Administrasi HR 8 min read

Apa Itu Employee Experience dan Pentingnya untuk Perusahaan

By Jordhi FarhansyahPublished 17 Feb, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Beberapa tahun belakangan, employee experience memiliki momentumnya karena banyak perusahaan yang mulai mencari tahu dan perlahan menerapkannya di tempat mereka.

Banyak pihak yang merasakan pentingnya employee experience dan hal tersebut kian mendapat perhatian akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung tiga tahun ke belakang ini.

Hasil riset dari McKinsey menunjukan bahwa banyak karyawan yang merasa didukung oleh perusahaan selama pandemi, namun banyak juga yang mengalami kesulitan dan juga kelelahan.

Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberikan employee experience yang baik dan mendengarkan kebutuhan karyawan.

Melalui artikel ini, Mekari Talenta akan menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan dapat fokus pada meningkatkan pengalaman bekerja karyawan untuk meningkatkan retensi dari karyawan terbaik mereka, meningkatkan nilai, dan menjaga produktivitas.

Pengertian Employee Experience

Employee experience sendiri dapat merujuk pada semua interaksi, persepsi, dan juga emosi yang dialami oleh karyawan selama berada di lingkungan kerja.

Jika kita jabarkan lagi, employee experience berfokus pada cara perusahaan memberikan pengalaman positif untuk karyawan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan, kepuasan kerja, dan produktivitas.

Hal ini mencakup memberikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung, memberikan peluang pengembangan karier, memberikan pengakuan atas prestasi karyawan, serta memastikan karyawan merasa dihargai dan dihormati sebagai individu.

Untuk bisa mencapai hal tersebut, banyak aspek yang dapat membentuk pengalaman kerja yang berarti untuk karyawan. Hal ini termasuk budaya perusahaan, lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, hingga manajemen kinerja.

Sejatinya, employee experience adalah proses yang terus berjalan karena kebutuhan karyawan berbeda-beda. Namun ketika sebuah perusahaan sukses dalam menciptakan employee experience yang baik, karyawan yang mereka miliki akan lebih bersemangat dan produktif.

Tidak hanya itu, mereka juga dapat mempertahankan karyawan lebih lama.

Dengan demikian, perusahaan tidak lagi memikirkan bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi bagaimana mereka bisa memberikan pengalaman kerja terbaik untuk karyawan agar mereka bisa memiliki performa sebaik mungkin dan merasa nyaman saat bekerja.

Apa Saja Indikator yang Bisa Mempengaruhi Employee Experience

employee experience

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi employee experience.

Berikut adalah beberapa di antaranya.

Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan dapat mempengaruhi employee experience secara signifikan.

Sebuah budaya yang inklusif, kolaboratif, dan memperhatikan kesejahteraan karyawan dapat membantu menciptakan pengalaman positif bagi karyawan.

Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan bersih dapat membantu meningkatkan employee experience.

Lingkungan kerja di sini bisa dimulai dari seberapa nyaman kantor hingga kenyamanan komunikasi yang terjalin antar karyawan.

Kebijakan Perusahaan

Kebijakan perusahaan, seperti kebijakan pengembangan karier, fleksibilitas waktu, tunjangan kesehatan, dan cuti yang adil dapat membantu menciptakan pengalaman positif bagi karyawan.

Sebaliknya jika kebijakan perusahaan tidak berpihak pada karyawan, misalnya lembur tidak dibayar, tidak ada cuti haid, dan lain sebagainya, hal tersebut akan menjadi pertimbangan karyawan agar tidak bertahan lama di perusahaan.

Lakukan absensi dengan mudah di mana pun pakai Live Attendance dari Mekari Talenta.

Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja yang efektif dapat membantu karyawan merasa dihargai dan diakui atas kinerja mereka.

Sebaliknya, manajemen kinerja yang buruk dapat memicu ketidakpuasan dan kekecewaan.

Maka dari itu, skema penilaian kinerja karyawan perlu dipikirkan matang-matang.

Peluang Pengembangan

Peluang pengembangan karier, termasuk pelatihan dan pengembangan keterampilan dapat membantu meningkatkan employee experience.

