13 Software Manajemen Kinerja Populer serta Perbandingan Fiturnya

Aplikasi ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem evaluasi performa yang menyeluruh dengan laporan terintegrasi.

Fitur:

• Penilaian berbasis KPI.
• Laporan performa terintegrasi.
• Alat pelatihan dan pengembangan.
• Manajemen siklus kerja karyawan.

8. Zoho People

Zoho People adalah bagian dari ekosistem aplikasi bisnis Zoho, yang menawarkan solusi HRIS (Human Resource Information System) berbasis cloud untuk mengelola seluruh fungsi SDM, mulai dari rekrutmen hingga evaluasi kinerja.

Platform ini dirancang untuk menyederhanakan alur kerja HR dan meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur

• Manajemen data karyawan terpusat (HR Core).
• Manajemen waktu dan kehadiran (Time Tracking & Absensi).
• Manajemen cuti yang fleksibel.
• Alat penilaian dan manajemen kinerja.
• Integrasi luas dengan lebih dari 45 aplikasi Zoho lainnya (seperti Zoho Payroll, Zoho CRM, dll).

9. BambooHR

BambooHR adalah perangkat lunak HRIS berbasis cloud yang berfokus pada pengalaman karyawan dan menyederhanakan proses HR untuk bisnis kecil hingga menengah.

Produk ini bertujuan untuk mengurangi kerja administrasi dan memungkinkan tim HR berfokus pada pekerjaan yang lebih strategis.

Fitur

• Database karyawan terpusat dan pelaporan data HR.
• Sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk perekrutan.
• Fitur Onboarding karyawan baru secara digital.
• Alat manajemen kinerja dan penetapan tujuan (Performance Management & OKR).
• Pelacakan waktu, kehadiran, dan manajemen cuti (Time-off Management).

10. Zenefits HCM

Zenefits adalah platform HCM (Human Capital Management) berbasis cloud yang dirancang untuk menjadi pusat komando bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Platform ini fokus pada integrasi yang mulus antara HR, Tunjangan (Benefits), dan Penggajian (Payroll) untuk menyederhanakan pekerjaan administratif yang rumit.

Fitur

• HR Core terpusat untuk manajemen data karyawan.
• Manajemen Tunjangan (Benefits Administration) yang terintegrasi.
• Layanan Penggajian (Payroll Services) yang efisien.
• Otomatisasi proses Onboarding dan Offboarding.
• Employee Self Service (ESS) untuk akses informasi mandiri.

11. Paylocity

Paylocity adalah rangkaian produk HCM (Human Capital Management) komprehensif berbasis cloud yang ditujukan untuk organisasi berukuran sedang hingga besar.

Fokus utamanya adalah memfasilitasi penggajian, manajemen tenaga kerja, dan pengambilan keputusan strategis.

Fitur

• Manajemen Penggajian yang canggih (termasuk tax service dan on-demand payments).
• HR Core dan Administrasi Tunjangan.
• Manajemen Bakat (Talent Management): rekrutmen, onboarding, manajemen kinerja.
• Manajemen Tenaga Kerja (Workforce Management): pelacakan waktu, penjadwalan.
• Fitur Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement) dan komunikasi.

12. Monday.com

Monday.com adalah Work Operating System (Work OS) berbasis cloud yang sangat fleksibel.

Meskipun bukan HRIS tradisional, platform ini menawarkan template dan board yang dapat disesuaikan untuk mengelola fungsi HR seperti perekrutan, onboarding, pelacakan cuti, dan manajemen kinerja.

Fitur

• Manajemen Perekrutan (ATS) menggunakan board kustom.
• Proses Onboarding karyawan baru melalui template alur kerja visual.
• Pelacakan Waktu Cuti dan Kehadiran dengan tampilan kalender.
• Manajemen Dokumen Karyawan terpusat di dalam board.
• Otomatisasi alur kerja HR (misalnya, notifikasi saat cuti disetujui).

Baca Juga: Software Payroll Berbasis Cloud: Lebih Cepat Tanpa Human Error

Cara Memilih Software Manajemen Kinerja yang Tepat

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan

Sebelum memilih aplikasi manajemen kinerja, penting untuk memahami kebutuhan spesifik perusahaan.

