Butuh Penghasilan Tambahan? Kerja Part Time untuk Solusinya

Pekerjaan yang memiliki waktu kerja lebih sedikit merupakan Arti Part Time. Ada pula kerja part time yang bekerja dengan durasi setengahnya dari full time. Pencari kerja harus tahu arti part time sebelum memutuskan untuk bekerja secara part time. Dengan begitu, tidak akan merasa terganggu dengan aturan part time yang berbeda dengan full time. 

Part time sering berseliweran di telinga kita pada saat ini karena banyak yang menyediakan lowongan kerja part time dengan berbagai jenis pekerjaan. Namun nampaknya banyak yang belum mengetahui arti part time dan aturan kerjanya. Ini terlihat dari banyaknya orang yang masih keliru dengan teknis part time dengan freelance. 

Memahami dan mengetahui arti part time berarti memahami dan mengetahui segala jenis urusan yang akan terjadi dan dibutuhkan pada saat bekerja part time. Dengan memiliki skill, pengetahuan dan informasi yang jelas, Anda akan lebih mudah dalam merencanakan langkah untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk yang belum tahu part time, dibawah akan dijelaskan serba serbi dunia part time. 

Arti Part Time atau Paruh Waktu

International Labour Organization mendefinisikan bahwa arti part time adalah bekerja layaknya karyawan biasa di suatu tempat namun dengan jam kerja yang lebih sedikit. Durasi waktu biasanya membutuhkan tidak lebih dari 35 jam per minggu, bahkan beberapa hanya 4-6 jam lamanya. Tidak seperti karyawan full time, part time tidak ada jaminan adanya jumlah jam atau shift yang sama setiap minggunya. 

Misal, seorang kasir minimarket dapat bekerja 20 jam dalam satu minggu, dan bisa saja di minggu berikutnya hanya 15 jam saja lamanya. Jam kerja yang fleksibel terkadang menjadi kelebihan dari part time. Namun, kekurangannya pun bisa dirasakan ketika bekerja part time, yaitu upah yang tidak sebesar karyawan full time, bahkan bisa berubah-ubah. 

Aturan Kerja Part Time di Indonesia

Part time diatur dalam Pasal 16 Ayat 1 RPP Pengupahan dan tergolong dalam bekerja secara full time yakni apabila kurang dari 7 jam sehari atau 35 jam per minggu.  Sedangkan, bagi pekerja full time memiliki jam kerja sebanyak 8 jam seharinya atau 40 jam per minggu. Setelah mengetahui arti part time, mari simak aturan part time secara umum. Berikut penjelasan yang bisa disampaikan. 

1. Upah Jam

Upah umum pekerja part time dibayar berdasarkan kesepakatan pengusaha atau yang memberi pekerjaan dengan karyawannya. Seperti yang dijelaskan para point arti part time bahwa pekerjaan ini dihitung berdasarkan waktu kerja. Kesepakatan upah tidak boleh lebih rendah dari hasil perhitungan upah per jamnya.

Perhitungan upah per jam pekerja part time yang dimaksud adalah upah sebulan dibagi 126. Hal ini mengacu pada penjelasan Pasal 16 Ayat 4, yakni 126 merupakan angka yang diperoleh dari hasil perkalian antara 29 jam 1 minggu dengan 52 minggu. Angka 52 muncul dari banyaknya minggu dalam setahun,  kemudian dibagi 12 bulan. Sedangkan 29 jam merupakan jam kerja  part timer tertinggi di Indonesia. 

2. Upah Harian

Dalam arti part time yang sebenarnya, terdapat peraturan baru yang mengatur terkait pembagian upah harian. Bahkan sudah tertera di dalam Pasal 13 PP Pengupahan, yaitu upah berdasarkan satuan waktu baik harian, mingguan, atau bulanan.

Isi aturan tersebut mencakup upah harian yakni Waktu kerja 6 hari dalam semingg, upah sebulan dibagi 25. Untuk waktu kerja 5 hari dalam seminggu: upah sebulan dibagi 21. Karena itulah, setiap orang akan berbeda jumlah upahnya berdasarkan lama jam kerja atau beraturan dari perusahaan yang berbeda. 

