12 Etika Bisnis yang Wajib Diketahui Pekerja Sampingan

By Mekari TalentaPublished 06 Jun, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Mungkin saat ini Anda memiliki pekerjaan sampingan. Namun satu hal yang perlu Anda perhatikan bahwa sebagai pekerja sampingan, Anda perlu memahami etika pekerja sampingan itu sendiri.

Di zaman serba modern seperti saat ini, tak heran jika seorang karyawan bisa saja memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utamanya di kantor.

Biasanya, pekerjaan sampingan dilakukan untuk menambah pundi-pundi tabungan yang dirasa tak cukup jika hanya mengandalkan gaji bulanan dari kantor.

Pada dasarnya melakukan pekerjaan sampingan itu sah-sah saja.

Tak ada pasal apapun dalam kontrak kesepakatan kerja yang melarang karyawan untuk menjalani pekerjaan sampingan.

Namun, saat Anda menjalani pekerjaan sampingan secara pararel dengan pekerjaan utama maka Anda perlu perhatikan etika yang ada.

Lantas apa saja etika bisnis ketika Anda bekerja sebagai pekerja sampingan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pahami Bahwa Pekerjaan Tersebut Tidak Memiliki Konflik Kepentingan dengan Pekerjaan Utama

Ada baiknya saat memilih pekerjaan sampingan memang yang harus berbeda dari apa yang Anda lakukan atau kerjakan sehari-hari di perusahaan.

Hindari pekerjaan yang sama dengan apa yang Anda kerjakan di perusahaan saat ini.

Misal, sehari-hari Anda bekerja sebagai marketing dari suatu bank ABC.

Saat memutuskan untuk bekerja sampingan, maka sebisa mungkin hindari pekerjaan model serupa terlebih jika Anda bekerjanya untuk kompetitor perusahaan Anda bekerja.

Selain bakal dianggap sebagai musuh dalam selimut, melakukan pekerjaan sampingan yang serupa dengan pekerjaan yang sama bisa menurunkan kredibilitas Anda sebagai seorang profesional.

Jika memang pekerjaan sampingan yang ditawarkan tak jauh berbeda dari pekerjaan utama, maka pilihlah perusahaan dengan bidang usaha yang berbeda.

Misalkan, Anda pekerjaan utamanya adalah marketing bank ABC dan pekerjaan sampingan adalah marketing untuk produk olahan makanan.

Baca juga: Talenta x Glints: Kenali Strategi Memenangkan Bisnis dengan Teknologi HR

Tidak Menggunakan Fasilitas Pekerjaan Utama adalah Etika Paling Krusial Bagi Pekerja Sampingan

Diberi fasilitas lengkap oleh kantor bukan berarti Anda bisa memanfaatkannya seenak diri saja.

Gunakan fasilitas kantor hanya untuk pekerjaan utama, sedangkan untuk pekerjaan sampingan Anda wajib mengalokasikan dana pribadi yang didapat penghasilan melakukan pekerjaan sampingan.

Memanfaatkan fasilitas kantor bukan untuk pekerjaan utama hanya akan membuat Anda dicap sebagai karyawan yang tak jujur dan karir profesional Andalah yang menjadi taruhannya.

Sebaiknya Hindari Mengajak Rekan Kerja untuk Terlibat dalam Pekerjaan Sampingan

Selain dicap tak profesional, memengaruhi rekan kerja untuk terlibat aktif dalam pekerjaan sampingan adalah ide yang sangat buruk.

Bayangkan saja, jika manajemen perusahaan mengetahui hal ini maka tak hanya Anda saja yang terkena imbasnya.

Namun secara tak langsung, rekan kerja Anda juga akan menerima getahnya.

Apa Anda tega melihat rekan kerja tiba-tiba kehilangan pekerjaan karena ulah Anda yang terlalu masif memengaruhi untuk terlibat aktif dalam pekerjaan sampingan?

Baca Juga: Kesalahaan Interview Pekerjaan, No1 Jangan Ungkit Perusahaan Lama

Kerjakan Pekerjaan Sampingan di luar Jam Kerja Utama

Saat Anda memutuskan untuk melakukan pekerjaan sampingan, maka Anda wajib paham betul dan jeli saat mengatur manajemen waktu bekerja.

Hindari mengerjakan pekerjaan sampingan saat di jam kerja utama, melainkan setting waktu khusus untuk melakukan pekerjaan sampingan.

Seperti misalnya, jam-jam sesaat setelah Anda selesai bekerja atau saat di akhir pekan saja.

Selain itu, masih berhubungan dengan poin yang kedua adalah sebisa mungkin memang Anda wajib menghindari melakukan pekerjaan sampingan saat di dalam kantor.

Lakukan pekerjaan sampingan saat Anda di luar kantor dan gunakan fasilitas pribadi saja atau hanya fasilitas yang sudah disediakan oleh perusahaan yang mempekerjakan Anda sebagai karyawan lepas alias freelancer.

