Bagaimana sebaiknya strategi HRD dalam Menghadapi Virus Corona?
Direktur utama World Health Organization (WHO), Dr. Tedros Ghebreyesus telah menghimbau kepada pemerintah di seluruh dunia untuk meningkatkan upaya dalam menghadapi virus corona. Imbauan ini akhirnya sampai ke perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Terutama, saat ini ruang kantor menjadi sarang kontaminasi, entah karena kurangnya ventilasi, lingkungan yang tidak bersih maupun karyawan baru pulang setelah berpergian dari luar negeri.
Anda sebagai HRD, perlu untuk terus melakukan antisipasi karena virus corona tak dapat dihindari.
Ini adalah waktunya bagi Anda untuk menunjukkan bahwa Anda sanggup mengelola karyawan dalam situasi seperti apapun, Anda perlu memiliki strategi dalam menghadapi virus corona secara cepat dan tepat.
Dengan adanya kesadaran dan kepekaan karyawan terhadap masalah virus corona, ini akan mendorong berbagai strategi untuk mencegah virus memasuki lingkungan kerja karyawan.
Berikut beberapa kunci utama atau strategi tentang apa yang perlu Anda lakukan sebagai HRD perusahaan.
Strategi HRD dalam Menghadapi Virus Corona
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan
Strategi HRD untuk Melakukan Pencegahan
Sebagai strategi HRD yang pertama, perusahaan perlu mengambil langkah secara berhati-hati.
Secara umum, dapat dipahami bahwa virus ini berasal dari Wuhan, Cina.
Ini menyebabkan adanya asumsi tertentu terhadap orang-orang yang baru saja melakukan perjalanan ke Cina atau karyawan yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sebaiknya, Anda sarankan kepada karyawan tersebut untuk kerja di rumah selama beberapa hari.
Gunakan bahasa yang baik dan benar serta halus agar tidak menyinggung perasaaan karyawan tersebut.
Tentu, ini merupakan langkah pertama yang dapat Anda lakukan dalam mencegah virus berada di lingkungan perusahaan.
Berlakukan Skala untuk Perusahaan
Terdapat tiga skala perusahaan yang dapat diberlakukan dalam menghadapi virus corona yang sesuai dengan perkembangan kasus positif di daerah terjangkit.
- Level 1 : Kasus Positif 1-100
Cuci tangan dengan benar, tetap di rumah jika merasa tidak enak badan, tidak ada perjalanan bisnis internasional, gunakan hand sanitizer secukupnya, gunakan masker jika batuk atau bersin, pemberian vitamin kepada seluruh karyawan dan medical check up.
- Level 2 : Kasus Positif 101-500
Kurangi karyawan yang harus pergi ke kantor, kurangi perjalanan ke daerah terjangkit, komunikasikan dengan karyawan tentang kesehatan.
- Level 3 : Kasus Positif 500 atau lebih
Karyawan wajib work from home (WFH), lakukan komunikasi dan arahan dengan jelas dan terarah, tanyakan kondisi kesehatan karyawan dan imbau karyawan untuk tetap di rumah agar tidak berpergian dengan berbagai alasan kecuali jika benar-benar mendesak.
Dapatkan eBook gratis Wajah Baru Strategi HR di Era Industri 4.0
Kebijakan WFH
Pilihan work from home menjadi pilihan yang umum bagi perusahaan.
Opsi satu ini memang menjadi relevan dalam menghadapi virus corona.
Jika perusahaan Anda belum memiliki kebijakan wfh, Anda bisa mulai menerapkannya pada perusahaan.
Mulailah dari beberapa tim untuk percobaan wfh, lalu mulai dengan skala yang lebih besar lagi hingga akhirnya keseluruhan tim sudah dapat bekerja dari rumah.
Kurangi atau Hilangkan Perjalanan
Sebuah survei yang dilakukan oleh reservations.com menemukan bahwa 43% dari perjalanan bisnis dibatalkan.
Hal ini berlaku untuk perjalanan domestik maupun internasional.
Karena pada dasarnya, memang banyak karyawan yang bepergian entah karena konferensi atau melakukan penjualan.
