Manfaat Hingga Langkah Pengajuan Piutang & Pinjaman Karyawan

Piutang dan pinjaman karyawan menjadi hal yang tak dapat dihindari lagi dalam suatu perusahaan. Pinjaman karyawan sudah tentu tak dapat dihindari mengingat bahwa setiap karyawan pastinya memiliki beban dalam hal finansial. Perusahaan yang mempekerjakan beberapa karyawan boleh saja memberikan pinjaman pada karyawan yang membutuhkan. Pemberian pinjaman bisa menjadi fasilitas dari perusahaan bagi para pekerjanya.

Hal ini nantinya akan membuat karyawan menjadi lebih loyal pada perusahaan karena merasa telah dibantu oleh perusahaan. Namun proses pinjaman yang dilakukan oleh setiap karyawan ini tentunya dilakukan dengan didasarkan pada kebijakan dan aturan yang berlaku. Untuk mengetahui lebih banyak hal mengenai pinjaman karyawan ini maka Anda bisa menyimak beberapa hal berikut.

Manfaat Piutang dan Pinjaman Karyawan

Ada beberapa manfaat dari piutang dan pinjaman karyawan yang dapat diperoleh karyawan perusahaan tertentu. Melalui adanya pinjaman karyawan tersebut, tentunya bisa memperoleh keuntungan berikut di bawah ini.

Meningkatkan produktivitas karyawan

Setiap karyawan bisa saja memiliki kebutuhan finansial yang tak dapat dipenuhi sendiri sehingga membutuhkan pinjaman dari perusahaan. Pemberian pinjaman yang dilakukan oleh perusahaan tentunya akan membuat karyawan merasa senang sehingga selalu bersemangat dalam melakukan seluruh pekerjaannya.

Produktivitas karyawan akan semakin meningkat karena bisa lebih fokus terhadap tugasnya. Pada akhirnya pemberian pinjaman yang dilakukan oleh pihak perusahaan pada setiap karyawan yang membutuhkannya bisa membuat karyawan menjadi lebih semangat dalam bekerja sehingga performa kinerja karyawan mengalami peningkatan.

Meningkatkan loyalitas karyawan

Tak hanya mengalami peningkatan produktivitas saja tetapi pemberian piutang dan pinjaman pinjaman karyawan yang dilakukan oleh perusahaan kepada setiap karyawan yang membutuhkannya dapat meningkatkan loyalitas. Karyawan tentu saja akan merasa sangat diperhatikan oleh perusahaan. Karyawan merasa jajaran atasan perusahaan sangat peduli terhadap kehidupannya hingga bersedia memberikan pinjaman.

Kondisi inilah yang membuat karyawan semakin loyal pada perusahaan hingga ingin terus bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan tak akan berpikir untuk resign dari perusahaan karena adanya fasilitas pemberian pinjaman yang tentu dapat membantu karyawan tersebut. Karyawan akan berpikir bahwa belum tentu perusahaan lain dapat memberikan pinjaman kepadanya seperti halnya perusahaan di tempat kerjanya sekarang.

Mengurangi biaya karyawan

Perusahaan yang bersedia memberikan pinjaman pada setiap karyawan yang membutuhkannya pada dasarnya bisa semakin menghemat pengeluaran. Dalam hal ini pengeluaran yang dimaksud berkaitan dengan karyawan. Saat perusahaan memberikan sejumlah pinjaman pada karyawan maka seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa karyawan akan mengalami peningkatan dalam hal produktivitas dan loyalitas.

Adanya loyalitas yang dimiliki oleh karyawan pada perusahaan tentu membuatnya semakin merasa betah selama bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan tidak akan memiliki keinginan untuk keluar dari perusahaan. Hingga perusahaan dapat mengurangi anggaran biaya untuk mengadakan rekrutmen karyawan baru. Proses pemenuhan SDM perusahaan memang membutuhkan anggaran tertentu. Bukan hanya rekrutmen tenaga kerja baru saja namun perusahaan akan mengeluarkan banyak biaya lainnya untuk karyawan baru.

Mengurangi beban finansial karyawan

Karyawan yang bekerja di suatu perusahaan mungkin merupakan tulang punggung keluarga. Begitu banyak kebutuhannya sehingga karyawan tersebut memerlukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhannya yang bersifat mendesak. Saat menghadapi masalah yang memerlukan sejumlah uang mungkin karyawan tersebut akan merasa sangat bingung dan bahkan putus asa. Beban finansial yang ada di pundaknya menjadikannya semakin tertekan sehingga tidak dapat memusatkan fokus pada pekerjaan.

