Attendance 7 min read

Apa itu Teknologi Fingerprint dan Cara Kerjanya pada Mesin Absensi

By Jordhi FarhansyahPublished 23 Feb, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Apa itu teknologi absen fingerprint? Teknologi fingerprint ini adalah teknologi yang digunakan pada mesin absensi sidik jari.

Pada jaman sekarang, teknologi ini bisa dengan mudah diintegrasikan dengan absensi online seperti Mekari Talenta. Berikut penjelasan lengkapnya.

Jadi sebenarnya apa itu fingerprint? Fingerprint adalah salah satu teknologi absensi yang paling umum digunakan di perusahaan.

Mesin fingerprint juga merupakan alat absen yang akan memudahkan tugas HRD dalam mengelola kehadiran.

Teknologi aplikasi fingerprint sendiri bukanlah hal baru.

Namun sudah ada sejak abad ke-19 dan mulai berkembang penggunaannya pada tahun 1975 untuk kebutuhan kepolisian.

Namun teknologi pemindai fingerprint sendiri saat ini umum digunakan pada kehidupan sehari-hari salah satunya untuk aktivitas absensi pegawai.

Jadi, apa itu teknologi pemindai absen sidik jari atau fingerprint dan bagaimana cara kerjanya dalam aktivitas absensi?

Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa hal mengenai cara absen dengan fingerprint dan bagaimana integrasinya dengan software absensi Mekari Talenta melalui pembahasan berikut:

Apa Itu Pengertian Teknologi Fingerprint?

Apa itu teknologi absen fingerprint? Teknologi fingerprint ini adalah teknologi yang digunakan pada mesin absensi sidik jari.

Fingerprint adalah teknologi biometrik yang berfungsi merekam pola sidik jari yang kemudian pola tersebut disimpan untuk digunakan untuk kebutuhan identifikasi.

Dalam aplikasinya, fingerprint atau sidik jari akan mencocokkan data sidik jari yang telah terekam dengan sidik jari aslinya ketika digunakan.

Pemindai sidik jari bukanlah teknologi yang tiba-tiba muncul.

Sejak lama, teknologi ini telah digunakan sebagai benteng pertahanan pada akses-akses tertentu salah satunya sumber informasi.

Mulanya, pemindai sidik jari atau fingerprint digunakan khusus pada aktivitas Federation Bureau of Investigation ( FBI ) pada tahun 1969.

Kemudian pada pertengahan tahun 1970-an teknologi pemindai sidik jari digunakan oleh banyak perusahaan untuk melakukan check-in dan check-out karyawan menggantikan kartu absen kerja.

Hingga saat ini, teknologi pemindai sidik jari atau fingerprint sudah digunakan secara umum di kehidupan sehari-hari, termasuk untuk absen.

Mulai dari akses kunci pintu masuk, perangkat gadget, hingga alat elektronik lainnya.

Fungsi Fingerprint

Apa itu fungsi dari fingerprint? Secara sederhana, fungsi fingerprint adalah sebagai pengaman perangkat seperti password. 

Hanya saja, proses verifikasinya melalui fingerprint atau sidik jari manusia.

Apa saja kegunaannya? Berikut pemaparannya.

Fungsi Teknologi Fingerprint pada Smartphone

Smartphone sekarang sudah cukup canggih dan dilengkapi dengan teknologi fingerprint.

Rasanya, zaman sekarang tidak lengkap apabila tidak memiliki fitur fingerprint.

Biasanya, peletakannya terdapat di belakang smartphone.

Namun dengan teknologi sekarang, tak jarang sistem fingerprint kini sudah disematkan ke dalam layar smartphone sehingga, Anda hanya perlu menyentuh jari Anda ke layar dan kunci smartphone akan terbuka.

Penggunaannya pada smartphone pun sebagai layer tambahan untuk keamanan perangkat Anda terhadap akses-akses yang tidak diinginkan.

Ia dapat menggantikan password maupun pola sehingga untuk membuka smartphone yang terkunci jadi lebih cepat.

