Cara Membangun Suasana Interview Kerja yang Profesional dan Rileks

Tayang
30 Jan, 2025

Ketika wawancara kerja, terkadang pelamar merasakan suasana yang tegang sehingga mungkin menghambatnya untuk memberikan jawaban terbaik. Untuk itu, HR juga perlu membangun suasana interview kerja yang nyaman dan rileks sehingga pelamar lebih percaya diri.

Bagaimana tipsnya? Simak di artikel berikut ini.

Mekari Talenta adalah Software HR terautomasi untuk selesaikan administrasi HR

Cara Membuat Suasana Interview yang Baik Bagi HR

Persiapan Sebelum Wawancara

1. Pilih tempat wawancara yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan

Lingkungan wawancara yang kondusif sangat penting untuk membantu kandidat merasa nyaman dan fokus. Pilihlah ruangan yang memiliki pencahayaan yang baik, kursi yang nyaman, serta minim gangguan suara dari luar.

Dengan begitu, kandidat dapat lebih leluasa dalam menyampaikan jawaban mereka tanpa merasa terintimidasi oleh faktor lingkungan.

2. Siapkan dokumen kandidat dan pertanyaan wawancara

HR perlu mempelajari profil kandidat sebelum wawancara dimulai. Pastikan resume, portofolio, serta informasi terkait telah tersedia dan mudah diakses selama sesi berlangsung. Selain itu, buatlah daftar pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dilamar agar wawancara berjalan lebih terstruktur dan efektif.

3. Pastikan jadwal wawancara jelas dan tidak terlalu padat

Menjadwalkan wawancara dengan jeda waktu yang cukup antara satu kandidat dengan kandidat lainnya membantu HR tetap fokus dan segar selama sesi berlangsung. Jadwal yang terlalu padat dapat menyebabkan wawancara terasa terburu-buru dan kurang optimal, yang dapat berdampak negatif pada pengalaman kandidat.

Baca juga: Panduan Lengkap Walk In Interview untuk HR dan Calon Karyawan

Ciptakan Kesan Positif Sejak Awal

1. Sambut kandidat dengan senyuman dan sapaan ramah

Memberikan sambutan yang hangat sejak awal dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan mengurangi ketegangan yang mungkin dirasakan kandidat. Sebuah senyuman dan sapaan yang ramah bisa membuat kandidat merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk menjalani proses wawancara.

2. Perkenalkan diri dan jelaskan peran Anda dalam proses wawancara

Memperkenalkan diri secara profesional dan menjelaskan peran Anda dalam proses seleksi akan memberikan kejelasan kepada kandidat. Hal ini membantu mereka memahami struktur wawancara dan merasa lebih terbuka untuk berbagi pengalaman serta menjawab pertanyaan dengan lebih baik.

Gunakan Nada Bicara yang Profesional Tapi Ramah

1. Hindari intimidasi; ajukan pertanyaan secara sopan dan jelas

Nada bicara yang terlalu kaku atau intimidatif dapat membuat kandidat merasa canggung dan sulit untuk mengekspresikan dirinya. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang profesional namun tetap bersahabat agar wawancara berjalan dengan lancar dan interaktif.

Pastikan pertanyaan diajukan dengan nada yang jelas, lugas, dan tidak membingungkan.

2. Berikan Feedback yang Jelas di Akhir Sesi

Memberikan umpan balik kepada kandidat di akhir sesi wawancara sangat penting untuk memberikan gambaran tentang apa yang bisa mereka harapkan selanjutnya. Jelaskan dengan jelas tahapan berikutnya dalam proses seleksi, seperti estimasi waktu pengumuman atau langkah tambahan yang perlu dilakukan.

Ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan pengalaman kandidat terhadap perusahaan.

Tips Membuat Suasana Wawancara Kerja Yang Menyenangkan

Bagi HR

1. Mulai wawancara dengan pertanyaan ringan untuk mencairkan suasana

Mengawali wawancara dengan pertanyaan ringan seperti tentang pengalaman kandidat dalam perjalanan ke lokasi wawancara atau minat mereka di luar pekerjaan dapat membantu mencairkan suasana.

Ini dapat mengurangi ketegangan yang dirasakan kandidat dan membuat mereka lebih rileks untuk menjawab pertanyaan selanjutnya dengan lebih percaya diri.

2. Gunakan bahasa tubuh terbuka, seperti kontak mata dan senyuman

Bahasa tubuh yang ramah dan terbuka dapat menciptakan atmosfer yang lebih nyaman selama wawancara. Kontak mata yang wajar dan senyuman tulus menunjukkan bahwa HR benar-benar tertarik dengan jawaban kandidat, sehingga mereka merasa lebih dihargai dan dihormati dalam proses seleksi.

3. Dengarkan kandidat secara aktif tanpa menyela pembicaraan

Memberikan perhatian penuh saat kandidat berbicara menunjukkan bahwa HR menghargai pendapat dan pengalaman yang mereka sampaikan. Hindari menyela dan berikan waktu yang cukup bagi kandidat untuk menyampaikan jawabannya dengan tenang. Dengan demikian, komunikasi yang efektif dapat terjalin selama wawancara berlangsung.

4. Hindari nada menghakimi saat menilai jawaban kandidat

Nada bicara yang netral dan profesional sangat penting agar kandidat merasa nyaman dalam memberikan jawaban. Menghindari komentar yang terlalu kritis atau ekspresi wajah yang menunjukkan ketidaksenangan akan membantu kandidat tetap percaya diri dan jujur dalam menjawab pertanyaan.

