Panduan Menghadapi Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate

By Mekari TalentaPublished 22 Jan, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Wawancara adalah salah proses wajib yang dilalui oleh para pelamar kerja yang melamar kerja lewat website info lowongan kerja atau langsung. Wawancara kerja atau yang juga dikenal dengan interview dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi lebih dalam dari para kandidat serta menilai kemampuan calon karyawan, termasuk untuk fresh graduate.

Wawancara kerja merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menentukan apakah pelamar cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Namun bagi pelamar yang baru saja lulus kuliah (fresh graduate), bisa jadi wawancara kerja menjadi pengalaman pertama.

Jika Anda mendaftar suatu perusahaan dan sudah lolos tahap CV serta psikotes, maka biasanya Anda akan dipanggil oleh perusahaan untuk ikut tes wawancara atau interview.

Ini artinya, perusahaan tersebut ingin kenal Anda lebih dekat lagi.

Bagi para fresh graduate, jangan khawatir! Ada beberapa tips yang bisa dipelajari agar Anda punya persiapan yang matang saat menghadapi wawancara.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan wawancara kerja menurut Mekari Talenta.

Persiapkan Keperluan Wawancara Sehari Sebelumnya

Panduan Menghadapi Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate

Perusahaan (yang baik) pasti memberi undangan wawancara maksimal sehari sebelumnya.

Untuk itu, pergunakan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan segala kelengkapan wawancara seperti pakaian yang rapih, dokumen penting seperti CV, hingga mengetahui lokasi wawancara.

Pelajari CV Anda, Lakukan Riset Mendalam Tentang Perusahaan

Pertanyaan yang diajukan biasanya tidak jauh dari apa yang telah Anda tuliskan dalam Curriculum Vitae (CV).

Jika sewaktu-waktu lupa, Anda dapat membaca CV Anda kembali.

Yang paling penting, jangan lupa lakukan riset kembali mengenai perusahaan serta posisi yang Anda lamar.

Jika Anda mengetahui mengenai siapa yang akan mewawancara Anda, Anda juga dapat melakukan riset mengenai rekam jejak kerja pewawancara lewat LinkedIn lho!

Persiapkan Mental, Jangan Gugup Menghadapi Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate

Hal ini juga penting karena rasa gugup biasanya akan datang dan ini adalah hal yang wajar bagi para fresh graduate mengingat hal ini adalah pengalaman pertama.

Anda bisa mengatasinya dengan menenangkan pikiran dan banyak berdoa.

Jangan sampai hanya karena gugup, semuanya menjadi sia-sia hingga Anda kehilangan kesempatan yang diharapkan.

Datang ke Lokasi Wawancara Lebih Awal

Wajib hukumnya datang ke lokasi wawancara lebih awal setidaknya setengah jam dari jadwal yang telah disepakati.

Hal ini memberikan kesan bahwa Anda antusias menerima tawaran pekerjaan dan menunjukan bahwa Anda orang yang dapat menghargai waktu.

Senyum, Sapa, dan Berjabat Tangan

Berikan senyum yang ramah sejak saat memasuki ruangan wawancara, menyapanya selamat pagi, siang, atau sore, lalu jabatlah tangannya dengan tegas.

Sebutkan nama Anda dengan mantap dan jangan duduk sebelum dipersilahkan untuk duduk.

Hal ini berlaku baik untuk HRD perusahaan maupun calon atasan atau wawancara dengan user. 

Gunakan Bahasa yang Formal, Sopan, Jelas, dan Lancar

Berbicara dengan pewawancara berbeda dengan saat Anda berbicara dengan teman-teman biasa.

Saat wawancara, Anda harus menggunakan bahasa yang formal dan sopan, tingkat intelektualitas Anda dapat dinilai dari perkataan yang Anda ucapkan.

Jawablah pertanyaan dengan jelas agar apa yang Anda sampaikan dapat dengan mudah dimengerti oleh si pewawancara.

Ajukan Pertanyaan di Akhir Wawancara Kerja bagi Fresh Graduate

Ketika wawancara berakhir, gunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara terkait pekerjaan maupun perusahaan yang belum Anda ketahui sebelumnya, seperti:

Bagaimana tantangan yang selama ini dihadapi dan bagaimana saya bisa membantu? atau Bagaimana susana kerja disini? dan sebagainya.”

Sekian tips bagi fresh graduate yang akan melakukan wawancara kerja. Semoga sukses mendapatkan pekerjaan seperti yang diinginkan. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan berusaha lakukanlah yang terbaik semaksimal mungkin!

Sebagai pendatang baru dunia kerja, Anda juga perlu tahu bahwa banyak perusahaan masa kini yang telah mengadopsi sistem HRIS dan software payroll di perusahaan mereka. Aplikasi HRIS & payroll software ini biasanya berbasis web dan mobile, yang diatur sedemikian rupa agar berfungsi sesuai peran setiap orang di perusahaan.

