Management Trainee: Tugas, Skill Wajib, dan Contoh Program dari Perusahaan Besar

Tayang
07 Aug, 2025
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah

Salah satu upaya perusahaan untuk memfasilitasi para fresh graduate untuk berkarir adalah melalui Management Trainee.

Program Management Trainee atau MT memungkinkan para fresh graduate untuk mengembangkan karier yang terarah di industri.

Lalu apa yang membedakannya dengan entry level? Simak penjelasan tentang Management Trainee bersama Mekari Talenta.

Talenta.co

Apa Itu Management Trainee?

Definisi Management Trainee menurut Collins terbilang sederhana yaitu seseorang yang dilatih untuk menjadi seorang manajer.

Namun di industri, arti Management Trainee (MT) adalah program percepatan karier yang dirancang perusahaan untuk membangun talenta muda potensial menempati posisi manajerial.

Program MT terdiri serangkaian aktivitas pembekalan, pelatihan, mentoring, dan mengerjakan proyek khusus yang dirancang oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Peran MT dalam Struktur Organisasi

Management Trainee: Tugas, Skill Wajib, dan Contoh Program dari Perusahaan Besar

Peran Management Trainee dalam struktur organisasi sama seperti entry-level dan berada di bawah langsung manajer divisi.

Umumnya, Management Trainee melakukan rotasi atau pekerjaan cross-function antar divisi.

Namun semakin berkembangnya industri, beberapa perusahaan memfokuskan MT pada satu bidang tertentu. Misalnya:

  • Retail Management Trainee, untuk menciptakan posisi manajer di bagian ritel.
  • Sales Management Trainee, untuk posisi manajerial di bagian sales
  • Manufacturing/Factory Management Trainee, untuk posisi manajerial di bagian produksi

Apakah Management Trainee Digaji?

Ya, meski porsi Management Trainee (MT)  lebih banyak melakukan aktivitas internalisasi, pelatihan, dan pembekalan, karyawan MT tetap digaji seperti karyawan full-time.

Namun perlu diperhatikan, rata-rata gaji MT sama dengan gaji entry-level. Karyawan baru bisa mendapatkan gaji setingkat manajer ketika dianggap lulus dan telah menyelesaikan program.

Baca juga: HR Scorecard: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Apa Tugas Posisi Management Trainee?

Management Trainee: Tugas, Skill Wajib, dan Contoh Program dari Perusahaan Besar

Seorang MT, bukan berarti tanpa tanggung jawab. Lantas, apa saja tugas-tugasnya?

  • Menjalankan tugas rotasi secara menyeluruh baik di divisi yang berbeda
  • Membuat ide proyek strategis yang bekerjasama dengan divisi lain (cross-function)
  • Mengikuti program pengembangan dan pelatihan leadership dan soft-skill lainnya
  • Mengikuti program pelatihan kompetensi
  • Membuat proposal studi kasus bisnis dan cara memecahkan masalahnya yang biasanya dilakukan berkelompok
  • Melakukan on-the-job training dan menyelesaikan tugas yang diberikan, termasuk ikut membantu dalam mengambil keputusan strategis bersama manajer
  • Mengikuti mentoring dengan para manajer
  • Melakukan kunjungan ke kantor-kantor cabang dan produksi

Pada intinya, seorang MT akan digembleng agar mampu menjadi manajer di masa depan untuk perusahaan yang telah merekrutnya..

Jenjang Karir Management Trainee

Setelah menyelesaikan program MT dan dianggap lulus, karyawan diproyeksikan menempati posisi manajerial dengan jenjang karir berikut ini:

  1. Asisten manajer atau supervisor: Memimpin tim kecil dan mengawasi karyawan harian, khususnya operasional
  2. Manajer: Memimpin tim yang lebih besar atau satu departemen dan bertanggung jawab secara penuh untuk keputusan strategis
  3. Manajer senior: Memimpin beberapa departemen dan bertanggung jawab langsung kepada direktur.

Berapa Lama Durasi Program MT sebelum Promosi?

Durasi program Management Trainee beragam tergantung peraturan dan kebutuhan perusahaan. Biasanya 6 bulan sampai 1 tahun untuk menjadi asisten manajer atau supervisor.

Namun ada juga perusahaan yang memiliki durasi MT 2 tahun bahkan 4 tahun yang biasanya diproyeksikan untuk posisi manajer dan manajer senior.

Baca juga: Job Analysis: Kunci untuk Menentukan Peran dan Tanggung Jawab Karyawan

Skill, Pengetahuan, dan Keahlian yang Wajib Dikuasai Management Trainee

Meski setara dengan entry-level, perusahaan yang mengadakan program Management Trainee (MT) melaksanakan rekrutmen dengan sangat ketat.

Alasannya, program MT merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan biaya yang juga tidak sedikit.

Berikut beberapa kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Management Trainee.

