Cara Efektif Mengelola Payroll dan THR di Industri F&B

Industri makanan dan minuman (F&B) adalah salah satu sektor dengan jumlah karyawan yang besar dan tingkat pergantian tenaga kerja yang tinggi. Oleh karena itu, pengelolaan payroll dan tunjangan hari raya (THR) menjadi aspek yang sangat penting dalam menjaga kepuasan karyawan sekaligus memastikan kelancaran operasional bisnis.

Payroll yang dikelola dengan baik tidak hanya memastikan bahwa karyawan menerima haknya secara tepat waktu, tetapi juga membantu perusahaan dalam mematuhi regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.

Sementara itu, pemberian THR yang sesuai aturan akan meningkatkan loyalitas karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih stabil.

Artikel ini akan membahas bagaimana bisnis F&B dapat mengelola payroll dan THR secara efektif, serta bagaimana teknologi seperti Mekari Talenta dapat membantu dalam proses ini. Simak selengkapnya!

Pengelolaan Payroll di Industri FNB

Apa Itu Payroll dan Mengapa Penting?

Payroll adalah proses penghitungan dan pembayaran gaji karyawan, termasuk pemotongan pajak, tunjangan, dan insentif lainnya.

Dalam industri F&B, pengelolaan payroll menjadi lebih kompleks karena banyaknya sistem kerja, seperti pekerja tetap, part-time, dan pekerja harian. Kesalahan dalam pengelolaan payroll dapat berdampak buruk pada kepuasan karyawan, produktivitas, dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.

Baca juga: Tantangan HR di Bulan Ramadhan: Mengelola Karyawan dengan Bijak

Langkah-Langkah dalam Mengelola Payroll

1. Pengumpulan Data Karyawan

• Memastikan informasi karyawan lengkap, termasuk data pribadi, nomor rekening, status kepegawaian, dan sistem kerja (full-time, part-time, shift, atau harian).
• Memantau kehadiran dan jam kerja, terutama bagi pekerja shift dan harian.

2. Perhitungan Gaji

• Menghitung gaji berdasarkan jam kerja, lembur, dan insentif tambahan.
• Menyesuaikan perhitungan untuk karyawan tetap dan pekerja kontrak.

3. Pemotongan Pajak dan Iuran

• Menghitung dan memotong pajak penghasilan karyawan (PPh 21).
• Menyesuaikan dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

4. Pembayaran Gaji

• Melakukan transfer gaji ke rekening karyawan secara tepat waktu.
• Menyediakan slip gaji yang transparan agar karyawan memahami rincian pembayaran.

Software untuk Pengelolaan Payroll

Untuk menghindari kesalahan manual dan meningkatkan efisiensi, bisnis F&B dapat menggunakan software payroll seperti Mekari Talenta. Dengan fitur otomatisasi penggajian, perhitungan pajak, dan absensi digital, HR dapat menghemat waktu dan memastikan pembayaran gaji yang akurat serta tepat waktu.

Baca juga: Memahami Restrukturisasi Perusahaan: Proses, Manfaat, dan Tantangan

Pengelolaan THR di Industri F&B

Apa Itu THR dan Aturan Pemberiannya?

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak karyawan yang bekerja minimal satu bulan di perusahaan, sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016. THR wajib diberikan oleh perusahaan F&B sebelum hari raya keagamaan, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Karyawan dengan masa kerja ≥ 1 tahun: Menerima THR sebesar satu bulan gaji.
• Karyawan dengan masa kerja < 1 tahun: Menerima THR secara proporsional sesuai masa kerja.

Cara Menghitung THR Karyawan

Berikut cara menghitung THR karyawan.

