Insight Talenta 7 min read

Cara Kerja Sistem Absensi Face Recognition untuk Validasi Kehadiran

Tayang
Diperbarui
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah
Highlights
  • Sistem absensi face recognition adalah teknologi absensi karyawan berbasis biometrik wajah yang mencatat kehadiran secara otomatis dan real time.
  • Cara kerja absensi face recognition melalui empat tahap utama: pengambilan gambar, deteksi wajah, verifikasi identitas, dan pencocokan wajah.
  • Kelebihan absensi face recognition meliputi peningkatan keamanan data, akurasi tinggi, efisiensi waktu, serta mendukung sistem kerja hybrid atau remote.
  • Untuk implementasi sistem absensi face recognition di perusahaan, pilih penyedia terpercaya, pastikan integrasi dengan sistem HRIS, dan lakukan sosialisasi agar penggunaan berjalan efektif.
  • Mekari Talenta menawarkan absensi touchless via face recognition yang terintegrasi HRIS, menjamin akurasi real-time.

Dengan kemajuan teknologi, fitur ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan face detection seperti pada sistem keamanan hingga absen dengan scan wajah hingga absensi dengan berbasis gps face capture yang memanfaatkan teknologi face recognition.

Misalnya menggunakan sistem pengenalan wajah untuk membuka smartphone yang terkunci.

Fitur ini rupanya juga digunakan di banyak perusahaan yang menerapkan sistem HRIS, khususnya untuk keperluan absensi pegawai.

Teknologi face recognition banyak digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu cara absensi karyawan untuk menggantikan mesin fingerprint.

Terlebih di tengah pandemi seperti ini, banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan work from home.

Sehingga banyak karyawan yang tidak perlu melakukan absensi di kantor.

Lalu bagaimana fitur face recognition bekerja dan apa saja keuntungannya?

Simak pemaparan lengkapnya di artikel Insight Talenta berikut ini.

Baca Juga: Pengertian E Absen dan Manfaat Aplikasi E-Absensi Perusahaan

Software HRIS Mekari Talenta | General

Apa itu Absensi Face Recognition?

Absensi face recognition adalah sistem aplikasi pencatatan kehadiran karyawan yang menggunakan teknologi pengenalan wajah (biometric face recognition) untuk mengidentifikasi dan mencatat kehadiran secara otomatis serta akurat.

Sistem ini memindai fitur unik pada wajah setiap karyawan sehingga data kehadiran yang dihasilkan lebih valid dan sulit dipalsukan.

Berbeda dengan metode absensi tradisional seperti sidik jari atau tanda tangan manual, sistem absensi wajah tidak memerlukan kontak fisik, sehingga lebih higienis dan aman dari risiko penyebaran penyakit.

Selain itu, aplikasi absensi face recognition sering terintegrasi dengan sistem absensi online berbasis GPS, membantu perusahaan memastikan kehadiran karyawan sesuai lokasi kerja sekaligus mencegah praktik kecurangan dalam absensi masuk maupun keluar.

Bgaimana cara kerja absen dengan scan wajah hingga absensi dengan berbasis gps face capture yang memanfaatkan teknologi face recognition?

Face recognition juga merupakan bagian utama dari teknologi biometric security.

Bentuk lainnya dari teknologi ini termasuk voice recognition, iris recognition, atau fingerprint recognition yang juga disematkan di dalam mesin absensi online fingerprint app.

Teknologi ini banyak digunakan untuk sistem keamanan dan digunakan oleh banyak badan hukum untuk keperluan penyelidikan.

Walaupun demikian, teknologi biometric security seperti face recognition / face detection mulai banyak digunakan di berbagai area, termasuk di dalam dunia pengelolaan sumber daya manusia.

Cara Kerja Sistem Absensi Face Recognition

Cara kerja sistem absensi face recognition cukup sederhana dan efisien. Teknologi ini bekerja dengan memindai dan mengenali fitur unik pada wajah karyawan untuk memverifikasi identitas mereka saat melakukan absensi.

Prosesnya dimulai ketika karyawan mengambil foto wajah melalui perangkat yang terhubung ke sistem. Gambar tersebut kemudian dianalisis menggunakan algoritma pengenalan wajah yang mendeteksi titik-titik unik seperti bentuk mata, hidung, dan mulut.