Bagi Kandidat

1. Persiapkan jawaban dan pertanyaan terkait posisi yang dilamar

Sebelum wawancara, kandidat sebaiknya melakukan riset mendalam tentang posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Persiapan yang matang akan membantu mereka memberikan jawaban yang terstruktur dan relevan, serta memungkinkan mereka untuk bertanya hal-hal yang menunjukkan ketertarikan terhadap peran tersebut.

2. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan terhadap perusahaan

Sikap antusias sangat penting untuk menciptakan kesan positif selama wawancara. Kandidat dapat menunjukkan antusiasme melalui ekspresi wajah yang ramah, gestur positif, dan nada bicara yang bersemangat. Hal ini dapat membuat pewawancara merasa bahwa kandidat benar-benar berminat dan termotivasi untuk bergabung dengan perusahaan.

3. Pertahankan nada bicara yang sopan dan percaya diri

Nada bicara yang sopan dan percaya diri mencerminkan profesionalisme dan kesiapan kandidat dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Berbicara dengan jelas dan tidak terburu-buru dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif serta meningkatkan peluang kandidat untuk membuat kesan yang baik di mata HR.

Baca juga: Referensi Kerja: Definisi, Tips Meminta, dan Contoh Email Profesional

Bahasa Tubuh Yang Tepat Saat Interview Kerja Bagi Kandidat

Tips Bahasa Tubuh untuk Kandidat

1. Jaga kontak mata untuk menunjukkan rasa percaya diri

Menjaga kontak mata dengan pewawancara menunjukkan bahwa kandidat percaya diri dan tertarik dengan percakapan yang sedang berlangsung. Kontak mata yang wajar juga mencerminkan kejujuran dan keterbukaan, sehingga pewawancara dapat merasa lebih yakin dengan jawaban yang diberikan.

Namun, penting untuk tidak menatap terlalu lama agar tidak terkesan agresif atau tidak nyaman.

2. Gunakan gerakan tangan yang sewajarnya untuk mempertegas ucapan

Gerakan tangan yang alami dapat membantu memperjelas dan mempertegas poin yang disampaikan selama wawancara. Menggunakan gestur yang terlalu berlebihan dapat mengalihkan perhatian pewawancara, sementara gerakan yang terlalu minim bisa membuat kandidat terlihat kaku.

Oleh karena itu, gunakan gerakan tangan secara moderat untuk mendukung komunikasi yang efektif.

3. Duduk dengan posisi tegak tetapi tetap santai

Duduk dengan postur tubuh yang tegak menunjukkan bahwa kandidat siap dan profesional, sementara tetap santai akan membantu menciptakan kesan yang ramah dan tidak kaku. Hindari bersandar terlalu jauh ke belakang atau membungkuk ke depan, karena hal ini dapat memberikan kesan kurang percaya diri atau kurang serius dalam wawancara.

4. Hindari menyilangkan tangan atau kaki yang dapat terkesan defensif

Menyilangkan tangan atau kaki selama wawancara dapat memberikan kesan bahwa kandidat merasa tidak nyaman, tertutup, atau defensif. Sebaiknya, letakkan tangan di atas meja atau di pangkuan dengan posisi yang rileks untuk menunjukkan keterbukaan dan kesiapan dalam berdiskusi.

5. Tersenyumlah sesekali untuk menciptakan suasana yang positif

Senyuman yang tulus dapat membantu menciptakan atmosfer yang lebih positif dan ramah selama wawancara. Senyum juga menunjukkan antusiasme dan kepribadian yang hangat, yang bisa memberikan kesan baik kepada pewawancara. Namun, pastikan senyum diberikan pada momen yang tepat agar terlihat alami dan tidak dipaksakan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Online Tanpa Tatap Muka Langsung

Bahasa Tubuh untuk HR

1. Duduk dengan postur yang terbuka untuk menciptakan kesan ramah

Postur yang terbuka, seperti tidak menyilangkan tangan dan duduk dengan posisi yang rileks namun profesional, dapat menciptakan suasana wawancara yang lebih bersahabat. Hal ini membantu kandidat merasa lebih nyaman dan terbuka dalam berbagi pengalaman serta menjawab pertanyaan.

2. Berikan isyarat kecil, seperti anggukan kepala, untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan

Memberikan isyarat non-verbal seperti anggukan kepala atau senyum ringan menunjukkan bahwa HR memperhatikan dan menghargai jawaban kandidat. Isyarat ini juga dapat memberikan dorongan kepada kandidat untuk berbicara lebih lanjut dan merasa didengarkan dengan baik.

3. Hindari memainkan benda seperti pena atau ponsel untuk fokus pada kandidat

Memainkan benda seperti pena, ponsel, atau mengetuk meja dapat memberikan kesan kurang profesional dan menunjukkan bahwa HR tidak sepenuhnya fokus pada wawancara.

Dengan menghindari hal ini, HR dapat menunjukkan rasa hormat dan perhatian penuh kepada kandidat, sehingga suasana wawancara menjadi lebih kondusif dan positif.

Kemudian untuk membantu Anda memiliki proses rekrutmen yang lebih efisien dan dapat dipantau dengan mudah, Anda juga bisa menggunakan Mekari Talenta dengan fitur Recruitment-nya.

Fitur Recruitment Mekari Talenta memungkinkan Anda menyederhanakan proses rekrutmen mulai dari job posting, menjadwalkan tugas serta wawancara, hingga proses onboarding. Semua prosesnya dapat dipantau secara real-time melalui dashboard pada software Mekari Talenta.

Tertarik menggunakan Mekari Talenta? Segera hubungi tim sales kami untuk mendiskusikan kebutuhan Anda dan coba gratis demo aplikasinya sekarang juga.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
WhatsApp Hubungi sales