Untuk karyawan yang telah bekerja lebih dari 12 bulan:

THR = 1 bulan gaji tetap (gaji pokok + tunjangan tetap)

Untuk karyawan yang bekerja kurang dari 12 bulan:

THR = (Masa kerja (bulan) ÷ 12) × 1 bulan gaji

Contoh: Seorang karyawan bekerja selama 6 bulan dengan gaji Rp4.000.000. Maka, THR yang diterima adalah:

(6 ÷ 12) × Rp4.000.000 = Rp2.000.000

Proses Pencairan THR

THR wajib dibayarkan selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari raya. Maka itu, perusahaan sebaiknya menyiapkan dana THR sejak awal tahun agar tidak mengganggu arus kas. Selain itu, menggunakan Mekari Talenta juga dapat membantu mengelola pembayaran THR secara otomatis dan memastikan tidak ada keterlambatan.

Tips dan Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Payroll dan THR

1. Meminimalkan Kesalahan dalam Payroll

Kesalahan dalam penggajian dapat menimbulkan ketidakpuasan karyawan dan berisiko merugikan perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap data yang digunakan dalam perhitungan payroll akurat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Gunakan sistem absensi digital yang dapat mencatat kehadiran karyawan secara real-time dan terintegrasi langsung dengan sistem payroll.

Dengan begitu, jam kerja, lembur, serta cuti karyawan dapat dihitung secara otomatis tanpa kesalahan manual. Selain itu, pastikan perhitungan gaji sudah mencakup pemotongan pajak, tunjangan, dan potongan lainnya sesuai ketentuan pemerintah agar tidak terjadi kekeliruan yang dapat berdampak pada aspek hukum dan finansial perusahaan.

Baca juga: Talent Shortage: Penyebab, Dampak, dan Solusi Kekurangan Talenta

2. Praktik Terbaik dalam Pembayaran THR

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak karyawan yang wajib dibayarkan oleh perusahaan sesuai peraturan yang berlaku. Agar pembayaran THR berjalan lancar tanpa mengganggu cash flow perusahaan, alokasikan anggaran khusus sejak awal tahun dengan mempertimbangkan jumlah karyawan dan skema pembayaran yang digunakan.

Gunakan sistem payroll otomatis yang dapat menghitung besaran THR berdasarkan masa kerja dan ketentuan perundang-undangan, sehingga pembayaran dapat dilakukan tepat waktu dan tanpa kesalahan.

Selain itu, penting untuk memberikan transparansi kepada karyawan mengenai cara perhitungan THR, jadwal pencairan, serta pajak yang dikenakan agar tidak menimbulkan kebingungan atau ketidakpuasan.

3. Menggunakan Teknologi HRIS untuk Payroll dan THR

Mengelola payroll dan THR secara manual bukan hanya memakan waktu tetapi juga meningkatkan risiko kesalahan perhitungan. Dengan menggunakan teknologi HRIS seperti Mekari Talenta, perusahaan dapat mengotomatisasi seluruh proses penggajian dan pembayaran THR dengan lebih cepat, akurat, dan sesuai regulasi.

Sistem ini memungkinkan perhitungan gaji dan THR berjalan secara otomatis berdasarkan data absensi dan jam kerja yang telah tercatat dalam sistem, sehingga menghilangkan risiko human error.

Selain itu, Mekari Talenta memastikan bahwa seluruh pemotongan pajak dan tunjangan sudah sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, sehingga perusahaan dapat menjalankan operasional HR dengan lebih efisien dan minim risiko hukum.

Kesimpulan

Pengelolaan payroll dan THR yang baik sangat penting bagi bisnis F&B untuk menjaga kesejahteraan karyawan dan memastikan operasional tetap lancar. Dengan langkah-langkah yang tepat, seperti penggunaan sistem payroll otomatis, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam penggajian dan memberikan THR sesuai regulasi.

Teknologi seperti Mekari Talenta hadir sebagai solusi yang mempermudah pengelolaan SDM, termasuk payroll dan THR, dengan fitur otomatisasi yang akurat dan efisien.

Ingin memastikan payroll dan THR karyawan terkelola dengan baik? Gunakan Mekari Talenta sekarang dan nikmati kemudahan dalam pengelolaan karyawan Anda. Hubungi tim sales kami sekarang dan diskusikan kebutuhan Anda.

Referensi:

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016