Lakukan Tips Ini agar Cepat Menjadi Karyawan Tetap

By Ervina LutfiPublished 18 Sep, 2019 Diperbarui 20 Maret 2024

Jumlah karyawan kontrak terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pengusaha di berbagai industri mempekerjakan freelancer dan karyawan kontrak untuk mengisi posisi selama beberapa minggu atau bulan pada waktu tertentu. Padahal banyak juga pekerja yang mendambakan menjadi karyawan tetap.

Menurut survei pekerjaan dari McKinsey Global Institute baru-baru ini, sekitar 58% dari pengusaha berharap untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja paruh waktu, sementara atau kontrak dalam waktu dekat.

Mempekerjakan karyawan kontrak sangat menguntungkan bagi banyak perusahaan, terutama yang beroperasi di industri kesehatan, teknologi, desain grafis, dan ritel.

Sebagian besar sektor tersebut melihat peningkatan bisnis setidaknya beberapa kali dalam setahun dan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memenuhi permintaan.

Misalnya toko ritel yang mempekerjakan karyawan kontrak hanya untuk musim liburan.

Bagi sebagian orang menjadi karyawan kontrak mungkin akan menjadi pekerjaan yang ideal untuk mereka. Namun, banyak orang yang mungkin mendambakan diri mereka untuk menjadi karyawan tetap.

Hal tersebut dikarenakan beberapa keuntungan yang didapat dengan menjadi karyawan tetap seperti tunjangan, kestabilan pekerjaan, rutinitas yang tetap dan yang pasti asuransi kesehatan.

Jika Anda adalah orang yang ingin menjadi karyawan tetap, maka Anda tidak perlu khawatir. Akan selalu ada peluang untuk mengubah posisi Anda dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.

Berikut ada beberapa tips yang bisa membantu Anda beralih dari karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.

1. Bekerja seperti Karyawan Tetap

bekerja seperti karyawan tetap

Langkah pertama adalah dengan memperlakukan posisi sementara Anda seolah-olah itu posisi karyawan tetap.

Beberapa kualitas yang dicari oleh pimpinan adalah komitmen, dapat diandalkan, dan dedikasi terhadap peran Anda.

Gunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda menikmati pekerjaan Anda dan bahwa Anda adalah aset yang berharga bagi tim Anda.

Dalam beberapa kasus itu berarti Anda akan mengambil lebih banyak tanggung jawab atau menunjukkan bahwa Anda ingin memperoleh lebih banyak keterampilan yang akan bermanfaat bagi perusahaan.

Dengan begitu atasan Anda akan melihat bahwa Anda benar-benar menghargai peran Anda, walaupun Anda hanya pekerja sementara.

Hal tersebut akan membuat Anda bisa mendapatkan pekerjaan tetap di perusahaan tersebut.

Baca juga: Perbedaan Tunjangan Tetap dan Tidak Tetap Karyawan

2. Anggap sebagai Wawancara Kerja Berkelanjutan

Meskipun Anda mungkin telah berhasil melewati wawancara dan mendapatkan posisi sementara, bukan berarti Anda harus berhenti di situ.

Menjadi pekerja sementara berarti Anda sudah memiliki peluang, tetapi pastikan Anda melihat posisi sementara ini sebagai wawancara kerja yang jauh lebih lama.

Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan poin dari atasan di setiap kesempatan yang Anda dapatkan.

Ketika saatnya tiba bagi atasan Anda untuk mempertahankan beberapa pekerja temporer mereka, nama Anda harus tercantum dalam daftar tersebut.

3. Ungkapkan Minat Menjadi Karyawan Tetap

Tidak ada cara yang lebih mudah untuk mendapatkan posisi sebagai karyawan tetap selain memberitahu atasan Anda bahwa Anda tertarik untuk tetap bekerja di perusahaan mereka.

Bagaimana cara Anda meminta posisi full time tersebut?

Cukup mengadakan pertemuan dengan manajer Anda dan beritahu mereka bahwa Anda ingin tetap bekerja sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut.

Tunjukkan pada mereka bahwa Anda berdedikasi dan termotivasi karena kinerja Anda yang baik.

Jika Anda tidak mengungkapkan minat Anda, mereka mungkin tidak akan tahu tentang niat Anda, jadi sampaikanlah keinginan Anda.

4. Bangun Hubungan Baik dengan Karyawan Lain

Kenali rekan kerja Anda dengan mengobrol saat istirahat atau makan siang untuk membangun hubungan. Pastikan rekan kerja Anda dapat melihat etos kerja Anda yang kuat.

Ketika Anda mampu memberi bantuan, tawarkanlah pada rekan kerja Anda.

Jika Anda berteman dengan rekan kerja Anda dan menyampaikan kepada mereka tentang keterampilan Anda, kemungkinan besar mereka akan membantu Anda berjuang agar tetap di perusahaan secara permanen.

Bahkan jika Anda tidak dipekerjakan secara permanen, Anda akan memperluas jaringan profesional Anda. Sehingga memiliki potensi untuk menggunakan rekan kerja untuk mereferensikan Anda di kemudian hari.

5. Jadilah Pemain Tim

Bekerja sebagai bagian dari tim adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Ini merupakan cara yang bagus untuk mengubah situasi sementara menjadi karyawan tetap.

Keterampilan kerja tim penting untuk dikembangkan, bekerja sebagai bagian dari tim membantu Anda terhubung dengan karyawan lain.

Ini juga menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memiliki apa yang diperlukan oleh perusahaan.

Menjadi anggota tim juga dapat membantu dalam mendapatkan posisi permanen. Sebab rekan kerja Anda dapat menjamin Anda dan keterampilan Anda.

Baca juga: Keahlian yang Perlu Diperhatikan saat Merekrut Karyawan

6. Memahami Kebutuhan Perusahaan

Absensi Karyawan Cloud, Solusi Ketidakpastian Jam Kerja

Pastikan Anda mempelajari lebih dalam tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk perusahaan.

Pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan untuk menunjukkan investasi Anda dalam pekerjaan itu.

Ketahui sejarah perusahaan Anda, laporan pendapatannya, klien utamanya, dan budaya serta misinya.

Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!

Menunjukkan kepedulian terhadap masa depan perusahaan akan memberikan sinyal kepada atasan Anda bahwa Anda ada di dalamnya untuk jangka panjang.

Setelah Anda tahu kebutuhan perusahaan, Anda dapat mulai mengasah (atau memamerkan) keterampilan yang terbaik bagi industri atau perusahaan tersebut.

Lakukan semua yang Anda bisa untuk membuktikan bahwa Anda pantas menjadi karyawan tetap yang berkualitas.

YouTube video
Anda harus memaksimalkan kesempatan selama menjadi karyawan kontrak untuk menjadi karyawan tetap di perusahaan yang Anda inginkan.

Apabila perusahaan belum menggunakan software HRIS untuk mengelola data dan hak karyawan, Anda dapat menginisiasi penggunaan teknologi employee self service ini.

Salah satu cara yang patut Anda coba adalah dengan mencoba demo Talenta secara gratis. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda akan memperlihatkan kepedulian Anda dalam pengembangan perusahaan.

Mengapa Talenta? Yuk ketahui tentang fitur Talenta lebih lanjut di sini.

Image
Ervina Lutfi
Kontributor yang rutin memproduksi tulisan seputar HR dan bisnis, dengan pembahasan teliti, terstruktur, dan mudah dipahami.