Sistem lalu mencocokkan hasil analisis tersebut dengan data wajah yang telah tersimpan di database perusahaan.

Jika hasil pencocokan sesuai, sistem akan secara otomatis mencatat kehadiran karyawan pada waktu dan lokasi yang terdeteksi. Sebaliknya, jika tidak cocok, absensi akan ditolak.

Teknologi face recognition attendance system ini juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi absensi online berbasis GPS, sehingga HR dapat memantau kehadiran secara real time dan memastikan absensi dilakukan oleh karyawan yang benar di lokasi yang sesuai.

Baca Juga: Cara Absensi Karyawan dengan Face Recognition, Tepatkah?

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Face Recognition

Penerapan sistem absensi face recognition membawa banyak manfaat bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan pengelolaan kehadiran karyawan. Namun, seperti teknologi lainnya, sistem ini juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan.

Berikut penjelasan profesional mengenai kelebihan dan kekurangan absensi face recognition:

Kelebihan Absensi Face Recognition

1. Tanpa Kontak Fisik

Proses absensi tidak memerlukan sentuhan seperti pada mesin fingerprint, sehingga lebih higienis dan cocok untuk sistem kerja fleksibel seperti WFH atau kerja lapangan.

2. Mencegah Kecurangan Absensi

Teknologi pengenalan wajah sulit dipalsukan, karena sistem hanya mengenali wajah karyawan yang terdaftar. Dengan integrasi GPS tracking, HR juga dapat memastikan absensi dilakukan di lokasi yang benar.

3. Cepat dan Efisien

Proses absensi hanya memerlukan beberapa detik, tanpa antrean panjang seperti pada sistem manual atau fingerprint. Hal ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan.

4. Akurat dan Minim Human Error

Data kehadiran dicatat secara otomatis dan real time, mengurangi risiko kesalahan input manual. Hasilnya, laporan absensi lebih akurat dan dapat langsung digunakan untuk penggajian.

5. Hemat Biaya Operasional

Dengan menggunakan aplikasi absensi wajah berbasis smartphone, perusahaan tidak perlu membeli perangkat tambahan atau melakukan perawatan mesin, sehingga biaya operasional berkurang.

6. Integrasi Mudah dengan Sistem HR

Sistem absensi face recognition dapat dihubungkan langsung dengan modul payroll atau HRIS seperti Mekari Talenta, memudahkan pengelolaan jam kerja, cuti, dan perhitungan gaji secara otomatis.

Kekurangan Absensi Face Recognition

Kemungkinan Kesalahan Identifikasi

Sistem bisa gagal mengenali wajah karena pencahayaan buruk, kualitas kamera rendah, atau perubahan wajah sementara (misalnya memakai masker atau kacamata). Penggunaan teknologi dengan akurasi tinggi dapat meminimalkan hal ini.

Isu Privasi dan Keamanan Data

Karena sistem menyimpan data biometrik, ada risiko penyalahgunaan atau pelanggaran privasi jika kebijakan perlindungan data tidak diterapkan dengan ketat. Perusahaan harus transparan dalam penggunaan dan penyimpanan data wajah karyawan.

Risiko Penyalahgunaan Data

Tanpa sistem keamanan yang kuat, data wajah karyawan bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Diperlukan enkripsi, firewall, serta pembatasan akses hanya untuk pihak HR yang berwenang agar data tetap aman.

Celah Kesalahan Absensi Scan Wajah dengan Teknologi Face Recognition

Tingkat keakuratan face recognition sendiri sangat tinggi di mana Center for Strategic & International Studies (CSIS) menilainya sebesar 99,97 persen.

Tetapi, masih ada beberapa faktor yang membuat tingkat keakuratan untuk metode absensi selfie ini menurun.

Menurut CSIS, Anda bisa meraih tingkat akurasi yang tinggi jika mengambil gambar pada kondisi yang ideal, misalnya posisi, pencahayaan, dan juga memastikan wajah tidak terhalangi apapun.

