Mungkin saat ini Anda memiliki pekerjaan sampingan. Namun satu hal yang perlu Anda perhatikan bahwa sebagai pekerja sampingan, Anda perlu memahami etika pekerja sampingan itu sendiri.
Di zaman serba modern seperti saat ini, tak heran jika seorang karyawan bisa saja memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utamanya di kantor. Biasanya, pekerjaan sampingan dilakukan untuk menambah pundi-pundi tabungan yang dirasa tak cukup jika hanya mengandalkan gaji bulanan dari kantor.
Pada dasarnya melakukan pekerjaan sampingan itu sah-sah saja. Tak ada pasal apapun dalam kontrak kesepakatan kerja yang melarang karyawan untuk menjalani pekerjaan sampingan. Namun, saat Anda menjalani pekerjaan sampingan secara pararel dengan pekerjaan utama maka Anda perlu perhatikan etika yang ada.
Lantas apa saja etika bisnis ketika Anda bekerja sebagai pekerja sampingan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Etika Bisnis Pekerja Sampingan yang Perlu Dipahami
Pahami Bahwa Pekerjaan Tersebut Tidak Memiliki Konflik Kepentingan dengan Pekerjaan Utama
Ada baiknya saat memilih pekerjaan sampingan memang yang harus berbeda dari apa yang Anda lakukan atau kerjakan sehari-hari di perusahaan. Hindari pekerjaan yang sama dengan apa yang Anda kerjakan di perusahaan saat ini.
Misal, sehari-hari Anda bekerja sebagai marketing dari suatu bank ABC. Saat memutuskan untuk bekerja sampingan, maka sebisa mungkin hindari pekerjaan model serupa terlebih jika Anda bekerjanya untuk kompetitor perusahaan Anda bekerja.
Selain bakal dianggap sebagai musuh dalam selimut, melakukan pekerjaan sampingan yang serupa dengan pekerjaan yang sama bisa menurunkan kredibilitas Anda sebagai seorang profesional.
Jika memang pekerjaan sampingan yang ditawarkan tak jauh berbeda dari pekerjaan utama, maka pilihlah perusahaan dengan bidang usaha yang berbeda. Misalkan, Anda pekerjaan utamanya adalah marketing bank ABC dan pekerjaan sampingan adalah marketing untuk produk olahan makanan.
Baca juga:Â Talenta x Glints: Kenali Strategi Memenangkan Bisnis dengan Teknologi HR
Tidak Menggunakan Fasilitas Pekerjaan Utama adalah Etika Paling Krusial Bagi Pekerja Sampingan
Diberi fasilitas lengkap oleh kantor bukan berarti Anda bisa memanfaatkannya seenak diri saja. Gunakan fasilitas kantor hanya untuk pekerjaan utama, sedangkan untuk pekerjaan sampingan Anda wajib mengalokasikan dana pribadi yang didapat penghasilan melakukan pekerjaan sampingan.
Memanfaatkan fasilitas kantor bukan untuk pekerjaan utama hanya akan membuat Anda dicap sebagai karyawan yang tak jujur dan karir profesional Andalah yang menjadi taruhannya.
Sebaiknya Hindari Mengajak Rekan Kerja untuk Terlibat dalam Pekerjaan Sampingan
Selain dicap tak profesional, memengaruhi rekan kerja untuk terlibat aktif dalam pekerjaan sampingan adalah ide yang sangat buruk. Bayangkan saja, jika manajemen perusahaan mengetahui hal ini maka tak hanya Anda saja yang terkena imbasnya.
Namun secara tak langsung, rekan kerja Anda juga akan menerima getahnya. Apa Anda tega melihat rekan kerja tiba-tiba kehilangan pekerjaan karena ulah Anda yang terlalu masif memengaruhi untuk terlibat aktif dalam pekerjaan sampingan?
Kerjakan Pekerjaan Sampingan di luar Jam Kerja Utama
Saat Anda memutuskan untuk melakukan pekerjaan sampingan, maka Anda wajib paham betul dan jeli saat mengatur manajemen waktu bekerja.
Hindari mengerjakan pekerjaan sampingan saat di jam kerja utama, melainkan setting waktu khusus untuk melakukan pekerjaan sampingan. Seperti misalnya, jam-jam sesaat setelah Anda selesai bekerja atau saat di akhir pekan saja.
Selain itu, masih berhubungan dengan poin yang kedua adalah sebisa mungkin memang Anda wajib menghindari melakukan pekerjaan sampingan saat di dalam kantor.
Lakukan pekerjaan sampingan saat Anda di luar kantor dan gunakan fasilitas pribadi saja atau hanya fasilitas yang sudah disediakan oleh perusahaan yang mempekerjakan Anda sebagai karyawan lepas alias freelancer.
Tidak Mengganggu Performa Pekerjaan Utama adalah Bagian dari Etika Pekerja Sampingan
Poin ini wajib sekali Anda camkan dalam diri. Mengapa demikian? Karena saat ini masih banyak karyawan yang asal melakukan pekerjaan sampingan dan membuat pekerjaan utama jadi terbengkalai. Alhasil performa pun di kantor menurun
Ingatlah selalu apa tujuan dan fokus Anda melakukan pekerjaan sampingan. Jangan sampai pekerjaan sampingan justru bikin Anda tak bisa maksimal dalam melakukan pekerjaan utama yang pada akhirnya bisa berakibat fatal pada karir Anda yakni dipecat.
Baca juga:Â Etika Mengajukan Reimburse Dari Perusahaan
Insight Talenta merupakan blog yang membahas seputar HR dan payroll yang dikelola oleh Talenta, pengembang software HRIS.
Sebagai software HRIS, Talenta siap membantu perusahaan dalam mengembangkan dan mengelola karyawan secara efisien hanya dengan satu platform. Anda bisa mengelola karyawan mulai dari onboarding, absensi, hingga pembayaran gaji.
Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.