Mengetahui pencapaian kinerja karyawan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan demi menjaga efektivitas kinerja perusahaan. Bagi karyawan, mengetahui pencapaian kinerja pribadi dapat dijadikan acuan untuk melihat kualitas diri sendiri.
Untuk mengetahui pencapaian kinerja ini, Anda harus mengenal terlebih dahulu apa itu pencapaian kinerja, apa saja indikatornya, dan apa saja pentingnya pencapaian kinerja itu. Berikut ulasan lengkap mengenai pencapaian kinerja yang bisa kamu ikuti.
Apa itu Pencapaian Kinerja?
Kata kinerja diambil dari kata ‘kerja’ yang dapat diartikan sebagai sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. Sedangkan kinerja jika dihubungkan dengan perusahaan maupun organisasi bermakna hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh pelaksana tugas dan tanggung jawab.
Sedangkan makna pencapaian adalah proses maupun cara mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan. Maka dari itu, pencapaian kinerja dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang dilakukan untuk dapat menghasilkan kinerja yang baik sesuai tujuan yang sudah ditetapkan.
Untuk mengetahui pencapaian kinerja perlu dilakukan yang namanya penilaian kerja, baik secara mandiri oleh karyawan untuk dirinya sendiri, maupun oleh perusahaan. Penilaian kinerja tersebut tidak hanya didasarkan pada hasil, melainkan juga dari proses untuk mencapai hasil tersebut.
Oleh sebab itu, penilaian kinerja karyawan tidak menggunakan perasaan, melainkan dengan berpikir secara rasional melihat dari bagaimana kinerja karyawan tersebut. Hal ini karena menilai kinerja dengan perasaan akan menjadi tidak efektif dan dapat berdampak buruk.
Indikator untuk Menilai Pencapaian Kinerja
Dalam menilai kinerja karyawan tentunya terdapat indikator-indikator penilaian yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika karyawan memenuhi indikator tersebut dengan nilai yang baik, maka bisa jadi ia akan mendapatkan penilaian kerja yang bagus.
Suatu perusahaan pasti menentukan target tertentu agar perusahaan bisa lebih maju dan berkembang. Oleh sebab itu indikator penilaian kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di dalam pencapaian target tersebut.
Adapun indikator-indikator yang dipakai dalam menentukan bagus atau tidaknya kinerja seorang karyawan setelah melewati penilaian kinerja di perusahaan dapat dilihat sebagai berikut.
1. Pengetahuan
Kinerja yang baik bisa dihasilkan dengan pengetahuan yang luas, oleh sebab itu pengetahuan ini masuk ke dalam indikator penilaian kinerja. Karyawan yang dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya bisa jadi karena ia memiliki pengetahuan baik dalam bidang pekerjaan yang ditanganinya.
2. Pengetahuan Jobdesc
Mengetahui teknis tugas dan kewajiban diperlukan seorang karyawan agar dapat bekerja dengan baik. Perusahaan menetapkan indikator ini agar dapat mengetahui apakah seorang karyawan cakap dalam memahami tugasnya dengan baik atau tidak.
3. Kecepatan dalam Menyelesaikan Pekerjaan
Setiap perusahaan memiliki standar mutu produktivitasnya sendiri, yaitu suatu hal yang ada kaitannya dengan mutu kerja serta kecepatan karyawan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang ia tangani. Semakin cepat dan bermutu seorang karyawan dalam bekerja maka akan semakin tinggi nilainya.
4. Kualitas Pekerjaan
Tidak hanya cepat, penilaian kinerja seorang karyawan juga didasarkan pada berkualitas atau tidaknya pekerjaan yang ia selesaikan. Hal inilah mengapa perusahaan memiliki standar nilai mutu produktivitas. Jika hanya mengejar cepat, justru bisa jadi karyawan bekerja asal-asalan tanpa memperhatikan mutunya.
5. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu seorang karyawan dalam menyelesaikan tugasnya sangat berpengaruh pada kinerja dan produktivitas perusahaan. Perusahaan juga dapat menilai apakah seorang karyawan dapat membuat perencanaan dan jadwal untuk pekerjaannya atau tidak.