Manfaat dari Kerja Part Time

Setelah tahu arti part time dan aturannya, maka selanjutnya kita akan membahas manfaat dari kerja part time  Meski tidak mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya layaknya pegawai full time. Namun, part time juga memiliki banyak manfaatnya, yaitu:

1. Belajar Disiplin

Khususnya bagi mahasiswa dan pelajar sekolah yang masih sulit mengatur waktu, part time merupakan salah satu cara untuk berlatih kedisiplinan. Nantinya, hal ini akan berguna untuk bekal saat menjadi seorang karyawan tetap full time. Semakin terbiasa disiplin, semakin membentuk mental yang kuat di masa depan.

2. Belajar Mandiri

Sesuai dengan arti part time yang memiliki durasi bekerja paruh waktu, jenis pekerjaan ini cocok untuk Anda yang ingin mencoba dahulu sebelum melamar menjadi pegawai full time. Segala sesuatu yang terjadi saat part time akan melatih banyak hal dalam diri, termasuk kemandirian. Layaknya bekerja biasa, pegawai akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang menuntut sikap kemandirian. 

3. Kerja Keras

Orang yang telah memahami arti part time juga pasti memahami arti dari sebuah kerja keras. Mereka akan paham bagaimana beratnya bekerja dan sangat menghargai arti dari sebuah kerja keras. Ini bukan hanya berapa penghasilan yang didapatkan, namun mereka akan lebih menghargai orang yang bekerja untuk mencari sesuap nasi. Apalagi di masa pandemi seperti ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan karena bahkan perusahaan pun banyak yang berada di ambang kebangkrutan. 

4. Menghargai Uang

Memang benar tidak banyak uang yang dihasilkan dari bekerja part time. Namun, pola pikir tentang uang dan bagaimana membelanjakannya akan berubah ketika bekerja part time. Setelah bekerja dan memahami arti part time, kita akan dapat menghemat pembelanjaan uang apalagi untuk yang tidak terlalu pentin. Hal dasar ini sangat bagus untuk memanajemen keuangan pribadi. 

5. Waktu Fleksibel

Bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki kesibukan lain seperti kuliah atau sekolah, part time akan menjadi kesempatan yang baik. Waktu kerja part time terbilang fleksibel karena tidak dilakukan seharian. Selain memiliki penghasilan sendiri, waktu dengan keluarga dan sekolah pun tetap berjalan lancar.

Cara Hitung Upah Part Time

Setelah memutuskan untuk mencari pekerjaan part time dan memiliki cukup infomasi tentang part time, mulai dari arti part time, manfaat dan aturan kerjanya. Kali ini Anda juga harus mengetahui bagaimana sistem hitung upah saat bekerja part time. Hal ini bertujuan agar upah yang diterima dengan beban kerja seimbang. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan arti part time adalah pekerjaan yang dilakukan dibawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu), tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain seperti pegawai tetap. Untuk mengakomodir para pekerja part time pemerintah juga telah menerbitkan aturan upah.

Aturan gaji part time tersebut dijelaskan dalam PP Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan. Di dalam pasal 16 ayat (1) PP 36 2021 dijelaskan, skema upah pekerja part time dibayarkan dengan skema upah per jam yang telah disepakati oleh pengusaha dan pekerja part time. Adapun formula perhitungan upah per jam atau gaji part time adalah sebagai berikut:

Upah per jam = Upah sebulan/126

Angka 126 adalah jumlah upah seminggu yaitu 29 jam dikali dalam satu tahun yaitu 52 minggu. Cara menghitungnya adalah 52 minggu dalam satu tahun dikali satu minggu 29 jam, hasilnya dibagi 12 bulan maka hasilnya 126. Angka tersebut bisa dilakukan evaluasi bila terjadi perubahan waktu jam kerja pekerja secara signifikan.

Peninjauan akan dilakukan dan ditetapkan hasilnya oleh Menteri Ketenagakerjaan dengan mempertimbangkan hasil kajian yang dilaksanakan oleh dewan pengupahan nasional sesuai dengan apa yang didapatkan di lapangan. 

