Laporan gaji penggajian karyawan dalam excel atau aplikasi pastinya memuat beberapa komponen penting. Apa saja komponen tersebut? Talenta akan berikan jawabannya.
Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, laporan penggajian karyawan bukanlah sesuatu yang asing.
Laporan penggajian karyawan merupakan laporan bulanan HRD khususnya yang menangani payroll.
Nantinya, laporan ini akan menghasilkan slip gaji karyawan perusahaan.
Untuk cara buat slip gaji karyawan sendiri didapat dari komponen gaji pokok, tunjangan karyawan, potongan, uang upah lembur, dan lain sebagainya.
Selain itu, laporan penggajian juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk memproyeksikan kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu.
Proses pembuatan laporan penggajian pun sebenarnya tidaklah sulit.
Biasanya, beberapa perusahaan berskala kecil akan menggunakan format juga rumus Microsoft Excel untuk membuat laporan penggajian.
Dalam artikel kali ini, Mekari Talenta akan membahas mengenai komponen penting dalam laporan penggajian dan contohnya.
Fungsi Laporan Gaji Karyawan
Gaji karyawan sendiri merupakan beban pengeluaran yang harus dibayarkan oleh perusahaan setiap bulan atas jerih payah karyawan melakukan pekerjaannya. Adanya laporan serta rekap gaji akan memberikan gambaran informasi mengenai seberapa besar biaya yang keluar untuk menggaji karyawan.
Dari situ, perusahaan bisa mengetahui realisasi pengeluaran mereka untuk pembayaran gaji. Kemudian, laporan gaji ini juga bisa menjadi acuan untuk mengetahui berapa pengeluaran perusahaan di masa mendatang.
Contoh Laporan Gaji Karyawan dengan Excel
Membuat laporan penggajian karyawan sangat mudah dilakukan.
Selain dengan cara super praktis seperti menggunakan Talenta-software payroll online, Anda juga dapat membuat laporan gaji karyawan menggunakan cara manual dengan format Microsoft Excel yang umum digunakan oleh banyak perusahaan berskala kecil hingga sedang.
Untuk lebih memahami bagaimana pembuatan laporan keuangan terkait penggajian, berikut contohnya:
Nama | Status | Jabatan | Gaji Pokok | Tunjangan | BPJS Kesehatan | BPJS Ketenagakerjaan | Pajak | Gaji Bersih |
Sabrina | Menikah | Manager | Rp15.000.000 | Rp750.000 | Rp150.000 | Rp150.000 | Rp528.750 | Rp14.921.250 |
Ines | Lajang | Produksi | Rp10.000.000 | Rp500.000 | Rp100.000 | Rp100.000 | Rp290.000 | Rp10.010.000 |
Viona | Lajang | Produksi | Rp10.000.000 | Rp500.000 | Rp100.000 | Rp100.000 | Rp290.000 | Rp10.010.000 |
 Fatih | Lajang | Pemasaran | Rp8.000.000 | Rp400.000 | Rp80.000 | Rp80.000 | Rp187.000 | Rp8.053.000 |
Zainal | Lajang | Staf | Rp6.000.000 | Rp300.000 | Rp60.000 | Rp60.000 | Rp84.000 | Rp6.096.000 |
Itulah contoh format laporan gaji penggajian karyawan menggunakan Microsoft Excel.
Namun, apabila perusahaan tersebut sudah berskala besar, maka sistem payroll online terbaik merupakan solusi yang sangat tepat untuk menjangkau seluruh instansi perusahaan.
Berbicara soal menghitung gaji karyawan dan mengelola data-data terkait, tentunya diperlukan ketelitian dan keakuratan guna meminimalisasi kesalahan.
Mengenai masalah itu, Anda tidak perlu khawatir.