Ketepatan waktu ini juga berkaitan dengan kedisiplinan seorang karyawan. Untuk itu, perusahaan akan memakai absensi menggunakan software absensi karyawan yang lebih canggih untuk dapat menilai kedisiplinan karyawan melalui ketepatan mereka dalam melakukan presensi. Software absensi karyawan by Talenta saat ini dapat menjadi opsi yang terbaik bagi perusahaan karena dilengkapi dengan fitur GPS yang memungkinkan HR untuk mengetahui tempat karyawan melakukan absensi. Selengkapnya kunjungi link berikut: https://www.talenta.co/fitur/attendance-management/aplikasi-absensi-kehadiran-karyawan-online/.
6. Kepercayaan Diri
Dalam bekerja, seorang karyawan tentu tidak bisa hanya bergantung pada karyawan lainnya. Oleh sebab itu, seorang karyawan harus memiliki kepercayaan diri agar bisa mandiri dalam menyelesaikan pekerjaannya.
7. Kemampuan Beradaptasi
Dalam menunjang visi dan misi perusahaan, seorang karyawan haruslah memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Dengan begitu, ia akan memiliki kebijakan secara naluriah untuk menyesuaikan dan menilai tugasnya.
8. Komunikasi dan Kerja Sama Tim
Seorang karyawan pastinya tidak hanya bekerja sendirian, melainkan memiliki rekan kerja yang sewaktu-waktu bisa menjadi satu tim dengannya. Oleh sebab itu, ia harus memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan rekan kerja yang lainnya.
9. Kemampuan Menyampaikan Gagasan
Akan menjadi penilaian yang positif jika seorang karyawan mampu menyampaikan gagasan dan pendapatnya saat mengikuti rapat perusahaan. Gagasan dan pendapat ini tentunya harus relevan dengan tujuan yang telah ditentukan perusahaan.
10. Kepemimpinan
Salah satu indikator yang dapat menunjukkan bahwa seorang karyawan mampu diandalkan adalah kepemimpinan yang dimilikinya. Karena dengan adanya kepemimpinan dalam diri seseorang ia akan dapat memimpin dan memotivasi rekan-rekannya untuk dapat meningkatkan kinerja mereka.
11. Self Development
Karyawan yang malas dapat membuat perusahaan memandang buruk kinerjanya, sehingga perusahaan akan lebih berminat pada karyawan yang rajin dan mampu mengembangkan kemampuan maupun memperbaiki apa yang kurang dalam dirinya.
Beberapa perusahaan mungkin menetapkan indikator yang berbeda sesuai dengan bidang kerja karyawan tersebut.
Pentingnya Penilaian Pencapaian Kerja bagi Perusahaan dan Karyawan
Adanya penilaian kinerja di sebuah perusahaan tentu memiliki tujuan tersendiri karena memang penting dilakukan untuk kelangsungan perusahaan tersebut. Manfaat adanya penilaian pencapaian kerja ini dapat dilihat dari sisi karyawan maupun perusahaan.
1. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, adanya penilaian pencapaian kinerja karyawan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menjadi indikator perusahaan dalam menilai keberhasilan pencapaian target yang sebelumnya ditetapkan.
- Dapat dijadikan acuan dalam menilai produktivitas karyawan dengan adanya feedback untuk kinerja mereka demi meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Berkaitan dengan keinginan sebuah kinerja yang berkualitas, penilaian pencapaian kinerja dapat digunakan untuk mencegah terjadinya miskomunikasi.
- Dalam rangka menghargai setiap kontribusi karyawan yang telah bekerja.
- Mempertahankan komunikasi dua arah antara pihak manajer dan karyawan.
2. Bagi Karyawan
Selain perusahaan, penilaian kinerja juga sangat bermanfaat dan diperlukan bagi karyawan. Bagi karyawan, pentingnya penilaian pencapaian kerja antara lain:
- Memperbaiki resume kerja agar dapat meningkatkan pemenuhan kualifikasi yang diinginkan.
- Mengetahui kemampuan diri sendiri atas pencapaian kerja yang sudah dilakukan.
- Dapat menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi kemampuan diri sendiri, melakukan perbaikan ketika kurang maksimal dan melakukan peningkatan ketika kurang puas dengan kinerja diri sendiri.
- Menjadi kebanggaan bagi diri sendiri dan motivasi untuk selalu meningkatkan kemampuan dan selalu maksimal dalam bekerja di perusahaan.
Begitu pentingnya penilaian kinerja di perusahaan menjadikan hal tersebut terus dilakukan perusahaan sepanjang tahun. Untuk itu, bagi karyawan hendaknya selalu memaksimalkan kinerja agar feedback yang diberikan perusahaan semakin bagus untuk Anda.
