Anda yang ingin mengatur jadwal shift kerja yang berbeda-beda sekaligus, Mekari Talenta juga nemiliki fitur bernama Multiple Shift.
Fitur ini memungkinkan HR untuk membuat beragam jadwal shift untuk karyawan dalam satu waktu sehingga mengurus jadwal kerja karyawan jadi lebih efisien.
Cara ini juga membantu HR memastikan bahwa penjadwalan shift kerja karyawan sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.
Kemampuan ini dipermudah dengan adanya Shift Mapping untuk penyesuaian shift kerja yang fleksibel dan skema kerja yang dapat disesuaikan, sehingga pemetaan shift lebih efisien, visualisasikan jadwal tenaga kerja, dan kelola cuti kolektif lebih mudah.
Fitur Block Leave untuk blok cuti karyawan
Kemudian ketika perusahaan mengharuskan karyawan untuk mengambil cuti block leave atau cuti wajib dan perlu diambil oleh karyawan yang umumnya bekerja di area perbankan, Mekari Talenta memiliki Block Leave yang dapat diterapkan pada periode-periode tertentu.
Dengan ini, HR bisa memiliki efisiensi waktu dan mengalokasikan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan strategis lainnya.
Dengan menggunakan aplikasi mobile software payroll Indonesia Anda juga dapat memantau absen karyawan serta penggajian karyawan dengan mudah hanya dengan satu akun.
Tunggu apalagi, segera konsultasikan permasalahan HR Anda bersama tim sales Mekari Talenta sekarang juga.