Ingin Berkarir Sebagai HR? Berikut 10 Skill untuk Belajar HRD yang Profesional!

By Guest GuestPublished 04 Aug, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Umumnya, pada perusahaan kecil, pekerjaan dan tugas HRD dikerjakan oleh karyawan biasa tanpa memiliki pengalaman/ background pendidikan HRD. Namun, di perusahaan-perusahaan besar, umumnya pemilik perusahaan memiliki departemen khusus yang mengurus segala keperluan Sumber Daya Manusia (SDM). Di departemen itulah seorang HRD bekerja. Nah, apa saja syarat dan skill menjadi HRD di suatu perusahaan?

skil untuk belajar jadi hrd

Berikut 10 Skill untuk belajar HRD yang profesional

1. Multitasking dan Bisa Fokus dalam Banyak Hal

Pertama, skill wajib HRD yang pertama adalah kemampuan multitasking atau mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Sebab, HRD memiliki jobdesk yang  cukup banyak dan mengharuskannya berhubungan dengan banyak divisi di perusahaan.

Mulai dari memproses rekrutmen karyawan, mempersiapkan pelatihan untuk karyawan, hingga mengatur penggajian dan memproses karyawan bermasalah.

Beragamnya jobdesk tersebut mengharuskan HRD memiliki kemampuan multitasking yang baik. Meskipun mengerjakan banyak pekerjaan, namun seorang HRD dituntut untuk tetap bisa fokus, teliti, dan detail di masing-masing jobdesk tersebut.

2. Kemampuan Berorganisasi dan Berorientasi pada Strategi

Skill wajib HRD selanjutnya adalah kemampuan berorganisasi dan menyusun strategi yang baik. Seorang HRD harus mempunyai kemampuan organisasi yang baik, karena merekalah yang mengatur manajemen waktu perusahaan, menyimpan data karyawan, serta data-data penting lainnya.

Tidak hanya itu, HRD juga dituntut memiliki kemampuan menyusun strategi manajemen yang baik. Mulai dari merancang skema penggajian yang baik, memproses rekrutmen dan pelatihan karyawan, dll. Tanpa strategi manajemen yang baik, tentu semua pekerjaan HRD menjadi amburadul.

3. Dual Focus, Antara Kebutuhan Karyawan dan Manajemen

Seorang HRD dituntut menjembatani 2 kepentingan, yaitu antara kebutuhan karyawan dan pihak manajemen perusahaan. Ada saat ketika Anda harus mengambil keputusan untuk melindungi karyawan. Ada saatnya pula Anda akan dihadapkan pada panggilan hati untuk melindungi organisasi, budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Di sinilah seorang HRD kadang mengalami dilema. Tak jarang, profesi mereka sering disalahpahami oleh karyawan. Karena itulah, kemampuan dual focus menjadi skill wajib HRD yang harus dimiliki.

Anda harus mampu menyeimbangkan kepentingan karyawan dan manajemen. Misalnya, saat karyawan meminta pembelaan atas kesalahan yang mereka alami, Anda wajib mengayomi mereka. Namun, pada waktu yang sama Anda harus tetap tegas berpegang pada SOP dan nilai-nilai perusahaan yang berlaku.

4. Skill Belajar HRD: Peka dan Memahami Psikologi Manusia

Dalam menjalankan jobdesk-nya, seorang HRD dituntut berhubungan dengan semua karyawan di perusahaan. Tidak hanya memperkenalkan perusahaan di awal rekrutmen, namun juga memproses setiap permasalahan karyawan yang muncul setiap harinya. Sehingga, seorang HRD harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan semua karyawan.

Di sinilah kemampuan memahami psikologi manusia menjadi skill wajib yang harus dimiliki HRD. Mereka dituntut untuk lebih peka dan bisa memahami setiap permasalahan karyawan yang datang dari berbagai latar belakang berbeda.

Seorang HRD yang baik tentu wajib memiliki kemampuan untuk mengenali karakter masing-masing karyawan. Kemampuan ini sangat berguna dalam upaya untuk menjembatani karyawan dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Segala macam informasi pun dapat ditangkap sebagaimana mestinya sehingga mendapatkan respons yang sesuai dengan harapan kedua belah pihak.

5. Skill Komunikasi Publik dan Interpersonal yang Baik

Skill wajib HRD berikutnya adalah kemampuan berkomunikasi. Baik itu komunikasi publik maupun komunikasi interpersonal antar-karyawan. Skill yang satu ini masih berhubungan erat dengan poin sebelumnya. Karena dituntut untuk bisa menjalin hubungan yang baik dengan semua karyawan, seorang HRD dianjurkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Komunikasi publik diperlukan saat HRD diminta untuk memimpin jalannya pelatihan karyawan baru, mengadakan program gathering, dll. Sedangkan kemampuan komunikasi interpersonal hampir setiap hari harus dilakukan HRD dengan baik saat berhadapan langsung dengan karyawan atau pihak manajemen.