Karyawan yang merasa dirinya terus berkembang dan belajar cenderung lebih bahagia dan produktif.

Gaji dan Tunjangan

Tidak dapat dipungkiri gaji dan tunjangan juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempertahankan karyawan.

Meski, peningkatan kepuasan karyawan tidak melulu soal uang.

Tapi ini bagaimana dapat memberikan gaji yang layak untuk karyawan mereka.

Karyawan yang merasa dibayar secara adil dan mendapatkan tunjangan yang memadai cenderung lebih bahagia dan termotivasi di tempat kerja.

Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Membantu karyawan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dapat membantu meningkatkan employee experience.

Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai hal, misalnya fleksibilitas waktu kerja, jumlah cuti karyawan yang cukup banyak, hingga kesempatan untuk kerja di mana saja.

Kesempatan untuk Memberikan Masukan

Komunikasi yang efektif dapat membantu menciptakan pengalaman positif bagi karyawan.

Karyawan ingin pendapatnya didengar agar mereka merasa dihargai di tempat kerja.

Untuk itu, karyawan yang diberikan kesempatan untuk memberikan masukan tentang segala sesuatu yang terjadi perusahaan cenderung lebih bahagia dan merasa dihargai.

Misalnya, sesederhana perusahaan melakukan survei kepuasan karyawan yang hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi agar perusahaan bisa lebih baik lagi.

Baca juga: Pentingnya Peran HRIS dalam Meningkatkan Employee Experience

Apa Pentingnya Employee Experience?

Employee experience merupakan faktor yang sangat penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa employee experience penting bagi sebuah perusahaan.

Manfaat untuk Karyawan dan Perusahaan

Meningkatkan produktivitas

Karyawan yang memiliki employee experience yang baik cenderung lebih produktif dan termotivasi.

Hal ini karena mereka merasa dihargai dan diakui atas kinerja mereka, serta memiliki lingkungan kerja yang mendukung dan memungkinkan mereka untuk berkembang.

Meningkatkan retensi karyawan

Perusahaan yang mampu menciptakan employee experience yang baik cenderung dapat mempertahankan karyawan mereka lebih lama.

Ketika perusahaan mampu menciptakan pengalaman kerja yang berarti, karyawan pun akan merasa lebih senang dan betah untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Hubungan yang kuat ini bisa membuat mereka bertahan dan menjadi karyawan yang lebih loyal.

Meningkatkan inovasi 

Karyawan yang merasa dihargai dan diakui cenderung lebih termotivasi untuk berkontribusi secara kreatif dan inovatif.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih baik dan meningkatkan daya saing mereka.

Peningkatan hubungan kerja

Employee experience dapat membantu membangun hubungan kerja yang lebih baik antara karyawan dan manajemen, yang dapat membantu meningkatkan komunikasi dan keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Dampak Terhadap Bisnis

Selain manfaat kepada perusahaan dan karyawan, employee experience ini juga memiliki dampak yang begitu signifikan terhadap kemajuan bisnis sebuah perusahaan.

Berikut adalah beberapa di antaranya.

Meningkatkan kepuasan pelanggan

Karyawan yang bahagia dan termotivasi cenderung memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan mereka.

Mengurangi biaya

Tingkat turnover yang tinggi menyebabkan perusahaan untuk melakukan rekrutmen secara berkala.

Kita tahu bahwa rekrutmen karyawan memiliki beban biaya yang cukup tinggi.

Maka dari itu dengan meningkatkan employee experience, dapat membantu mengurangi biaya yang terkait dengan turnover karyawan dan juga kinerja yang buruk.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menghemat uang dan meningkatkan efisiensi.

Meningkatkan reputasi perusahaan

Perusahaan yang memiliki employee experience yang baik cenderung memiliki reputasi yang baik sebagai tempat kerja yang menarik.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menarik bakat terbaik di industri mereka dan memenangkan persaingan dalam merekrut karyawan.

Dengan memiliki reputasi yang baik sebagai penyedia pengalaman kerja yang baik, hal tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi karyawan yang hendak mencari pekerjaan.