Faktor seperti skala bisnis, jumlah karyawan, serta integrasi dengan sistem HR lain (seperti payroll atau absensi) harus menjadi pertimbangan utama.

Perusahaan besar mungkin memerlukan fitur analitik lanjutan dan sistem onboarding otomatis, sementara bisnis kecil mungkin hanya membutuhkan alat pelacakan KPI sederhana.

2. Pertimbangkan Harga Sesuai Anggaran Perusahaan

Setiap software memiliki skema harga yang berbeda, mulai dari model berlangganan bulanan hingga biaya satu kali untuk lisensi penuh.

Pastikan untuk memilih solusi yang sesuai dengan anggaran perusahaan tanpa mengorbankan fitur penting.

Beberapa software menawarkan paket fleksibel yang dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis, sehingga perusahaan tidak perlu membayar fitur yang belum diperlukan.

3. Bandingkan Fitur Penting

Software manajemen kinerja harus memiliki fitur utama seperti pelacakan KPI, laporan kinerja, umpan balik real-time, serta alat pelatihan dan pengembangan karyawan.

Selain itu, sistem yang mampu menyesuaikan metrik evaluasi kinerja dengan kebutuhan bisnis akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

Pastikan software yang dipilih juga mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang intuitif untuk memudahkan akses oleh seluruh tim.

4. Cobalah Demo Gratis Sebelum Memutuskan

Banyak penyedia software manajemen kinerja menawarkan versi uji coba gratis yang memungkinkan perusahaan untuk mencoba fitur-fiturnya sebelum berlangganan.

Manfaatkan kesempatan ini untuk menilai kemudahan penggunaan, kecocokan dengan alur kerja perusahaan, serta efektivitas dalam meningkatkan produktivitas tim.

Dengan melakukan uji coba, perusahaan dapat memastikan bahwa software yang dipilih benar-benar mendukung kebutuhan bisnis secara optimal.

Baca Juga: 7 Tantangan Manajemen Kinerja dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan dan Rekomendasi

Memilih aplikasi manajemen kinerja yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi operasional perusahaan.

Jika perusahaan Anda berbasis di Indonesia dan membutuhkan solusi HR yang terintegrasi, Mekari Talenta adalah pilihan terbaik dengan fitur lengkap untuk evaluasi kinerja dan pengelolaan SDM.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari software manajemen kinerja, penting untuk mencoba demo gratis terlebih dahulu.

Dengan uji coba ini, Anda bisa memastikan apakah fitur dan pengalaman penggunaannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Mekari Talenta menawarkan demo gratis yang bisa Anda coba dan rasakan sendiri bagaimana teknologi dapat membantu mengoptimalkan HR dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Coba demonya sekarang juga.

1. Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah solusi HRIS yang menawarkan fitur manajemen kinerja berbasis KPI dan OKR, memungkinkan perusahaan melakukan evaluasi secara real-time.

Dengan integrasi ke sistem payroll dan absensi, Mekari Talenta mempermudah HR dalam menyelaraskan kinerja karyawan dengan kebijakan kompensasi.

Fitur:

• Penilaian performa berbasis KPI dan OKR lewat Performance Management
• Laporan kinerja real-time.
• Integrasi dengan sistem payroll dan absensi.
• Manajemen pelatihan dan pengembangan karyawan

2. Sage People

Sage People adalah solusi berbasis cloud yang membantu perusahaan dalam mengelola tenaga kerja secara menyeluruh.

Dengan fitur analitik tenaga kerja, onboarding, dan sistem pelatihan, platform ini cocok untuk perusahaan besar yang ingin meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan.

Fitur:

• Manajemen kinerja berbasis cloud.
• Analitik tenaga kerja untuk mengoptimalkan SDM.
• Sistem onboarding dan pelatihan.
• Laporan dan wawasan strategis berbasis AI.

3. Culture Amp

Culture Amp adalah software yang berfokus pada peningkatan budaya kerja melalui survei karyawan dan umpan balik berbasis 360°.