Kemampuan komunikasi interpersonal ini meliputi: cara pemilihan bahasa yang tepat saat menjelaskan tata aturan perusahaan, bersikap empati saat mendengarkan keluhan atau kesulitan-kesulitan yang dialami karyawan, dll.  

6. Negosiasi dan Manajemen konflik

Seorang HRD kerap berurusan dengan karyawan bermasalah, mulai dari yang melakukan pelanggaran ringan maupun berat. Karena itulah, kemampuan bernegosiasi sangat penting dimiliki agar apa yang menjadi kebijakan perusahaan dapat diterima dengan baik oleh karyawan.

Kemampuan negosiasi ini juga perlu dibarengi dengan kemampuan problem solving/manajemen konflik. Keduanya adalah skill  wajib HRD yang harus dimiliki, karena tugas HRD adalah mengelola SDM dan menciptakan suasana yang kondusif di perusahaan.

Saat terjadi permasalahan antara karyawan dan manajemen, HRD dituntut mampu menyelesaikan masalah dan menawarkan win-win solution tanpa memihak sebelah.

7. Bersikap Bijaksana dan Mampu Menjaga Rahasia

Sudah tidak asing lagi jika divisi HRD menjadi tempat curhat para karyawannya. Divisi HRD juga merupakan jembatan antara karyawan dari berbagai jabatan.

Oleh sebab itu, seorang karyawan HRD harus bersikap adil, mampu menjaga rahasia perusahaan dan karyawan lainnya, dan mampu bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan sebagian pihak. Seorang karyawan HRD juga harus mampu bersikap profesional dalam pekerjaan dengan tidak mencampurkan urusan pekerjaan dan pribadi.

8. Memahami Jobdesk dan Tata Cara Rekrutmen Karyawan

Karena salah satu jobdesk utama HRD adalah memproses rekrutmen karyawan, maka HRD wajib memahami tata cara perekrutan di perusahaannya. HRD dituntut mampu menguasai setiap jobdesk karyawan yang sedang di-hire, kualifikasi yang dicari, serta parameter-parameter untuk mengukur kemampuan mereka.

Yang tidak kalah penting, seorang HRD wajib memahami cara interview dan melakukan psikotes untuk kandidat karyawan yang di-hire. Hal ini sangat penting agar kandidat terpilih adalah karyawan terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.

9. Kemampuan Administrasi dan Pelaporan HR

Skill wajib belajar HRD selanjutnya berkaitan dengan kemampuan administrasi dan pelaporan HR, mencakup kehadiran karyawan, keterlambatan, ketidakhadiran, dll.

Tentu sangat merepotkan jika HRD mengerjakan semua pelaporan HR secara manual. Apalagi, HRD memiliki jobdesk lainnya yang lebih urgen untuk diselesaikan. Jika HRD  terus-terusan berkutat pada soal administrasi, HRD akan kehilangan banyak waktu produktifnya.

Untuk mengatasi hal ini, HRD sangat disarankan untuk memanfaatkan Software HRIS/ Payroll yang bisa membantunya membuat berbagai pelaporan HR secara praktis dan otomatis. Sebagai rekomendasi, Anda bisa gunakan Software Talenta dari Mekari.

10. Pengetahuan teknologi HR Terbaru

Mengetahui berbagai teknologi HR terbaru adalah salah satu skill wajib HRD profesional di era digital saat ini. Sebab, kini mulai bermunculan banyak inovasi teknologi HR terbaru untuk membantu kinerja HRD menjadi lebih cepat dan praktis. Tentu sangat menguntungkan jika Anda bisa menguasai berbagai teknologi itu, daripada bertahan mengerjakan semua pekerjaan secara manual.

Seperti pada pembuatan berbagai laporan HR di atas. Tentu sangat merepotkan jika sampai saat ini Anda masih mengerjakan laporan kehadiran dan penggajian karyawan secara manual. Sebaiknya, gunakan Software Talenta yang bisa menyajikan laporan kehadiran beserta data ijin dan keterlambatan karyawan secara lengkap. Software ini juga mampu melakukan perhitungan gaji, pajak, dan BPJS secara otomatis. Tentu software ini sangat memudahkan pekerjaan Anda sebagai HRD.

Bahkan, karyawan Anda juga bisa mengajukan ijin dan mengakses data karyawan secara online lho! Tentu sangat memudahkan dan sudah pasti disukai karyawan millennial yang sangat technology-savvy. Nah, bagaimana? Apakah 10 skill belajar HRD di atas sudah Anda kuasai dengan baik? 

Permudah Pekerjaan dan Proses Belajar HRD dengan Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRD biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta:

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur aplikasi absensi karyawan online maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Untuk informasi selengkapnya Anda dapat mengunjungi link berikut: https://www.talenta.co/fitur/attendance-management/aplikasi-absensi-kehadiran-karyawan-online/.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dalam aplikasi Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas.

Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work From Home, menggunakan Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu perusahaan. Selengkapnya mengenai Software HRD by Mekari Talenta dapat Anda akses pada https://www.talenta.co/.

Guest Guest