Misal, HRD yang perlu menyetujui cuti, maupun karyawan divisi lain yang mengajukan reimbursementAplikasi Talenta, memiliki fitur lengkap mulai dari cara membuat absensi online berbasis androidpengajuan cuti, lembur, izin, hingga perhitungan gaji lengkap beserta cara menghitung PPh21.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Pelajari Beberapa Contoh Pertanyaan Interview Kerja Dan Contoh Cara Menjawabanya Berikut

Contoh ini akan bermanfaat untuk yang mau wawancara dengan HR.

Ada yang mau ditanyakan?

Di akhir wawancara kerja, biasanya perekrut memberi kesempatan untuk bertanya, “Apa ada yang mau ditanyakan?” Ini adalah kesempatan bagus untuk lebih mengenal perusahaan dan menunjukkan minatmu. Kamu bisa bertanya mengenai hal-hal terkait perusahaan atau potensi kemajuan kariermu. Selain itu, dengan mengajukan pertanyaan, wawancara menjadi interaksi dua arah yang lebih berarti.

Jangan hanya menjawab, “Tidak ada, Pak/Bu.”

Beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada perekrut:

  • “Apa tahapan rekrutmen setelah wawancara? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapatkan hasil dari wawancara ini, Pak/Bu?”
  • “Apakah Bapak/Ibu memiliki saran untuk saya sebagai fresh graduate agar sukses dalam menjalani posisi ini?”

Pertanyaan wawancara tentang sikap dan perilaku:

Kamu adalah seorang pemimpin atau pengikut?

Perekrut menghargai calon karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan. Jika kamu memiliki pengalaman dalam kepemimpinan, ceritakanlah hal itu sebagai jawaban.

Namun, kamu juga dapat menyampaikan bahwa kamu bisa menjadi pemimpin dan pengikut sesuai situasi. Sebagai anggota tim, kamu selalu siap mendengarkan, menerima instruksi, dan menyelesaikan tanggung jawab dengan baik.

Contoh jawaban:

“Selama kuliah, saya pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa dan ketua dalam beberapa acara kepanitiaan. Dari situ, saya belajar banyak tentang komunikasi, mendengarkan, menyelesaikan masalah, dan memimpin anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, saya juga pernah menjadi anggota dalam sebuah acara kepanitiaan. Sebagai anggota, saya selalu siap mendengarkan arahan dari ketua agar acara berjalan dengan baik.”

Bagaimana cara kamu menghadapi tekanan kerja dan stres?

Stres dalam pekerjaan adalah hal yang wajar dan hampir dialami oleh semua orang. Oleh karena itu, jujurlah dalam menjawab pertanyaan ini. Ceritakan bagaimana kamu menghadapi stres dengan baik. Berikan contoh pengalamanmu untuk menunjukkan bahwa kamu mampu mengatasi stres dengan baik.

Contoh jawaban:

“Menurut saya, stres dalam pekerjaan adalah hal yang wajar. Ketika menghadapi stres, saya biasanya mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan meredakan pikiran. Setelah itu, saya menganalisis akar masalah yang menyebabkan stres dan mencari solusi untuk menyelesaikannya. Saya juga tidak ragu untuk meminta bantuan rekan kerja jika diperlukan.”

Bagaimana kamu mengatur prioritas pekerjaan?

Kamu bisa memberikan contoh pengalaman yang pernah kamu alami untuk menjawab pertanyaan ini. Ceritakan bagaimana cara kamu mengatur waktu dan menyusun prioritas.

Contoh jawaban:

“Saya biasa menyusun to-do list di malam sebelumnya. Dengan begitu, saya bisa lebih produktif dan mengetahui apa saja yang harus saya lakukan dan selesaikan keesokan harinya. Prioritas pekerjaan saya disusun berdasarkan skala penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, mendesak namun tidak penting, dan tidak mendesak dan tidak penting. Dengan cara ini, saya bisa menyelesaikan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu dan menghapuskan yang kurang penting.”

Saat ditanya terkait momen saat kamu melakukan kesalahan dalam wawancara kerja fresh graduate

Hindari untuk menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan bahwa kamu tidak pernah melakukan kesalahan. Sebagai gantinya, berikan contoh kesalahan yang tidak terlalu besar atau tidak fatal, lalu jelaskan apa yang kamu pelajari dari kesalahan tersebut.

Contoh jawaban:

“Sebelumnya, saya bekerja sebagai Social Media Specialist. Dalam salah satu konten di Instagram, terdapat kesalahan penulisan nama tokoh terkenal yang disadari oleh netizen. Akhirnya, unggahan tersebut harus dihapus dan diunggah ulang dengan konten yang sudah diperbaiki. Dari kesalahan ini, saya belajar untuk selalu mengecek kembali penulisan copy pada brief sebelum dikerjakan oleh Desainer dan juga mengecek caption untuk menghindari terjadinya kesalahan penulisan lagi.”

Coba ceritakan tentang diri Anda?

Pertanyaan tentang perkenalan diri sering muncul dalam wawancara kerja. Ini adalah kesempatanmu untuk memperkenalkan diri secara singkat dan menyoroti mengapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Ceritakan latar belakang pendidikan, pengalaman sebelumnya, dan kemampuan yang relevan dengan posisi yang kamu inginkan.