Penggunaan aksesoris di wajah inilah yang menyebabkan terkadang teknologi facial recognition menurun tingkat akurasinya, seperti penggunaan topi atau masker.

Face Recognition dan Liveness Validation adalah dua fitur kunci dalam Talenta Mobile yang memastikan absensi yang jujur dan akurat. Fitur Face Recognition mencocokkan selfie yang diunggah user saat melakukan live attendance dengan foto profil di akun Talenta mereka.

Sementara itu, Liveness Validation dapat mendeteksi apakah selfie tersebut adalah wajah asli atau tidak. Dengan berjalannya kedua proses ini secara berurutan, kami berupaya mencegah kemungkinan kecurangan saat melakukan absensi.

Untuk memahami lebih lanjut tentang fitur-fitur ini dalam Live Attendance, silahkan tonton video berikut.

Celah lainnya adalah ketika pengambilan foto atau gambar berada pada sudut yang kurang optimal.

Misalnya terhalang sesuatu, objek yang bergerak dan tidak siap untuk dipotret, hingga menyebabkan tingkat keakuratan menurun.

Terakhir, faktor umur yang menyebabkan perubahan kontur pada wajah juga bisa membuat teknologi facial recognition sulit membaca wajah pengguna.

Apalagi jika perbedaannya terpaut belasan tahun sejak pertama kali sistem menyimpan data wajah pengguna.

Namun seiring perkembangan zaman, fitur absensi face detection dengan scan wajah atau face recognition semakin meningkat kemampuannya sehingga ketika ada perubahan-perubahan yang minim, tidak akan membuat tingkat akurasi menurun secara signifikan.

Misalnya, software absensi online Mekari Talenta memiliki fitur Liveness Validation yang meningkatkan keakuratan data ketika karyawan melakukan absensi dengan cara selfie.

Fitur ini didukung dengan teknologi AI untuk dapat mengenal wajah orang yang melakukan absensi. Hal ini penting untuk mencegah adanya potensi fraud dalam hal absensi.

Baca Juga: Mengelola Anggaran Reward dan Recognition Program

Kegunaan Face Recognition Pada Sistem Absen Dengan Scan Wajah

Teknologi face recognition banyak digunakan untuk berbagai tujuan.

Dilihat dari sejarahnya di tahun 1852, polisi di Inggris bahkan menggunakan teknologi untuk mencari para tahanan yang berhasil lolos dari penjara.

Berikut adalah beberapa kegunaan face recognition yang umum digunakan untuk berbagai keperluan seperti hal-hal berikut.

1. Membuka Gadget

Perkembangan smartphone kini sudah sangat canggih.

Banyak smartphone atau gadget lainnya yang menggunakan fitur facial recognition untuk membuka perangkat.

Selain untuk proses membuka gadget yang lebih cepat, terdapat keamanan ekstra untuk menjaga gadget diakses oleh sembarang orang.

Baca juga: Apa itu Teknologi Fingerprint dan Cara Kerjanya pada Mesin Absensi

2. Penggunaan di Bandara

Banyak bandara di berbagai dunia yang memanfaatkan teknologi pengenalan wajah bagi para pemegang paspor biometrik agar proses jadi lebih cepat.

Ini juga mengurangi waktu tunggu para wisatawan serta meningkatkan keamanan di bandara.

Jadi selain digunakan untuk absensi dengan face recognition, face detection atau scan wajah, teknologi ini juga banyak digunakan dalam berbagai sistem keamanan.

3. Digunakan oleh Para Penegak Hukum

Kepolisian memiliki teknologi pengenalan wajah yang bisa dibandingkan dengan database wajah penduduk.

Ini dapat digunakan ketika mereka mencari pelaku kejahatan yang menjadi buron.

Dengan bantuan CCTV yang kini banyak tersebar, mereka dapat mencocokan foto pelaku dengan footage CCTV untuk pencarian yang lebih cepat.

4. Mengurangi Tingkat Kejahatan

Seperti yang tadi dijelaskan, dengan adanya teknologi ini, tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan, toko perhiasan, dan toko-toko lainnya yang rawan pencurian dapat memanfaatkan CCTV yang mereka pasang.

Dengan bantuan pihak kepolisian, mereka dapat mencari pelaku pencurian dengan cepat.