Cara Mendapatkan Pekerjaan Part Time

Mencari pekerjaan bukan hal mudah, begitu juga dengan part time. Angka pencari kerja di Indonesia terus bertambah meningkat sesuai dengan angka pengangguran. Oleh sebab itu, mencari pekerjaan sama saja bersaing dengan ribuan orang. Tak hanya mengerti arti part time, Anda juga perlu tahu cara mendapatkan pekerjaan part time yang tepat dan cepat. 

1. Cari Informasi Lowongan Terkini

Dewasa ini, info tentang lowongan pekerjaan dapat dengan mudah diakses di internet dan sosial media. Mencari informasi tentang lowongan terkini membantu dalam lebih memahami arti part time dan peluang perusahaan yang bersedia menerima part time. Kemungkinan diterima akan lebih besar. 

Namun hati-hati saat hendak melamar, karena masih banyak orang yang menyalahgunakan kebutuhan para pencari kerja sehingga mereka menipu dengan meminta sejumlah uang. Pastikan sumber informasi jelas dan tidak dipungut biaya. 

2. Gunakan Koneksi 

Mencari pekerjaan lewat media sosial memang baik dan cukup informatif. Namun, tidak semua usaha tersebut berbuah baik dengan langsung mendapatkan pekerjaan. Manfaat koneksi untuk mempercepat proses bekerja karena beberapa perusahaan memang tidak menyediakan informasi mendetail. 

Koneksi yang dapat digunakan bisa melalui hubungan kerabat, saudara, teman, bahkan kenalan. Orang yang memiliki koneksi yang baik akan mudah mendapatkan berbagai informasi, apalagi terkait dengan pekerjaan. 

3. Pilih Momen Untuk Melamar Pekerjaan

Yang paham arti part time pasti paham cara kerja part time. Part time selalu digunakan saat event besar tertentu. Agar peluang diterima bekerja part time lebih besar, mulailah ajukan lamaran kerja di musim liburan. 

Sebab ada banyak karyawan yang bepergian dan mengambil cuti di musim liburan, sehingga perusahaan membutuhkan tenaga tambahan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang ada. Dan pastikan juga Anda tidak disibukkan dengan kegiatan lainnya. 

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyetujui Kontrak Kerja Part Time

Setelah melewati tahapan seleksi berupa pengiriman CV, wawancara dan dinyatakan diterima bekerja, maka belum dikatakan paham arti part time jika tidak memahami hal yang harus diperhatikan saat hendak menyetujui kontrak kerja. Perasaan bahagia biasanya akan menyelimuti nalar sehingga sulit untuk membaca situasi dan kondisi secara lebih jernih. 

Banyak hal yang perlu dipahami dan diteliti sebelum menandatangani kontrak kerja. Terlebih jika Anda merupakan seorang fresh graduate dan belum punya pengalaman kerja. Berikut merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum menyetujui kontrak kerja part time:

1. Status Dan Masa Kerja

Memahami arti part time sama saja dengan memahami kontrak kerja dan poin yang harus tertera secara jelas perihal status sebagai karyawan. Pahami status apakah sebagai karyawan tetap atau karyawan kontrak. Apakah pekerja part time atau full time. Begitupun dengan lama masa percobaan sebelum diangkat menjadi karyawan tetap. Kepastian ini merupakan hal penting karena berkaitan dengan hak dan kewajiban yang akan diterima selama bekerja.

Perhatikan periode kerja yang tertulis dalam kontrak kerja, seperti kapan waktu mulai bekerja dan kapan masa kerja selesai. Ketahui juga, jam kerja, waktu istirahat dan waktu libur, apakah sudah sesuai kesepakatan di awal. Jika dirasa kurang menyetujuinya, lakukan negosiasi di awal sebelum penandatanganan.

