Tahapan pembayaran payroll karyawan pada dasarnya terdiri dari beberapa macam. Tahapan ini pastinya berjalan sesuai dengan urutan yang berlaku. Payroll sendiri sebenarnya merupakan istilah yang sudah banyak didengar terutama di kalangan masyarakat yang bekerja pada suatu perusahaan. Istilah ini tentunya lebih dikenal di kalangan tim HR yang memang pekerjaannya di perusahaan selalu berkaitan dengan payroll ini sendiri.
Pada dasarnya payroll memiliki pengertian sebagai proses bisnis yang terjadi dalam sistem penggajian karyawan. Hal ini meliputi seluruh aktivitas mulai dari proses perhitungan gaji sampai dengan proses pembayaran gaji kepada karyawan. Seluruh aktivitas yang terjadi dalam tahapan pembayaran payroll ini haruslah dilakukan dengan tepat.
Jika setiap aktivitas bisa dilakukan dengan tepat maka nantinya tidak akan sampai terjadi dampak yang bersifat merugikan bagi para karyawan. Tentunya proses pembayaran payroll ini terjadi dengan melalui berbagai macam tahapan atau proses yang berkesinambungan. Seluruh tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.
Tahapan Pembayaran Payroll Karyawan Berupa Rekap Data Absensi
Salah satu tahapan atau proses yang perlu dilalui dalam hal perhitungan pembayaran payroll adalah melakukan proses rekap data absensi. Proses rekap data absensi ini menjadi tahapan awal dalam melakukan perhitungan pembayaran payroll karyawan di suatu perusahaan. Setiap karyawan tentunya melakukan absensi tepatnya saat jam masuk dan jam pulang kerja. Dengan kata lain absen pegawai atau karyawan ini dilakukan pada saat jam hadir dan jam meninggalkan kantor atau tempat kerja.
Dari hasil absen inilah nantinya HR akan menghitung gaji setiap karyawan. Jadi perhitungan gaji ini dihitung dengan berdasarkan pada kehadiran karyawan. Untuk itu nantinya HR haruslah juga memeriksa jumlah kehadiran dan sakit serta izin para karyawan. Selain itu harus dihitung pula jumlah cuti karyawan yang sudah diambil oleh masing-masing karyawan. Perhitungan ini haruslah dilakukan dengan benar dan tepat. Sebab jumlah kehadiran pegawai turut berpengaruh pada besar gaji yang akan diterima oleh setiap karyawan.
Di samping itu perhitungan jumlah ketidakhadiran karyawan juga harus dilakukan dengan benar dan terhindar dari kesalahan. Sebab jumlah ketidakhadiran karyawan ini berpengaruh pada besar gaji yang diterima. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang tepat maka Anda bisa menggunakan bantuan dari aplikasi serta software yang memang bisa digunakan untuk menghitung gaji sesuai dengan kehadiran pegawai.
Tahapan Pembayaran Payroll Karyawan Berupa Perhitungan Insentif
Selain perhitungan gaji yang didasarkan pada jumlah kehadiran pegawai atau karyawan perusahaan tentunya perlu pula dilakukan perhitungan insentif. Pada dasarnya insentif sendiri merupakan penghasilan tambahan yang nantinya akan diberikan pada tiap karyawan. Biasanya karyawan yang mendapatkan insentif adalah karyawan yang memberikan prestasinya yang disesuaikan dengan apa yang telah ditetapkan.
Umumnya insentif ini meliputi perhitungan lembur yang diambil oleh karyawan. Selain itu perhitungan ini juga meliputi perhitungan bonus yang memang menjadi hak karyawan. Termasuk pula seluruh tunjangan yang biasanya diterima oleh setiap karyawan mulai dari tunjangan transportasi hingga tunjangan makan siang dan tunjangan yang lainnya. Seluruh insentif yang menjadi hak bagi setiap karyawan ini juga harus dihitung dengan cermat dan teliti agar nantinya bisa tepat.
Nantinya insentif yang telah dihitung ini akan diberikan pada masing-masing karyawan dengan disertakan bersama gaji pokok karyawan. Proses perhitungan insentif karyawan yang dilakukan secara manual juga sama halnya dengan perhitungan gaji pokok yaitu membutuhkan banyak waktu. Maka Anda bisa menggunakan aplikasi atau software yang tepat pula untuk menghitung berapa besar intensif yang harus diterima oleh setiap karyawan perusahaan.