Penggunaan Teknologi Fingerprint pada Mesin Absensi Sidik Jari

Penggunaan teknologi fingerprint lainnya adalah yang terdapat pada mesin absensi sidik jari.

Di sini, ia berperan sebagai identifikasi karyawan ketika mereka melakukan absensi.

Sehingga, meminimalisir karyawan yang mungkin akan berbuat kecurangan seperti pada mesin absensi kartu yang masih manual.

Artinya data absensi tidak akan bisa dipalsukan karena tidak ada sidik jari yang identik satu sama lain.

Penggunaan Teknologi Fingerprint untuk Mengakses Ruangan

Di beberapa perkantoran, tentu beberapa ruangan kantor jadi salah satu yang perlu dijaga aksesnya agar tidak sembarangan masuk

Untuk itu biasanya, akses perkantoran memiliki pintu yang hanya bisa dibuka dengan kartu akses atau fingerprint.

Sehingga hal ini meminimalisir orang-orang tidak berkepentingan yang bisa saja dapat berbuat kejahatan.

Cara Kerja Pemindai Sistem Absensi Fingerprint Untuk Mesin Absen Atau Implementasi Lainnya

Seperti yang Anda tahu bahwa sidik jari terdiri dari pola guratan melingkar dimana setiap individu pasti memiliki pola guratan yang berbeda-beda.

Menurut sebuah penelitian, pola sidik jari manusia sangat unik.

Keunikan tersebut dipengaruhi oleh dua hal yaitu pengaruh genetik dan lingkungan.

Secara genetik, pola sidik jari dibentuk oleh susunan kode protein pada gen.

Sedangkan secara lingkungan, sidik jari dipengaruhi oleh tekanan darah, kadar oksigen, dan nutrisi.

Jadi, mungkin sidik jari Anda dan ibu Anda akan identik namun tetap memiliki perbedaan.

Lantas, bagaimana cara kerja atau aplikasi sebuah mesin pemindai sidik jari atau fingerprint?

Pola sidik jari juga memiliki pola melingkar yang cukup rumit dan mungkin Anda pernah melihatnya ketika melakukan cap sidik jari saat sekolah.

Pola yang membedakan antara sidik jari manusia satu dengan yang lainnya biasanya dipengaruhi oleh tiga pola utama yaitu ridge ending atau guratan yang berpotong, bifurcation pola bercabang dan short ridge guratan yang sangat kecil.

Pemindai sidik jari atau fingerprint nantinya akan merekam setiap guratan unik yang ada pada sidik jari Anda.

Karena pola yang cukup rumit, biasanya pada proses pemindaian pertama membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan presisi yang baik.

Kemudian hasil dari pemindaian tersebut disimpan pada objek data yang nantinya akan digunakan untuk melakukan identifikasi.

Jenis-Jenis Sensor Fingerprint Yang Digunakan Pada Mesin Absen Sidik Jari Atau Lainnya

Umumnya ada tiga jenis pemindai sidik jari atau fingerprint yang umum digunakan. Apa saja itu?

Sensor Optik pada Teknologi Fingerprint

Sensor sidik jari optik memiliki cara kerja dengan mengambil gambar dari sidik jari menggunakan cahaya.

Karena menggunakan cahaya, cara kerja sensor sidik jari adalah mendeteksi permukaan jari yang gelap dan terang.

Jika dianalogikan, sensor sidik jari optik bekerja seperti cap sidik jari.

Karena bekerja seperti kamera, tentu sensor optik dipengaruhi oleh kualitas resolusi.

semakin bagus resolusinya, maka detail sidik jari juga semakin akurat.

Kekurangan sensor optik adalah kemampuannya yang bisa menangkap gambar dua dimensi sehingga memiliki tingkat keamanan yang cukup rendah.

Sensor sidik jari umumnya dapat ditemukan pada mesin fingerprint absensi yang banyak digunakan sebagai metode absen kantor Anda saat ini.