  • Kemampuan kognitif, yaitu kemampuan dalam memecahkan suatu masalah dari yang sederhana hingga kompleks
  • Critical thinking, yaitu kemampuan seseorang untuk berpikir kritis akan suatu hal yang dihadapi
  • Manajemen stres, kemampuan untuk mengatasi tekanan dan berpikir jernih
  • Leadership dan teamwork, kemampuan seseorang untuk mengelola suatu tim dan proyek
  • Persistent, tidak mudah menyerah meski menghadapi tekanan dan rintangan
  • Komunikasi dan interpersonal, kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain
  • Growth mindset, kemampuan untuk berpikir maju dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda
  • Kompetensi dasar, kemampuan teknis yang dimiliki sesuai dengan bidang MT yang dituju
  • Bahasa asing, meski tidak semua. Namun perusahaan multinasional mewajibkan pesertanya memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik.

Selama menjalani program MT, peserta diharapkan mampu menguasai kemampuan dasar di bidang profesional seperti:

  • Pemahaman industri secara menyeluruh
  • Negosiasi dan presentasi
  • Strategi pengambilan keputusan
  • Manajemen proyek
  • Analisis data, dan kemampuan profesional lainnya.

Jurusan Kuliah Apa yang Bisa untuk Posisi Management Trainee?

Sebenarnya tidak ada jurusan yang secara spesifik menjadi syarat untuk melamar sebagai Management Trainee (MT).

Namun biasanya, jurusan yang dipilih adalah jurusan yang sejalan dengan sektor industri perusahaan tersebut. Misalnya sebagai berikut:

1. Jurusan Manajemen dan Teknik Industri

Jurusan yang paling umum dibutuhkan oleh perusahaan untuk posisi MT. Kedua jurusan ini terbilang cukup fleksibel dan erat kaitannya dengan manajemen industri.

Perusahaan seperti FMCG, manufaktur, ritel, kesehatan, hingga keuangan sering membutuhkan posisi ini di hampir seluruh divisi.

2. Jurusan Kesehatan Masyarakat

Jurusan ini juga jamak diminta perusahaan untuk posisi Management Trainee di bidang manufaktur khususnya quality control dan HSE (Human Safety and Environment).

3. Jurusan Ekonomi dan Akuntansi

Perusahaan seperti perbankan, jasa keuangan, dan asuransi biasanya menginginkan jurusan ekonomi dan akuntansi untuk posisi Management Trainee.

4. Teknik Kimia, Biologi, dan Pangan

Perusahaan-perusahaan di bidang FMCG, kesehatan, dan bahan-bahan kimia mensyaratkan kandidat MT-nya harus merupakan lulusan dari jurusan ini.

5. Perkebunan atau Pertanian

Lulusan ini biasanya dibutuhkan oleh perusahaan sawit, gula, pertanian, dan perkebunan.

6. Teknik Pertambangan dan Geologi

Perusahaan tambang yang jamak di Indonesia membuat lulusan teknik pertambangan dan geologi paling banyak dibutuhkan untuk posisi Management Trainee.

7. Teknik Informatika

Hampir semua perusahaan yang mulai bertransformasi digital membutuhkan posisi MT dari teknik informatika dan jurusan yang selinier misalnya Teknologi Rekayasa Jaringan atau Sistem Informasi.

Meskipun begitu jangan khawatir, tidak sedikit juga perusahaan yang membuka posisi MT untuk semua jurusan.

Baca juga: Apa Saja Indikator Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli?

Contoh Program Management Trainee di Indonesia

Apa saja perusahaan yang memiliki program Management Trainee (MT) di Indonesia, berikut beberapa contohnya.

1. ULFP (Unilever Future Leader Program)

Program MT yang berlangsung selama 2-4 tahun yang pesertanya diproyeksikan untuk menjadi manager di beberapa divisi yang dimiliki oleh Unilever khususnya di sektor FMCG.

Peserta juga akan terlibat lebih banyak dengan perusahaan NGO dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan.

Selain itu, Anda juga berpeluang untuk ditempatkan di cabang Unilever di seluruh dunia.

2. ODP (Officer Development Program) Bank Mandiri

Program berdurasi satu tahun bagi peserta yang nantinya diproyeksikan menjadi kepala divisi di berbagai Kantor Cabang atau Kantor Cabang Perwakilan Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. GTP (Graduate Trainee Program) Coca-Cola

Program MT berdurasi 6 bulan yang dilakukan Coca-Cola untuk berbagai posisi supervisor khususnya untuk bagian marketing dan sales yang akan disebar di seluruh cabang di Indonesia.

Itu lah dia penjelasan singkat tentang Management Trainee. Bagi HRD yang membaca artikel ini, cari tahu bagaimana program Management Trainee bisa membantu perusahaan Anda mencetak pemimpin masa depan yang handal di sini!

Talenta.co

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
WhatsApp Hubungi sales