Apa Itu Akses Gaji yang Diperoleh (Earned Wage Access/EWA)?

Tayang
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah

Dalam era digital yang serba cepat, kebutuhan akan fleksibilitas finansial bagi karyawan semakin meningkat. Banyak pekerja menghadapi situasi di mana pengeluaran mendesak muncul sebelum tanggal gajian tiba, seperti biaya kesehatan, transportasi, atau kebutuhan rumah tangga.

Untuk menjawab tantangan tersebut, kini hadir solusi modern bernama Earned Wage Access (EWA), sistem yang memungkinkan karyawan mengakses sebagian gaji yang sudah mereka hasilkan tanpa harus menunggu akhir bulan.

Bagi perusahaan, penerapan EWA bukan sekadar inovasi dalam sistem penggajian, tetapi juga bagian dari strategi kesejahteraan karyawan. Dengan memberikan akses lebih cepat ke penghasilan yang telah diperoleh, perusahaan dapat membantu mengurangi stres finansial karyawan, meningkatkan motivasi kerja, dan memperkuat loyalitas tenaga kerja.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu Earned Wage Access, bagaimana sistem ini bekerja, manfaatnya bagi karyawan dan perusahaan, hingga regulasi yang perlu diperhatikan dalam penerapannya di Indonesia.

Talenta.co

Apa Itu Definisi EWA

Earned Wage Access (EWA) adalah sistem yang memungkinkan karyawan untuk mengakses sebagian dari gaji yang sudah mereka peroleh sebelum tanggal pembayaran resmi. Dengan kata lain, EWA memberi fleksibilitas bagi karyawan untuk menarik upah yang telah mereka hasilkan berdasarkan jam kerja atau hari kerja yang sudah dilalui.

Konsep ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan finansial mendesak yang sering kali muncul di tengah periode gajian, seperti biaya kesehatan, transportasi, atau kebutuhan harian mendadak.

Dari sisi perusahaan, Earned Wage Access berfungsi sebagai solusi kesejahteraan finansial yang membantu meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan. Dengan memberikan akses lebih cepat ke penghasilan mereka, karyawan merasa lebih aman secara finansial dan terhindar dari pinjaman jangka pendek atau utang berbunga tinggi.

Hal ini juga dapat berdampak positif pada retensi tenaga kerja, karena perusahaan dianggap peduli terhadap kesejahteraan karyawannya.

Selain itu, EWA biasanya terintegrasi dengan sistem payroll perusahaan, sehingga proses penarikan gaji dilakukan secara otomatis dan aman tanpa mengganggu arus kas perusahaan. Melalui platform digital atau aplikasi mobile, karyawan dapat memantau saldo upah yang telah diperoleh dan menarik dana sesuai kebutuhan.

Dengan model ini, perusahaan dapat membangun ekosistem keuangan yang lebih sehat, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan generasi pekerja modern.

Baca juga: Apa Itu Gaji Gross? Ini Pengertian dan Cara Menghitungnya

Manfaat EWA untuk Karyawan

Apa Itu Akses Gaji yang Diperoleh (Earned Wage Access/EWA)?

Pengelolaan cash flow yang lebih baik

Dengan Earned Wage Access, karyawan dapat mengatur arus kas pribadi secara lebih fleksibel karena tidak perlu menunggu tanggal gajian untuk memenuhi kebutuhan harian. Sistem ini membantu karyawan mengakses sebagian gaji yang telah mereka hasilkan, sehingga pengeluaran bisa disesuaikan dengan waktu kebutuhan aktual.

Hasilnya, karyawan dapat menghindari keterlambatan pembayaran tagihan, mengatur anggaran lebih terencana, dan menjaga kestabilan keuangan bulanan.

Mengurangi stres finansial

Kondisi finansial yang tidak stabil sering kali menjadi penyebab utama stres di tempat kerja. Earned Wage Access membantu mengatasi hal ini dengan memberikan solusi praktis bagi karyawan untuk menghadapi pengeluaran mendesak tanpa perlu berutang atau menggunakan layanan pinjaman cepat berbunga tinggi.

Dengan akses yang lebih mudah terhadap pendapatan mereka sendiri, karyawan merasa lebih aman, fokus, dan tenang dalam bekerja, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mental.

Akses cepat ke gaji yang sudah diperoleh

Salah satu manfaat utama EWA adalah kemudahan dalam mengakses gaji secara instan melalui aplikasi atau platform digital. Karyawan dapat memantau jumlah upah yang sudah mereka hasilkan dan menarik sebagian dana kapan saja sesuai kebutuhan, tanpa proses administrasi rumit.

