Hindari Hal ini Saat Mengundurkan Diri (Resign) Dari Pekerjaan

By Mekari TalentaPublished 26 Aug, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Banyak sekali alasan yang mendasari seorang karyawan agar mengambil keputusan mengundurkan diri dari pekerjaannya mulai dari tidak betah atau adanya ketidakcocokan dengan tim.

Baik alasan yang masuk akal maupun tidak, berbagai macam alasan ini akan menentukan sikap Anda saat keluar dari perusahaan lama.

Namun, proses pengunduran diri dari pekerjaan perlu etika agar Anda tidak memiliki citra buruk di mata perusahaan atau rekan kerja sebelumnya.

Untuk itu, guna menghindari citra buruk yang ditinggalkan saat Anda memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan, sebaiknya hindari hal-hal berikut saat memutuskan resign dari pekerjaan.

Begini Etika dalam Mengundurkan Diri dari Pekerjaan

Begini Etika dalam Mengundurkan Diri dari Pekerjaan

Seperti bagaimana seharusnya?

Pengunduran diri diajukan pada saat marah

Orang bijak mengatakan: jangan mengambil keputusan saat sedang marah.

Hal yang sama Meski Anda merasa kecewa akibat perlakuan kantor terhadap Anda, jangan pernah sekali-kali mengajukan permohonan pengunduran diri ketika sedang marah.

Hal ini Anda lakukan bukan saja membuat citra Anda menjadi buruk di mata perusahaan, melainkan bisa bertambah buruk.

Selain memperburuk citra Anda, mengambil keputusan saat marah juga bisa jadi adalah keputusan sesaat dan pendek.

Itu artinya keputusan itu dibuat karena kondisi saat itu.

Padahal masalahnya bisa diatasi tanpa harus melakukan pengunduran diri.

Baca Juga : Keuntungan Menggunakan Aplikasi Software Attendance Management

Pengunduran diri diajukan ketika bersitegang dengan atasan atau rekan kerja

Berbeda pendapat dengan atasan dan rekan kerja adalah hal yang tak jarang terjadi.

Tapi yang terpenting, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk pengunduran diri.

Alangkah baiknya jika Anda mampu menyampaikan pendapat Anda kepada atasan saat suasana tepat untuk berbicara.

Melakukan pengunduran diri saat mengalami pertikaian, hanya akan memperunyam masalah.

Koneksi kerja buruk, sulitnya konsolidasi, atau bahkan hal yang lebih buruk dari pada itu.

Baca juga: Bagaimana Perhitungan Pesangon dan Besarannya sesuai UU?

Malas-malasan masuk kerja

Dalam manajemen kebanyakan berlaku peraturan one month notice dimana karyawan yang akan mengundurkan diri disarankan mengajukan permohonan satu bulan sebelum berhenti kerja.

Setelah surat permohonan diri Anda diajukan, Anda tetap harus masuk kerja.

Karena dalam beberapa kasus, karyawan mulai jarang masuk ke kantor setelah beberapa hari mengajukan surat permohonan.

Kecuali Anda mengambil sisa jatah cuti karyawan yang tidak dapat diuangkan.

Menjelekkan perusahaan lama

Apapun alasan Anda untuk keluar dari perusahaan lama, tidak ada alasan yang membenarkan Anda menceritakan keburukan perusahaan lama dan orang-orang yang masih bekerja di sana terhadap siapapun.

Apalagi membagikan cerita tersebut di media sosial karena bisa jadi salah satunya adalah calon atasan Anda.

Perlu diketahui, sekarang HRD mencari tahu latar belakang calon karyawan melalui media sosial.

Dan dalam tahap wawancara akan muncul pertanyaan alasan Anda keluar dari perusahaan lama.

Katakan saja hal-hal yang positif daripada menjelekan perusahaan lama.

Baca juga: Aturan Resmi Proses Resign, Sudahkah Anda Mengetahuinya?

Kabur

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai Anda berhenti bekerja karena kabur dari permasalahan.

Entah karena Anda melakukan tindak kecurangan atau tidak percaya dengan diri Anda sendiri.

Pengunduran diri secara tiba-tiba bukan hanya merugikan perusaan namun juga diri Anda sendiri.

Perusahaan akan kesulitan mengatur ulang pekerjaan yang telah direncanakan dan akan memperburuk keadaan.

Bagi diri Anda sendiri adalah Anda bisa saja masuk ke daftar hitam perusahaan tersebut atau perusahaan rekanan lainnya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda hindari ketika ingin mengundurkan diri dari perusahaan.

Berilah alasan yang masuk akal dan terbuka jika Anda ingin mengundurkan diri.

Berilah ruang bagi diri Anda untuk mengevalusi diri jika ada masalah di tempat kerja bukan langsung mengambil keputusan cepat untuk mengundurkan diri.

Insight Talenta adalah blog HR dan payroll yang dikelola dan dikembangkan oleh Talenta, penyedia software HRIS di Indonesia.

Talenta telah dipercaya oleh banyak industri untuk mengelola karyawan mulai dari cara absensi secara online hingga manajemen payroll.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik tombol di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.