Apa Saja Indikator Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli?

By Mekari TalentaPublished 22 Jun, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Indikator kinerja karyawan menurut para ahli datang dari dari Robbins (2016:260) indikator kinerja adalah alat untuk mengukur sejauh mana pencapaian kinerja karyawan. Berikut beberapa indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli adalah: (1) Kualitas Kerja; (2) Kuantitas; (3) Ketepatan Waktu; (4) Efektifitas; (5) Kemandirian.

Kualitas kerja karyawan dapat diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.

Kualitas kerja dapat digambarkan dari tingkat baik buruknya hasil kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan juga kemampuan dan keterampilan karyawan dalam mengerjakan tugas yang diberikan padanya.

Kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

Kuantitas yaitu ukuran jumlah hasil kerja unit maupun jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan oleh karyawan sehingga kinerja karyawan dapat diukur melalui jumlah (unit/siklus) tersebut.

Misalnya karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dari batas waktu yang ditentukan perusahaan.

Ketepatan waktu merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.

Kinerja Karyawan juga dapat diukur dari ketepatan waktu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.

Sehingga tidak mengganggu pekerjaan yang lain yang merupakan bagian dari tugas karyawan tersebut.

indikator penilaian kinerja karyawan

Efektivitas disini merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi dan bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikan hasil dari setiap unit dalam penggunakan sumber daya Bahwa dalam pemanfaatan sumber daya baik itu sumber daya manusia itu sendiri maupun sumber daya yang berupa teknologi, modal, informasi dan bahan baku yang ada di organisasi dapat digunakan semaksimal mungkin oleh karyawan.

Kemandirian merupakan tingkat seseorang yang nantinya akan dapat menjalankan fungsi kerjanya tanpa menerima bantuan, bimbingan dari atau pengawas.

Kinerja karyawan itu meningkat atau menurun dapat dilihat dari kualitas kerja karyawan, kuantitas kerja karyawan, ketepatan waktu karyawan dalam bekerja di segala aspek, efektivitas dan kemandirian karyawan dalam bekerja.

Artinya karyawan yang mandiri, yaitu karyawan Ketika melakukan pekerjaannya tidak perlu diawasi dan bisa menjalankan sendiri fungsi kerjanya tanpa meminta bantuan, bimbingan dari orang lain atau pengawas.

Apa Saja Indikator Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli?

Sebuah perusahaan memiliki divisi HRD yang memiliki tugas untuk memastikan produktivitas dan kinerja karyawannya agar kegiatan bekerja dapat berjalan semestinya.

Hal itu dapat dicapai jika ada penilaian kinerja karyawan yang dapat dilaksanakan  setiap bulannya.

Penilaian yang objektif membutuhkan indikator penilaian kinerja karyawan.

Penilaian kinerja tidak hanya dilihat dari hasil kerja melainkan ada beberapa indikator yang harus digunakan.

Kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang atau kelompok di dalam perusahaan/organisasi.

Sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya masing-masing dalam rangka upaya mencapai visi dan misi perusahaan/organisasi.

Dengan catatan tidak melanggar hukum, legal, dan sesuai dengan moral dan etika.

Demikianlah pengertian kinerja menurut Suyadi Prawirosentono dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, Kinerja & Motivasi Karyawan.

Kinerja karyawan ini merupakan salah satu hal yang menunjang kesuksesan suatu perusahaan.

Dengan begitu, indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur dan menilai pencapaian kerja karyawan ataupun tim di dalam perusahaan.

Terdapat beberapa indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli.

Presensi atau Kehadiran

Setiap karyawan yang bekerja di suatu perusahaan pasti diharuskan untuk melakukan presensi.

Presensi inilah yang dapat menunjukkan kedisiplinan dan kepatuhan karyawan dalam bekerja.

Jika seorang karyawan bisa hadir kerja dengan tepat waktu maka akan menambah durasi waktu kerja yang berarti juga menambah produktivitas.

Kualitas Pekerjaan

Salah satu indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli yaitu kualitas pekerjaan.

Kualitas ini diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Begitu juga tugas yang sempurna terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.

Indikator ini dapat menentukan kecakapan, tingkat kompetensi serta keterampilan seorang karyawan dalam bekerja.

Kuantitas Hasil

Kuantitas hasil kerja adalah jumlah yang diperoleh dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit dan jumlah aktivitas yang telah diselesaikan.

Dalam hal ini dapat dimaknai sebagai jumlah pekerjaan yang dihasilkan oleh seorang karyawan.

Indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli yang satu ini berlaku di semua sektor pekerjaan.

