Begini contoh SOP, peraturan, juga aturan pinjaman karyawan di perusahaan yang harus diperhatikan! Selengkapnya baca disini, hanya di Insight Talenta!
Jaga bisnis tetap produktif dengan aplikasi hrd
Keperluan hidup memang tidak bisa diduga kapan datangnya.
Rencana keuangan yang disusun dengan rapi dan rinci, bisa tiba-tiba berubah karena satu dan lain hal yang tidak bisa diprediksi.
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Sebagai pemberi kerja, tentu Anda memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan sosial dalam bentuk yang telah disepakati.
Bentuk jaminan yang bisa diberikan ketika dibutuhkan adalah pinjaman karyawan.
Fasilitas ini sendiri biasanya memiliki ketentuan dan aturan tertentu dalam pelaksanaannya.
Misalnya saja, hanya karyawan yang telah memiliki masa kerja tertentu yang bisa mengakses fasilitas ini.
Bisa juga dengan syarat maksimal dana yang dipinjam dari perusahaan sesuai dengan jabatan dengan menghitung gaji kotor dan bersih karyawan setiap bulan.
Begini Contoh SOP, Aturan, Peraturan Pinjaman Karyawan Di Perusahaan
Apa saja? Baca sampai selesai karena artikel ini akan berguna buat HRD, juga karyawan di perusahaan!
-
Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Pinjaman Karyawan
Melanjutkan apa yang telah dibahas sebelumnya, pinjaman dapat diberikan ketika karyawan memenuhi syarat tertentu.
Bukan bermaksud membeda-bedakan karyawan, namun perusahaan juga memiliki arus finansial yang perlu dijaga.
Jangan sampai ketika Anda menyetujui banyak ‘proposal’ yang diajukan karyawan tanpa menyeleksi terlebih dahulu justru menjadikan kondisi ekonomi perusahaan menurun.
Syarat SOP, aturan, peraturan pinjaman karyawan di perusahaan yang harus dipenuhi tergantung dari kebijakan perusahaan.
Namun secara umum, terdapat beberapa syarat yang biasanya digunakan perusahaan untuk memberikan fasilitas ini pada karyawannya.
-
Karyawan Perusahaan
Tentu saja jelas, syarat pertama dan utama adalah karyawan perusahaan yang mengajukan pinjaman adalah karyawan dari perusahaan Anda.
Secara langsung, perusahaan bertanggung jawab atas kehidupan karyawan dengan memberikan kompensasi berupa gaji dan benefit lain.
Salah satunya berupa pinjaman yang bisa diajukan karyawan.
Baca Juga :Â Payroll Administration System, Solusi Praktis Kelola Gaji Karyawan
-
Batas Maksimal Pinjaman
Karyawan yang mengajukan pinjaman juga memiliki batas maksimal pinjaman.
Batasnya diterapkan mengacu pada posisi atau jabatan serta gaji yang diterimanya setiap bulan sehingga tetap dapat dikembalikan tepat waktu tanpa harus terlalu memberatkan karyawan yang melakukan pinjaman.
Terkait SOP, aturan, peraturan pinjaman karyawan di perusahaan yang ini perlu dieksekusi dengan cermat agar tidak ada kesalahan data yang terjadi pada database karyawan.
Baca Juga : 3 Pertanyaan Besar Terkait Pinjaman Karyawan
-
Jangka Waktu Pinjaman
Setiap karyawan yang melakukan pinjaman juga harus memberikan keterangan jelas berapa lama pengembalian pinjaman tersebut dilaksanakan.
Misalnya saja, dengan pinjaman sebesar Rp12.000.000 akan dikembalikan secara bertahap selama 6 bulan.
Maka setiap bulan gaji karyawan tersebut akan dipotong sebesar Rp2.000.000 ditambah dengan bunga yang diberikan perusahaan.
Baca Juga : Pentingnya Surat Perjanjian Pinjaman Uang
-
Surat Perjanjian Pinjaman
Dokumen khusus yang mencantumkan kesepakatan pinjaman antara perusahaan dan karyawan ini bentuknya bisa berbeda setiap perusahaan.
Intinya, terdapat keterangan jelas mengenai jumlah pinjaman, jangka waktu pengembalian, keterangan menyetujui aturan yang berlaku dan ditandatangani oleh kedua pihak.
