Tidak betah bekerja di sebuah perusahaan memang hal wajar, namun ada beberapa alasan kenapa Anda harus bertahan di suatu pekerjaan terlebih jika Anda tidak menyukai pekerjaan tersebut.
Memang banyak pepatah bilang, bekerjalah sesuai dengan apa yang Anda suka.
Hal ini terbukti dimana banyak sekali karyawan yang setiap tahunnya sulit untuk bertahan di suatu pekerjaan.
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Memang sulit, namun sebaiknya Anda menunda dulu untuk resign dari pekerjaan dan mencoba bertahan di pekerjaan saat ini.
Nah, berikut alasan kenapa sebaiknya Anda bertahan di pekerjaan saat ini.
Gaji
Salah satu alasan mengapa karyawan lebih memilih untuk tetap bertahan di pekerjaan yang tidak mereka sukai adalah gaji.
Apalagi kalau nominalnya jauh di atas tawaran perusahaan lainnya.
Sepenting apapun kepuasan dalam pekerjaan, Anda tahu bahwa kebahagiaan tidak cukup untuk membayar tagihan Anda.
Bukan berarti mata duitan, namun cukup jadikan pekerjaan ini sebagai batu pijakan untuk mengumpulkan tabungan selagi mencari kesempatan lain.
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Selain itu, biasanya perusahaan swasta saat ini akan melakukan kenaikan jabatan ketika Anda telah bekerja satu hingga dua tahun.
Jadi bersabarlah!
Baca juga: Distribusi Gaji Bermasalah? Pakai Aplikasi Gaji!
Masa depan perusahaan cerah
Mungkin Anda telah cocok dengan budaya perusahaan, atasan, lingkungan, hingga teman-teman satu tim.
Hanya saja, Anda merasa pekerjaan Anda sehari-hari selalu membebani pikiran.
Jika Anda melihat adanya jenjang karir atau kesempatan lain yang lebih bagus dalam perusahaan itu, mengapa tidak mencoba bertahan?
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Banyak perusahaan di dunia yang tadinya kecil dan seumur jagung namun dalam waktu satu hingga dua tahun berevolusi menjadi perusahaan raksasa.
Gekombang PHK di mana-mana
Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, tidak sedikit perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja secara besar-besaran.
Jika Anda melihat gejala ini, sebaiknya pikirkan baik-baik sebelum Anda memutuskan untuk menulis surat pengunduran diri, apalagi jika Anda belum punya rencana setelah keluar dari tempat kerja jika tidak ingin menjadi pengangguran.
Karena itu Anda harus bisa bertahan di pekerjaan meski tidak disukai.
Baca juga: Mengenal Istilah PMTK dalam PHK Karyawan
Sulit untuk mencari pekerjaan lagi
Satu hal yang perlu Anda ingat bahwa adalah saat ini mencari pekerjaan itu sulit. Jika Anda keluar, belum tentu Anda bisa mendapatkan pekerjaan lagi.
Pikirkan baik-baik, apalagi jika Anda sudah berkeluarga. Tidak bekerja dalam waktu yang singkat sangat tidak nyaman.
Tiap hari Anda akan dihantui oleh pikiran, “Keluarga mau dikasih makan apa?”
Kesempatan Networking
Mungkin saat ini Anda hanya berkutat dengan lingkungan kerja. Namun Anda belum tahu ke depannya.
Bisa jadi Anda bisa membentuk dan menciptakan networking yang luas dengan rekan sekantor.
Nikmatilah prosesnya dan bertahanlah sedikit lagi hingga Anda berhasil menciptakan networking.
Baca Juga: Dear HR, Ini Cara Atasi Karyawan yang Jenuh dalam Pekerjaan
Kesempatan untuk instropeksi dan berkembang
Jika Anda terus-menerus keluar-masuk dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain tanpa mengidentifikasi apa sebabnya, Anda akan terus-menerus mengalami hal yang sama di mana pun Anda berada.
Oleh karena itu, lebih baik jika Anda menggunakan waktu Anda di perusahaan saat ini sebagai kesempatan untuk mengenali kelemahan pekerjaan dan industry.
Bahkan mengenali diri sendiri sambil bertahan di pekerjaan yang tidak Anda sukai.
Karenanya, mulai sekarang Anda dapat mengubah perspektif Anda terhadap pekerjaan yang tidak Anda sukai menjadi kesempatan untuk berkembang.
Apalagi jika pekerjaan ini termasuk dalam rencana karier Anda dalam jangka panjang, pertimbangkanlah untuk bertahaan.
Jangan sampai Anda dicap ‘kutu loncat’ oleh rekruter di perusahaan selanjutnya.
