Apa Itu Cloud-based Appraisal System dan Rekomendasinya

Tayang
09 May, 2025
Diperbarui
13 Juni 2025
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah
Di review oleh:
Mekari Talenta Expert Reviewer
Rizki Hesananda, M.Kom

Dalam dunia kerja modern yang terus berkembang, perusahaan dituntut untuk semakin adaptif dalam mengelola sumber daya manusianya. Salah satu aspek krusial adalah proses penilaian kinerja karyawan, yang kini tidak lagi efektif jika hanya mengandalkan metode manual seperti formulir kertas atau spreadsheet.

Untuk menjawab tantangan ini, banyak organisasi mulai beralih ke cloud-based appraisal system, sebuah sistem penilaian berbasis teknologi cloud yang menawarkan kemudahan akses, efisiensi tinggi, dan integrasi data yang lebih baik.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu cloud-based appraisal system, cara kerjanya, keunggulannya dibanding sistem tradisional, hingga rekomendasi platform terbaik yang bisa dipertimbangkan oleh perusahaan Anda.

Talenta.co

Apa Itu Cloud-based Appraisal System?

Cloud-based appraisal system adalah sistem penilaian kinerja karyawan yang dijalankan dan disimpan di platform cloud, sehingga memungkinkan akses data dan pengelolaan proses appraisal secara real-time, terpusat, dan fleksibel dari berbagai perangkat serta lokasi.

Sistem ini dirancang untuk menggantikan metode penilaian tradisional berbasis kertas atau spreadsheet yang cenderung manual, terbatas, dan kurang efisien.

Baca juga: Overqualified Artinya Apa? Panduan untuk HR dan Kandidat dalam Dunia Kerja

Cara Kerja Sistem Penilaian Berbasis Cloud

Sistem ini memanfaatkan teknologi cloud untuk menyimpan dan mengelola seluruh data kinerja karyawan secara aman di server daring. Beberapa fitur dan mekanisme kerjanya antara lain:

  • Aksesibilitas Tinggi: Manajer, HR, dan karyawan bisa mengakses sistem kapan saja dan dari mana saja melalui perangkat yang terhubung ke internet.
  • Integrasi Data: Sistem ini dapat terhubung dengan modul lain dalam software HR seperti absensi, KPI, payroll, atau learning & development, sehingga proses penilaian menjadi lebih komprehensif dan berbasis data.
  • Otomatisasi dan Notifikasi: Jadwal penilaian, pengingat, hingga analisis performa dapat dijalankan otomatis, mengurangi beban administratif HR.
  • Pelaporan Real-Time: Hasil penilaian dapat langsung dikompilasi dan divisualisasikan dalam bentuk dashboard atau laporan analitik untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Perbedaan dengan Sistem Penilaian Tradisional

Aspek Sistem Tradisional Cloud-based Appraisal System
Penyimpanan Data Manual (kertas, Excel) Digital di cloud server
Aksesibilitas Terbatas pada satu perangkat/lokasi Dapat diakses dari mana saja
Efisiensi Waktu Proses lambat dan berulang Otomatis, cepat, dan terstruktur
Integrasi Tidak terintegrasi Terhubung dengan sistem HR lainnya
Keamanan Data Rentan hilang/rusak Tersimpan dengan enkripsi & backup
Skalabilitas Sulit dikembangkan Mudah disesuaikan dengan kebutuhan

 

Dengan sistem penilaian berbasis cloud, perusahaan dapat menciptakan proses evaluasi yang lebih modern, transparan, dan berdampak langsung terhadap pengembangan karyawan dan pencapaian tujuan organisasi.