Sebaiknya, kurangi perjalanan bisnis yang dilakukan oleh karyawan atau bahkan jangan dulu ada perjalanan.
Hal ini juga berlaku bagi perjalanan pribadi karyawan.
Karena survei menyatakan bahwa 66% dari karyawan yang akan bepergian dengan alasan pribadi tidak akan membatalkan perjalanan mereka.
Anda dapat menghimbau karyawan untuk memberitahu perusahaan jika akan tetap melakukan perjalanan.
Perhatikan Kesehatan Karyawan
Entah Anda sudah menggunakan strategi HRD untuk memberlakukan wfh atau perushaaan Anda tidak bisa menerapkannya.
Anda harus terus memperhatikan kesehatan karyawan Anda. Terutama saat ini, dukungan kesehatan perlu terus ada dimanapun karyawan berada.
Siapkan 1 dokter khusus untuk menangani segala keluhan kesehatan terlebih jika ada yang menunjukkan gejala virus corona.
Ini menunjukkan bahwa HRD perusahaan memang peduli dan akan membantu karyawan.
Berikan Panduan
Hal yang paling ditakutkan adalah tidak mengetahui apapun tentang virus corona itu sendiri. Berikan edukasi dan panduan kepada karyawan mengenai virus corona.
Baik untuk mencegah atau segara melaporkan jika sudah ada gejala atau kontak dengan orang yang sudah positif terkena virus corona.
Ini akan meredakan kepanikan dan mencegah gangguan kesehatan mental karyawan.
Misalnya, Anda memberitahu bagaimana cara mencuci tangan yang baik, memberi hand sanitizer.
Atau membagikan informasi terbaru terkait virus corona di Indonesia dan segala hal yang dapat disesuaikan dengan cara kerja perusahaan.
Ini dapat dibagikan di email maupun media sosial.
Jaga Kebersihan Lingkungan Perusahaan
Jika perusahaan Anda tidak bisa menerapkan wfh, pertahankan lingkungan kantor tetap bersih.
Ketahui persediaan alat dan bahan untuk membersihkan kantor, siapkan hand sanitizer di tempat yang karyawan banyak berlalu lalang.
Berikan ventilasi udara yang baik bagi karyawan.
Lakukan pengecekan secara berkala terhadap kebersihan lingkungan kantor minimal satu kali dalam sehari.
Pelajari untuk Anda Sendiri
Anda sebagai salah satu bagian HRD perusahaan.
Banyak orang di perusahaan yang akan meminta saran dan jawaban atas situasi seperti ini.
Terus ikuti perkembangan, poles pengetahuan dan ketahui pencegahan dan penyebarannya.
Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah memberi saran dan jawaban sesuai fakta di lapangan.
Jadikan Teknologi sebagai Teman
Seluruh perusahaan di dunia mulai gelisah baik dengan sistem wfh yang secara tiba-tiba, maupun segala sesuatu yang harus dilakukan dengan jarak yang jauh.
Strategi HRD yang terakhir yaitu penggunaan teknologi yang dapat membantu Anda melakukan bisnis seperti biasa.
Anda dapat menggunakan google hangouts untuk melakukan presentasi atau meeting, komunikasi biasa dapat dilakukan melalui media sosial atau email, dokumen dapat di scan dan dikirim dengan mudah melalui smartphone.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi payroll dan HR dalam mengontrol absensi kehadiran kerja, memberi tugas hingga perhitungan gaji karyawan.
Sediakan aplikasi ini untuk self-service bagi karyawan.
Baca juga: Pedoman COVID-19 di Kantor dalam Persiapan New Normal
Gunakan Aplikasi Mekari Talenta
Sebagai penyedia HRIS, dalam rangka mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan work from home, Talenta juga menyediakan penawaran spesial melalui program #WFHbukanliburan.
Program ini merupakan serangkaian kampanye sebagai bentuk dukungan dalam menciptakan iklim bisnis yang tetap produktif meskipun sedang berada di tengah krisis dengan memaksimalkan penggunaan teknologi HRIS.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk Talenta di website Talenta atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis aplikasi absen karyawan milik Talenta secara langsung.
Cukup ketuk tombol di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan coba gratis.