Sales Marketing: Perbedaan, Tanggung Jawab dan KPI

By Jordhi FarhansyahPublished 27 Mar, 2024

Salah satu profesi penting dari aspek penjualan di sebuah perusahaan adalah sales marketing. Profesi ini dianggap penting karena pada prosesnya, keberhasilan tidak hanya sekadar dilihat dari penjualan tetapi juga bagaimana memasarkan produk dan membawa keuntungan.

Namun tentu saja dalam memasarkan sesuatu, butuh strategi yang tepat agar berhasil meraih target yang tepat. Di sini lah peran sales marketing bekerja.

Apa saja tanggung jawab mereka? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Sales Marketing?

Sales Marketing: Perbedaan, Tanggung Jawab dan KPI

Definisi sales marketing adalah gabungan dari kegiatan pemasaran (marketing) dan penjualan (sales) yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada konsumen dengan tujuan meningkatkan penjualan.

Sales marketing melibatkan berbagai strategi dan taktik untuk menciptakan kesadaran, minat, dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan, serta mendorong mereka untuk melakukan pembelian.

Kegiatan pemasaran dalam sales marketing meliputi riset pasar, pengembangan merek, perencanaan kampanye iklan dan promosi, serta strategi komunikasi untuk mencapai target pasar.

Sementara itu, kegiatan penjualan melibatkan interaksi langsung dengan konsumen, termasuk proses presentasi produk, negosiasi harga, penawaran, dan penutupan penjualan.

Dengan menggabungkan pendekatan pemasaran dan penjualan, sales marketing memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif.

Ini membantu menciptakan saluran komunikasi yang kuat antara perusahaan dan konsumen, membangun hubungan yang berkelanjutan, dan meningkatkan loyalitas konsumen.

Selain itu, sales marketing juga memungkinkan perusahaan untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen dengan lebih baik, sehingga dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan pasar.

Perbedaan Sales dan Sales Marketing

Sales dan marketing merupakan dua konsep yang saling terkait namun memiliki perbedaan dalam pendekatan dan fokusnya.

Sales berkaitan dengan kegiatan penjualan langsung produk atau layanan kepada pelanggan, yang melibatkan proses negosiasi harga, penawaran, dan penutupan penjualan.

Kemudian, sales lebih bersifat taktis dan operasional, dengan tujuan utama untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Interaksi langsung antara penjual dan konsumen adalah kunci dalam kegiatan sales.

Sementara itu, marketing lebih berfokus pada upaya yang lebih luas dalam mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan.

Ini meliputi berbagai strategi dan taktik untuk menciptakan kesadaran, minat, dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan.

Marketing lebih bersifat strategis, dengan fokus pada pemahaman pasar, segmentasi pasar, dan pengembangan merek. Lalu, riset pasar, perencanaan kampanye iklan dan promosi, pengelolaan merek, dan komunikasi dengan target pasar adalah bagian dari kegiatan marketing.

Sales marketing, di sisi lain, menggabungkan strategi pemasaran dengan upaya penjualan untuk menciptakan keselarasan antara kebutuhan pelanggan dan penawaran produk atau layanan.

Sales marketing mempertimbangkan siklus penjualan secara menyeluruh, mulai dari pembangunan kesadaran hingga penutupan penjualan.

Ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dalam mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.

Sales marketing menciptakan hubungan yang lebih erat antara tim pemasaran dan tim penjualan, memastikan bahwa semua upaya pemasaran didukung oleh upaya penjualan yang terkoordinasi.

Dengan demikian, sales marketing menciptakan pendekatan yang holistik dan terintegrasi untuk mencapai tujuan penjualan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Baca juga: Peran dan Kualifikasi Sales Representative: Tanggung Jawab, KPI, dan Pendapatan

Tanggung Jawab atau Tugas Sales Marketing

Tanggung jawab sales marketing mencakup berbagai aspek yang mendukung pencapaian tujuan penjualan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Berikut adalah penjelasan mengenai tanggung jawab tersebut.

Merancang dan Melaksanakan Strategi Pemasaran dan Penjualan

Tanggung jawab utama sales marketing adalah merancang dan melaksanakan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.

Hal ini juga melibatkan perencanaan kampanye iklan, promosi, dan kegiatan pemasaran lainnya untuk meningkatkan kesadaran produk atau layanan di pasar.

Strategi ini juga mencakup pengembangan rencana penjualan yang memadai untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

Mengidentifikasi Prospek dan Mengejar Peluang Penjualan

Sales marketing bertanggung jawab untuk mengidentifikasi prospek potensial dan mengejar peluang penjualan yang ada.

Tugas mereka adalah dengan melakukan pencarian dan penelusuran pelanggan potensial yang membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu sales marketing juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan yang sebenarnya.

Membangun Hubungan dengan Pelanggan Potensial

Salah satu aspek penting dari sales marketing adalah membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial.

Tentunya hal ini dapat dilakukan dengan komunikasi yang teratur dan efektif dengan prospek, memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat, serta menjawab pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin mereka miliki tentang produk atau layanan.

Memantau dan Menganalisis Tren Pasar

Sales marketing bertanggung jawab untuk memantau dan menganalisis tren pasar yang relevan.

Hal ini juga termasuk memahami perilaku konsumen, perkembangan industri, dan perubahan dalam kebutuhan atau preferensi pasar.

Analisis ini membantu dalam menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar.

Menyampaikan Informasi Produk atau Layanan kepada Pelanggan

Sebagian besar tanggung jawab sales marketing adalah menyampaikan informasi yang komprehensif tentang produk atau layanan kepada pelanggan.