Peningkatan kualitas layanan

Karyawan yang senang dan termotivasi cenderung memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Hal ini dapat terefleksi dari bagaimana mereka berkomunikasi dan menarik minat pelanggan, baik itu pelanggan lama yang tetap bertahan, maupun pelanggan baru.

Jadi, secara tidak langsung pelayanan yang baik dari karyawan Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu perusahaan mempertahankan mereka.

Meningkatkan keuntungan

Dengan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya yang terkait dengan turnover, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, employee experience dapat membantu perusahaan meningkatkan keuntungan mereka secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, employee experience dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka dan menjadi lebih sukses dalam jangka panjang.

Hal ini merupakan investasi yang penting bagi perusahaan, dan perusahaan yang fokus pada menciptakan pengalaman positif bagi karyawan mereka cenderung akan menjadi tempat kerja yang lebih baik.

Baca juga: Alasan Mengapa Human Experience Management Adalah Masa Depan HR

Tantangan Utama Employee Experience

Meningkatkan employee experience merupakan sebuah proses yang kompleks dan memerlukan upaya yang berkelanjutan dari perusahaan.

Ia tidak bisa dijalankan pada satu kesempatan saja tanpa ada usaha dari perusahaan untuk mempertahankan dan senantiasa memperbaikinya.

Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi perusahaan ketika ingin meningkatkan employee experience.

Mau untuk Mengubah Budaya Perusahaan

Meningkatkan employee experience seringkali memerlukan perubahan budaya perusahaan yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berfokus pada karyawan.

Perubahan budaya seperti ini memerlukan komitmen tinggi dari manajemen dan pemimpin perusahaan.

Sebagai contoh, di masa pandemi banyak perusahaan yang harus beradaptasi untuk menerapkan work from home.

Tujuan utamanya tentu untuk menurunkan tingkat penyebaran Covid-19.

Namun kini, WFH sudah dianggap sebagai salah satu cara untuk memberikan fleksibilitas kerja untuk karyawan.

Memahami Kebutuhan Karyawan

Perusahaan harus memahami kebutuhan dan preferensi karyawan mereka agar dapat menciptakan pengalaman kerja yang sesuai.

Hal ini memerlukan survei dan analisis data secara berkala untuk memahami preferensi karyawan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Dengarkan mereka apa yang menjadi keluhannya selama ini. Namun jangan sampai hal ini hanya menjadi sebuah lip service semata.

Perusahaan harus betul-betul mengulas kembali feedback dari karyawan dan lihat hal baru apa yang bisa diimplementasi agar pengalaman kerja mereka jadi lebih baik.

Menyediakan Pelatihan dan Pengembangan

Perusahaan harus menyediakan pelatihan dan pengembangan yang sesuai untuk karyawan mereka agar dapat berkembang secara profesional dan meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan memiliki program pelatihan yang efektif yang menyesuaikan kebutuhan masing-masing karyawan, perusahaan telah menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan karyawan.

Di satu sisi untuk karyawan, mereka merasa dihargai bahwa perusahaan benar-benar peduli akan dirinya untuk meningkatkan kemampuan.

Di sisi lain, perusahaan juga mempersiapkan karyawan agar mereka bisa menempati posisi lebih tinggi yang di masa depan mungkin dibutuhkan.

Menjaga Konsistensi

Seperti yang sudah dibahas di awal, meningkatkan employee experience memerlukan konsistensi dalam seluruh pengalaman kerja karyawan, dari rekrutmen hingga pensiun.

Perusahaan harus memastikan bahwa kebijakan, praktik, dan pengalaman kerja karyawan konsisten dan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat.

Menangani Perubahan Organisasi

Perubahan organisasi seperti restrukturisasi, penggabungan, atau perubahan kepemimpinan dapat mempengaruhi employee experience.

Misalnya, ada karyawan yang resign atau para petinggi yang mulai pensiun yang bisa mengubah dinamika di perusahaan.

Perusahaan harus dapat mengelola perubahan ini dengan bijaksana dan memastikan karyawan merasa didengar dan didukung selama perubahan berlangsung.

Misalnya, dengan program succession planning untuk mempersiapkan karyawan pada posisi-posisi strategis di perusahaan.