Platform ini dirancang untuk membantu organisasi memahami tingkat kepuasan dan keterlibatan karyawan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan retensi.

Fitur:

• Survei karyawan berbasis data.
• Penilaian performa berbasis umpan balik 360°.
• Analisis budaya kerja dan kepuasan karyawan.
• Rekomendasi otomatis untuk perbaikan performa.

4. Paycor

Paycor adalah solusi manajemen kinerja yang dirancang untuk perusahaan menengah dan besar.

Dengan fitur pelacakan keterlibatan karyawan dan perencanaan suksesi, aplikasi ini membantu HR dalam mengelola talenta dan mempersiapkan karyawan untuk posisi yang lebih tinggi.

Fitur:

• Manajemen performa berbasis tujuan.
• Pelacakan keterlibatan karyawan.
• Perencanaan suksesi untuk pengembangan karir.
• Laporan analitik kinerja karyawan.

5. intelliHR

intelliHR adalah platform manajemen kinerja berbasis AI yang memberikan wawasan mendalam tentang performa karyawan.

Dengan fitur pelacakan kinerja otomatis dan alat pengembangan karyawan, software ini ideal untuk perusahaan yang ingin mengoptimalkan strategi SDM berbasis data.

Fitur:

• Pelacakan kinerja otomatis berbasis AI.
• Laporan kinerja berbasis data.
• Alat pengembangan karyawan.
• Survei keterlibatan karyawan.

6. Mirro

Mirro adalah software manajemen kinerja yang berfokus pada keterlibatan tim dan budaya apresiasi.

Dengan fitur seperti pelacakan tugas, pengakuan karyawan, dan umpan balik real-time, Mirro cocok untuk startup dan perusahaan kecil yang ingin meningkatkan motivasi tim.

Fitur:

• Pelacakan tugas dan kinerja tim.
• Sistem pengakuan karyawan berbasis penghargaan.
• Umpan balik real-time.
• Dashboard keterlibatan karyawan.

7. Performly HRMS

Performly HRMS adalah software yang menggabungkan berbagai fungsi HR, termasuk manajemen kinerja berbasis KPI.

Aplikasi ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem evaluasi performa yang menyeluruh dengan laporan terintegrasi.

Fitur:

• Penilaian berbasis KPI.
• Laporan performa terintegrasi.
• Alat pelatihan dan pengembangan.
• Manajemen siklus kerja karyawan.

8. Zoho People

Zoho People adalah bagian dari ekosistem aplikasi bisnis Zoho, yang menawarkan solusi HRIS (Human Resource Information System) berbasis cloud untuk mengelola seluruh fungsi SDM, mulai dari rekrutmen hingga evaluasi kinerja.

Platform ini dirancang untuk menyederhanakan alur kerja HR dan meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur

• Manajemen data karyawan terpusat (HR Core).
• Manajemen waktu dan kehadiran (Time Tracking & Absensi).
• Manajemen cuti yang fleksibel.
• Alat penilaian dan manajemen kinerja.
• Integrasi luas dengan lebih dari 45 aplikasi Zoho lainnya (seperti Zoho Payroll, Zoho CRM, dll).

9. BambooHR

BambooHR adalah perangkat lunak HRIS berbasis cloud yang berfokus pada pengalaman karyawan dan menyederhanakan proses HR untuk bisnis kecil hingga menengah.

Produk ini bertujuan untuk mengurangi kerja administrasi dan memungkinkan tim HR berfokus pada pekerjaan yang lebih strategis.

Fitur

• Database karyawan terpusat dan pelaporan data HR.
• Sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk perekrutan.
• Fitur Onboarding karyawan baru secara digital.
• Alat manajemen kinerja dan penetapan tujuan (Performance Management & OKR).
• Pelacakan waktu, kehadiran, dan manajemen cuti (Time-off Management).

10. Zenefits HCM

Zenefits adalah platform HCM (Human Capital Management) berbasis cloud yang dirancang untuk menjadi pusat komando bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Platform ini fokus pada integrasi yang mulus antara HR, Tunjangan (Benefits), dan Penggajian (Payroll) untuk menyederhanakan pekerjaan administratif yang rumit.