2. Jabatan Dan Deskripsi Pekerjaan

Selanjutnya, keterangan mengenai jabatan dan tanggung jawab yang akan dipegang di sebuah perusahaan juga harus tertera secara jelas di kontrak kerja. Ini akan memudahkan pekerja part time memahami beban dan tanggung jawabnya. Pastikan kalau tanggung jawab tersebut sudah sesuai dengan jabatan yang dilamar di awal, kesepakatan saat wawancara, dan deskripsi pekerjaan pada informasi lowongan kerja.

Banyak karyawan yang mengeluh karena tugas dan tanggung jawabnya tidak sesuai dengan kesepakatan di awal. Mungkin salah satu kesalahannya terletak pada diri sendiri yang tidak membaca kembali kontrak kerja dengan baik. Jika pekerjaan masih diluar tanggung jawab, maka perlu di evaluasi agar ada penambahan upah kerja atau bonus. 

3. Bentuk Kompensasi

Kompensasi dapat berupa gaji/upah, insentif, tunjangan dan fasilitas, bukan hanya upah yang perlu diperhatikan. Dalam arti part time secara lebih luas juga dijelaskan bahwa terdapat komponen lain seperti uang tunjangan, bonus/insentif jika mencapai target/prestasi tertentu, uang makan dan transport, tunjangan kesehatan, sistem uang lembur dan lainnya juga harus dipahami.

Kompensasi ini diperlukan sebagai bentuk penghargaan dari perusahaan untuk para pekerjanya. Part time juga memiliki hak yang sama dalam hal menerima kompensasi seperti karyawan full time. 

4. Pasal Pemberhentian Kerja

Ada beberapa hal yang membuat seorang karyawan diberhentikan sebelum kontrak kerjanya selesai, misalnya pemecatan karena kinerjanya. Maka dari itu untuk memahami arti part time yang sesungguhnya, tanyakan soal sistem penalti dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa membuat diberhentikan secara sepihak dan bentuk kompensasi yang akan diterima ketika pemutusan kerja terjadi.

Pahami dan tanyakan perihal konsekuensi yang akan ditanggung jika mengundurkan diri sebelum kontrak kerja selesai. Jangan sampai kaget saat menerima penalti dan harus membayar sejumlah uang sesuai peraturan yang ada karena tidak memahami aturan kerja yang seharusnya. 

5. Hak cuti 

Arti part time adalah bekerja pada durasi jam tertentu. Jika sewaktu-waktu sakit, tanyakan juga perihal cuti dan izin di jam kerja yang hanya beberapa jam itu. Beberapa perusahaan memberikan hak cuti setelah satu tahun bekerja, atau jumlah cuti yang dapat diambil setahun sekali. 

Pastikan juga bahwa cuti yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan di Indonesia. Hal ini mempengaruhi kinerja dalam bekerja sebagai pekerja part time. Setelah ini, Anda akan benar-benar memahami arti part time dan seluk beluknya. Itulah beberapa fakta menarik tentang arti part time dan serba serbi dunia part time yang masih belum diketahui banyak orang. 

Kelola Kerja Part Time Karyawan dengan Mudah Bersama Mekari Talenta

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Selain itu, Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing. Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll, komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan. Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Mekari Talenta:

1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Mekari Talenta ini, berikut ini detail fiturnya

• Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
• Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
• Fitur absensi, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu. Kunjungi aplikasi absensi attendance management Talenta di tautan berikut: https://www.talenta.co/fitur/attendance-management/.
• Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.
• Fitur recruitment online, dengan fitur ini HR akan semakin mudah mengelola proses rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, dari mulai job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi Talenta secara online. Selengkapnya aplikasi rekrutmen karyawan Talenta dapat Anda akses pada: https://www.talenta.co/fitur/software-hris/aplikasi-rekrutmen-karyawan/.

2. Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3. Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal. Talenta dapat diakses dengan mudah di https://Talenta.co. Tunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga.

Artikel ini akan membantu dalam memahami sistem kerja part time sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sebagai karyawan part time. Setelah mengetahui hal ini, Anda dapat memilih jenis part time yang Anda sukai atau sesuai dengan keahlian Anda. Ingat! Bekerjalah sesuai hal yang Anda kuasai agar hasil kerja lebih baik dan mudah mendapatkan kenaikan pangkat.