Sensor Kapasitif

Jenis sensor selanjutnya pada pemindai fingerprint adalah jenis sensor kapasitif.

Jenis sensor ini menggunakan sekumpulan kapasitor kecil yang mampu menangkap guratan pada sidik jari.

Di mana setiap ada guratan pada sidik jari, daya pada kapasitor akan berubah mengikuti guratan sidik jari tersebut.

Kemudian sirkuit integrator nantinya akan merekam setiap perubahan daya tersebut yang selanjutnya disimpan ke dalam data.

Jika dibandingkan dengan sensor optik, sensor kapasitif jauh lebih aman karena mampu membaca kedalaman guratan sidik jari.

Singkatnya, sensor kapasitif mampu membaca sidik jari secara tiga dimensi.

Teknologi Fingerprint dengan Sensor Ultrasonik

Cara kerja sensor ini hampir sama dengan sensor kapasitif. Bedanya sensor ultrasonik memanfaatkan gelombang sinyal ultra yang terbagi atas transmitter dan receiver.

Cara kerjanya, transmitter pada sensor akan memantulkan sinyal ultrasonik ke sidik jari kemudian membaca setiap guratan pada pola sidik jari.

Kemudian sinyal ultrasonik yang berhasil membaca setiap guratan akan mengirimkan kepada receiver yang bertugas merekam setiap tekanan pada sinyal.

Pemindai Teknologi Pada Mesin Absensi Fingerprint

Umumnya, pemindai sidik jari atau fingerprint menggunakan sensor optik karena memiliki teknologi yang lebih sederhana dan tidak membutuhkan daya.

Jika mesin fingerprint absensi menggunakan sensor kapasitif atau ultrasonik, maka harga mesin absensi sidik jari di pasaran memiliki harga yang cukup tinggi bahkan sulit diterapkan untuk mengunci pintu masuk kantor.

Meski efisiensi sensor optik merupakan jenis sensor yang cukup berisiko.

Hal tersebut karena sensor optik dapat dimanipulasi dengan mudah karena dapat merekam gambar sidik jari palsu.

Cara Karyawan Memanipulasi Data Mesin Absensi Fingerprint

Meski sudah berteknologi, tidak jarang masih ditemukan pula karyawan yang mencoba mengakali absensi fingerprint agar absensinya tetap terhitung.

Agar perusahaan tetap waspada, berikut cara karyawan mengakali mesin fingerprint absensi yang perlu diperhatikan.

Menggunakan Salinan Gambar atau Fotokopi Sidik Jari

Mesin absen fingerprint punya tipe yang beragam, mulai dari ukuran, tingkat keakuratan, sensor pemindai, serta teknologi yang digunakan.

Ketika perusahaan memiliki mesin fingerprint yang sensornya bisa diakali, mungkin perusahaan perlu berhati-hati lebih ekstra.

Karyawan bisa saja mencetak gambar berupa sidik jari mereka menyesuaikan ukuran jari yang sebenarnya.

Kemudian, gambar tersebut bisa dititipkan ke teman kantor lainnya sehingga ia bisa melakukan ‘titip absen’.

Memanfaatkan Gel Silikon

Bagaimana caranya kita bisa menyalin sidik jari secara langsung?

Gel silikon adalah jawabannya.

Jika memang niat, Anda bisa membuatnya hanya dengan menekan jari Anda pada adonan bahan dempul hingga mencetak pola sidik jari.

Setelah mengeras, Anda bisa memasukan gel silikon cair ke dalam cetakan tersebut.

Setelah mengeras dan dikeluarkan, Anda bisa mendapatkan salinan sidik jari yang menyerupai aslinya.

Memanfaatkan Sidik Jari Rekan Kerja

Absensi fingerprint mesin dapat merekam lebih dari satu sidik jari untuk satu orang.

Celah ini dapat dimanfaatkan karyawan untuk mengajak rekannya ketika mereka ingin membuat perekaman sidik jari baru.

Jadi ketika suatu saat mereka ingin saling titip absen, mereka bisa saling menitipkan absen secara bergantian.