Fitur

• HR Core terpusat untuk manajemen data karyawan.
• Manajemen Tunjangan (Benefits Administration) yang terintegrasi.
• Layanan Penggajian (Payroll Services) yang efisien.
• Otomatisasi proses Onboarding dan Offboarding.
• Employee Self Service (ESS) untuk akses informasi mandiri.

11. Paylocity

Paylocity adalah rangkaian produk HCM (Human Capital Management) komprehensif berbasis cloud yang ditujukan untuk organisasi berukuran sedang hingga besar.

Fokus utamanya adalah memfasilitasi penggajian, manajemen tenaga kerja, dan pengambilan keputusan strategis.

Fitur

• Manajemen Penggajian yang canggih (termasuk tax service dan on-demand payments).
• HR Core dan Administrasi Tunjangan.
• Manajemen Bakat (Talent Management): rekrutmen, onboarding, manajemen kinerja.
• Manajemen Tenaga Kerja (Workforce Management): pelacakan waktu, penjadwalan.
• Fitur Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement) dan komunikasi.

12. Monday.com

Monday.com adalah Work Operating System (Work OS) berbasis cloud yang sangat fleksibel.

Meskipun bukan HRIS tradisional, platform ini menawarkan template dan board yang dapat disesuaikan untuk mengelola fungsi HR seperti perekrutan, onboarding, pelacakan cuti, dan manajemen kinerja.

Fitur

• Manajemen Perekrutan (ATS) menggunakan board kustom.
• Proses Onboarding karyawan baru melalui template alur kerja visual.
• Pelacakan Waktu Cuti dan Kehadiran dengan tampilan kalender.
• Manajemen Dokumen Karyawan terpusat di dalam board.
• Otomatisasi alur kerja HR (misalnya, notifikasi saat cuti disetujui).

Baca Juga: Software Payroll Berbasis Cloud: Lebih Cepat Tanpa Human Error

Cara Memilih Software Manajemen Kinerja yang Tepat

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan

Sebelum memilih aplikasi manajemen kinerja, penting untuk memahami kebutuhan spesifik perusahaan.

Faktor seperti skala bisnis, jumlah karyawan, serta integrasi dengan sistem HR lain (seperti payroll atau absensi) harus menjadi pertimbangan utama.

Perusahaan besar mungkin memerlukan fitur analitik lanjutan dan sistem onboarding otomatis, sementara bisnis kecil mungkin hanya membutuhkan alat pelacakan KPI sederhana.

2. Pertimbangkan Harga Sesuai Anggaran Perusahaan

Setiap software memiliki skema harga yang berbeda, mulai dari model berlangganan bulanan hingga biaya satu kali untuk lisensi penuh.

Pastikan untuk memilih solusi yang sesuai dengan anggaran perusahaan tanpa mengorbankan fitur penting.

Beberapa software menawarkan paket fleksibel yang dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis, sehingga perusahaan tidak perlu membayar fitur yang belum diperlukan.

3. Bandingkan Fitur Penting

Software manajemen kinerja harus memiliki fitur utama seperti pelacakan KPI, laporan kinerja, umpan balik real-time, serta alat pelatihan dan pengembangan karyawan.

Selain itu, sistem yang mampu menyesuaikan metrik evaluasi kinerja dengan kebutuhan bisnis akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

Pastikan software yang dipilih juga mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang intuitif untuk memudahkan akses oleh seluruh tim.

4. Cobalah Demo Gratis Sebelum Memutuskan

Banyak penyedia software manajemen kinerja menawarkan versi uji coba gratis yang memungkinkan perusahaan untuk mencoba fitur-fiturnya sebelum berlangganan.

Manfaatkan kesempatan ini untuk menilai kemudahan penggunaan, kecocokan dengan alur kerja perusahaan, serta efektivitas dalam meningkatkan produktivitas tim.

Dengan melakukan uji coba, perusahaan dapat memastikan bahwa software yang dipilih benar-benar mendukung kebutuhan bisnis secara optimal.