Baca Juga: Mengajukan Surat Resign? Beri Kesan Positif dengan Hal Ini
Dear Perusahaan, Gunakan Mekari Talenta Untuk Kelola Karyawan Lebih Baik
Insight Talenta merupakan blog yang membahas seputar HR, payroll, dan aturan terkait ketenagakerjaan di Indonesia.
Dikelola oleh Mekari Talenta, aplikasi HR dan software payroll di Indonesia yang telah dipercaya oleh banyak industri untuk mengelola data karyawan seperti absensi dengan aplikasi attendance management hingga, sistem payroll perusahaan dengan aplikasi penggajian.
Tertarik untuk mencoba aplikasi cuti milik Mekari Talenta?
Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.
Baca Juga: Dear HR, Saatnya Go Online dengan Software HRIS
Cara Bertahan dan Menikmati Pekerjaan yang Tidak Disukai: Melangkah Maju dengan Semangat
Jika Anda harus menghadapi pekerjaan yang tidak disukai, mungkin terkadang suasana hati Anda menjadi terbebani oleh rutinitas yang berat.
Namun, dengan beberapa tips dan cara yang tepat, Anda bisa bertahan dan bahkan menemukan cara untuk bertahan dan menikmati di pekerjaan yang tidak disukai tersebut.
- Rutinitas Pagi yang Menyenangkan: Mulailah harimu dengan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat. Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur dan bangun lebih pagi untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda rileks, seperti meditasi, sarapan yang enak, atau bermain dengan hewan peliharaan. Kegiatan-kegiatan ini bisa meningkatkan semangat dan menurunkan tingkat stres di pagi hari.
- Analisis Situasi: Menganalisis situasi adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi permasalahan yang membuat Anda tidak menyukai pekerjaan saat ini. Cobalah untuk mencari akar permasalahan dan solusinya agar Anda bisa menemukan jalan keluar.
- Buat Area Kerja yang Nyaman: Jika pekerjaan tidak disenangi membuat Anda tertekan, buatlah area kerja Anda menjadi nyaman. Tambahkan elemen-elemen yang Anda sukai, seperti tanaman yang bisa menenangkan dan menurunkan tingkat stres.
- Ubah Perspektif: Cobalah untuk mengubah perspektif Anda terhadap pekerjaan yang tidak disukai. Anggaplah pekerjaan ini sebagai sebuah fase sementara dalam hidup Anda, dan lakukan yang terbaik selama Anda berada di sana.
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri Saat Makan Siang: Manfaatkan waktu makan siang untuk rileks dan menikmati momen istirahat. Jangan habiskan waktu makan siang dengan bekerja, tetapi gunakanlah waktu ini untuk kegiatan yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan atau berbincang dengan teman.
- Bercerita pada Seseorang: Bercerita pada seseorang yang Anda percayai bisa menjadi cara untuk mengeluarkan perasaan dan menemukan dukungan. Hindari menggunakan kata-kata yang negatif, tetapi gunakan kesempatan ini untuk mencari solusi atau pemahaman lebih dalam.
- Jadwalkan Hal yang Disukai saat Libur: Pastikan Anda memiliki waktu luang setelah jam kerja untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan mengisi energi positif. Luangkan waktu untuk hobi dan kegiatan yang membuat Anda bahagia, ini akan memberi dorongan bagi Anda saat berhadapan dengan pekerjaan yang tidak disukai.
- Konsultasi dengan Atasan: Jika ada masalah atau kendala yang membuat pekerjaan tidak menyenangkan, jangan ragu untuk berbicara dengan atasan. Berdiskusi mengenai solusi atau penyesuaian pekerjaan yang lebih sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda.
- Temukan Teman Kerja yang Bisa Dipercaya: Jalin hubungan baik dengan rekan kerja yang bisa dipercaya. Teman di kantor bisa menjadi penyemangat dan membantu mengurangi beban pekerjaan yang berat.
- Fokus pada Target-Targer Kecil: Prioritaskan tugas-tugas penting dan fokus pada satu hal pada satu waktu. Hindari memaksakan diri dengan terlalu banyak pekerjaan, tetapi tetap lakukan tugas dengan efisien.
Ingatlah bahwa pekerjaan yang tidak disukai bukanlah akhir dari segalanya.
Dengan sikap positif, perencanaan yang baik, dan dukungan dari orang-orang di sekitar Anda, Anda bisa menghadapinya dengan semangat dan mengambil hikmah dari pengalaman ini.
Tidak perlu mencintai pekerjaan, tapi dengan tetap berusaha, bertahan dan menemukan momen-momen bahagia di tengah pekerjaan yang tidak disukai, Anda bisa menjalani hari-hari dengan lebih baik dan menggapainya dengan semangat yang menggelora.