Lalu bagaimana cara perusahaan dapat mengatasi hal ini?

YouTube video

Tingkatkan Fungsi Mesin Absensi Fingerprint Anda dengan Integrasi ke Software HRIS

Untuk memaksimalkan aplikasi serta penggunaan mesin fingerprint absensi, Anda dapat mengintegrasikan absensi fingerprint dengan aplikasi atau software HRIS.

Misal, salah satu contohnya adalah software dari Mekari Talenta.

Dengan menggunakan software portal HRIS seperti Talenta, Anda bisa meningkatkan keamanan aktivitas absensi perusahaan tanpa takut adanya aktivitas kecurangan absensi.

Berikut beberapa keunggulan software HRIS dibanding hanya mengandalkan mesin kehadiran fingerprint.

1. Perekaman Absensi Bersifat Real-Time, Dibanding Penggunaan Fingerprint

Keunggulan pertama, software HRIS mampu merekam data secara real-time.

Apabila karyawan Anda melakukan check-in jam 8:34, maka data yang direkam juga akan 8:34.

Jika ingin mengubah data, maka perlu akses dari yang memiliki otoritas perubahan data.

Berbeda dengan mesin sidik jari yang data yang direkam dapat diubah-ubah dan harus di-download secara manual setiap periode payroll.

Seperti pada Talenta, ketika karyawan absen pada mesin fingerprint, data absensi tersebut akan otomatis ter-update di sistem dan memudahkan tugas HRD ketika ingin merekap data absensi.

2. Lebih Aman dari Error atau Kerusakan

Mesin sidik jari atau fingerprint yang rusak biasanya akan memengaruhi kualitas dan keberadaan data.

Apalagi jika Anda menggunakan mesin sidik jari standalone.

Berbeda jika menggunakan integrasi dengan HRIS, data absensi tersimpan dalam cloud.

Sehingga apabila ada kerusakan atau bencana, data tetap tersimpan dengan aman.

3. Kemudahan dalam Merekap Data Absen Juga Integrasi Dengan Mesin Absensi Fingerprint

Dengan software HRIS, Anda bisa merekap data absensi secara otomatis.

Anda tidak perlu lagi membuat rekap data manual yang memakan waktu dan berisiko ada kesalahan input.

Software HRIS Mekari Talenta juga akan memberikan dashboard lengkap terkait contoh rekap absensi pegawai bulanan seperti berapa persentase kehadiran online atau offline, keterlambatan, hingga tren absensi pada periode tertentu.

Baca juga: Cara Membuat Absensi Karyawan Otomatis dengan Excel

4. Didukung dengan Liveness Detection

Liveness detection adalah teknologi yang memungkinkan sistem absensi memverifikasi keabsahan biometrik wajah karyawan untuk menghindari kecurangan atau fraud.

Sistem absensi dari Mekari Talenta memiliki fitur Liveness Validation yang didukung teknologi AI untuk membuat data absensi jadi akurat.

5. Terintegrasi dengan Perhitungan Payroll

Kelebihan lainnya yang tidak kalah penting adalah sistem gaji.

Anda tidak perlu lagi menghitung gaji secara manual karena data absensi langsung terekam sebagai komponen dalam cara menghitung gaji karyawan.

Selain lebih efektif, sistem gaji yang dirasa paling hebat dalam penggajian karyawan adalah payroll.

Tentu ini juga akan meningkatkan kinerja HRD perusahaan Anda karena semua dapat dilakukan dengan cepat.

Anda bisa menggunakan Talenta sebagai software HRIS untuk perusahaan.

Talenta memiliki fitur lengkap yang mampu memenuhi kebutuhan tata kelola karyawan Anda.

Nah, sekarang jelas sudah mengenai apa itu teknologi absen fingerprint?

Teknologi fingerprint ini adalah teknologi yang digunakan pada mesin absensi sidik jari yang sebagian bisa dintegrasikan pada sistem HRIS seperti Mekari Talenta.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.