Ketepatan Waktu dan Kecepatan

Cara seorang karyawan membuat rencana dan jadwal menyelesaikan pekerjaannya akan mempengaruhi ketepatan waktu dalam mengerjakan pekerjaan yang sudah menjadi tugasnya.

Selain itu, kecepatan kerja karyawan menjadi tolak ukur standar dari produktivitas perusahaan.

Kerja sama Tim

Kerjasama antar karyawan dalam suatu tim untuk menyelesaikan tugas memberikan manfaat seperti saling kolaborasi dengan teman kerja, menerima perintah atasan dan mengerjakan perintah atasan secara bersama-sama.

Kerja sama ini juga dapat meningkatkan semakin cepat pekerjaan dapat selesai.

Kemampuan Adaptasi

Kemampuan adaptasi diperlukan sebagai indikator penilaian kinerja menurut para ahli untuk mengetahui seberapa mampu karyawan dapat menyesuaikan tugasnya dalam mencapai tujuan perusahaan.

Bagaimanapun, sering kali akan terjadi hal-hal yang tidak sesuai rencana.

Tapi, respons yang diberikan harus tetap yang terbaik. Agar pekerjaan bisa terlaksana dengan lancar, maka perlu kemampuan beradaptasi.

Kepemimpinan

Keterampilan sosial yang menjadi indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli adalah kepemimpinan.

Pada dasarnya yang wajib memiliki jiwa kepemimpinan ini adalah manajer atau supervisor.

Tapi, karyawan yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik dan kuat akan membawa dampak positif dalam kerjasama tim.

Tanggung Jawab dalam Pekerjaan

Pemenuhan tanggung jawab dari peran yang dijalankan dalam suatu pekerjaan menjadi salah satu indikator dalam penilaian kinerja karyawan menurut para ahli.

Penilaian ini umumnya dilaksanakan pada karyawan yang masih baru, yakni di masa percobaan (training) untuk menentukan kandidat karyawan yang sesuai dengan peran atau pekerjaan yang akan diberikan.

Sikap atau Perilaku

Sikap (attitude) pribadi karyawan dalam lingkungan kerja tergolong ke dalam penilaian kinerja karyawan menurut para ahli.

Bagaimana sikap karyawan itu, apakah memiliki sikap tekun dan disiplin dan punya motivasi tinggi dalam bekerja?

Perilaku atau sikap karyawan bisa dilihat dari bagaimana mereka bekerja dengan rekannya dan bagaimana mereka menyelesaikan pekerjaanya setiap harinya.

Penilaian sikap seperti itu akan menunjukkan profesionalisme dalam bekerja.

Indikator yang ini menjadi cukup penting bagi beberapa perusahaan karena karyawan yang memiliki perilaku atau sikap yang baik tentunya membuat citra perusahaan jadi lebih baik.

Seperti apa di perusahaan Anda?

Komunikasi

Komunikasi menjadi satu indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli.

Mengapa bisa begitu? Karena dengan adanya komunikasi yang lancar di suatu perusahan, tentunya akan mempengaruhi kelancaran dalam bekerja.

Jika dalam perusahaan ada masalah komunikasi pasti kerja sama tim dalam bekerja akan terhambat dan berimbas ke hasil pekerjaan.

Sehingga perusahaan menggunakan indikator komunikasi untuk menghindari hal seperti itu terjadi.

Kompensasi/Insentif

Kompensasi bisa diberikan kepada karyawan biasanya dalam bentuk bonus bagi kinerja karyawan yang mampu memberikan peningkatan atau target tertentu.

Kompensasi ataupun insentif sangat mampu menjadi pendorong peningkatan performa.

Selanjutnya, kesempatan promosi jabatan ke level yang lebih tinggi juga bisa membuat karyawan dalam meningkatkan performa.

Selain sebagai salah satu bentuk penghargaan, hal tersebut juga akan secara efektif memacu karyawan lainnya untuk berkontribusi lebih keras pada perusahaan.

Lingkungan kerja

Faktor selanjutnya kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang bersih dan nyaman akan membuat suasana hati setiap karyawan menjadi tenang dan menjadi lebih fokus saat bekerja.

Perlengkapan alat kerja di kantor yang nyaman dan lengkap juga akan membuat setiap karyawan bekerja dengan maksimal.

Selain itu, pihak perusahaan juga harus bisa memperhatikan kesehatan dan tingkat keamanan karyawan di lokasi kerja dengan menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan sesuai dengan keperluan karyawan.

Lingkungan juga meliputi relasi yang suportif antar seluruh karyawan.

