Trik Menjawab Pertanyaan Terkait Motivasi Melamar di Perusahaan

By Ervina LutfiPublished 28 Apr, 2017 Diperbarui 20 Maret 2024

Bagaimana trik menjawab pertanyaan terkait motivasi melamar kerja di Perusahaan? Pastinya, selama proses interview, Anda pasti akan menemui beragam pertanyaan unik dan menarik terkait diri serta motivasi melamar ke perusahaan.

Terkait pertanyaan motivasi melamar ke perusahaan, biasanya banyak pelamar terjebak pada jawaban yang umum dan cenderung klise. Seperti misalnya, saya ingin mencari pengalaman dan belajar.

Jawaban tersebut tidaklah salah, tapi dirasa kurang tepat dan tak jarang menyebabkan Anda gugur dalam proses rekrutmen perusahaan. Lantas, seperti apa sebenarnya jawaban yang pas jika Anda saat interview disodori pertanyaan ini?

Berikut ulasannya.

Jaga bisnis tetap produktif dengan software Software hrd terautomasi

Terkait Motivasi Melamar di Perusahaan, Jawaban jujur adalah kunci utama

Kunci utama lolos menjawab pertanyaan terkait motivasi melamar ke perusahaan adalah berkata jujur. Anda tak perlu sungkan mengungkapkan bahwa salah satu tujuan Anda melamar adalah untuk mendapatkan penghasilan guna menafkahi hidup.

Menjawab jujur seperti di atas sebenarnya lumrah adanya. Namun, alih-alih hanya mengutarakan jawaban terkait penghasilan maka cobalah tawarkan juga benefit kepada perusahaan jika Anda diterima bekerja.

Contoh kalimat nyatanya mungkin bisa seperti ini, “Saya ingin bekerja di perusahaan Anda salah satu tujuannya adalah ingin mendapat pekerjaan. Namun lebih dari itu, saya juga ingin diberi kesempatan berkarya dengan skill dan knowledge yang saya miliki.

Jawaban seperti di atas sangat pas diutarakan dan bisa diterima oleh perusahaan. Pasalnya, Anda dipandang jujur dan realistis tapi juga tak sekadar money oriented. Sehingga, perusahaan dijamin 100 persen akan tertarik untuk menjadikan Anda sebagai bagian dari perusahaan.

Tak kalah penting, bingkai juga jawaban sesuai dengan posisi yang dilamar

Bagaimana trik menjawab pertanyaan terkait motivasi melamar kerja di Perusahaan?

Selain mencoba untuk menjawab dengan jujur, cobalah tetap fokus dan tak melantur saat menjawab jika disodori pertanyaan terkait motivasi diri melamar di perusahaan.

Cobalah untuk memfokuskan jawaban pada posisi yang sedang Anda lamar. Misal, Anda melamar sebagai seorang manajer. Bingkailah jawaban sesuai dengan posisi yang Anda lamar tersebut secara ringkas dan tepat sasaran.

Misalkan, Anda bisa menjawab dengan kalimat seperti berikut ini “Saya ingin membangun hubungan dan membantu orang lain atau anak buah saya untuk sukses serta mencapai target.

Jawaban di atas sebenarnya bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kala Anda melakukan interview. Namun, usahakan untuk tak jauh-jauh menjawab pertanyaan terkait motivasi diri melamar dengan panduan menjawab di atas.

Pasalnya, perusahaan sebenarnya menyukai calon karyawan yang jujur, realistis dan percaya diri dengan skill dan kualitas dirinya. Selama proses interview, Anda pasti akan menemui beragam pertanyaan unik dan menarik terkait diri serta motivasi melamar ke perusahaan.

Terkait pertanyaan motivasi melamar ke perusahaan, biasanya banyak pelamar terjebak pada jawaban yang umum dan cenderung klise. Seperti misalnya, saya ingin mencari pengalaman dan belajar.

Jawaban tersebut tidaklah salah, tapi dirasa kurang tepat dan tak jarang menyebabkan Anda gugur dalam proses rekrutmen perusahaan. Lantas, seperti apa sebenarnya jawaban yang pas jika Anda saat interview disodori pertanyaan ini?

Berikut ulasannya.

Jawaban jujur adalah kunci utama.

 

Kunci utama lolos menjawab pertanyaan terkait motivasi melamar ke perusahaan adalah berkata jujur. Anda tak perlu sungkan mengungkapkan bahwa salah satu tujuan Anda melamar adalah untuk mendapatkan penghasilan guna menafkahi hidup.

Menjawab jujur seperti di atas sebenarnya lumrah adanya. Namun, alih-alih hanya mengutarakan jawaban terkait penghasilan maka cobalah tawarkan juga benefit kepada perusahaan jika Anda diterima bekerja.

Contoh kalimat nyatanya mungkin bisa seperti ini, “Saya ingin bekerja di perusahaan Anda salah satu tujuannya adalah ingin mendapat pekerjaan. Namun lebih dari itu, saya juga ingin diberi kesempatan berkarya dengan skill dan knowledge yang saya miliki.”

Jawaban seperti di atas sangat pas diutarakan dan bisa diterima oleh perusahaan. Pasalnya, Anda dipandang jujur dan realistis tapi juga tak sekadar money oriented. Sehingga, perusahaan dijamin 100 persen akan tertarik untuk menjadikan Anda sebagai bagian dari perusahaan.

Tak kalah penting, bingkai juga jawaban sesuai dengan posisi yang dilamar.

 

Selain mencoba untuk menjawab dengan jujur, cobalah tetap fokus dan tak melantur saat menjawab jika disodori pertanyaan terkait motivasi diri melamar di perusahaan. Cobalah untuk memfokuskan jawaban pada posisi yang sedang Anda lamar.

Misal, Anda melamar sebagai seorang HR. Bingkailah jawaban sesuai dengan posisi yang Anda lamar tersebut secara ringkas dan tepat sasaran.

Misalkan, Anda bisa menjawab dengan kalimat seperti berikut ini “Saya ingin memingkatkan performa pegawai sehingga mampu bekerja secara optimal melalui kewenangan HR.” atau juga bisa dengan jawaban “Saya ingin menerapkan aplikasi absensi pegawai online agar urusan kepegawaian bisa efektif dan efisien.”

Jawaban di atas sebenarnya bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kala Anda melakukan interview. Namun, usahakan untuk tak jauh-jauh menjawab pertanyaan terkait motivasi diri melamar dengan panduan menjawab di atas.

Pasalnya, perusahaan sebenarnya menyukai calon karyawan yang jujur, realistis dan percaya diri dengan skill dan kualitas dirinya. Omong-omong, kalau anda HR, anda bisa mencoba Aplikasi HRIS Talenta untuk mempermudah pengelolaan karyawan dan calon karyawan.

Anda bisa mencoba sendiri Aplikasi HRIS Talenta yang terintegrasi dengan sistem payroll, dan fitur lain penunjang pekerjaan seorang HRD. Coba gratis Talenta sekarang atau jadwalkan demo di sini.

Sumber cover: www.everydayinterviewtips.com

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.