Baca Juga: 7 Tantangan Manajemen Kinerja dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan dan Rekomendasi

Memilih aplikasi manajemen kinerja yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi operasional perusahaan.

Jika perusahaan Anda berbasis di Indonesia dan membutuhkan solusi HR yang terintegrasi, Mekari Talenta adalah pilihan terbaik dengan fitur lengkap untuk evaluasi kinerja dan pengelolaan SDM.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari software manajemen kinerja, penting untuk mencoba demo gratis terlebih dahulu.

Dengan uji coba ini, Anda bisa memastikan apakah fitur dan pengalaman penggunaannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Mekari Talenta menawarkan demo gratis yang bisa Anda coba dan rasakan sendiri bagaimana teknologi dapat membantu mengoptimalkan HR dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Coba demonya sekarang juga.

Software manajemen kinerja adalah sebuah tools yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola, memantau, dan meningkatkan kinerja karyawan secara sistematis.

Dengan fitur seperti penilaian berbasis KPI dan OKR, pelacakan keterlibatan karyawan, serta laporan analisis yang mendalam, software ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan berbasis data guna mengoptimalkan produktivitas tim.

Selain itu, software manajemen kinerja juga mempermudah proses evaluasi karyawan dengan sistem umpan balik real-time, sehingga membantu dalam pengembangan karir dan peningkatan efisiensi kerja.

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, penggunaan software ini menjadi penting bagi perusahaan yang ingin memastikan bahwa setiap karyawan berkontribusi secara optimal terhadap tujuan bisnis.

Dengan mengotomatisasi proses evaluasi kinerja, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan karyawan secara lebih akurat.

Selain itu, software ini juga membantu meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan dengan memberikan wawasan yang transparan mengenai perkembangan karier mereka.

Artikel ini akan membahas berbagai aplikasi manajemen kinerja terbaik yang dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai skala. Berikut beberapa di antaranya.

Tabel perbandingan aplikasi manajemen kinerja terbaik

Berikut tabel perbandingan software manajemen kinerja yang dapat menjadi referensi dalam menentukan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda.

1. Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah solusi HRIS yang menawarkan fitur manajemen kinerja berbasis KPI dan OKR, memungkinkan perusahaan melakukan evaluasi secara real-time.

Dengan integrasi ke sistem payroll dan absensi, Mekari Talenta mempermudah HR dalam menyelaraskan kinerja karyawan dengan kebijakan kompensasi.

Fitur:

• Penilaian performa berbasis KPI dan OKR lewat Performance Management
• Laporan kinerja real-time.
• Integrasi dengan sistem payroll dan absensi.
• Manajemen pelatihan dan pengembangan karyawan

2. Sage People

Sage People adalah solusi berbasis cloud yang membantu perusahaan dalam mengelola tenaga kerja secara menyeluruh.

Dengan fitur analitik tenaga kerja, onboarding, dan sistem pelatihan, platform ini cocok untuk perusahaan besar yang ingin meningkatkan keterlibatan dan produktivitas karyawan.

Fitur:

• Manajemen kinerja berbasis cloud.
• Analitik tenaga kerja untuk mengoptimalkan SDM.
• Sistem onboarding dan pelatihan.
• Laporan dan wawasan strategis berbasis AI.

3. Culture Amp

Culture Amp adalah software yang berfokus pada peningkatan budaya kerja melalui survei karyawan dan umpan balik berbasis 360°.

Platform ini dirancang untuk membantu organisasi memahami tingkat kepuasan dan keterlibatan karyawan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan retensi.

Fitur:

• Survei karyawan berbasis data.
• Penilaian performa berbasis umpan balik 360°.
• Analisis budaya kerja dan kepuasan karyawan.
• Rekomendasi otomatis untuk perbaikan performa.

4. Paycor

Paycor adalah solusi manajemen kinerja yang dirancang untuk perusahaan menengah dan besar.

Dengan fitur pelacakan keterlibatan karyawan dan perencanaan suksesi, aplikasi ini membantu HR dalam mengelola talenta dan mempersiapkan karyawan untuk posisi yang lebih tinggi.