Baca juga: Membuat Contoh Jadwal Kerja Shift dengan Excel dan Simulasinya

Keuntungan Menggunakan Cloud-based Appraisal System

Mengadopsi sistem penilaian kinerja berbasis cloud memberikan banyak manfaat dibandingkan sistem konvensional. Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya:

1. Aksesibilitas yang Mudah dari Berbagai Lokasi

Dengan sistem berbasis cloud, seluruh proses penilaian dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama terhubung ke internet. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan dengan karyawan yang tersebar di berbagai lokasi atau yang menerapkan sistem kerja hybrid/remote.

Manajer dan karyawan tidak perlu berada di kantor untuk memberikan atau menerima feedback, mengisi formulir evaluasi, atau melihat hasil penilaian.

2. Penghematan Biaya dan Efisiensi

Sistem cloud mengurangi kebutuhan akan perangkat keras, kertas, dan tenaga administratif untuk mengelola penilaian secara manual. Selain itu, proses yang otomatis dan terstruktur membantu menghemat waktu dalam menjalankan siklus penilaian, mempercepat alur persetujuan, dan mengurangi risiko human error.

Semua ini pada akhirnya menekan biaya operasional HR dan meningkatkan produktivitas.

3. Kemudahan dalam Pengumpulan dan Analisis Data

Cloud-based appraisal system secara otomatis menyimpan dan mengorganisir data kinerja karyawan dalam satu platform terpusat. Hal ini memudahkan HR dan pimpinan untuk mengakses histori performa, melakukan analisis tren, dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan atau pengembangan.

Selain itu, sistem ini sering dilengkapi dengan dashboard dan fitur visualisasi data yang membantu pengambilan keputusan berbasis data secara cepat dan akurat.

4. Kolaborasi yang Lebih Baik Antar Tim

Sistem ini memungkinkan adanya feedback 360 derajat, di mana penilaian bisa diberikan oleh atasan, rekan sejawat, maupun bawahan. Proses penilaian menjadi lebih terbuka dan kolaboratif, dengan komunikasi yang lebih lancar antar tim.

Setiap pihak bisa memberikan masukan secara langsung dalam sistem tanpa perlu bertukar dokumen atau email panjang, sehingga seluruh proses menjadi lebih transparan dan terkoordinasi.

Dengan semua keunggulan ini, cloud-based appraisal system menjadi pilihan strategis bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efektivitas manajemen kinerja secara modern dan berkelanjutan.

Rekomendasi Cloud-based Appraisal System

Apa Itu Cloud-based Appraisal System dan Rekomendasinya

1. Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah solusi HR berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan di Indonesia. Sistem ini menawarkan fitur penilaian kinerja yang komprehensif, termasuk:

  • Penetapan dan pelacakan KPI secara real-time
  • Review kinerja berbasis 360 derajat
  • Integrasi dengan data kehadiran dan cuti
  • Dashboard analitik untuk HR dan manajer

Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan dukungan lokal, Mekari Talenta membantu perusahaan dalam mengelola kinerja karyawan secara efisien.

2. Leapsome

Leapsome adalah platform manajemen kinerja dan keterlibatan karyawan yang digunakan oleh perusahaan seperti Spotify dan Babbel. Fitur utamanya meliputi:

  • Penetapan dan pelacakan OKR
  • Review kinerja reguler dan umpan balik 360 derajat
  • Survei keterlibatan karyawan
  • Integrasi dengan alat kerja seperti Slack dan Microsoft Teams

Leapsome cocok untuk perusahaan yang ingin membangun budaya umpan balik yang berkelanjutan dan pertumbuhan karyawan.

3. PerformYard

PerformYard menawarkan solusi manajemen kinerja yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Fitur-fitur yang ditawarkan antara lain:

  • Review kinerja yang dapat dijadwalkan sesuai kebutuhan
  • Pelacakan tujuan dan pencapaian karyawan
  • Umpan balik berkelanjutan dan check-in rutin
  • Pelaporan dan analitik mendalam

Dengan antarmuka yang intuitif, PerformYard membantu HR dan manajer dalam mengelola proses penilaian kinerja secara efektif.