Mereka perlu menjelaskan fitur, manfaat, dan nilai tambah produk atau layanan tersebut, serta menjawab pertanyaan pelanggan dengan jelas dan akurat.

Komunikasi yang efektif ini membantu dalam membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian.

Baca juga: Peran dan Kualifikasi Chief Operating Officer (COO) dalam Perusahaan

KPI dan Tujuan Sales Marketing

Key performance indicators (KPI) adalah metrik atau indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja dan keberhasilan dalam mencapai tujuan tertentu.

Dalam konteks sales marketing, KPI digunakan untuk mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran dan penjualan serta mencapai tujuan bisnis.

Tujuan dari sales marketing adalah untuk meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Dengan mengukur KPI yang relevan, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja sales marketing mereka, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mengarahkan upaya mereka ke arah yang lebih efektif dalam mencapai tujuan bisnis mereka.

Beberapa contoh KPI yang umum digunakan dalam sales marketing meliputi:

Tingkat konversi penjualan: Mengukur persentase prospek atau lead yang berhasil dikonversi menjadi pelanggan yang sebenarnya. Tingkat konversi penjualan yang tinggi menunjukkan efektivitas strategi pemasaran dan penjualan dalam menghasilkan penjualan.

Tingkat retensi pelanggan: Mengukur persentase pelanggan yang tetap setia atau kembali membeli produk atau layanan dari perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tingkat retensi pelanggan yang tinggi menunjukkan kepuasan pelanggan dan keberhasilan dalam membangun hubungan jangka panjang.

Nilai rata-rata penjualan: Mengukur rata-rata nilai transaksi penjualan per pelanggan atau per transaksi. Meningkatkan nilai rata-rata penjualan dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan.

Tingkat konversi lead: Mengukur persentase prospek atau lead yang berhasil dikonversi menjadi prospek yang berpotensi menjadi pelanggan. Tingkat konversi lead yang tinggi menunjukkan efektivitas dalam membangun minat dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan.

Tingkat pertumbuhan pendapatan: KPI ini mengukur persentase peningkatan pendapatan dari periode waktu tertentu ke periode waktu berikutnya. Tingkat pertumbuhan pendapatan yang tinggi menunjukkan kesuksesan dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan penjualan.

Tingkat kepuasan pelanggan: Mengukur tingkat kepuasan pelanggan melalui survei, ulasan pelanggan, atau feedback langsung. Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi menunjukkan bahwa produk atau layanan memenuhi harapan pelanggan dan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan.

Keterampilan yang Dibutuhkan oleh Sales Marketing

Sales marketing adalah perpaduan antara kemampuan pemasaran dan penjualan yang membutuhkan sejumlah keterampilan kunci untuk berhasil.

Dengan menguasai berbagai keterampilan yang ada, seorang sales marketing dapat menjadi lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan perusahaan.

Berikut adalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang sales marketing:

Kemampuan komunikasi yang baik: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik adalah kunci dalam menjalankan peran sales marketing. Ini meliputi kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas, mendengarkan dengan aktif, dan berinteraksi secara efektif dengan berbagai tipe pelanggan.

Keterampilan negosiasi yang efektif: Keterampilan negosiasi yang kuat membantu sales marketing dalam meraih kesepakatan yang menguntungkan baik bagi perusahaan maupun pelanggan. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta mengajukan penawaran yang memuaskan kedua belah pihak.

Pemahaman mendalam tentang produk atau layanan: Sales marketing perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan yang mereka jual. Ini termasuk mengetahui fitur, manfaat, dan keunggulan produk, serta dapat menjelaskan dengan jelas kepada pelanggan.

Kemampuan analisis pasar dan kompetitor: Memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan pesaing merupakan kunci untuk merencanakan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif. Sales marketing perlu mampu menganalisis tren pasar, memahami kebutuhan pelanggan, dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing.

Ketangguhan dalam menghadapi penolakan: Penolakan adalah bagian yang tak terhindarkan dari pekerjaan sales marketing. Mampu menghadapi penolakan dengan baik dan tetap termotivasi adalah keterampilan yang penting untuk berhasil dalam peran ini.

Keterampilan manajemen waktu yang baik: Keterampilan manajemen waktu yang baik memungkinkan mereka untuk mengatur prioritas, mengelola jadwal, dan tetap produktif dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Gaji Rata-rata Sales Marketing

Gaji dapat bervariasi tergantung pada industri, pengalaman, dan kesuksesan dalam mencapai target penjualan. Diambil dari situs Indeed.com secara umum, pendapatan rata-rata sales marketing dapat berkisar dari Rp5,1 juta per tahun. Namun jumlah gaji ini bisa berbeda tergantung pada industri dan lokasi pekerjaan.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai posisi sales marketing. Melalui pelaksanaan tanggung jawab yang sudah disebutkan di atas, sales marketing dapat membantu perusahaan mencapai tujuan penjualan mereka dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan potensial, yang pada gilirannya dapat menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Untuk membantu Anda dalam merekrut dan mencari sales marketing terbaik, Anda bisa menggunakan fitur Advanced Recruitment dari Mekari Talenta. Fitur ini memungkinkan Anda mengelola proses rekrutmen mulai dari job posting, interview, hingga onboarding hanya melalui satu dashboard terintegrasi.

Ketahui fitur-fitur lainnya dengan berkonsultasi bersama tim sales Mekari Talenta dan coba gratis demo aplikasinya sekarang juga.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.