Fleksibilitas ini membuat sistem EWA menjadi solusi modern yang mendukung gaya hidup dinamis karyawan masa kini, sekaligus memberikan rasa kontrol lebih besar terhadap pendapatan mereka sendiri.

Baca juga: Perbedaan Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung: Pengaruh pada Kinerja Karyawan

Manfaat EWA untuk Perusahaan

Apa Itu Akses Gaji yang Diperoleh (Earned Wage Access/EWA)?

Meningkatkan retensi karyawan

Earned Wage Access membantu meningkatkan loyalitas karyawan karena menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan finansial mereka. Dengan memberikan akses fleksibel terhadap gaji yang sudah diperoleh, karyawan merasa lebih dihargai dan didukung dalam mengelola kebutuhan pribadi.

Hal ini dapat mengurangi tingkat turnover, terutama di sektor dengan tingkat pergantian tenaga kerja tinggi seperti ritel, manufaktur, dan layanan. Karyawan yang merasa aman secara finansial cenderung bertahan lebih lama dan lebih termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik.

Menarik talenta baru

Di tengah persaingan perekrutan yang semakin ketat, program EWA dapat menjadi nilai tambah yang menarik bagi calon karyawan. Fasilitas ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki budaya kerja modern dan empatik terhadap kebutuhan finansial tenaga kerjanya.

Banyak generasi muda, terutama milenial dan Gen Z, kini mempertimbangkan fleksibilitas keuangan sebagai faktor penting dalam memilih tempat kerja. Dengan menawarkan EWA, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik employer brand dan membedakan diri dari kompetitor.

Mengurangi ketidakhadiran

Stres finansial sering kali berdampak pada absensi dan penurunan produktivitas karyawan. Dengan Earned Wage Access, karyawan memiliki solusi cepat untuk mengatasi kebutuhan mendesak tanpa harus mengambil cuti atau izin mendadak.

Hasilnya, tingkat kehadiran menjadi lebih konsisten, dan karyawan dapat bekerja dengan fokus lebih tinggi. Bagi perusahaan, hal ini berarti peningkatan efisiensi operasional serta berkurangnya biaya akibat gangguan produktivitas.

Cara Kerja EWA

Proses pemohonannya

Proses penggunaan Earned Wage Access biasanya dimulai dengan integrasi sistem EWA ke dalam platform payroll atau HR perusahaan. Setelah terhubung, karyawan dapat mengajukan penarikan sebagian gaji melalui aplikasi mobile atau portal khusus.

Sistem akan otomatis menghitung jumlah pendapatan yang telah diperoleh berdasarkan jam kerja atau hari kerja yang sudah tercatat. Setelah pengajuan disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening karyawan, biasanya dalam hitungan menit, tanpa mengubah jadwal penggajian utama di akhir bulan.

Teknologi yang digunakan

EWA memanfaatkan teknologi berbasis cloud dan integrasi API untuk menghubungkan data absensi, payroll, dan sistem HR secara real-time. Teknologi ini memastikan perhitungan pendapatan yang akurat serta keamanan transaksi finansial melalui enkripsi data dan autentikasi ganda.

Selain itu, aplikasi EWA umumnya dilengkapi dengan dashboard yang memudahkan karyawan memantau saldo penghasilan yang dapat ditarik, riwayat transaksi, serta batas maksimum penarikan sesuai kebijakan perusahaan.

Biaya dan transparansi

Sebagian besar penyedia layanan Earned Wage Access mengenakan biaya layanan yang transparan dan terjangkau, baik berupa biaya tetap per transaksi maupun persentase kecil dari jumlah penarikan.

Tidak ada bunga seperti pada pinjaman konvensional, karena dana yang ditarik merupakan gaji karyawan sendiri. Transparansi ini membantu menjaga kepercayaan antara perusahaan, karyawan, dan penyedia layanan, sekaligus memastikan bahwa sistem EWA benar-benar berfungsi sebagai fasilitas kesejahteraan finansial, bukan beban tambahan.