Hal ini tentu jadi salah satu faktor untuk menurunkan tingkat kejahatan.

5. Aktivitas Perbankan

Banyak bank terutama bank digital yang kini menggunakan fitur pemindai wajah agar nasabah bisa mengakses akun mereka secara online alih-alih menggunakan password angka.

6. Digunakan di Perkantoran

Selain fingerprint solution, banyak perkantoran yang kini juga menggunakan sistem absensi dengan selfie yang dibalut dengan teknologi pengenalan wajah seperti pada aplikasi Mekari Talenta.

Hal ini akan meningkatkan efisiensi absensi di mana karyawan dapat melakukannya di mana saja, tidak perlu ke kantor.

Dengan kemajuan teknologi, fitur ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan face detection seperti pada sistem keamanan hingga absen dengan scan wajah hingga absensi dengan berbasis gps face capture yang memanfaatkan teknologi face recognition.

Baca juga: Contoh Absensi Online Gratis Dengan Web Google Forms Hingga Aplikasi Mobile App Berbasis Android

Cara Kerja Teknologi Absensi Face Recognition Mekari Talenta

Fitur dari Mekari Talenta ini memungkinkan karyawan untuk bisa melakukan absensi dari mana saja tanpa perlu pergi ke kantor.

Cara kerja fitur ini adalah karyawan harus melakukan selfie menggunakan aplikasi online mobile Mekari Talenta untuk absen scan wajah.

Saat karyawan melakukan selfie, aplikasi Mekari Talenta akan mengenali data wajah karyawan dan akan dipakai sebagai acuan untuk absensi-absensi berikutnya.

Absensi online Mekari Talenta diperkuat dengan adanya fitur Liveness Validation yang meningkatkan akurasi absensi wajah karyawan didukung teknologi AI.

Jika karyawan ingin berbuat curang dengan menggunakan foto atau meminta tolong untuk ‘titip absen’, Mekari Talenta akan menolak absen tersebut berkat teknologi tersebut.

Penerapan teknologi ini dapat meminimalisir karyawan-karyawan tidak bertanggung jawab.

Fitur Attendance Management dari Mekari Talenta juga memiliki metode absensi dengan GPS tracking untuk mengetahui keberadaan karyawan ketika melakukan absen clock in maupun clock out.

portal hris

Ini berguna untuk perusahaan yang ingin memastikan karyawan benar-benar bekerja dari rumah jika memang WFH.

Lewat fitur Attendance Management dari Mekari Talenta, HR pun tidak akan mengalami pemrosesan data yang lambat.

Jika sebelumnya HR harus menghitung absensi secara manual di periode payroll, dengan Mekari Talenta mereka tidak perlu melakukannya karena absensi dapat di-update secara realtime ketika ada karyawan yang melakukan absensi.

HR hanya butuh mengandalkan koneksi internet karena Mekari Talenta merupakan software HRIS berbasis cloud.

Nah, itu lah tadi penjelasan mengenai fitur face recognition dan penerapannya pada sistem absensi di perusahaan.

Apakah Anda tertarik juga untuk menerapkannya di perusahaan Anda?

Semua fitur yang tadi dijelaskan dapat Anda coba gratis terlebih dahulu di demo software Mekari Talenta.

Cukup berkonsultasi seputar kebutuhan HR pada tim sales Mekari Talenta sekarang jugaa.

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis dengan pengalaman selama sepuluh tahun dalam menghasilkan konten di berbagai bidang dan kini berfokus pada topik seputar human resources (HR) dan dunia bisnis. Dalam kesehariannya, Jordhi juga aktif menekuni fotografi analog sebagai bentuk ekspresi kreatif di luar rutinitas menulis.
Mekari Talenta
Kamelia Sandaniati S.E, CHRP

Kamelia adalah seorang People Operations Manager di GoTo Group dengan pengalaman 5 tahun di perusahaan tersebut. Secara keseluruhan, Kamelia memiliki pengalaman 9 tahun di bidang HR, berpengalaman di industri e-commerce dan pertambangan. Kamelia memiliki sertifikasi CHRP dan meraih gelar Sarjana Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Indonesia.

WhatsApp Hubungi sales