Sistem Kerja Remote dan Aplikasi HRD Yang Memudahkan

Tayang
17 Feb, 2024
Diperbarui
13 November 2024

Sistem Kerja remote atau work from home adalah sebuah model kerja di mana karyawan dapat bekerja dari lokasi yang jauh dari kantor. Bagi perusahaan, hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi HRIS seperti Mekari Talenta dan koneksi internet yang memadai bagi karyawan. Apalagi, saat ini, kerja remote semakin populer karena memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi karyawan dalam menjalankan tugasnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arti, jenis, dan manfaat dari kerja remote untuk Anda pahami.

Apa Itu Sistem Kerja remote?

Sistem kerja remote adalah metode kerja di mana karyawan atau pekerja dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dari lokasi yang berbeda dari kantor utama perusahaan, seperti dari rumah, kafe, ruang kerja bersama (coworking space), atau tempat lainnya yang memungkinkan. Dalam sistem kerja remote, karyawan tidak perlu datang ke kantor setiap hari atau bahkan sama sekali, bergantung pada kebijakan perusahaan dan jenis pekerjaan yang dijalankan.

Kerja remote menjadi semakin populer seiring perkembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi jarak jauh melalui internet. Aplikasi dan platform digital, seperti video konferensi, manajemen proyek, dan pesan instan, mempermudah koordinasi dan produktivitas tim meskipun mereka berada di lokasi yang berbeda.

Karakteristik Sistem Kerja Remote

Sistem kerja remote memiliki karakteristik yang membedakannya dari model kerja tradisional. Karakteristik ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara fleksibel, namun tetap terhubung dengan tim dan mencapai tujuan perusahaan.

1. Fleksibilitas Lokasi

Salah satu keunggulan utama dari sistem kerja remote adalah fleksibilitas lokasi. Karyawan tidak lagi harus hadir secara fisik di kantor, selama mereka memiliki akses internet yang memadai. Fleksibilitas ini memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan negara lain, yang membuat mereka dapat lebih menyesuaikan lokasi kerja dengan kebutuhan dan preferensi pribadi. Dengan fleksibilitas ini, karyawan memiliki kebebasan lebih dalam memilih tempat yang dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas mereka.

2. Penggunaan Teknologi

Kerja remote sangat bergantung pada teknologi untuk menjaga koordinasi dan produktivitas. Perangkat lunak seperti Zoom, Slack, dan Microsoft Teams memungkinkan komunikasi yang efisien, sementara aplikasi manajemen proyek seperti Asana atau Trello membantu dalam pelacakan tugas dan kemajuan pekerjaan. Selain itu, penggunaan penyimpanan berbasis cloud seperti Google Drive dan Dropbox memungkinkan akses dokumen dari mana saja, yang sangat penting dalam sistem kerja remote. Teknologi ini tidak hanya memudahkan komunikasi, tetapi juga memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan standar yang tinggi, meskipun karyawan tidak berada di lokasi yang sama.

3. Komunikasi Jarak Jauh

Dalam kerja remote, komunikasi jarak jauh menjadi kebutuhan utama untuk menjaga sinkronisasi antaranggota tim. Komunikasi melalui email, pesan instan, atau video konferensi menjadi alat utama dalam memastikan koordinasi berjalan lancar. Meski tidak bisa bertatap muka langsung, komunikasi jarak jauh yang efektif memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang tugas dan tanggung jawab mereka. Perusahaan yang menerapkan kerja remote biasanya mengatur pertemuan berkala atau “check-in” harian untuk menjaga kejelasan dan keteraturan dalam setiap proyek.

4. Pengaturan Waktu yang Lebih Fleksibel

Sistem kerja remote sering kali memberikan keleluasaan bagi karyawan dalam mengatur waktu kerja mereka. Karyawan dapat menyesuaikan jam kerja sesuai dengan kebutuhan mereka, selama mereka menyelesaikan pekerjaan dan mencapai target yang telah ditentukan. Fleksibilitas ini memungkinkan karyawan untuk menemukan waktu kerja yang paling produktif bagi mereka. Misalnya, beberapa karyawan mungkin lebih efektif bekerja pada pagi hari, sementara yang lain lebih fokus di malam hari. Fleksibilitas waktu ini juga memungkinkan karyawan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan kebutuhan pribadi atau keluarga.

5. Pengukuran Kinerja Berbasis Hasil

Dalam model kerja remote, kinerja karyawan lebih sering diukur berdasarkan hasil kerja atau output yang dihasilkan, daripada durasi waktu yang dihabiskan untuk bekerja. Pendekatan berbasis hasil ini membantu karyawan tetap fokus pada pencapaian target yang telah ditetapkan, tanpa harus terikat pada jam kerja yang kaku. Pengukuran kinerja berbasis hasil juga mendorong karyawan untuk bekerja secara efisien dan produktif, karena yang terpenting adalah hasil akhir yang mereka capai, bukan jumlah jam yang dihabiskan.

Jenis Sistem Kerja Remote

  1. Full-time remote work: Karyawan bekerja secara full-time dari lokasi jauh dari kantor. Biasanya, mereka bekerja dari rumah atau tempat lain yang memiliki koneksi internet yang memadai.
  2. Part-time remote work: Karyawan hanya bekerja dari rumah atau tempat lain dalam waktu tertentu saja. Misalnya, mereka bekerja di kantor pada hari Senin hingga Kamis, dan bekerja dari rumah pada hari Jumat.
  3. Flexi-time remote work: Karyawan memiliki fleksibilitas dalam menentukan waktu kerjanya. Mereka dapat bekerja dari rumah atau tempat lain pada waktu yang mereka pilih, dengan tetap memenuhi target kerja yang ditetapkan.