Baca juga: Leadership Management: Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya Bagi Perusahaan

Perbandingan antara Solusi EWA

Berikut perbandingan beberapa penyedia layanan Earned Wage Access (EWA) populer yang digunakan oleh perusahaan di berbagai negara, termasuk solusi lokal yang relevan untuk bisnis di Indonesia:

Penyedia EWA Cakupan Wilayah Integrasi Payroll Fitur Utama Biaya Layanan Cocok untuk
Mekari Flex Indonesia ✔️ Mekari Talenta, Fitur Payroll, HRIS Akses lebih awal Transparan per transaksi Perusahaan di Indonesia dengan kebutuhan HR & payroll terintegrasi
Deel Global ✔️ Multi-currency Payroll Penarikan gaji lintas negara, kepatuhan hukum global, kontrak digital Berdasarkan jumlah pengguna Perusahaan dengan karyawan remote atau global
Payactiv Amerika Serikat ✔️ ADP, Paychex, Workday Akses gaji real-time, perencanaan keuangan, kartu debit EWA Biaya tetap per penarikan Perusahaan besar dan retail
Even Amerika Serikat ✔️ Walmart Payroll, ADP Akses gaji instan, fitur budgeting otomatis Biaya langganan bulanan Bisnis retail & ritel skala besar
DailyPay Amerika Serikat ✔️ ADP, Oracle, Workday Akses gaji instan, pelacakan saldo real-time, laporan analitik Persentase kecil per transaksi Perusahaan besar dengan volume karyawan tinggi
EarnIn Global Tidak wajib integrasi payroll Penarikan fleksibel berbasis jam kerja, sistem donasi sukarela Gratis (opsional biaya donasi) Freelance & pekerja gig economy

 

Regulasi dan Aspek Hukum

Dalam menerapkan Earned Wage Access (EWA), perusahaan perlu memperhatikan aspek hukum dan kepatuhan agar sistem ini berjalan sesuai regulasi ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku.

Secara prinsip, EWA bukanlah bentuk pinjaman atau kredit, melainkan mekanisme pembayaran sebagian gaji yang sudah menjadi hak karyawan berdasarkan jam kerja yang telah dilakukan.

Karena itu, implementasinya harus tetap mengacu pada aturan pembayaran upah dan perlindungan tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta perubahannya melalui UU Cipta Kerja (UU No. 6 Tahun 2023).

Perusahaan perlu memastikan bahwa sistem EWA tidak mengubah ketentuan tanggal pembayaran gaji utama sebagaimana diatur dalam Pasal 17 PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang menyebutkan bahwa pembayaran upah wajib dilakukan secara berkala dan sesuai perjanjian kerja.

Artinya, EWA hanya boleh digunakan sebagai fasilitas tambahan, bukan pengganti sistem penggajian utama. Selain itu, perusahaan harus memastikan perhitungan pajak penghasilan (PPh 21) tetap dilakukan berdasarkan total gaji yang diterima karyawan setiap periode penggajian resmi.

Dari sisi perlindungan data, penyedia layanan EWA harus mematuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Karena sistem EWA melibatkan data sensitif seperti penghasilan dan rekening karyawan, maka keamanan siber, enkripsi data, dan transparansi informasi menjadi kewajiban utama.

Dengan memperhatikan aspek-aspek hukum tersebut, perusahaan tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan karyawan terhadap penerapan sistem keuangan digital yang aman dan adil.

Kelola EWA dengan Mekari Flex

Mekari Flex memperkenalkan fitur EWA bernama Accessible Salary di mana karyawan bisa mendapatkan akses gaji mereka lebih awal.

Fitur ini membuat gaji karyawan sifatnya lebih fleksibel dan dapat menjadi pegangan karyawan apabila membutuhkan uang untuk mengurus keperluan yang mendesak.

Fitur ini merupakan fitur yang memungkinkan karyawan untuk mengakses sebagian gaji mereka yang sudah diperoleh tanpa perlu menunggu tanggal mereka gajian.

Misalnya saja, seorang karyawan yang memiliki gaji Rp10 juta setiap bulannya membutuhkan uang di hari ke-15 bulan November.

Karena ia sudah bekerja selama 15 hari di bulan tersebut, ia bisa mengambil 2,5 juta lebih awal sebelum tanggal gajian.

Nantinya di hari gajian, ia akan mendapatkan sisa gajinya tersebut.

Dengan fitur ini, karyawan tidak perlu khawatir untuk mencari pinjaman jika sedang butuh karena mereka bisa mendapatkan dana dari gaji mereka lebih awal.

Tertarik untuk mencari tahu Accessible Salary dan fitur Mekari Flex lainnya lebih lanjut? Daftarkan perusahaan Anda pada formulir berikut untuk mencoba demonya secara gratis.

Talenta.co

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis dengan pengalaman selama sepuluh tahun dalam menghasilkan konten di berbagai bidang dan kini berfokus pada topik seputar human resources (HR) dan dunia bisnis. Dalam kesehariannya, Jordhi juga aktif menekuni fotografi analog sebagai bentuk ekspresi kreatif di luar rutinitas menulis.
WhatsApp Hubungi sales