Tahapan Pembayaran Payroll Karyawan Berupa Perhitungan Pajak dan BPJS
Selain melakukan perhitungan gaji pokok dan insentif rupanya masih ada pula hall ai yang juga harus dihitung dengan tepat yaitu pajak dan BPJS. Perhitungan pajak ini sifatnya wajib mengingat bahwa setiap karyawan biasanya dikenakan pajak penghasilan PPh 21. Oleh karena itu perusahaan harus dapat menghitung besar PPh 21 yang memang menjadi tanggung jawab bagi setiap karyawan.
Nantinya besar PPh 21 ini bisa dipotongkan dari gaji karyawan sehingga karyawan akan mendapatkan gaji bersih atau netto yang pada dasarnya sudah dikurangi dengan pajak. Selain pajak atau PPH 21 tentunya masih ada pula beberapa hal yang membuat gaji karyawan haruslah dipotong. Misalnya saja seperti iuran BPJS yang umumnya diberlakukan di tiap perusahaan.
Iuran BPJS ini sebenarnya merupakan fasilitas yang harus didapatkan oleh setiap karyawan dan besar iuran ini bisa dipotongkan dari gaji pegawai. Sebenarnya bukan hanya PPh 21 dan iuran BPJS saja yang bisa dipotongkan dari gaji masing-masing karyawan. Namun mungkin saja masih ada iuran lainnya seperti misalnya iuran untuk jaminan di hari tua atau pensiun dan sebagainya. Seluruh potongan ini juga bisa dihitung dengan menggunakan bantuan dari aplikasi atau software yang digunakan oleh perusahaan untuk menghitung gaji karyawan sehingga perhitungannya bisa tepat.
Tahapan Pembayaran Payroll Karyawan Berupa Pembayaran gaji
Jika seluruh perhitungan komponen gaji telah dilakukan dengan tepat maka tiba waktunya bagi perusahaan untuk memberikan gaji pada masing-masing karyawan. Dengan kata lain perhitungan gaji yang telah selesai dilakukan bisa dilanjutkan dengan proses pembayaran gaji. Proses pembayaran gaji karyawan di tiap bulan biasanya sudah ditentukan atau ditetapkan tanggalnya. Bahkan tanggal pembayaran gaji karyawan ini menjadi tanggal yang selalu dinantikan oleh setiap karyawan.
Oleh karena itu pembayaran gaji karyawan oleh perusahaan haruslah dilakukan secara tepat waktu. Jangan sampai proses pembayaran gaji ini terlambat sebab keterlambatan ini bisa berdampak merugikan bagi seluruh karyawan. Agar bisa melakukan pembayaran secara tepat waktu maka sebaiknya perusahaan menggunakan aplikasi software terbaik untuk membantu proses payroll agar bisa berlangsung dengan tepat dan cepat. Dengan adanya proses pembayaran gaji yang tepat waktu maka karyawan perusahaan akan terjamin kesejahteraan hidupnya.
Tahapan pembayaran payroll karyawan yang meliputi berbagai aktivitas seperti di atas mungkin sebelumnya dilakukan dengan menggunakan sistem manual. Memang proses perhitungan gaji dan insentif serta lainnya bisa dilakukan secara manual. Namun perhitungan yang dilakukan secara manual ini sangat rentan dengan berbagai macam kesalahan.
Oleh karena itu bisa dilakukan berbagai upaya untuk dapat menghindari kesalahan yang terjadi dalam proses perhitungan payroll karyawan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah menggunakan aplikasi atau software payroll yang tepat untuk dapat membantu sistem pembayaran payroll pada suatu perusahaan. Salah satu opsi terbaik dalam memilih software payroll adalah menggunakan aplikasi payroll dari Talenta yang menawarkan berbagai keuntungan lain selain dari perhitungan komponen payroll yang akurat dan cepat, Anda dapat mengunjungi link berikut untuk informasi lebih lengkapnya: https://www.talenta.co/fitur/software-payroll/.
Tentunya pemilihan aplikasi dan software juga harus tepat sehingga nantinya perhitungan payroll dari setiap karyawan bisa dilakukan dengan tepat dan tanpa terhindar dari berbagai macam kesalahan. Di samping terhindar dari berbagai kesalahan rupanya penggunaan aplikasi dan software penghitung payroll juga dapat membantu HR untuk melakukan perhitungan dengan cepat. Tidak hanya cepat namun proses perhitungan payroll bisa dilakukan dengan mudah dan tentunya praktis. HIngga seluruh aktivitas payroll bisa dilakukan sesuai dengan harapan.