SOP, aturan, peraturan pinjaman karyawan di perusahaan harus jelas tertera dalam surat perjanjian pinjaman tersebut.
Baca Juga : Poin Penting dalam Membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang
-
Penting untuk Perusahaan dalam Memberikan Pinjaman
Syarat-syarat yang disampaikan di bagian sebelumnya tadi tentu sudah tercantum dalam kebijakan dan aturan masing-masing perusahaan sehingga dianggap menjadi pemahaman bersama.
Namun demikian, dalam rangka membantu karyawan dengan pinjaman, perusahaan juga harus memperhatikan beberapa hal penting demi kebaikan semua pihak.
Baca Juga : 5 Hal yang Perlu HRD Ketahui tentang SOP
-
Kondisi Keuangan Perusahaan
Meski menjadi hal paling umum, pemberian pinjaman harus juga melihat kondisi keuangan perusahaan.
Jangan sampai perusahaan bisa memberikan bantuan untuk karyawan namun justru membuat keuangan perusahaan menjadi tidak sehat.
Dampak yang timbul bisa masif dan sangat merugikan.
Selalu cermati kondisi keuangan perusahaan sebelum memberikan pinjaman.
Karena itu pastikan SOP, aturan, peraturan pinjaman karyawan di perusahaan juga mengacu pada kondisi keuangan perusahaan.
Baca Juga : Bagaimana Peraturan Tunjangan Hari Raya atau THR di Indonesia?
-
Track Record Karyawan
Meski setiap pekerja memiliki hak yang sama untuk mengakses pinjaman yang disediakan karyawan, perusahaan tetap harus mencermati rekam jejak karyawan dalam kegiatan perusahaan.
Jangan sampai, karyawan yang pernah bermasalah dengan pinjaman bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman kembali tanpa ketentuan tambahan sebagai konsekuensi atas masalah yang dibuatnya dahulu.
-
Prosedur Peninjauan dan Persetujuan
Prosedur yang dilakukan perlu memiliki tahapan yang berlaku secara umum.
Tujuannya agar dapat memudahkan karyawan dalam melakukan pengajuan pinjaman, serta memudahkan perusahaan dalam meninjau dan memberikan respon atas pengajuan pinjaman yang dilakukan karyawan.
Dalam hal ini, pengelolaan data kemudian memiliki peran besar, dimana data yang ada digunakan sebagai acuan utama untuk menjalankan prosedur.
Prosedur pengajuan pinjaman kini sudah bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka dan menyerahkan formulir pengajuan secara langsung.
Terdapat aplikasi HR yang memiliki fitur pengelolaan pinjaman, sehingga prosedur ini bisa dilakukan jauh lebih praktis dan lebih efisien tanpa harus membuang banyak waktu berharga perusahaan.
Kelola Pinjaman Karyawan dan Administrasi Lainnya Lebih Mudah Dengan Talenta HRIS
Jaminan untuk kehidupan karyawan diberikan dalam berbagai bentuk oleh perusahaan.
Jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, kompensasi gaji setiap bulan, tunjangan karyawan, insentif hingga pada fasilitas pengajuan pinjaman ke perusahaan.
Orientasi utamanya adalah memberikan apresiasi tertinggi pada karyawan yang memberikan kontribusinya untuk perusahaan
Untuk mengelola pinjaman karyawan, perusahaan Anda bisa menggunakan bantuan layanan dan fitur HRIS Talenta.
Tertarik untuk mencobanya?
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Layanan pengelolaan HR ini memiliki fitur lengkap mulai dari kepentingan rekrutmen, pengelolaan administrasi dan pinjaman, hingga pada progres tugas karyawan.
Tentu saja, karena berbasis internet, Talenta sebagai HR software memungkinkan perusahaan Anda memiliki pengelolaan data yang lengkap dan sistematis untuk setiap keperluan.
Pengajuan pinjaman bisa dilakukan melalui aplikasi mobile di smartphone, untuk kemudian diproses dan disetujui sesuai prosedur yang berlaku.Â
Tertarik untuk mencoba aplikasi karyawan dari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis aplikasi karyawan berbasis Android dan macOS dari Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.