Aplikasi dari Mekari Talenta untuk Penilaian Pencapaian Kinerja
Berkaitan dengan penilaian pencapaian kinerja karyawan, perusahaan memerlukan adanya performance management. Performance management ini dilakukan sepanjang tahun secara terus-menerus dalam setiap periode.
Tujuan adanya performance management itu sendiri tak hanya untuk mengevaluasi kinerja, melainkan juga untuk mendorong supaya karyawan dapat lebih berkontribusi dalam keberhasilan perusahaan.
Bukan hanya itu, adanya penilaian melalui performance management ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan diri dan kemampuan bagi karyawan. Mengingat waktu penilaian yang dilakukan cukup panjang dan terus-menerus, maka performance management ini cukup rumit.
Belum lagi banyaknya jumlah karyawan yang ada di perusahaan yang menuntut HRD untuk memantau setiap kinerjanya. Untuk itu, Mekari Talenta hadir untuk membantu perusahaan melalui HRD untuk menjalankan performance management tersebut melalui software yang lebih canggih.
Terdapat beberapa alasan mengapa memakai performance management software dari Mekari Talenta dapat membantu kinerja perusahaan dalam mengelola karyawan-karyawannya, antara lain:
1. Penyelarasan OKR secara Transparan
Melalui aplikasi performance management dari Mekari Talenta, HRD dapat menyelaraskan individu maupun tim dengan goals dan OKR. Selain itu, memantau progres bisnis dan menyelesaikan isu sebelum menjadi masalah menjadi lebih mudah dengan bantuan aplikasi yang canggih.
2. Review Kerja secara Objektif
Dengan adanya software atau aplikasi komputer, kebutuhan dokumen fisik tidak lagi menjadi beban bagi perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. Manfaatkan berbagai macam metode review komprehensif yang terdapat dalam fitur software dari Mekari Talenta ini.
3. Membudayakan Rekognisi Karyawan
Software ini dapat digunakan untuk perhitungan review kinerja dapat menjadi lebih sederhana. Selain itu, perusahaan dapat membangun budaya rekognisi karyawan agar dapat meningkatkan produktivitasnya.
4. Menetapkan KPI agar Tepat Sasaran
Untuk memastikan bahwa setiap karyawan perusahaan selalu bekerja sesuai dengan target yang telah disasarkan, perusahaan harus mengelola goals dan KPI secara transparan dan objektif. Dengan memakai software dari Mekari Talenta, mencapai target dapat dilakukan dengan memonitor progres.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan memonitor progres ini, di antaranya:
- Mengelola KPI secara transparan agar perusahaan dapat memastikan bahwa seluruh karyawan terus meng-update pencapaian target, sehingga perusahaan dapat lebih maju.
- Memastikan progres selalu selaras dengan tujuan perusahaan dengan melakukan pengecekan secara real time terhadap perkembangan target KPI.
- Menilai KPI secara kuantitatif agar dapat mengukur kinerja karyawan sesuai dengan KPI yang telah dicapai masing-masing.
5. Feedback On-point untuk Meningkatkan Performa
Proses review menggunakan software Mekari Talenta berpusat pada pertumbuhan, sehingga dapat memantau perkembangan secara terus-menerus. Template review yang dapat disesuaikan dapat membuat proses review lebih tepat sasaran.
Tak perlu repot membuat template, karena dalam software template dapat diakses secara daring. Terdapat beberapa metode feedback kinerja yang bisa dipakai untuk objektivitas, seperti 360-Feedback Review, Manager Review, Self Review, dan masih banyak yang lainnya.
Pengecekan laporan dan status review dilakukan secara real time, sehingga HRD tidak perlu mengejar karyawan yang masih dalam proses review.
6. Evaluasi Lebih Akurat
Kelebihan menggunakan software penilaian kinerja karyawan dari Mekari Talenta berikutnya adalah semua proses penilaian dilakukan secara otomatis oleh sistem. Nantinya sistem akan merangkum semua detail proses review sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pemetaan karyawan juga dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan potensial dan kinerja melalui review 9-box matrix. Anda juga bisa membuat dan mengatur skema insentif karyawan terintegrasi dengan modul payroll agar hitungan lebih akurat.
Buat proses penilaian pencapaian kinerja lebih mudah dan akurat dengan bantuan software dari Mekari Talenta. Kunjungi https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/ untuk informasi lebih lanjut mengenai performance management software by Talenta.