Contoh jawaban:

“Perkenalkan, saya adalah Aliza. Saya lulus dari Universitas Negeri dengan gelar S1 Ilmu Komunikasi. Saya memiliki minat yang tinggi dalam bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran dan aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa serta Klub Pemasaran. Saya juga bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan memperluas relasi. Saya senang mencari peluang belajar dan mencoba hal baru. Dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi positif untuk perusahaan ini.”

Apa hobi kamu?

Jawab pertanyaan ini dengan beberapa hobi yang kamu sukai dan hubungkan dengan kemampuan atau soft skill tertentu yang mendukung pekerjaan.

Contoh jawaban:

“Saya sangat menyukai jalan jalan. Setiap kali saya melakukan perjalanan, saya merencanakan kegiatan, mengatur budget, dan menghadapi situasi tak terduga dengan baik. Melalui traveling, saya belajar beradaptasi dengan lingkungan baru dan menyelesaikan masalah secara kreatif. Selain itu, traveling juga meningkatkan kemampuan komunikasi saya, baik dengan warga lokal maupun orang asing yang saya temui.”

Darimana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan ini?

Jawab pertanyaan ini dengan jujur dan sederhana. Jika kamu mendapatkan informasi dari teman di perusahaan tersebut, ceritakan itu sebagai contoh kemampuan networkingmu.

Contoh jawaban:

“Saya sedang aktif mencari pekerjaan dan menemukan informasi tentang lowongan ini di website perusahaan. Saya tertarik dengan perusahaan ini dan merasa posisi yang mereka tawarkan sesuai dengan minat dan kemampuan saya.”

Apa kelebihan kamu?

Jawab pertanyaan ini dengan mencocokkan kelebihan yang kamu miliki dengan skill yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. Berikan contoh konkrit pengalamanmu untuk menunjukkan penerapan kelebihan tersebut.

Contoh jawaban:

“Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menyampaikan dan menerima informasi dengan jelas, mengurangi kemungkinan terjadinya miskomunikasi. Komunikasi yang efektif juga memungkinkan kolaborasi yang baik dengan anggota tim. Sebagai seorang Social Media Specialist, komunikasi yang baik diperlukan untuk berkoordinasi dengan tim desain, strategi pemasaran, dan tim lainnya. Oleh karena itu, kemampuan ini sangat relevan dan berharga untuk pekerjaan ini.”

Apa yang kamu ketahui tentang posisi ini?

Pastikan kamu memahami deskripsi pekerjaan, tugas-tugas utama, dan skill yang diperlukan untuk posisi yang kamu lamar. Jelaskan sejauh mana pemahamanmu tentang posisi tersebut dan pastikan kamu sudah melakukan riset tentangnya.

Contoh jawaban:

“Posisi yang saya lamar adalah Content Writer, yang bertanggung jawab untuk menciptakan artikel dan tulisan yang informatif untuk blog atau website. Saya juga telah bertanya kepada teman yang bekerja sebagai Content Writer untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang skill yang diperlukan. Selain itu, saya telah mengikuti kursus Content Writing dan SEO untuk meningkatkan kemampuan saya dalam pekerjaan yang saya lamar.”

Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja Fresh Graduate

Berikut adalah beberapa tips menjawab pertanyaan interview kerja untuk fresh graduate:

  1. Jujur dan Autentik: Jawablah pertanyaan interview dengan jujur dan autentik. HRD atau user dapat merasakan apabila kamu berusaha untuk berbohong atau menyembunyikan sesuatu. Jadilah dirimu sendiri dan sampaikan jawaban dengan tulus.
  2. Jelas dan Singkat: Sampaikan jawabanmu dengan jelas dan singkat. Hindari menjawab terlalu bertele-tele atau berbelit-belit. Berbicara dengan ringkas dan tepat akan memudahkan HRD memahami poin-poin penting dari jawabanmu.
  3. Dengarkan dengan Baik: Dengarkan setiap pertanyaan interview dengan baik sebelum memberikan jawaban. Pastikan kamu memahami apa yang ditanyakan sebelum memberikan respons. Jika ada bagian dari pertanyaan yang kurang jelas, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
  4. Soroti Kelebihanmu: Jelaskan dengan jelas kelebihan-kelebihan terbaikmu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Fokus pada kemampuan dan pengalaman yang dapat membuatmu menjadi kandidat yang bernilai bagi perusahaan.
  5. Pilih Kekurangan yang Tidak Berkaitan: Ketika diminta untuk menyebutkan kelemahan, pilihlah kekurangan yang tidak terlalu relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pastikan kamu menyebutkan langkah-langkah yang sudah kamu ambil untuk mengatasi kelemahan tersebut.
  6. Jelaskan Nilai dan Kontribusimu: Jelaskan dengan jelas nilai dan kontribusi yang dapat kamu berikan bagi perusahaan. Berbicaralah tentang bagaimana kemampuan dan pengalamanmu akan membantu perusahaan mencapai tujuan dan menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat memberikan jawaban interview yang efektif dan mengesankan HRD atau user.

Ingatlah untuk tetap percaya diri dan menunjukkan motivasi serta antusiasme dalam menjalani proses wawancara kerja meski kamu adalah seorang fresh graduate. Semoga berhasil!

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.