Baca Juga: Cara Mengelola Karyawan Kerja Remote yang Efektif

Manfaat dan Keuntungan Sistem Kerja Remote

Sistem kerja remote menawarkan berbagai manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Dengan fleksibilitas yang lebih besar dan pengurangan biaya, model ini memberikan solusi yang efektif bagi kebutuhan bisnis dan kepuasan karyawan.

1. Fleksibilitas dan Work-Life Balance

Salah satu keuntungan utama kerja remote adalah fleksibilitas yang diberikan kepada karyawan dalam mengatur waktu dan tempat kerja. Fleksibilitas ini membantu karyawan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance), yang pada gilirannya meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mereka. Karyawan dapat lebih mudah menyesuaikan waktu kerja dengan jadwal pribadi mereka, seperti mengatur waktu untuk mengurus keluarga atau berolahraga, sehingga kesehatan mental dan fisik mereka tetap terjaga.

2. Menghemat Waktu dan Biaya Transportasi

Bekerja dari rumah atau tempat yang dekat dengan tempat tinggal memungkinkan karyawan untuk menghemat waktu dan biaya transportasi yang biasanya dikeluarkan untuk perjalanan ke kantor. Mengurangi waktu perjalanan ini tidak hanya membantu karyawan merasa lebih santai, tetapi juga memberikan tambahan waktu yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain yang produktif. Selain itu, pengurangan perjalanan ke kantor berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, yang mendukung upaya pelestarian lingkungan.

3. Produktivitas yang Lebih Tinggi

Banyak karyawan merasa lebih produktif saat bekerja secara remote karena mereka dapat memilih lingkungan yang nyaman dan bebas dari gangguan kantor. Lingkungan yang sesuai dengan preferensi pribadi, seperti bekerja di rumah atau di tempat yang tenang, memungkinkan karyawan untuk lebih fokus pada tugas mereka. Dengan pengukuran kinerja berbasis hasil, karyawan juga termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik dalam waktu yang efisien.

4. Menarik Talenta dari Berbagai Lokasi

Perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote dapat merekrut talenta dari berbagai daerah atau bahkan negara. Batasan geografis tidak lagi menjadi penghalang, sehingga perusahaan dapat menemukan karyawan terbaik tanpa terbatas pada wilayah tertentu. Ini membuka peluang besar untuk membangun tim yang beragam dan kaya akan perspektif, yang dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam perusahaan.

5. Efisiensi Biaya Operasional Perusahaan

Sistem kerja remote juga membantu perusahaan mengurangi biaya operasional. Dengan berkurangnya kebutuhan ruang fisik dan fasilitas kantor, perusahaan dapat menghemat biaya sewa, listrik, air, dan berbagai kebutuhan lainnya. Efisiensi biaya ini memberikan keuntungan finansial yang signifikan bagi perusahaan, terutama dalam jangka panjang.

Apa Saja Jenis Pekerjaan Yang Bisa Dilakukan Dengan Sistem Kerja Remote?

Apa Saja Jenis Pekerjaan yang Cocok Dilakukan dengan Sistem Kerja Remote?

Sistem kerja remote atau work-from-home semakin diminati berbagai industri seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan koneksi internet, banyak jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan tanpa kehadiran fisik di kantor. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang sangat cocok untuk sistem kerja remote, serta bagaimana teknologi mendukung aktivitas ini.

Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi

Bidang teknologi informasi (TI) adalah salah satu sektor yang paling sesuai dengan kerja remote. Pekerjaan seperti pengembangan perangkat lunak, pengujian aplikasi, manajemen proyek TI, dan layanan pelanggan berbasis teknologi dapat dilakukan dari mana saja.

1. Pengembangan dan Pengujian Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak mencakup tugas-tugas seperti coding, testing, dan debugging, yang semuanya bisa dilakukan secara virtual. Teknologi komunikasi yang kuat memungkinkan kolaborasi antar tim TI melalui perangkat lunak manajemen proyek, seperti Asana atau Trello. Sistem kerja remote memberi fleksibilitas bagi pengembang untuk bekerja dari mana saja, selama memiliki koneksi internet yang stabil.

2. Layanan Pelanggan Berbasis Teknologi

Layanan pelanggan berbasis teknologi seperti technical support juga bisa dilakukan secara remote. Banyak perusahaan menyediakan dukungan pelanggan melalui chat atau telepon, yang tidak memerlukan karyawan berada di kantor. Penggunaan perangkat lunak seperti Zendesk atau Freshdesk membantu tim layanan pelanggan menangani masalah secara efisien, meskipun bekerja dari jarak jauh.

Pekerjaan di Bidang Pemasaran

Pemasaran adalah sektor lain yang sangat mendukung sistem kerja remote, terutama untuk posisi seperti penulis konten, manajer media sosial, dan analisis data.

1. Penulisan Konten

Seorang penulis konten atau content writer bertugas untuk membuat, mengedit, dan mengirimkan konten yang menarik untuk audiens. Profesi ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara fleksibel dari rumah atau tempat lain. Dengan bantuan alat komunikasi seperti Slack atau Google Docs, penulis konten dapat berkolaborasi dengan tim pemasaran lainnya tanpa hambatan. Fleksibilitas dalam pekerjaan ini juga membuka peluang bagi penulis konten untuk bekerja sebagai freelancer, menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan sekaligus.

2. Manajemen Media Sosial

Manajer media sosial adalah peran yang semakin populer dalam pemasaran digital. Mereka bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola konten di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan LinkedIn. Manajer media sosial tidak perlu berada di kantor untuk menjalankan tugasnya, karena seluruh proses dapat dikelola melalui aplikasi dan alat analitik seperti Hootsuite atau Buffer. Dengan data real-time, mereka dapat memantau performa konten dan merespons audiens secara efektif.

Pekerjaan di Bidang Keuangan

Bidang keuangan juga menawarkan berbagai jenis pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote, terutama yang berkaitan dengan akuntansi, manajemen keuangan, dan perencanaan pajak.

1. Akuntansi dan Manajemen Keuangan

Akuntan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dari jarak jauh menggunakan perangkat lunak akuntansi seperti Mekari Jurnal, QuickBooks atau Xero. Dengan teknologi cloud, tim keuangan dapat mengakses dan berbagi dokumen keuangan secara real-time, tanpa harus bertatap muka. Manajer keuangan juga dapat menganalisis data, membuat laporan, dan merencanakan anggaran perusahaan dari mana saja.

2. Perencanaan Pajak

Perencanaan pajak adalah profesi lain di bidang keuangan yang cocok dilakukan secara remote. Profesional pajak dapat membantu klien menghitung dan merencanakan kewajiban pajak mereka melalui konsultasi virtual. Dokumen dan data pajak dapat dikirimkan secara digital, memungkinkan perencanaan yang efisien dan sesuai jadwal.

Pekerjaan di Bidang Desain

Desainer, baik grafis maupun produk, merupakan contoh profesi yang sangat cocok untuk sistem kerja remote. Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan berfokus pada hasil membuat pekerjaan desain ideal untuk dilakukan di luar kantor.

1. Desain Grafis

Desainer grafis bekerja menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Creative Suite, yang memungkinkan mereka menyelesaikan proyek dari mana saja. Mereka dapat mengirimkan hasil kerja dalam format digital kepada klien atau tim. Desainer grafis juga sering bekerja sebagai freelancer, memberikan layanan mereka ke beberapa perusahaan atau klien sekaligus, dan fleksibilitas ini memungkinkan mereka mengelola proyek dari berbagai lokasi.

2. Desain Produk dan Desain Interior

Desain produk dan interior juga dapat dilakukan secara remote dengan memanfaatkan alat visualisasi dan perangkat lunak CAD. Desainer dapat merancang konsep produk atau interior, mengirimkan rencana kepada klien, dan melakukan revisi berdasarkan umpan balik. Teknologi seperti video call memungkinkan mereka berinteraksi dengan klien secara langsung untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka.

Pekerjaan di Bidang Penulisan dan Jurnalistik

Penulis dan jurnalis adalah profesional yang sering bekerja secara remote, mengingat sebagian besar pekerjaan mereka dapat diselesaikan di mana saja.

1. Penulisan Artikel dan Buku

Penulis artikel atau buku tidak perlu hadir di kantor untuk menyelesaikan tugasnya. Mereka dapat bekerja dari rumah atau kafe, selama memiliki perangkat yang diperlukan untuk menulis dan riset. Teknologi kolaborasi seperti Google Docs memungkinkan mereka bekerja dengan editor dan penerbit secara online, melakukan revisi tanpa harus bertatap muka.

2. Penyuntingan dan Penerbitan

Penyunting atau editor sering kali bekerja secara remote dengan menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan mereka berkomunikasi dengan penulis dan tim penerbitan. Penyunting dapat mengedit dokumen secara digital, memberikan umpan balik, dan bekerja dengan jadwal yang fleksibel. Profesi ini sangat cocok untuk remote karena melibatkan pekerjaan mandiri yang tidak membutuhkan kehadiran di kantor.

Pekerjaan di Bidang Pendidikan

Sektor pendidikan juga telah menyesuaikan diri dengan sistem kerja remote, terutama dengan adanya pembelajaran online.

1. Pengajaran Online

Pengajaran online telah menjadi tren dalam pendidikan modern. Guru atau instruktur dapat mengajar melalui platform seperti Zoom, Google Classroom, atau Microsoft Teams. Mereka dapat memberikan materi, memantau kemajuan siswa, dan melakukan evaluasi dari jarak jauh. Pengajaran online memungkinkan pendidik mencapai lebih banyak siswa, bahkan di luar lokasi geografis mereka.

2. Pengembangan Kurikulum dan Riset

Pengembangan kurikulum adalah tugas lain yang dapat dilakukan secara remote. Pendidik atau konsultan dapat merancang kurikulum, mengatur materi pembelajaran, dan melakukan penelitian dari rumah atau lokasi lain. Dengan akses ke sumber daya online, mereka dapat menyelesaikan tugas mereka tanpa batasan fisik.

Pekerjaan di Bidang Konsultasi

Konsultasi adalah bidang lain yang sangat cocok untuk sistem kerja remote. Konsultan dapat memberikan layanan profesional mereka kepada klien dari berbagai lokasi, baik secara nasional maupun internasional.

1. Konsultan Manajemen dan Keuangan

Konsultan manajemen atau keuangan sering kali bekerja dengan klien dari jarak jauh, menggunakan perangkat lunak konferensi video dan alat kolaborasi online. Mereka memberikan saran, menganalisis masalah bisnis, dan merancang solusi yang dapat diimplementasikan oleh klien. Konsultan ini dapat bekerja untuk perusahaan konsultan besar atau sebagai konsultan independen yang melayani klien dari berbagai industri.

2. Konsultan Teknologi

Konsultan teknologi memberikan panduan tentang implementasi dan pemanfaatan teknologi dalam perusahaan. Mereka sering bekerja dengan tim internal perusahaan untuk merancang dan mengimplementasikan solusi IT yang efektif. Teknologi cloud dan perangkat lunak manajemen proyek memudahkan konsultan teknologi untuk bekerja secara remote dan tetap terhubung dengan klien.

Pekerjaan di Bidang Administrasi

Pekerjaan administrasi juga bisa dilakukan secara remote, terutama dalam manajemen proyek dan sumber daya manusia.

1. Manajemen Proyek

Manajer proyek dapat mengelola tim dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat lunak seperti Asana, Trello, atau Monday. Mereka dapat memantau progres proyek, mengatur deadline, dan berkomunikasi dengan tim secara online. Sistem kerja remote memungkinkan manajer proyek untuk mengelola berbagai proyek dari berbagai lokasi.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia (HR)

Divisi HR dapat melakukan berbagai tugas seperti rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja secara online. Dengan sistem absensi online dan perangkat lunak rekrutmen, HR dapat mengatur dan memantau data karyawan dari jarak jauh, memberikan fleksibilitas bagi divisi yang mendukung kerja remote ini.

Baca Juga: 8 Persiapan Remote Working Paling Penting

Tantangan Sistem Kerja Remote

Meski banyak manfaat, kerja remote juga membawa tantangan yang perlu diatasi agar sistem ini dapat berjalan efektif dan produktif.

1. Kesulitan Komunikasi dan Kolaborasi

Salah satu tantangan utama kerja remote adalah kesulitan dalam koordinasi, terutama jika anggota tim berada di lokasi atau zona waktu yang berbeda. Tanpa interaksi tatap muka langsung, komunikasi bisa menjadi terbatas, dan kolaborasi antar tim menjadi lebih rumit. Karyawan dan manajer harus beradaptasi dengan format komunikasi jarak jauh untuk memastikan bahwa pesan dan instruksi tersampaikan dengan jelas.

2. Keterbatasan Kontrol Langsung

Bagi manajemen, keterbatasan dalam mengawasi karyawan secara langsung menjadi tantangan tersendiri. Manajer mungkin kesulitan untuk memantau kedisiplinan atau progres kerja karyawan secara real-time. Ini memerlukan strategi pemantauan kinerja yang berbeda, di mana fokusnya adalah pada hasil daripada kontrol waktu kerja.

3. Isolasi Sosial

Kerja remote sering kali membuat karyawan merasa terisolasi dari rekan kerja. Kurangnya interaksi sosial dan dukungan dari tim dapat mempengaruhi motivasi dan kesehatan mental karyawan, terutama mereka yang terbiasa bekerja dalam lingkungan kolaboratif. Isolasi sosial ini menjadi tantangan besar yang harus diatasi agar karyawan tetap merasa terhubung dan termotivasi.

4. Keterbatasan Infrastruktur Teknologi

Kerja remote membutuhkan infrastruktur teknologi yang andal, seperti koneksi internet cepat dan perangkat keras yang memadai. Koneksi internet yang lambat atau gangguan teknis lainnya dapat menghambat produktivitas karyawan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan memiliki akses ke teknologi yang mendukung, agar tugas-tugas dapat diselesaikan tanpa hambatan.

5. Potensi Gangguan dari Lingkungan Rumah

Bekerja dari rumah atau tempat lain yang tidak dikhususkan sebagai kantor sering kali menimbulkan gangguan. Gangguan ini bisa datang dari anggota keluarga, hewan peliharaan, atau kegiatan rumah tangga lainnya. Karyawan harus mampu mengatur lingkungan kerja mereka agar tetap kondusif dan produktif.

Baca Juga: Berikut Tantangan Bekerja Remote dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Aplikasi HRD Seperti Mekari Talenta Memudahkan Sistem Kerja Remote?

Bagaimana aplikasi HRD memudahkan sistem kerja remote seiring dengan berkembangnya teknologi menjadikannya sangat direkomendasikan untuk digunakan di berbagai perusahaan. Penggunaan aplikasi sekarang ini memang semakin banyak dipilih oleh berbagai perusahaan untuk bisa digunakan demi meningkatkan kinerja tim HR.

Tim HR sendiri pada dasarnya memiliki tugas dan pekerjaan yang berkaitan dengan kepegawaian. Tak heran bila seluruh tugasnya mengacu pada karyawan perusahaan mulai dari proses rekrutmen hingga manajemen karyawan dan juga pembayaran gaji pada masing-masing karyawan.

Apa yang dikerjakan oleh tim HR ini memang tidak mudah dan bahkan bisa saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa selesai dengan baik. Tugas untuk memanajemen dan mengelola karyawan menjadi suatu hal yang tak bisa diremehkan begitu saja.

Sebab pada dasarnya karyawan merupakan aset perusahaan yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target. Untuk itu tim HR bisa menggunakan bantuan dari aplikasi HRD yang memiliki cara kerja terbaik. Terlebih lagi saat tim HR harus melakukan pekerjaannya di luar kantor.

Dengan adanya aplikasi HRD yang diakses secara online maka HR bisa menjalankan sistem kerja remote dengan baik dan hasilnya memuaskan. Sistem kerja remote yang diterapkan di perusahaan jadi tetap efektif karena adanya aplikasi HRD yang dapat bekerja dengan baik termasuk untuk tim HR dengan adanya berbagai fitur sebagai berikut.

Aplikasi HRD Memudahkan Sistem Kerja Remote Sebagai Database Karyawan

Karyawan yang merupakan bagian dari aset perusahaan turut menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Untuk itu perusahaan harus menyimpan seluruh database masing-masing karyawan dengan baik.

Database sendiri jika diartikan bisa dipahami sebagai kumpulan informasi penting yang bisa menjadi pengetahuan bagi pihak lain. Demikian pula dengan database karyawan yang merupakan suatu informasi berisi tentang berbagai macam informasi pribadi karyawan.

Informasi ini bukan hanya merupakan data atau identitas pribadi karyawan saja melainkan juga hal lainnya. Berbagai informasi mengenai karyawan juga meliputi tanggal perekrutan karyawan di perusahaan.

Selain itu data juga meliputi tentang pembayaran gaji karyawan dan lain sebagainya. Database masing-masing karyawan ini kini bisa disimpan dengan lebih aman pada server cloud yang digunakan oleh perusahaan. Dengan demikian tentu saja aplikasi HRD memudahkan sistem kerja remote secara optimal.

Aplikasi HRD Memudahkan Sistem Kerja Remote Sebagai Metode Absensi

Aplikasi HRD yang digunakan oleh perusahaan sudah pasti dapat mempermudah kinerja karyawan termasuk dalam hal melakukan pemantauan absensi karyawan. Setiap karyawan sudah pasti melakukan proses absensi terutama saat hadir di perusahaan dan saat akan pulang kembali.

Jika sebelumnya absensi kerja dilakukan secara manual dan konvensional maka sekarang ini proses absensi bisa dilakukan dengan lebih praktis. Kini proses absensi bahkan bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat yang ada pada masing-masing karyawan.

Jadi karyawan dapat melakukan absen saat hadir dan pulang. Nantinya lama waktu kerja masing-masing karyawan bisa diketahui oleh tim HR karena aplikasi absensi online terintegrasi dengan cloud server.

Data kehadiran karyawan di perusahaan bisa tercatat di cloud server saat itu juga. Dengan kata lain data kehadiran karyawan ini bersifat update dan real time. Kelebihan lain dari penggunaan aplikasi adalah minimalnya peluang bagi terjadinya kecurangan dalam proses absensi.

Tentunya karyawan tidak akan dapat melakukan kecurangan saat melakukan absensi karena adanya aplikasi canggih untuk mencatat kehadiran.

Aplikasi HRD Memudahkan Sistem Kerja Remote Dalam Memberikan Izin Cuti

Tidak hanya membantu proses absensi saja namun aplikasi HRD memudahkan sistem kerja remote antara lain dengan jalan dapat berfungsi untuk mencatat izin pegawai. Saat karyawan tidak hadir di perusahaan biasanya ada beberapa macam alasan yang menyertainya seperti misalnya karyawan sakit atau memang karyawan tidak bisa hadir karena izin tertentu.

Ketidakhadiran karyawan ini juga bisa terekam di cloud server dengan rincian alasan yang jelas. Bahkan bukan hanya izin dan sakit saja yang bisa diajukan oleh masing-masing karyawan saat karyawan tersebut tidak hadir di perusahaan.

Namun izin cuti juga bisa diajukan dengan lebih mudah oleh setiap karyawan dengan menggunakan aplikasi HRD. Sebelumnya mungkin karyawan harus mengirimkan surat kepada HRD perusahaan saat ingin mengajukan cuti.

Namun sekarang setiap karyawan bisa mengajukan izin cuti dengan lebih mudah dalam dalam kurun waktu yang sangat singkat. Proses pengajuan cuti bisa dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi maka nantinya tim HR bisa melihat pengajuan oleh karyawan terkait.

Aplikasi HRD Memudahkan Sistem Kerja Remote Untuk Payroll

Demikian pula saat HR harus melakukan pembayaran gaji pada masing-masing karyawan maka aplikasi HRD memudahkan sistem kerja remote dengan memastikan proses payroll agar bisa dilakukan secara lebih mudah.

Pembayaran gaji pada seluruh karyawan sudah pasti akan berjalan tepat waktu. Sebab jadwal pembayaran gaji tersimpan pada aplikasi sehingga tim HR bisa mempersiapkan pembayaran gaji dengan baik. Bahkan detail gaji dari masing-masing karyawan yang meliputi gaji pokok serta insentif dan tunjangan tercantum pula pada aplikasi HRD.

Demikian pula dengan izin dan sakit serta cuti dan juga berbagai potongan lainnya seperti potongan pajak serta BPJS Ketenagakerjaan. Semua rencana ini bisa dilihat dengan seksama sehingga proses penggajian bisa dilakukan dengan tepat dan valid.

Payroll yang dilakukan oleh perusahaan pun dapat terkelola dengan baik dan tidak akan merugikan karyawan. Mekari Talenta dapat menjadi opsi terbaik untuk aplikasi HRD perusahaan Anda.

Selain menawarkan fitur absensi karyawan, Talenta dilengkapi dengan sistem payroll online yang akan mempermudah proses penggajian perusahaan Anda dengan cepat dan minim kesalahan penghitungan seperti penghitungan gaji secara manual.

Talenta juga dilengkapi berbagai fitur lainnya yang akan mempermudah pekerjaan tim HR perusahaan Anda, untuk informasi lengkapnya Anda dapat mengunjungi link berikut: https://www.talenta.co/.

Aplikasi HRD Memudahkan Sistem Kerja Remote Dalam Klaim Reimbursement

Hal lainnya yang juga menjadi bagian dari sistem kerja aplikasi HRD adalah adanya pengajuan klaim reimbursement. Karyawan dapat mengajukan klaim reimbursement pada saat itu juga.

Di saat itu pula tim HR dapat melihat adanya pengajuan klaim yang dilakukan oleh masing-masing karyawan. Jadi proses pengajuan klaim tidak akan memakan waktu lama demikian pula proses pengembalian dan penggantian uang karyawan.

Tentu hal ini dapat mendukung peningkatan kesejahteraan karyawan karena adanya sistem aplikasi HRD yang praktis dan otomatis. Bagaimana aplikasi HRD memudahkan sistem kerja remote dengan berbagai macam fitur seperti yang telah disebutkan di atas tentunya sangat mendukung kinerja HR.

Pekerjaan yang harus dilakukan oleh HR dalam melakukan pengelolaan karyawan sudah tentu dapat terselesaikan dengan lebih mudah. Maka perusahaan kini bisa memilih aplikasi HRD yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan seluruh fitur yang dimilikinya maka aplikasi HRD memudahkan sistem kerja remote baik dari rumah ataupun dari lokasi kerja manapun. Akses yang mudah akan membantu HR untuk bisa tetap menggunakan aplikasi dalam menjalankan seluruh tugasnya.

Sistem kerja remote jadi dipermudah sehingga pengerjaannya menjadi lancar termasuk proses pemantauan karyawan sekalipun dari jauh. Maka proses kerja akan tetap berlangsung dengan baik sekalipun sistem kerja remote diterapkan pada perusahaan terkait.

Tips Sukses Buat Anda Yang Sedang Menjalankan Sistem Kerja Remote

Kerja remote, atau bekerja dari jarak jauh, telah menjadi solusi populer bagi banyak perusahaan dan karyawan yang mencari fleksibilitas dan efisiensi. Namun, bekerja dari rumah atau lokasi lainnya memerlukan strategi khusus agar tetap produktif dan terhindar dari kelelahan. Berikut ini adalah beberapa tips penting yang dapat membantu karyawan remote mencapai kesuksesan dalam pekerjaan mereka.

1. Gunakan Alat Kolaborasi yang Tepat

Salah satu kunci keberhasilan dalam kerja remote adalah penggunaan alat kolaborasi online yang efektif. Alat-alat seperti Slack, Asana, dan Google Drive membantu menjaga komunikasi dan manajemen tugas berjalan lancar. Slack, misalnya, memudahkan komunikasi instan dan kolaborasi dalam tim, sementara Asana berguna untuk mengatur dan melacak progres proyek, dan Google Drive memungkinkan penyimpanan serta berbagi dokumen dengan mudah.

Manfaat Penggunaan Alat Kolaborasi yang Efektif

Penggunaan alat kolaborasi yang tepat meningkatkan efisiensi dan keteraturan dalam pekerjaan. Dengan alat kolaborasi, setiap anggota tim dapat mengakses informasi terbaru tentang proyek, menghindari miskomunikasi, dan memastikan bahwa tugas yang ada dikerjakan sesuai jadwal. Hal ini juga mengurangi kebutuhan akan pertemuan tatap muka yang memakan waktu, sehingga tim dapat bekerja lebih produktif dari lokasi masing-masing.

Tips Memaksimalkan Penggunaan Alat Kolaborasi

Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan tim, dan pastikan semua anggota tim memahami cara menggunakannya. Lakukan pelatihan jika perlu dan atur protokol komunikasi yang jelas agar setiap orang tahu kapan dan bagaimana menggunakan alat tersebut untuk komunikasi yang efisien.

2. Buat Jadwal Kerja yang Konsisten

Meskipun kerja remote menawarkan fleksibilitas waktu, menjaga jadwal kerja yang konsisten sangat penting untuk menjaga produktivitas dan menghindari kelelahan. Konsistensi dalam jam kerja memungkinkan karyawan mengelola waktu mereka dengan lebih baik, menyelesaikan pekerjaan sesuai target, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Pentingnya Jadwal yang Konsisten dalam Kerja Remote

Tanpa jadwal yang jelas, batas antara pekerjaan dan waktu pribadi bisa kabur, yang berpotensi menimbulkan stres. Dengan jadwal yang konsisten, karyawan dapat mengatur waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan menghabiskan waktu bersama keluarga, sehingga keseimbangan work-life balance tetap terjaga. Jadwal yang konsisten juga membantu tim memahami waktu karyawan, memudahkan koordinasi dalam tugas-tugas yang membutuhkan kerja sama.

Cara Menetapkan Jadwal Kerja yang Konsisten

Tetapkan jam kerja yang tetap setiap hari, dan pertahankan konsistensi tersebut. Jika memungkinkan, buatlah ruang kerja khusus di rumah yang hanya digunakan untuk bekerja. Setelah jam kerja selesai, tinggalkan ruang tersebut untuk membantu tubuh dan pikiran beralih dari mode kerja ke mode santai.

3. Tetapkan Ruang Kerja yang Nyaman

Salah satu tantangan utama dalam kerja remote adalah menciptakan lingkungan yang mendukung fokus dan produktivitas. Memiliki ruang kerja yang nyaman, bebas dari gangguan, dan didesain khusus untuk bekerja dapat membantu menciptakan suasana kondusif dan meningkatkan kualitas pekerjaan.

Manfaat Memiliki Ruang Kerja yang Khusus

Ruang kerja khusus membantu membedakan antara waktu kerja dan waktu santai, yang penting untuk menjaga keseimbangan mental. Dengan ruang kerja yang terorganisir, karyawan dapat menghindari gangguan dari lingkungan rumah dan lebih mudah fokus pada tugas. Ruang kerja yang nyaman juga meningkatkan rasa profesionalisme dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.

Tips Menciptakan Ruang Kerja yang Nyaman

Pilih lokasi yang minim gangguan dan memiliki pencahayaan yang baik. Gunakan meja dan kursi yang ergonomis untuk menghindari masalah kesehatan jangka panjang. Atur ruang kerja dengan peralatan yang mendukung pekerjaan, seperti komputer, printer, atau alat tulis yang diperlukan, sehingga karyawan tidak perlu beralih ke area lain saat bekerja.

4. Tetapkan Tujuan dan Target yang Jelas

Menetapkan tujuan harian atau mingguan adalah cara efektif untuk tetap terarah dan produktif dalam kerja remote. Dengan tujuan yang jelas, karyawan dapat memprioritaskan tugas dan mengukur kemajuan mereka, sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

Mengapa Tujuan dan Target Penting dalam Kerja Remote?

Tanpa target yang jelas, karyawan remote mungkin merasa kewalahan atau bingung dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Target yang spesifik dan terukur memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dicapai, meningkatkan rasa pencapaian, dan memberikan motivasi. Dengan target ini, karyawan dapat menghindari prokrastinasi dan mengelola waktu dengan lebih baik.

Cara Menetapkan Tujuan yang Efektif

Buatlah daftar tugas harian atau mingguan dengan target yang realistis. Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya, dan pastikan setiap tujuan sesuai dengan peran dan tanggung jawab. Dengan strategi ini, setiap hari kerja dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai hasil terbaik.

5. Komunikasi yang Terbuka dan Teratur

Komunikasi yang baik adalah elemen penting dalam kerja remote, di mana jarak fisik antara anggota tim dapat menjadi tantangan tersendiri. Melakukan komunikasi terbuka dan teratur dengan rekan kerja serta manajer adalah cara efektif untuk menyelaraskan pekerjaan dan menjaga kebersamaan dalam tim.

Keuntungan dari Komunikasi Terbuka dan Teratur

Komunikasi yang baik meningkatkan kejelasan, mengurangi potensi miskomunikasi, dan membantu anggota tim memahami status dan perkembangan proyek. Komunikasi terbuka juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berbagi ide, mendapatkan umpan balik, dan memecahkan masalah bersama-sama. Dengan komunikasi yang teratur, tim tetap dapat berkolaborasi dengan efektif meskipun tidak berada di lokasi yang sama.

Tips untuk Menjaga Komunikasi yang Efektif

Tetapkan jadwal pertemuan rutin, seperti rapat mingguan atau check-in harian, untuk membahas kemajuan pekerjaan dan target tim. Gunakan alat komunikasi yang sesuai, seperti email untuk pembaruan formal atau chat untuk komunikasi cepat. Jangan ragu untuk bertanya atau memberi umpan balik, karena komunikasi terbuka adalah kunci keberhasilan kerja remote.

6. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik

Kerja remote sering kali menuntut lebih banyak waktu di depan layar, yang berpotensi menyebabkan stres dan kelelahan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dan fisik sangat penting untuk mendukung produktivitas jangka panjang.

Pentingnya Kesehatan Mental dan Fisik dalam Kerja Remote

Kesehatan mental dan fisik yang baik membantu karyawan tetap fokus, energik, dan termotivasi. Stres yang berlebihan atau kelelahan dapat mengurangi produktivitas dan memengaruhi kualitas pekerjaan. Dengan menjaga kesehatan, karyawan dapat mengelola tekanan kerja dengan lebih baik dan tetap merasa puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

Tips untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Luangkan waktu untuk beristirahat di antara sesi kerja, lakukan peregangan, dan jangan lupa berolahraga secara teratur. Selain itu, luangkan waktu untuk hobi atau aktivitas relaksasi, seperti membaca atau meditasi, yang membantu mengurangi stres. Hindari bekerja berlebihan dan pastikan untuk beristirahat cukup agar tetap bugar dan produktif.

Cara Efektif Mencari Pekerjaan Remote yang Tepat

Seiring meningkatnya popularitas sistem kerja remote, semakin banyak orang yang tertarik untuk mendapatkan pekerjaan jarak jauh. Pekerjaan remote tidak hanya menawarkan fleksibilitas lokasi, tetapi juga membuka peluang karier bagi individu dari berbagai latar belakang dan lokasi. Untuk memaksimalkan upaya pencarian, berikut adalah beberapa langkah efektif dalam menemukan pekerjaan remote yang sesuai dengan keterampilan dan minat Anda.

1. Kenali Jenis Karier yang Mendukung Sistem Kerja Remote

Langkah pertama dalam mencari pekerjaan remote adalah memahami bidang atau jenis karier yang sesuai untuk model kerja ini. Tidak semua pekerjaan cocok untuk dilakukan dari jarak jauh, dan beberapa industri atau peran memiliki persyaratan khusus yang memungkinkan pekerjaan tersebut dilakukan secara efektif tanpa kehadiran di kantor.

Pekerjaan yang Cocok untuk Sistem Kerja Remote

Beberapa jenis pekerjaan yang biasanya cocok untuk sistem kerja remote antara lain:

  • Teknologi Informasi: Pengembangan perangkat lunak, administrasi jaringan, dan dukungan teknis.
  • Pemasaran Digital: Manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), dan konten kreatif.
  • Penulisan dan Jurnalistik: Penulisan konten, penyuntingan, dan jurnalistik berbasis digital.
  • Desain: Desain grafis, desain UI/UX, dan produksi video.

Dengan mengenali jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dari jarak jauh, Anda dapat mempersempit pencarian dan menemukan peran yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda.