Motivasi kerja

Motivasi merupakan sebuah  dorongan yang muncul pada setiap individu secara sadar maupun tidak sadar dalam melakukan suatu pekerjaan dengan tujuan tertentu.

Setiap karyawan tentunya mempunyai tingkat motivasi yang berbeda-beda.

Beberapa karyawan ada yang memiliki motivasi bekerja untuk mendapatkan uang agar mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Sedangkan, beberapa orang memiliki motivasi kerja untuk meraih jabatan yang tinggi.

Bagaimana Penerapan Indikator Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli?

Setiap metode penilaian kinerja ada langkah yang harus dilakukan.

Pelaksanaannya harus secara kontinyu supaya bisa memahami dengan objektif produktivitas karyawan.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk indikator kinerja karyawan menurut para ahli.

Perencanaan

Seperti kegiatan umumnya, indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli sebaiknya dimulai dari perencanaan.

Proses perencanaan bisa disusun pada awal tahun dan berlaku untuk setahun kedepannya.

Fase awal dibuat untuk penetapan target kinerja para karyawan. Agar penilaian lebih ideal, maka prosesnya harus sesuai visi dan misi yang dibentuk sejak awal.

Persiapan Data

Ketika perencanaan sudah cukup matang, langkah berikutnya yaitu mempersiapkan data.

Mulai dari laporan kerja, catatan khusus terkait aturan internal, dan data lain untuk menunjang juga harus disiapkan.

Itulah yang nantinya digunakan untuk rujukan pimpinan untuk menyusun penilaian kinerja karyawan menurut para ahli.

Sebisa mungkin bahan penilaiannya terstruktur, dapat diukur, realistis, serta memiliki batasan waktu yang jelas.

Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan kali ini dapat disertai dengan review bulanan atau pertengahan tahun.

Pemberian feedback juga bisa dilaksanakan dengan arahan pemimpin pada para anggota.

Itulah mengapa, tahap ini membutuhkan komunikasi timbal balik supaya tidak salah paham.

Memberikan arahan dan masukan sangat penting supaya tujuan yang sudah disusun bisa tercapai.

Penilaian Kinerja

Saat sudah memperoleh hasil pada tahap sebelumnya, tentunya juga harus ada penilaian setiap akhir tahun.

Yang satu ini membutuhkan komunikasi yang intens berkaitan semua indikator penilaian kinerja yang terlaksana sepanjang tahun.

Pihak yang menilai perlu diskusi dengan tim untuk menemukan berbagai sudut pandang.

Laporan Hasil

Jika semua langkah sudah terlaksana, mulai persiapan sampai dengan hasil penilaian, langkah terakhir yaitu menyusun laporan hasil.

Laporannya disampaikan lagi ke karyawan sebagai pegangan untuk standar kinerja mereka.

Dapat disampaikan tentang rencana yang akan ditempuh perusahaan supaya karyawan lebih siap.

Kesimpulan Terkait Indikator Kinerja Karyawan

Kualitas hasil kinerja memang sangat berpengaruh pada kemajuan perusahaan.

Indikator-indikator penilaian karyawan di atas bisa dijadikan acuan dalam mengukur indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli di perusahaan Anda.

Praktiknya dapat menyesuaikan kebijakan di perusahaan dan sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Perusahaan bisa menggunakan hasilnya sebagai dasar untuk kenaikan gaji, pemberian bonus, dan lain-lain.

Agar hasilnya maksimal, diperlukan kerjasama antar semua pihak.

Hal itu dapat didukung oleh sistem kehadiran yang praktis karena dilakukan secara online memakai gadget.

Aplikasi absensi online Mekari Talenta dapat diakses dari mana pun dan kapan pun asal terhubung dengan internet.

Mekari Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia.

Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Dengan dilengkapi performance management tools, Talenta akan mempermudah HR dalam memantau kinerja karyawan secara objektif yang sesuai dengan goals perusahaan dan HR dapat memberikan feedback menyeluruh terhadap setiap karyawan.

Kunjungi https://www.talenta.co/en/features/performance-management-tools/ untuk lebih lengkapnya mengenai performance management tools by Talenta.

Mekari Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Mekari Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing.

Fitur-fitur yang disediakan Mekari Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.

Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta

Sebagai berikut penjelasannya

Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah.

Mulai dari performance management tools, pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi karyawan, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Anda dapat mengunjungi software absensi karyawan by Talenta pada tautan berikut: https://www.talenta.co/fitur/attendance-management/aplikasi-absensi-kehadiran-karyawan-online/.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.

Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Mekari Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Mekari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dalam aplikasi Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal.

Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Mekari Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas.

Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work From Home, menggunakan Mekari Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan.

Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.