7 Komponen dalam Pembuatan Laporan Gaji Karyawan Excel dan Aplikasi
Untuk membuat laporan penggajian karyawan yang baik dan benar, diperlukan beberapa komponen penting yang mendukungnya, antara lain sebagai berikut:
Data Umum Perusahaan Wajib Masuk dalam Laporan Gaji Karyawan Excel
Data umum berisi informasi terkait perusahaan wajib dicantumkan dalam pembuatan laporan keuangan untuk sistem penggajian karyawan.
Misalnya nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan.
Data Pribadi Karyawan
Selain data umum perusahaan, data pribadi karyawan juga wajib dicantumkan.
Hal ini untuk memastikan setiap karyawan memperoleh jumlah pembayaran gaji yang tepat.
Untuk menjamin keakuratan dan menghindari kekeliruan karyawan dengan nama yang sama, sebaiknya laporan tersebut memuat nama lengkap, jabatan, nomor pegawai. Di samping itu, ada pula jumlah kehadiran dan ketidakhadiran karyawan yang membantu menentukan besaran gaji yang diterima.
Nominal Gaji Karyawan
Laporan gaji atau penggajian tentu harus memuat besaran gaji karyawan dengan jelas, seperti gaji pokok, yang merupakan pendapatan rutin yang diterima karyawan dalam periode tertentu.
Kemudian ada jenis tunjangan karyawan yang merupakan penghasilan tambahan berdasarkan tunjangan insentif atau kriteria khusus, serta bonus atau lembur yang berlaku sesuai kebijakan masing-masing perusahaan.
Baca Juga: Begini Cara Perhitungan Lembur Karyawan Secara Tepat
Periode Gaji Karyawan
Komponen penting lainnya adalah periode gaji.
Laporan penggajian harus memuat tanggal gajian yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk meminimalisir kerancuan apabila suatu saat dicocokkan dengan bukti pembayaran.
Potongan Gaji Karyawan
Tak kalah penting, potongan gaji karyawan juga harus dicantumkan dalam laporan penggajian.
Biasanya komponen ini memuat iuran pajak serta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
Namun, apabila ada perusahaan yang menanggung komponen tersebut, maka dapat ditulis sebagai tunjangan.
Informasi Terkait Pajak
Demi memberikan transparansi dalam mematuhi tanggung jawab terhadap pemerintah, laporan gaji penggajian juga harus memuat informasi terkait data pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21 karyawan dari gaji dan tunjangan yang diperoleh.
Total Gaji Karyawan
Komponen terakhir namun sangat penting adalah total keseluruhan gaji yang didapatkan karyawan, atau netto.
Agar karyawan dapat dengan mudah memahaminya, maka pada slip gaji karyawan harus ada penjelasan sederhana yang berisi penghasilan karyawan serta apa saja faktor pengurangnya dengan jelas dan rinci.
Baca juga: Proses Penggajian Karyawan Jadi Lebih Mudah dan Efektif dengan Talenta
Gunakan Aplikasi Payroll Mekari Talenta untuk Permudah Perhitungan Gaji
Mekari Talenta menyediakan sistem payroll sederhana dengan berbagai fitur yang lengkap.
Sistem payroll Mekari Talenta sudah terintegrasi dengan absensi, cuti, dan lembur dan mengikuti peraturan terbaru pemerintah.
Hal ini tentu akan memudahkan tugas Human Resource Development menghitung dan mengelola gaji karyawan dengan mudah dan praktis.
Kemudian ketika Anda ingin membuat laporan terkait payroll, Anda bisa memanfaatkan fitur Pivotable Report yang memungkinkan Anda untuk membuat self-service report yang template-nya sudah disediakan.
Dengan Pivotable Report, tidak hanya Anda bisa membuat report lebih mudah, Anda juga bisa mendapatkan berbagai insight yang lebih mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih efisien.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk Mekari Talenta di website Talenta atau klik banner dan link di bawah untuk mencoba demo gratis Mekari Talenta secara langsung.
Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Anda bisa konsultasikan masalah HR Anda kepada tim sales kami sekarang juga.
Saya Mau Bertanya ke Sales Mekari Talenta Sekarang