4. HR Cloud – Perform

HR Cloud menyediakan solusi manajemen kinerja yang mendukung perusahaan dalam menetapkan tujuan, melacak kinerja, dan mengumpulkan umpan balik. Fitur utamanya meliputi:

  • Penetapan tujuan dan OKR
  • Review kinerja yang dapat disesuaikan
  • Umpan balik 360 derajat
  • Integrasi dengan sistem HR dan penggajian lainnya

HR Cloud cocok untuk perusahaan yang mencari solusi manajemen kinerja yang terintegrasi dan mudah digunakan.

5. TalentGuard

TalentGuard adalah sistem manajemen talenta berbasis cloud yang menawarkan fitur-fitur seperti:

  • Penilaian kinerja dan umpan balik karyawan
  • Pelacakan sertifikasi dan pengembangan karyawan
  • Penetapan tujuan karier dan pengembangan
  • Integrasi dengan aplikasi manajemen tujuan lainnya

TalentGuard ideal untuk perusahaan yang fokus pada pengembangan karier dan pertumbuhan karyawan.

Baca juga: Job Analysis: Kunci untuk Menentukan Peran dan Tanggung Jawab Karyawan

Tips Memilih Sistem yang Sesuai dengan Kebutuhan Perusahaan

  1. Identifikasi Kebutuhan Spesifik: Tentukan fitur-fitur yang paling penting bagi perusahaan Anda, seperti penetapan OKR, umpan balik 360 derajat, atau integrasi dengan sistem HR lainnya.
  2. Pertimbangkan Skalabilitas: Pilih sistem yang dapat berkembang seiring pertumbuhan perusahaan Anda, baik dari segi jumlah pengguna maupun kompleksitas proses.
  3. Evaluasi Kemudahan Penggunaan: Pastikan antarmuka pengguna intuitif dan mudah digunakan oleh semua pihak, termasuk HR, manajer, dan karyawan.
  4. Periksa Integrasi Sistem: Pastikan sistem dapat terintegrasi dengan alat dan platform lain yang sudah digunakan di perusahaan Anda.
  5. Tinjau Dukungan dan Layanan Pelanggan: Pilih penyedia yang menawarkan dukungan pelanggan yang responsif dan sumber daya pelatihan yang memadai.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih sistem penilaian kinerja berbasis cloud yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda.

Kesimpulan

Dalam era digital yang serba cepat, sistem penilaian kinerja berbasis cloud menjadi solusi efektif untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kolaborasi dalam proses evaluasi karyawan. Dibandingkan metode tradisional, sistem ini memberikan kemudahan akses dari mana saja, analisis data yang lebih akurat, serta penghematan waktu dan biaya.

Jika Anda mencari solusi yang andal dan dirancang khusus untuk kebutuhan perusahaan di Indonesia, Mekari Talenta adalah pilihan yang tepat. Dengan fitur lengkap seperti review 360 derajat, penetapan KPI real-time, serta integrasi dengan sistem kehadiran dan payroll, Mekari Talenta membantu perusahaan dalam membangun budaya kerja yang produktif dan berbasis data.

Tingkatkan efisiensi proses penilaian kinerja di perusahaan Anda sekarang juga dengan Mekari Talenta. Coba demo gratisnya dan rasakan kemudahan dalam mengelola performa tim!

Talenta.co

Referensi:

People Managing People, Performance Management Tools

Indeed, Performance Appraisal Software

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
Image Mekari Talenta
Rizki Hesananda, M.Kom

Rizki Hesananda, M.Kom, adalah seorang peneliti, software engineer, dan pengajar berdedikasi di bidang Teknologi Informasi. Berasal dari Banyumas dan kini berdomisili di Jakarta, Rizki memulai karirnya setelah meraih gelar Sarjana Ilmu Komputer dari STIKom Yos Sudarso pada tahun 2014, disusul gelar Master dari Universitas Budiluhur pada tahun 2017.

WhatsApp Hubungi sales