Fitur:

• Manajemen performa berbasis tujuan.
• Pelacakan keterlibatan karyawan.
• Perencanaan suksesi untuk pengembangan karir.
• Laporan analitik kinerja karyawan.

5. intelliHR

intelliHR adalah platform manajemen kinerja berbasis AI yang memberikan wawasan mendalam tentang performa karyawan.

Dengan fitur pelacakan kinerja otomatis dan alat pengembangan karyawan, software ini ideal untuk perusahaan yang ingin mengoptimalkan strategi SDM berbasis data.

Fitur:

• Pelacakan kinerja otomatis berbasis AI.
• Laporan kinerja berbasis data.
• Alat pengembangan karyawan.
• Survei keterlibatan karyawan.

6. Mirro

Mirro adalah software manajemen kinerja yang berfokus pada keterlibatan tim dan budaya apresiasi.

Dengan fitur seperti pelacakan tugas, pengakuan karyawan, dan umpan balik real-time, Mirro cocok untuk startup dan perusahaan kecil yang ingin meningkatkan motivasi tim.

Fitur:

• Pelacakan tugas dan kinerja tim.
• Sistem pengakuan karyawan berbasis penghargaan.
• Umpan balik real-time.
• Dashboard keterlibatan karyawan.

7. Performly HRMS

Performly HRMS adalah software yang menggabungkan berbagai fungsi HR, termasuk manajemen kinerja berbasis KPI.

Aplikasi ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem evaluasi performa yang menyeluruh dengan laporan terintegrasi.

Fitur:

• Penilaian berbasis KPI.
• Laporan performa terintegrasi.
• Alat pelatihan dan pengembangan.
• Manajemen siklus kerja karyawan.

8. Zoho People

Zoho People adalah bagian dari ekosistem aplikasi bisnis Zoho, yang menawarkan solusi HRIS (Human Resource Information System) berbasis cloud untuk mengelola seluruh fungsi SDM, mulai dari rekrutmen hingga evaluasi kinerja.

Platform ini dirancang untuk menyederhanakan alur kerja HR dan meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur

• Manajemen data karyawan terpusat (HR Core).
• Manajemen waktu dan kehadiran (Time Tracking & Absensi).
• Manajemen cuti yang fleksibel.
• Alat penilaian dan manajemen kinerja.
• Integrasi luas dengan lebih dari 45 aplikasi Zoho lainnya (seperti Zoho Payroll, Zoho CRM, dll).

9. BambooHR

BambooHR adalah perangkat lunak HRIS berbasis cloud yang berfokus pada pengalaman karyawan dan menyederhanakan proses HR untuk bisnis kecil hingga menengah.

Produk ini bertujuan untuk mengurangi kerja administrasi dan memungkinkan tim HR berfokus pada pekerjaan yang lebih strategis.

Fitur

• Database karyawan terpusat dan pelaporan data HR.
• Sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk perekrutan.
• Fitur Onboarding karyawan baru secara digital.
• Alat manajemen kinerja dan penetapan tujuan (Performance Management & OKR).
• Pelacakan waktu, kehadiran, dan manajemen cuti (Time-off Management).

10. Zenefits HCM

Zenefits adalah platform HCM (Human Capital Management) berbasis cloud yang dirancang untuk menjadi pusat komando bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Platform ini fokus pada integrasi yang mulus antara HR, Tunjangan (Benefits), dan Penggajian (Payroll) untuk menyederhanakan pekerjaan administratif yang rumit.

Fitur

• HR Core terpusat untuk manajemen data karyawan.
• Manajemen Tunjangan (Benefits Administration) yang terintegrasi.
• Layanan Penggajian (Payroll Services) yang efisien.
• Otomatisasi proses Onboarding dan Offboarding.
• Employee Self Service (ESS) untuk akses informasi mandiri.

11. Paylocity

Paylocity adalah rangkaian produk HCM (Human Capital Management) komprehensif berbasis cloud yang ditujukan untuk organisasi berukuran sedang hingga besar.

Fokus utamanya adalah memfasilitasi penggajian, manajemen tenaga kerja, dan pengambilan keputusan strategis.

