5 Gesture yang Perlu Dihindari Saat Wawancara Calon Karyawan

Tayang
25 Jul, 2017
Diperbarui
20 Maret 2024

Bagi calon kandidat karyawan, proses wawancara kerap dianggap sebagai tahapan paling menegangkan. Tak heran anggapan ini berkembang diantara calon kandidat karyawan, karena banyak dari interviewer menunjukkan gesture  yang menyeramkan dan nampak kurang bersahabat.

Alih-alih mendapat jawaban terbaik, memunculkan gesture tubuh yang salah pada saat interview sebenarnya dapat menghambat proses itu sendiri.

Di mana sang karyawan akan merasa diintimidasi, sehingga tak mampu menjawab pertanyaan yang Anda ajukan dengan maksimal dan potensinya pun tak mampu keluar karena si interviewee sudah keburu takut terlebih dahulu.

Untuk itulah, selama melakukan proses interview ada baiknya Anda menghindari melakukan beberapa kesalahan gesture berikut ini.

Menyilangkan kedua tangan di depan dada dianggap gesture yang tidak hangat saat wawancara

Tanpa Anda sadari menyilangkan kedua tangan di depan dada sebenarnya adalah salah satu gesture yang kurang tepat dilakukan saat proses wawancara. Gesture ini secara psikologis menggambarkan bahwa Anda adalah orang yang angkuh dan dingin.

Alih-alih menyilangkan kedua tangan, Anda bisa meletakkan tangan ke atas meja atau ke dalam saku celana selama melakukan proses interview.

Dengan tidak menyilangkan kedua tangan di depan dada, Anda dianggap sebagai sosok yang lebih terbuka dan hangat. Terlebih jika saat menyambut calon kandidat karyawan kala masuk ke ruangan interview dengan senyuman tulus.

Menatap tajam dan terus menerus ke arah interviewee

Anda memang ingin mengetahui bagaimana karakter dan kepribadian dari si inteviewee, tapi bukan jadi alasan pembenaran jika Anda terus menerus menatapnya terutama dengan tatapan tajam selama proses interview.

Cukup tatap wajah sang interviewee sesekali. Berikan kesan tatapan yang santai tapi nampak mendengarkan sungguh-sungguh. Niscaya, interviewee bakal tak canggung menjawab tiap pertanyaan yang Anda ajukan.

Tersenyum ‘kecut’ setiap kali calon kandidat karyawan selesai mengutarakan jawaban.

Anda tak bisa memperkirakan bagaimana kira-kira karakter dan kepribadian calon kandidat karyawan sebelum benar-benar bertemu kemudian melakukan proses interview. Maka dari itu jangan pasang ekspektasi tinggi agar saat proses interview Anda tak menunjukkan gesture berikut ini.

Menunjukkan gesture tersenyum ‘kecut’ pada saat si interviewee selesai menjawab pertanyaan hanya menunjukkan Anda tak menghormatinya dan menyepelekannya. Hargai tiap jawaban meski tak sesuai ekspektasi atau ia bukanlah kandidat yang sedang Anda dan perusahaan cari.

Kerap menulis atau mengetik adalah gesture yang memmbuat interviewee tidak nyaman saat wawancara

Menulis atau mengetik adalah aktivitas yang memang wajar saja dilakukan saat interview. Namun, jika Anda kerap menulis dan mengetik sepanjang proses interview maka secara tak sadar Anda sedang menunjukkan sikap atau gesture tubuh yang kurang baik. Si interviewee akan menganggap Anda tak benar-benar mendengarkannya atau Anda bakal dianggap sebagai orang yang angkuh.

Memainkan kaki dan tangan.

Terkadang selama proses menjawab pertanyaan, si interviewee akan cukup lama atau panjang lebar ketika menjelaskannya. Hal ini bisa dimaklumi karena banyak faktor, salah satunya ia sedang gugup hingga tak sadar menjawab dengan berbelit-belit.

Jika Anda bertemu dengan interviewee yang seperti contoh kasus di atas, maka usahakan untuk tetap menghormatinya dengan tidak memainkan kaki atau tangan Anda.

Selain bisa menimbulkan suara yang malah mengganggu terlebih jika Anda memainkan tangan dan kaki ke benda seperti kaki meja, gesture seperti ini bisa dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan Anda pada interviewee yang notabene adalah calon kandidat karyawan.

Usahakan jadi pendengar yang baik dengan bersungguh-sungguh mendengar tiap jawaban yang diutarakan interviewee dan jika ia terlalu menjawab pertanyaan dengan jawaban melenceng, maka Anda berhak mengarahkannya melalui pertanyaan atau pernyataan setelahnya.

Image
Mekari Talenta
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.