Meningkatkan employee experience merupakan upaya jangka panjang dan memerlukan komitmen yang tinggi dari manajemen dan pemimpin perusahaan.

Dengan memahami tantangan ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menciptakan pengalaman kerja yang positif dan mendukung bagi karyawan mereka.

Tips Meningkatkan Employee Experience

Meningkatkan employee experience merupakan suatu upaya yang berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjalankan employee experience di perusahaan.

Memprioritaskan kesejahteraan karyawan

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan memprioritaskan kesejahteraan fisik dan mental karyawan mereka.

Kesejahteraan karyawan sendiri mencakup penyediaan fasilitas kesehatan seperti asuransi, program kesehatan dan kebugaran, dan dukungan kesehatan mental.

Selain itu, pemberian beragam tunjangan juga bisa menjadi salah satu hal yang meningkatkan kesejahteraan.

Memperkuat budaya perusahaan yang inklusif

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan memperkuat budaya perusahaan yang inklusif.

Ini dapat mencakup memperkuat keragaman, kesetaraan, dan inklusi di seluruh organisasi, serta menempatkan keberagaman dan inklusi sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan dan program.

Caranya ada bermacam-macam, misalnya dengan rutin melakukan team building dan juga rutin berkolaborasi antar divisi untuk mengerjakan proyek-proyek tertentu.

Memberikan pelatihan dan pengembangan yang efektif

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan menyediakan pelatihan dan pengembangan yang efektif untuk karyawan mereka.

Ini dapat membantu karyawan merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan karir mereka.

Menyediakan fleksibilitas dalam pekerjaan

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan memberikan fleksibilitas dalam pekerjaan, seperti fleksibilitas waktu atau bekerja dari jarak jauh.

Ini dapat membantu karyawan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Jangan sampai seseorang yang jarak rumahnya jauh dari kantor menghabiskan banyak waktu di jalanan padahal pekerjaannya bisa dilakukan tanpa perlu ke kantor.

Memberikan pengakuan dan penghargaan

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan memberikan pengakuan dan penghargaan untuk pencapaian karyawan mereka.

Ini dapat mencakup penghargaan yang diberikan secara teratur atau program penghargaan karyawan yang terstruktur.

Misalnya dengan adanya employee of the month, pemberian bonus ketika mencapai target tertentu, atau sesederhana manajer yang memuji dan mengakui kinerja bawahannya kemudian mengumumkannya di grup chat perusahaan.

Membangun komunikasi yang jelas dan transparan

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan membangun komunikasi yang jelas dan transparan di seluruh organisasi.

Ini dapat membantu karyawan merasa terlibat dan didengar, serta memungkinkan mereka untuk memahami arah dan tujuan perusahaan.

Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif

Perusahaan dapat meningkatkan employee experience dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.

Hal ini bisa mencakup fasilitas fisik yang sesuai, seperti ruang kerja yang terang, bersih, dan nyaman, serta teknologi yang canggih dan efisien.

Teknologi juga bisa menjadi salah satu hal yang meningkatkan pengalaman bekerja di perusahaan.

Salah satu teknologi yang berpengaruh terhadap peningkatan pengalaman bekerja adalah dengan pemanfaatan software HRIS.

Mekari Talenta sebagai salah satu software HRIS dapat membantu HR dalam mengurus berbagai keperluan karyawan sehingga prosesnya jadi lebih efisien.

Misalnya fitur Employee Self-Service aplikasi Mekari Talenta memungkinkan karyawan untuk melakukan berbagai hal secara mandiri.

Misalnya ketika mereka mengajukan cuti, mengajukan reimbursement, hingga melakukan absensi.

Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah lewat aplikasi online mobile Mekari Talenta.

Kemudahan ini akan memberikan pengalaman kerja yang lebih baik untuk karyawan karena mengeliminasi proses-proses yang menyulitkan, seperti meminta persetujuan cuti secara langsung ke atasan.

Tertarik menggunakan Mekari Talenta? Anda bisa berkonsultasi permasalahan HR Anda dengan tim sales kami sekarang juga.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.