Tidak Mengganggu Performa Pekerjaan Utama adalah Bagian dari Etika Pekerja Sampingan

Poin ini wajib sekali Anda camkan dalam diri. Mengapa demikian?

Karena saat ini masih banyak karyawan yang asal melakukan pekerjaan sampingan dan membuat pekerjaan utama jadi terbengkalai.

Alhasil performa pun di kantor menurun

Ingatlah selalu apa tujuan dan fokus Anda melakukan pekerjaan sampingan.

Jangan sampai pekerjaan sampingan justru bikin Anda tak bisa maksimal dalam melakukan pekerjaan utama yang pada akhirnya bisa berakibat fatal pada karir Anda yakni dipecat.

Baca juga: Etika Mengajukan Reimburse Dari Perusahaan

 

Kelola Karyawan Dengan Aplikasi Mekari Talenta

Insight Talenta merupakan blog yang membahas seputar HR dan payroll yang dikelola oleh Mekari Talenta, pengembang software HRIS.

Sebagai software HRIS, Mekari Talenta siap membantu perusahaan dalam mengembangkan dan mengelola karyawan secara efisien hanya dengan satu platform.

Anda bisa mengelola karyawan mulai dari onboarding, absensi, hingga pembayaran gaji.

Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta?

Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Mekari Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Perhatikan Kontrak dan Peraturan Perusahaan

Sebelum Anda memulai pekerjaan sampingan, pastikan untuk memeriksa kontrak dan peraturan perusahaan tempat Anda bekerja saat ini.

Beberapa perusahaan mungkin memiliki ketentuan yang melarang karyawan untuk menjalankan pekerjaan sampingan tertentu, terutama jika pekerjaan tersebut bersaing langsung dengan bisnis perusahaan.

Memahami peraturan ini adalah langkah pertama dalam menjaga etika sebagai seorang pekerja sampingan.

Hindari Benturan Kepentingan

Saat menjalankan pekerjaan sampingan, pastikan tidak ada benturan kepentingan dengan pekerjaan utama Anda.

Hindari situasi di mana pekerjaan sampingan Anda dapat mengganggu kinerja Anda di pekerjaan utama atau merugikan perusahaan.

Jaga keseimbangan antara pekerjaan sampingan dan pekerjaan utama untuk tetap profesional dan fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan.

Baca Juga: Alasan dan Tips Untuk Bertahan di Pekerjaan Yang Tidak Disukai

Waktu dan Produktivitas

Manajemen waktu menjadi sangat penting saat menjalankan pekerjaan sampingan.

Pastikan Anda dapat mengalokasikan waktu dengan baik untuk keduanya tanpa mengorbankan kualitas kerja dan produktivitas.

Jangan biarkan pekerjaan sampingan mengganggu tanggung jawab dan tenggat waktu di pekerjaan utama.

Jujur dan Transparan

Komunikasikan dengan jujur kepada atasan atau pihak yang berwenang di perusahaan tentang kegiatan pekerjaan sampingan Anda, terutama jika hal itu diminta oleh perusahaan.

Menyembunyikan atau menyembunyikan informasi tentang pekerjaan sampingan dapat menciptakan masalah etika dan kepercayaan.

Baca Juga: 10 Contoh Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Pada Perusahaan

Jangan Gunakan Sumber Daya Perusahaan, Etika Yang Perlu Dijaga Pekerja Sampingan

Ketika menjalankan pekerjaan sampingan, pastikan Anda tidak menggunakan sumber daya atau fasilitas perusahaan untuk keuntungan pribadi.

Ini termasuk penggunaan waktu kerja, peralatan, atau kontak bisnis untuk kegiatan pekerjaan sampingan.

Fokus pada Integritas

Pertahankan integritas diri Anda dengan tidak menggunakan informasi atau pengetahuan dari perusahaan untuk keuntungan pribadi atau pekerjaan sampingan.

Jangan mengekspos informasi rahasia atau sensitif yang dapat merugikan perusahaan.

Pastikan etika tetap dijaga, meskipun Anda merangkap jadi pekerja sampingan.

Tanyakan Pendapat Ahli Jika Akan Menjadi Pekerja Sampingan

Jika Anda merasa bingung atau ragu tentang etika pekerjaan sampingan, tanyakan kepada pihak yang berwenang di perusahaan atau konsultan hukum untuk mendapatkan panduan yang tepat dan sesuai.

***

Dengan etika yang baik, seorang pekerja menjalankan pekerjaan sampingan adalah hal yang wajar dan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan karir dan keuangan.

Namun, menjaga etika dalam pekerjaan sampingan sangat penting agar tidak merugikan diri sendiri, perusahaan, atau pihak lain.

Dengan mematuhi etika pekerjaan sampingan, Anda dapat mencapai keseimbangan yang baik antara karir dan kehidupan pribadi serta menjalani peran sebagai pekerja yang profesional dan integritas.

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.