Jika Anda telah mempertimbangkan dari banyak hal bahwa Anda memang sudah saatnya untuk berpindah kerja, tiba waktunya bagi Anda untuk segera mengucapkan selamat tinggal kepada perusahaan lama Anda dan berikan kesan positif setelah mengajukan surat resign.
Saat berita pengunduran diri Anda telah tersebar, Anda tentunya tidak ingin dikenal sebagai karyawan yang meninggalkan citra buruk oleh atasan dan kolega Anda di kemudian hari, dimana hal ini dapat mengancam peluang networking dan menjauhkan kesempatan di masa depan.
Seburuk atau sekecewa apa pun Anda, tetaplah yakin dengan keputusan yang dibuat dan bertindak tenang. Jangan lantas berteriak, mengumpat, marah-marah dengan atasan, mencoba memengaruhi karyawan lain, apalagi menyindir di media sosial.
Apa saja yang sebaiknya dilakukan setelah surat pengajuan diri Anda diajukan untuk menjauhkan citra buruk saat resign? Simak artikel Mekari Talenta berikut.
1. Sampaikan kepada Atasan di Waktu yang Tepat
Orang pertama yang sebaiknya mengetahui tentang rencana pengunduran diri Anda adalah atasan langsung Anda. Dalam menyampaikannya, tentukanlah waktu yang tepat untuk menyampaikannya secara langsung dan hindari menyampaikan rencana Anda untuk undur diri melalui email atau pesan instan.
2. Ajukan Surat Resign Lebih Awal
Perusahaan umumnya menerapkan kebijakan yang mengharuskan pegawai menyampaikan surat resign satu bulan sebelum mundur dari perusahaan atau one month notice. Jika tanggung jawab Anda lebih besar, Anda dapat mempertimbangkan memberi notice lebih awal dengan jangka waktu yang mungkin berbanding lurus dengan besarnya tanggung jawab Anda di tempat kerja.
Semisal jika Anda telah menduduki level manajer, Anda dapat mengajukan satu setengah bulan sebelumnya. Dengan waktu ekstra ini, Anda akan memberikan waktu lebih bagi perusahaan Anda untuk mencari pengganti Anda.
Anda juga dapat mengajukan melalui aplikasi HRIS yang menyediakan fitur employee self service termasuk untuk pengajuan resign kepada atasan dan HRD.
3. Selesaikan Semua Pekerjaan Tanpa Sisa
Setidaknya seminggu sebelum Anda resmi mengundurkan diri, pastikan bahwa seluruh pekerjaan Anda sebelumnya telah selesai atau telah ter-handover dengan baik kepada penerus Anda. Jangan sampai setelah Anda keluar nanti, Anda masih memiliki pekerjaan yang tersisa hingga merepotkan rekan kerja Anda. Apalagi Anda sudah tidak lagi memiliki akses terhadap e-mail kantor Anda.
4. Hindari Drama
Saat melakukan exit interview, jika tidak ada lagi sesuatu yang harus disampaikan, cukup berikan komentar netral dan tidak perlu memberikan detail tentang rencana Anda selanjutnya. Fokuslah pada langkah selanjutnya, namun tetaplah memberikan kontribusi untuk perusahaan hingga hari terakhir Anda berada di perusahaan.
5. Saling Memaafkan di antara Rekan Kerja
Jika Anda masih memiliki dendam atau masalah yang belum terselesaikan, segeralah meminta maaf. Jangan sampai masalah yang Anda tinggalkan menjadi citra buruk bagi Anda. Hal yang harus Anda sadari adalah, terkadang orang memiliki kepribadian yang berbeda dalam pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan. Jadi, berhentilah untuk menilai orang berdasarkan kepribadiannya saat bekerja saja.
Untuk memudahkan HR dalam mengurus offboarding karyawan, gunakan aplikasi Mekari Talenta. Anda juga dapat menyelesaikan segala penugasan yang diberi atasan melalui Mekari Talenta.
Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami.