Insight Talenta 8 min read

4 Alasan Absensi Digital jadi Pilihan Terbaik untuk Absen Karyawan

By Septina MuslimahPublished 23 Feb, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Dari absen manual hingga absensi digital online seperti pada fitur Mekari Talenta HRIS, mana yang terbaik? Mengingat pengelolaan karyawan yang baik, menghasilkan karyawan terbaik pula.

Karyawan adalah aset berharga dan garis terdepan perusahaan.

Terutama di era digital, perusahaan dapat mencapai tujuan dan kesuksesan hanya bersama karyawan.

Untuk tetap menjaga kenyamanan dan mempertahankan karyawan, pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) perlu memiliki sistem perusahaan terbaik.

Salah satunya sistem absensi, yang berubah dari waktu ke waktu. Dari absen analog hingga digital atau absen elektronik.

Sistem absensi terus mengalami perubahan dari masa ke masa demi menemukan sistem yang paling pas dan nyaman untuk perusahaan.

Sebelum masuk ke alasan dan manfaat menggunakan absensi digital, simak dulu penjelasan mengenai seluk-beluk absen karyawan terlengkap di bawah ini.

Sejarah Singkat Perkembangan Teknologi Absen Analog ke Absen Digital

Absensi Digital

Absensi karyawan pertama kali diciptakan oleh Willard L. Bundy pada tahun 1888.

Willard mewujudkan mesin pengukur waktu di Auburn, New York.

Kemudian adiknya, Harlow E. Bundy mendirikan Manufacturing Company, perusahaan pelayanan mesin absensi karyawan di Amerika.

Setelah Harlow pensiun, Manufacturing Company bersatu dengan International Time Recording (ITR) Company, sebuah perusahaan software dan hardware.

Lalu ITR berubah nama menjadi International Business Machines (IBM), dengan tetap memproduksi mesin absensi karyawan, software dan hardware.

Tujuan dan Manfaat Absensi Harian Karyawan

Setiap hal yang diciptakan pasti memiliki tujuan.

Berikut alasan kenapa presensi harian karyawan penting bagi sebuah perusahaan:

  • Memonitor kedatangan dan kepulangan karyawan dari kantor
  • Pencatatan data yang baik dan detail dalam sebuah sistem yang terintegrasi
  • Mempermudah perhitungan dan membuat laporan absensi kerja karyawan ketika tiba waktu penggajian
  • Memantau kehadiran para karyawannya terutama yang datang terlambat dan pulang lebih cepat dari ketentuan perusahaan
  • HR bisa lebih cepat dalam menghitung jumlah absensi karyawan karena sudah terintegrasi dalam sebuah sistem

Perjalanan Cara Absensi Pegawai dari Masa ke Masa

infografik
Dalam perjalanannya, absen online pegawai  terus mengalami perubahan.

Hal ini juga berbarengan dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih.

1. Absensi Analog atau Manual

Absensi analog adalah alat penghitung waktu kerja karyawan manual yang sudah digunakan perusahaan sejak kurang lebih dua abad silam.

Absensi analog juga biasa disebut sebagai absen ceklok atau amano

Ketika menggunakan absensi analog, mesin terdiri dari slot atau lubang untuk memasukkan kartu absensi karyawan serta jam analog yang menunjukkan waktu terbaru.

Ketika karyawan memasukkan kartunya ke dalam slot, maka waktu akan tercetak pada kartu absen.

Jika tertarik, harga mesin absen amano cukup murah dan cocok digunakan untuk perusahaan berskala kecil dengan jumlah karyawan di bawah 100 orang.

Akan tetapi, absensi analog menjadi tidak relevan jika digunakan di zaman serba digital seperti sekarang.

Selain boros kertas, penggunaan absensi analog juga kurang efektif, karena karyawan harus mengantri cukup lama untuk ceklok satu per satu.

Absensi analog juga rawan pemalsuan, karena karyawan yang membandel bisa berbuat curang dengan menitipkan kartu absensinya setiap akan bolos kerja.

2. Absen Digital Berbasis PIN

Absensi digital sudah dipakai sejak tahun 1970. Absensi dengan beberapa tombol angka dan huruf yang menjadi cikal bakal dari mesin absen yang ada pada saat ini.

Sistem absensi digital ini menggunakan kata sandi atau password yang diberikan kepada setiap karyawan di sebuah perusahaan.

Sebelum diterapkan, setiap karyawan harus terlebih dahulu mendaftarkan diri ke dalam sistem, lalu membuat password masing-masing.

Setiap karyawan harus mengisi password tersebut pada alat absensi digital yang telah dipasang perusahaan.

Proses absensi digital harus dilakukan oleh semua karyawan pada saat datang kerja maupun pulang kerja sebagai bukti absensi.

Kelebihan absen digital yakni hemat anggaran karena tidak perlu menggunakan kertas daripada cara absensi analog.

Cara menggunakan alatnya pun mudah hanya dengan cara memasukan kata sandi dan data tersebut akan tercatat secara akurat oleh sistem.

Kekurangannya, kecurangan masih dapat terjadi, jika ada karyawan yang berniat untuk titip absen, hanya perlu memberitahukan password kepada koleganya.

3. Absensi Magnetic Card

Absensi magnetic card ada sejak tahun 1980.

Cara absen yang terpadu antara mesin absensi manual dan digital, yang secara fisik hanya ada perbedaan sedikit dari cara absensi digital.

Kemudian ada tambahan slot untuk menggesek kartu di samping mesin.

Cara kerjanya mirip dengan mesin absen digital, untuk mendata absensi karyawan, seorang karyawan harus memiliki access card sebagai medianya.

Cara absensi magnetic card lebih canggih dan modern dibandingkan dengan dua cara absensi sebelumnya karena telah menggunakan teknologi untuk mendata kehadiran karyawan.

Harga relatif murah daripada cara absensi lainnya.

Walaupun harganya murah, kualitas dari mesin ini dapat diperhitungkan karena hanya dengan menggesekkan kartu, kehadiran karyawan dapat tersimpan dengan baik dalam sebuah sistem.

Akan tetapi, tidak jauh berbeda dengan cara absen analog dan digital, absensi RFID juga masih mungkin terjadi kecurangan.

Karyawan dapat menitipkan kartunya kepada rekan kerjanya. Belum lagi, terdapat kapasitas pengguna biasanya hanya sekitar 250 orang saja.

Baca juga: Kartu Absensi Karyawan, Apakah Masih Relevan di Era Digital Ini?

4. Absensi Fingerprint

sistem absensi digital harga mesin fingerprint

Apa itu fingerprint? Secara sederhana pengertian absensi fingerprint yakni bsensi dengan menggunakan sidik jari untuk autentifikasi pengguna atau karyawan.

Sejak tahun 1997, finger absen menjadi tren. Rumornya, pencipta absensi fingerprint menyadari bahwa setiap orang di seluruh dunia mempunyai sidik jari yang berbeda.

Bahkan untuk kembar sekalipun.

Karyawan melakukan absensi dengan menempelkan jari yang telah direkam pada mesin absensi fingerprint saat tiba di kantor dan saat jam pulang.

Kelebihannya, penyimpanan data pada sistem absensi aplikasi fingerprint online cukup besar, bahkan mencapai puluhan ribu karyawan.

Pencatatan data kehadiran karyawan pun lebih akurat dan pemakaian sistem absensi ini sangat praktis.

Kekurangannya, absensi fingerprint cenderung mengalami error atau mengalami proses yang lambat.

Apalagi ketika fingerprint yang sedang dideteksi dalam keadaan kotor, basah, atau berkeringat.

Dengan kata lain, mesin absensi fingerprint begitu sensitif.

Meskipun begitu, alat absensi satu ini masih banyak digunakan oleh perusahaan besar. Jadi, wajar saja jika harga fingerprint absensi terbilang cukup tinggi. Namun, Anda masih bisa menemukan jenis mesin sidik jari yang cukup terjangkau yakni standalone.

Baca juga: Cegah Klaster Baru COVID-19 dengan Mengganti Mesin Absensi ke Aplikasi Online

5. Absensi Digital Berbasis Web

Aplikasi absensi berbasis web ini tidak seperti sistem absensi pada umumnya.

Karena mesin absen ini terletak pada komputer atau laptop karyawan dan setiap karyawan memiliki username dan password masing-masing.

Keakuratan data pada cara absensi karyawan berbasis web ini tak perlu diragukan lagi.

Username dan password yang hanya bisa digunakan oleh satu orang saja membuat cara kerja absensi ini mencatat setiap data kehadiran karyawan dengan baik.

Absensi karyawan berbasis web juga dapat diakses di mana saja dan kapan saja selagi karyawan mempunyai koneksi internet.

Cara absensi ini sangat cocok bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai wilayah karena sistem absensi berbasis web terintegrasi di mana pun selama ada koneksi internet.

Kekurangannya, absensi karyawan berbasis web sangat bergantung pada koneksi internet.

Jika terjadi pemadaman atau koneksi internet yang tidak stabil, maka para karyawan tidak bisa melakukan absen kehadiran.

Hasilnya? karyawan terpaksa kembali kepada sistem manual.

6. Absensi Biometrik (Face ID)

Sistem absensi biometrik atau menggunakan absensi face recognition adalah sebuah sistem absensi terkini dan tercanggih saat ini.

Karena telah mencakup semua yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengelola absensi karyawan.

Penggunaan sistem absensi biometrik memang lebih praktis dan cepat.

Pencatatan kehadiran karyawan yang lebih akurat, sehingga sulit bagi karyawan untuk melakukan kecurangan absen.

Penyimpanan data pada sistem absensi ini cukup besar bahkan tidak terbatas.

Cara kerja mesin absensi biometrik ini jauh lebih canggih, dengan melihat atau mendeteksi karakteristik tertentu yang ada pada diri manusia. Seperti wajah misalnya.

Sayangnya, harga absensi biometrik cenderung mahal, karena terdapat berbagai komponen khusus untuk mengenal karakteristik pemakai.

Kemudian, terkadang mesin error ketika sedang mengautentikasi karyawan.

7. Absensi Berbasis Mobile

Pesatnya penggunaan smartphone memicu terobosan baru dalam cara absensi karyawan.

Kini, aplikasi absensi mobile memungkinkan semua informasi yang terdata disimpan dalam database berbasis cloud.

Perusahaan tidak harus menyediakan perangkat atau mesin absensi untuk pendataan kehadiran karyawan setiap hari.

Perusahaan hanya perlu mendaftar dan membuat akun untuk setiap karyawan.

Kekurangannya, sama seperti berbasis web, koneksi internet selalu dibutuhkan setiap pengguna melakukan absensi.

Baca juga: Apa Itu Mesin Absensi dan Apa Saja Jenisnya?

4 Alasan Jenis Absensi Digital jadi Solusi Terbaik

Di zaman sekarang, absensi digital menjadi solusi paling praktis dan efisien untuk memenuhi kebutuhan absensi. Apa alasan dan manfaatnya?

1. Absen Digital Memiliki Data yang Andal dan Akurat

Absensi manual penuh dengan potensi kesalahan yang mahal pula.

Menghitung dan mengalokasikan jam kerja untuk mendata seluruh tenaga kerja sangat mengorbankan produktivitas.

Absen di era digital mengatasi masalah tersebut. Pentingnya data yang andal dan akurat tidak dapat terlalu ditekankan.

Bukan hanya meningkatkan produktivitas karyawan, juga menghilangkan pencurian waktu.

2. Absen Digital Meningkatkan Produktivitas antar Karyawan

Satu hal menyerap keuntungan perusahaan adalah produktivitas yang rendah.

Menghitung absensi manual sangat membosankan dan cara kerja perusahaan jadi lama.

Namun, banyak perusahaan terus menggunakan proses yang sudah dikenal ini.

Rata-rata, lima jam per hari dihabiskan untuk memproses penggajian dengan cara ini.

Tapi kini, waktu yang dihabiskan untuk menghitung absensi dalam proses penggajian dapat menurun dari lima jam per hari menjadi kurang dari 20 menit per siklus pembayaran jika cara absensi tepat penerapannya.

3. Absensi Digital Bisa Meningkatkan Kinerja Karyawan dan Perusahaan

Perusahaan yang kompetitif adalah mereka yang secara aktif mengejar strategi pertumbuhan sambil menyeimbangkan biaya perusahaan.

Sistem absensi yang dirancang dengan biaya pekerjaan dan fitur manajemen kinerja membuat sasaran ini lebih mudah.

Sistem absensi juga sebaiknya menyediakan hal-hal manajerial seperti penugasan.

Mengakses data penugasan secara real-time jelas membuat alur kerja menjadi jelas sehingga siapapun dapat memaksimalkan jam kerja yang dimiliki.

Baca juga: Pantau Kinerja Karyawan Lebih Mudah dengan Aplikasi Software HRD

4. Mengembangkan Budaya Perusahaan Yang Kuat

Biasanya, budaya bukan pertimbangan pertama ketika memutuskan untuk menerapkan sistem absensi.

Namun, karyawan akan menghargai perusahaan ketika mereka dapat mengakses informasi mereka sendiri.

Aplikasi absensi yang menyertakan fitur layanan mandiri karyawan atau dikenal sebagai absensi employee self service (ESS).

Yang akhirnya juga berkontribusi terhadap semangat kerja.

Cara Memilih Aplikasi Absensi Digital Karyawan Terbaik

Cara Memilih Aplikasi Absensi Digital Karyawan Terbaik 

1. Pilih Sesuai Kebutuhan Perusahaan

Kenali terlebih dahulu kebutuhan perusahaan saat ini, berbeda kebutuhan, berbeda pula cara absensinya.

Untuk memudahkannya,  jawab beberapa pertanyaan berikut:

  1. Hal pertama yang perlu Anda ketahui yakni apa tujuan Anda membeli mesin absensi. Apakah hanya digunakan untuk mencatat daftar absensi saja? Atau Anda juga ingin menghitung daftar absensi karyawan secara detail?
  2. Berapa jumlah karyawan Anda? Terdapat beberapa pilihan kapasitas absensi yang dapat Anda pilih sesuai jumlah karyawan Anda.

2. Perhatikan Fitur-Fitur Absen Digital yang Diberikan 

Anda juga perlu memperhatikan apakah mesin absensi yang Anda beli menawarkan fitur cloud based HRIS seperti pada Mekari Talenta.

Sehingga bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dapat tetap memantau laporan absensi karyawan di mana saja dan kapan saja.

Fitur lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah integrasi software payroll.

Apakah mesin absensi yang ingin Anda beli terintegrasi dengan software payroll atau tidak.

Dengan adanya koneksi ke proses payroll tentu akan memudahkan dalam menghitung gaji bersih baik dengan format excel atau secara otomatis berdasarkan daftar hadir.

YouTube video

3. Sesuaikan Absensi Digital dengan Anggaran Perusahaan

Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan perusahaan dan memperhatikan fitur-fiturnya, saatnya Anda mempertimbangkan harga untuk cara absensi yang paling sesuai dengan anggaran perusahaan.

Sangat banyak penyelia absensi di pasaran, tapi tidak semuanya memberikan harga yang terbaik sesuai keinginan Anda.

4. Pastikan Terdapat Layanan Purna Jual   

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan yaitu memastikan mesin absensi yang Anda pilih dilengkapi layanan after sales (purna jual) terbaik.

Sebab, mesin absensi bukanlah inventaris biasa yang sekali pasang langsung selesai.

Perusahaan perlu dibekali training, instalasi dari tim teknisi, dan juga layanan maintenance ketika mesin absensi tidak dapat digunakan.

Mekari Talenta, Contoh Aplikasi Absensi Digital Terbaik Untuk Karyawan Perusahaan

Melacak waktu kehadiran untuk karyawan adalah tugas yang menghabiskan waktu.

Tidak hanya harus mengetahui berapa jam setiap karyawan bekerja, melainkan juga membutuhkan alokasi waktu yang tepat.

Ketika perusahaan melakukan tugas penting ini secara manual, lama kelamaan tentu menurunkan produktivitas.

Talenta adalah salah satu aplikasi absensi karyawan dari Mekari Talenta yang dapat digunakan secara gratis dalam pengelolaan shift kerja dan aturan jam kerja karyawan.

Dengan Mekari Talenta, staf SDM atau pemilik bisnis dapat selalu memantau dan memonitor karyawan di mana pun mereka berada.

Penggunaan absensi yang baik begitu menghemat waktu dan uang.

Pengawasan penjadwalan karyawan sudah terfokus pada satu sistem.

Apa saja yang diberikan Talenta?

Fitur

Manfaat

Pengelolaan Shift Kerja Penjadwalan jam kerja, penyusunan roster berbagai multi-cabang sudah dalam satu aplikasi.
Absensi Mobile Karyawan dapat absen dari aplikasi mobile berbasis GPS serta diintegrasikan dengan mesin fingerprint.
Pantau Absensi Secara Real-Time Kehadiran seluruh karyawan dapat dipantau dimana dan kapan saja, keterlambatan langsung terdeteksi.
Ringkasan Laporan Absensi Laporan kehadiran karyawan langsung otomatis terhitung dalam hitungan menit. Data tersimpan dan diakses kapan saja.
Liveness Validation pada Absensi Mobile Memastikan bahwa karyawan yang melakukan absensi benar-benar dirinya dan menghindari terjadinya fraud dalam absensi.

Dengan aplikasi Mekari Talenta, perusahaan dapat mengatur jadwal karyawan lebih mudah dan efektif dan memastikan segala kecurangan curi-curi waktu dapat terhindarkan.

Kemudian fitur Liveness Validation pada sistem absensi online Mekari Talenta yang didukung oleh AI memastikan proses verifikasi data biometrik wajah karyawan semakin akurat.

Fitur ini dapat memastikan bahwa karyawan yang melakukan absensi adalah benar dirinya dan menghindari perusahaan dari kecurangan absensi.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Anda bisa membuat jadwal demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami sekarang.

Saya Mau Bertanya ke Tim Sales Mekari Talenta Sekarang

Image
Septina Muslimah
Seorang professional yang teliti dan detail. Ia memiliki minat tinggi dengan content writing dan digital marketing, serta aktif mengasah keterampilan menulisnya agar dapat membagikan informasi tentang HR lebih baik.