Insight Talenta 6 min read

Job Shadowing: Manfaat, Cara Melakukan, dan Kesempatan

Tayang
11 Mar, 2025
Diperbarui
17 Maret 2025
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah
Highlights
  • Job shadowing adalah metode pembelajaran di mana seseorang mengamati langsung pekerjaan seorang profesional untuk memahami tugas, tanggung jawab, dan dinamika kerja di lingkungan tertentu.

  • Manfaat job shadowing meliputi peningkatan pengetahuan praktis, perluasan jaringan profesional, dan pemahaman mendalam tentang budaya kerja suatu perusahaan.

  • Untuk melakukan job shadowing, individu perlu proaktif mencari kesempatan, membuat permohonan yang menarik, dan menjaga etika serta perilaku profesional selama proses observasi.

Job shadowing adalah salah satu metode pembelajaran yang semakin banyak digunakan untuk membantu individu memahami dunia kerja secara langsung.

Metode ini memungkinkan seseorang untuk membangun jaringan profesional dan memahami budaya kerja dalam suatu perusahaan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang job shadowing, manfaatnya, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengikutinya. Apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya!

Mekari Talenta adalah Software HR terautomasi untuk selesaikan administrasi HR

Apa Itu Job Shadowing?

Job shadowing adalah metode pembelajaran di mana seseorang mengamati langsung pekerjaan seorang profesional di bidang tertentu untuk memahami tugas, tanggung jawab, serta dinamika kerja di lingkungan tersebut.

Dalam job shadowing, peserta biasanya mengikuti seorang mentor atau karyawan berpengalaman selama beberapa jam, hari, atau bahkan minggu untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai peran tertentu dalam suatu organisasi.

Job shadowing menjadi penting dalam pengembangan karier karena memberikan kesempatan bagi individu untuk memahami seluk-beluk suatu profesi sebelum benar-benar terjun ke dalamnya.

Dengan mengikuti aktivitas sehari-hari seorang profesional, peserta dapat mengembangkan keterampilan, membangun koneksi, dan mengevaluasi apakah bidang tersebut sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka.

Baca juga: Bagaimana Aturan Karyawan Internship atau Magang di Indonesia?

Manfaat Job Shadowing

Job Shadowing: Manfaat, Cara Melakukan, dan Kesempatan

Berikut beberapa manfaat utama dari job shadowing dalam pengembangan karier.

1. Menambah Pengalaman dan Pengetahuan di Bidang Tertentu

Salah satu manfaat utama job shadowing adalah memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dalam praktik. Dengan mengikuti seorang profesional dalam aktivitas sehari-hari mereka, peserta dapat:

  • Memahami tugas dan tanggung jawab pekerjaan secara lebih mendalam, bukan hanya dari teori tetapi dari pengalaman nyata.
  • Mempelajari keterampilan teknis yang digunakan dalam pekerjaan tersebut, termasuk alat, teknologi, atau prosedur yang diterapkan dalam industri tertentu.
  • Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh para profesional dalam pekerjaan mereka, serta strategi yang mereka gunakan untuk mengatasinya.

Misalnya, seorang mahasiswa yang ingin menjadi analis data dapat melakukan job shadowing di sebuah perusahaan teknologi untuk melihat bagaimana para analis mengolah dan menginterpretasikan data, jenis perangkat lunak yang mereka gunakan, serta cara mereka menyajikan temuan kepada tim atau klien.

2. Memperluas Jaringan Profesional

Selain mendapatkan wawasan mendalam tentang suatu pekerjaan, job shadowing juga memberikan peluang untuk membangun hubungan profesional yang dapat bermanfaat dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, seseorang yang bercita-cita menjadi desainer grafis dapat melakukan job shadowing di sebuah agensi desain dan berkenalan dengan para desainer profesional. Interaksi ini dapat membuka peluang kolaborasi di masa depan atau bahkan peluang kerja di perusahaan tersebut.

Baca juga: Karyawan Kontrak yang Tidak Diperpanjang, Apa Hak Mereka?

3. Memahami Budaya Kerja dan Dinamika Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang unik, yang mencerminkan nilai-nilai, kebiasaan, dan cara kerja yang diterapkan dalam organisasi tersebut. Dengan mengikuti job shadowing, peserta dapat mengamati bagaimana tim bekerja sama dalam menyelesaikan proyek dan menghadapi tantangan di tempat kerja.

Tidak hanya itu, mereka juga dapat menyesuaikan ekspektasi mereka tentang lingkungan kerja, seperti ritme kerja, hierarki perusahaan, dan cara komunikasi yang digunakan.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin bekerja di industri startup dapat melakukan job shadowing di perusahaan rintisan dan melihat bagaimana budaya kerja yang lebih fleksibel, kolaboratif, dan cepat beradaptasi dengan perubahan.