Fitur

• Manajemen Penggajian yang canggih (termasuk tax service dan on-demand payments).
• HR Core dan Administrasi Tunjangan.
• Manajemen Bakat (Talent Management): rekrutmen, onboarding, manajemen kinerja.
• Manajemen Tenaga Kerja (Workforce Management): pelacakan waktu, penjadwalan.
• Fitur Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement) dan komunikasi.

12. Monday.com

Monday.com adalah Work Operating System (Work OS) berbasis cloud yang sangat fleksibel.

Meskipun bukan HRIS tradisional, platform ini menawarkan template dan board yang dapat disesuaikan untuk mengelola fungsi HR seperti perekrutan, onboarding, pelacakan cuti, dan manajemen kinerja.

Fitur

• Manajemen Perekrutan (ATS) menggunakan board kustom.
• Proses Onboarding karyawan baru melalui template alur kerja visual.
• Pelacakan Waktu Cuti dan Kehadiran dengan tampilan kalender.
• Manajemen Dokumen Karyawan terpusat di dalam board.
• Otomatisasi alur kerja HR (misalnya, notifikasi saat cuti disetujui).

Baca Juga: Software Payroll Berbasis Cloud: Lebih Cepat Tanpa Human Error

Cara Memilih Software Manajemen Kinerja yang Tepat

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan

Sebelum memilih aplikasi manajemen kinerja, penting untuk memahami kebutuhan spesifik perusahaan.

Faktor seperti skala bisnis, jumlah karyawan, serta integrasi dengan sistem HR lain (seperti payroll atau absensi) harus menjadi pertimbangan utama.

Perusahaan besar mungkin memerlukan fitur analitik lanjutan dan sistem onboarding otomatis, sementara bisnis kecil mungkin hanya membutuhkan alat pelacakan KPI sederhana.

2. Pertimbangkan Harga Sesuai Anggaran Perusahaan

Setiap software memiliki skema harga yang berbeda, mulai dari model berlangganan bulanan hingga biaya satu kali untuk lisensi penuh.

Pastikan untuk memilih solusi yang sesuai dengan anggaran perusahaan tanpa mengorbankan fitur penting.

Beberapa software menawarkan paket fleksibel yang dapat disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis, sehingga perusahaan tidak perlu membayar fitur yang belum diperlukan.

3. Bandingkan Fitur Penting

Software manajemen kinerja harus memiliki fitur utama seperti pelacakan KPI, laporan kinerja, umpan balik real-time, serta alat pelatihan dan pengembangan karyawan.

Selain itu, sistem yang mampu menyesuaikan metrik evaluasi kinerja dengan kebutuhan bisnis akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

Pastikan software yang dipilih juga mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang intuitif untuk memudahkan akses oleh seluruh tim.

4. Cobalah Demo Gratis Sebelum Memutuskan

Banyak penyedia software manajemen kinerja menawarkan versi uji coba gratis yang memungkinkan perusahaan untuk mencoba fitur-fiturnya sebelum berlangganan.

Manfaatkan kesempatan ini untuk menilai kemudahan penggunaan, kecocokan dengan alur kerja perusahaan, serta efektivitas dalam meningkatkan produktivitas tim.

Dengan melakukan uji coba, perusahaan dapat memastikan bahwa software yang dipilih benar-benar mendukung kebutuhan bisnis secara optimal.

Baca Juga: 7 Tantangan Manajemen Kinerja dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan dan Rekomendasi

Memilih aplikasi manajemen kinerja yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan efisiensi operasional perusahaan.

Jika perusahaan Anda berbasis di Indonesia dan membutuhkan solusi HR yang terintegrasi, Mekari Talenta adalah pilihan terbaik dengan fitur lengkap untuk evaluasi kinerja dan pengelolaan SDM.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari software manajemen kinerja, penting untuk mencoba demo gratis terlebih dahulu.

Dengan uji coba ini, Anda bisa memastikan apakah fitur dan pengalaman penggunaannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Mekari Talenta menawarkan demo gratis yang bisa Anda coba dan rasakan sendiri bagaimana teknologi dapat membantu mengoptimalkan HR dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Coba demonya sekarang juga.