Dengan adanya pinjaman sejumlah uang pada karyawan yang membutuhkannya maka nantinya beban finansial karyawan bisa semakin berkurang. Jika memang beban finansial karyawan berkurang tentu karyawan akan melakukan seluruh tugas dan pekerjaannya dengan lebih tenang. Hasil kerja karyawan juga sudah pasti akan memuaskan perusahaan karena karyawan bisa memusatkan fokusnya dalam bekerja.

Cara Karyawan Mengajukan Pinjaman

Adapun bagi karyawan yang tertarik untuk mengajukan pinjaman, tentu saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Secara umum tiap perusahaan mengaplikasikan cara yang mirip. Di antaranya yaitu cara yang ada berikut di bawah ini.

Isi formulir

Untuk mengajukan pinjaman pada perusahaan tentunya karyawan perlu melewati berbagai macam tahapan. Untuk tahapan pertama tentunya karyawan yang ingin mengajukan pinjaman haruslah mengutarakan maksudnya tersebut pada HR perusahaan. Nantinya tim HR akan memberikan formulir kepada karyawan yang ingin mengajukan pinjaman. Lalu formulir tersebut bisa diisi secara detail dan lengkap.

Setelah formulir diisi secara lengkap barulah kemudian Anda sebagai pihak karyawan yang mengajukan pinjaman pada perusahaan bisa mengembalikan formulir tersebut pada pihak HR. Pengembalian formulir juga harus disertai dengan berbagai macam dokumen yang dibutuhkan. Misalnya saja dokumen KTP ataupun KK dan juga surat nikah bagi yang sudah menikah. Seluruh dokumen yang dibutuhkan memang haruslah dipenuhi sebagai syarat dan ketentuan yang diberikan oleh perusahaan.

Ajukan ke atasan

Pengisian formulir yang dikembalikan ke tim HR setelah diisi nantinya akan diteruskan kepada pihak atasan perusahaan. Jadi pengajuan pinjaman yang sudah diketahui oleh tim HR perusahaan akan diajukan ke pihak atasan perusahaan. Nantinya pihak atasan akan mempertimbangkan secara lebih lagi mengenai peminjaman sejumlah dana yang akan diberikannya pada karyawan terkait.

Jika nantinya pihak atasan perusahaan telah memberikan acc atas pengajuan tersebut maka nantinya Anda akan mendapatkan piutang dan pinjaman karyawan sesuai dengan permintaan dan pengajuan. Biasanya tiap atasan perusahaan membuat kebijakan sendiri mengenai proses peminjaman uang yang dilakukan oleh karyawan. Jadi pemberian pinjaman akan dilakukan dengan didasarkan pada kebijakannya tersebut.

Masukkan ke bagian HR

Setelah pihak atasan perusahaan memberikan acc dan menyatakan setuju terhadap pengajuan pinjaman yang dilakukan oleh karyawan maka kemudian seluruh berkas bisa dimasukkan ke bagian HR kembali. Nantinya oleh HR akan dipersiapkan seluruh hal yang memang dibutuhkan untuk dapat memperlancar proses pengajuan pinjaman oleh karyawan. Termasuk pencatatan dalam aplikasi payroll yang digunakan.

Proses perolehan pinjaman oleh karyawan pastinya sebisa mungkin diusahakan agar tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Hingga perusahaan bisa dalam waktu yang singkat dan cepat bisa membantu karyawan dalam mengatasi beban finansialnya. Jadi HR akan memberikan informasi kepada karyawan mengenai reaksi perusahaan terhadap pengajuan pinjaman oleh karyawan.

Piutang dan pinjaman karyawan yang sudah sering terjadi di perusahaan bisa diajukan dengan beberapa langkah cara yang tertera di atas. Dengan adanya pinjaman yang didapatkan dari perusahaan ini tentunya diharapkan agar para karyawan bisa mendapatkan peningkatan kesejahteraan hidup terutama di bidang finansial.

Agar pengajuan piutang dan pinjaman karyawan bisa dilakukan secara lebih mudah oleh masing-masing karyawan maka perusahaan bisa menggunakan bantuan dari aplikasi atau software tertentu. Penggunaan aplikasi dapat mempermudah proses perolehan pinjaman. Mulai dari proses pendataan gaji serta tunjangan dan juga proses perhitungan besar nilai pinjaman bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi.

Aplikasi payroll Talenta merupakan salah satu opsi terbaik untuk mengelola payroll sekaligus pinjaman karyawan. Dengan Talenta,  penghitungan pinjaman karyawan akan dilakukan secara otomatis sehingga lebih praktis, terhindar dari kesalahan penghitungan, dan langsung terintegrasi dengan payroll. Anda dapat mengunjungi tautan berikut untuk informasi lebih lengkapnya: https://www.talenta.co/fitur/software-payroll/.