Cara Menentukan Kesesuaian Karier Anda dengan Pekerjaan Remote

Pertimbangkan keterampilan dan pengalaman Anda, serta peran apa yang memungkinkan untuk dilakukan dari jarak jauh. Jika bidang Anda termasuk dalam kategori pekerjaan yang sering kali dilakukan secara remote, maka peluang Anda untuk menemukan posisi remote dalam bidang tersebut akan lebih besar. Pengetahuan tentang industri yang memungkinkan sistem kerja remote juga akan membantu Anda menentukan apakah peran Anda bisa diadaptasi untuk kerja jarak jauh.

2. Bangun Portofolio yang Menarik dan Menonjol

Portofolio yang kuat adalah salah satu aspek penting untuk mendapatkan pekerjaan remote. Mengingat keterbatasan fisik dalam kerja remote, portofolio menjadi representasi utama dari kemampuan dan hasil kerja Anda.

Mengapa Portofolio Penting dalam Pekerjaan Remote?

Portofolio memberikan gambaran langsung tentang kualitas dan pengalaman Anda kepada perekrut, tanpa memerlukan pertemuan langsung. Bagi perekrut, portofolio dapat menjadi alat penilaian utama, terutama dalam pekerjaan kreatif atau berbasis hasil. Dalam sistem kerja remote, portofolio membantu calon pemberi kerja untuk menilai apakah Anda cocok dengan standar dan kebutuhan perusahaan.

Cara Membangun Portofolio yang Menarik

  1. Pilih Platform yang Tepat: Bangun portofolio Anda di platform profesional seperti LinkedIn, Behance (untuk desain), atau situs web pribadi.
  2. Sertakan Proyek Terbaik Anda: Pilih proyek yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan yang mencerminkan keterampilan serta kualitas terbaik Anda.
  3. Berikan Deskripsi Singkat untuk Setiap Proyek: Sertakan deskripsi mengenai tujuan, proses, dan hasil akhir dari setiap proyek yang ditampilkan.
  4. Perbarui Secara Berkala: Pastikan portofolio Anda selalu diperbarui dengan proyek terbaru dan informasi terkini agar tetap relevan.

Portofolio yang terstruktur dan menarik akan memudahkan calon pemberi kerja untuk menilai kemampuan Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan remote.

3. Cari Tahu Perusahaan yang Membuka Lowongan Pekerjaan Remote

Saat ini, banyak perusahaan mulai membuka posisi remote dan mempublikasikan informasi lowongan melalui berbagai platform. Mencari tahu perusahaan yang menawarkan pekerjaan remote akan membantu Anda menemukan peluang yang sesuai.

Sumber dan Platform untuk Mencari Lowongan Pekerjaan Remote

Beberapa platform pekerjaan khusus untuk lowongan remote di antaranya:

  • LinkedIn: Platform ini memungkinkan pencarian pekerjaan dengan filter “remote” dan menawarkan ribuan pilihan dari berbagai industri.
  • Indeed dan Glassdoor: Kedua situs ini menyediakan filter untuk pekerjaan remote serta memberikan informasi detail mengenai perusahaan.
  • Portal Khusus Pekerjaan Remote: Situs seperti Remote.co, We Work Remotely, dan FlexJobs adalah portal yang fokus pada pekerjaan remote dan freelance.

Dengan menggunakan platform-platform ini, Anda dapat mengakses lebih banyak informasi tentang pekerjaan remote dan menyesuaikannya dengan preferensi Anda.

Tips dalam Melamar Pekerjaan Remote

Saat melamar pekerjaan remote, pastikan Anda mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. Kirimkan surat lamaran yang profesional dan sesuaikan resume Anda dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menunjukkan relevansi dan keahlian Anda. Dengan strategi ini, Anda akan lebih mudah mendapatkan tanggapan positif dari perekrut.

4. Bergabung dengan Komunitas dan Jaringan Profesional

Bergabung dengan komunitas atau jaringan profesional yang mendukung pekerjaan remote adalah cara yang sangat efektif untuk menemukan peluang baru dan mendapatkan informasi berharga tentang tren dan lowongan kerja remote.

Keuntungan Bergabung dengan Komunitas Pekerjaan Remote

  1. Akses Informasi Lowongan: Beberapa komunitas sering kali membagikan informasi terkait lowongan kerja remote dari berbagai industri.
  2. Mendapatkan Rekomendasi: Dalam komunitas, Anda mungkin mendapatkan rekomendasi langsung dari anggota yang telah bekerja di perusahaan tertentu.
  3. Dukungan dan Tips: Komunitas memungkinkan Anda berbagi pengalaman dan menerima saran dari mereka yang telah berpengalaman bekerja remote.

Komunitas dan Forum untuk Pekerjaan Remote

  • Grup LinkedIn: Banyak grup di LinkedIn yang berfokus pada pekerjaan remote dan sering kali membagikan informasi lowongan.
  • Grup Facebook: Grup seperti “Remote Work & Jobs for Digital Nomads” menawarkan berbagai informasi lowongan dan tips untuk mencari kerja remote.
  • Forum Reddit: Subreddit seperti r/remotejobs dan r/workonline juga menjadi tempat yang baik untuk menemukan lowongan kerja remote dan berinteraksi dengan komunitas yang mendukung.

Dengan bergabung dalam komunitas-komunitas ini, Anda tidak hanya mendapatkan informasi tentang lowongan kerja, tetapi juga memperoleh dukungan yang diperlukan untuk memulai dan berkembang dalam karier remote.

Image
Mekari Talenta
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.
WhatsApp Hubungi sales