Cara Melakukan Job Shadowing

Job Shadowing: Manfaat, Cara Melakukan, dan Kesempatan

Job shadowing adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan wawasan langsung tentang dunia kerja. Namun, agar job shadowing benar-benar bermanfaat, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menemukan Kesempatan Job Shadowing

Tidak semua perusahaan memiliki program job shadowing yang terstruktur, sehingga peserta perlu proaktif dalam mencari peluang. Berikut beberapa cara untuk menemukan kesempatan job shadowing:

  • Mencari program resmi – Beberapa perusahaan besar, universitas, dan organisasi profesional menyediakan program job shadowing bagi mahasiswa atau pencari kerja. Informasi ini biasanya tersedia di situs web resmi perusahaan atau pusat karir universitas.
  • Memanfaatkan jaringan pribadi – Mentor, dosen, atau rekan kerja bisa menjadi sumber referensi yang sangat membantu. Bertanya kepada orang-orang yang sudah bekerja di industri yang diminati dapat membuka peluang untuk mendapatkan rekomendasi.
  • Menghubungi perusahaan secara langsung – Jika perusahaan yang diinginkan tidak memiliki program job shadowing resmi, peserta dapat mengirim email atau menghubungi bagian HR untuk menanyakan kemungkinan mengikuti job shadowing di bidang tertentu.

Misalnya, ada seorang mahasiswa yang tertarik pada industri keuangan dapat mencari informasi tentang program job shadowing yang disediakan oleh bank atau lembaga investasi. Jika tidak ada program yang tersedia, mereka bisa menghubungi alumni yang bekerja di industri tersebut untuk meminta bantuan mendapatkan kesempatan.

2. Membuat Permohonan yang Menarik

Setelah menemukan peluang, langkah berikutnya adalah menulis permohonan yang menarik dan profesional agar perusahaan bersedia menerima peserta. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Menulis surat atau email yang jelas dan profesional – Permohonan sebaiknya singkat, tetapi mencerminkan tujuan serta alasan kuat mengapa peserta ingin mengikuti job shadowing di perusahaan tersebut.
  • Menyertakan latar belakang yang relevan – Jika memiliki pengalaman akademik atau proyek yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang diminati, sebutkan secara singkat untuk menunjukkan kesiapan peserta.
  • Menunjukkan antusiasme – Perusahaan lebih cenderung menerima peserta yang benar-benar tertarik dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar.

Contoh isi email permohonan job shadowing:

Subjek: Permohonan Job Shadowing di [Nama Perusahaan]

Kepada Tim HR [Nama Perusahaan],

Perkenalkan, saya [Nama], seorang mahasiswa jurusan [Jurusan] di [Universitas]. Saya memiliki minat yang besar dalam bidang [Bidang Pekerjaan] dan ingin memperdalam pemahaman saya melalui pengalaman langsung di industri ini.

Saya ingin menanyakan kemungkinan untuk mengikuti program job shadowing di [Nama Perusahaan] agar saya dapat memahami lebih dalam tentang peran profesional dalam bidang ini serta mendapatkan wawasan mengenai keterampilan yang dibutuhkan.

Dengan latar belakang saya dalam [sebutkan pengalaman atau keahlian yang relevan], saya yakin pengalaman job shadowing ini akan sangat berharga dalam perjalanan karir saya. Saya sangat menghargai kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang ini.

Terima kasih atas perhatian Anda. Saya berharap dapat mendengar tanggapan dari tim [Nama Perusahaan] dalam waktu dekat.

Hormat saya,
[Nama]
[Email] | [Nomor Telepon]

Baca juga: Talent Shortage: Penyebab, Dampak, dan Solusi Kekurangan Talenta

3. Menjaga Etika dan Perilaku Selama Job Shadowing

Setelah mendapatkan kesempatan job shadowing, peserta harus memastikan bahwa mereka menunjukkan sikap profesional dan sopan di tempat kerja. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Berpakaian sesuai budaya kerja – Sebelum hari pertama job shadowing, peserta sebaiknya mencari tahu tentang aturan berpakaian di perusahaan tersebut. Jika tidak yakin, berpakaian formal atau semi-formal adalah pilihan yang aman.
  • Menghormati waktu dan jadwal mentorJob shadowing biasanya dilakukan dalam waktu yang terbatas, jadi peserta harus datang tepat waktu dan tidak mengganggu jadwal mentor yang membimbing mereka.
  • Bersikap proaktif dengan bertanya, tetapi tetap sopan – Mengajukan pertanyaan yang relevan menunjukkan ketertarikan dan keseriusan peserta dalam belajar. Namun, pastikan untuk tidak mengganggu jalannya pekerjaan dengan terlalu banyak interupsi.
  • Mencatat informasi penting – Selama job shadowing, peserta akan mendapatkan banyak wawasan berharga. Mencatat poin-poin penting akan membantu dalam memahami lebih lanjut tentang industri dan pekerjaan tersebut di masa depan.

Sebagai contoh, jika seorang peserta job shadowing mengikuti seorang manajer pemasaran digital, mereka dapat mencatat bagaimana strategi pemasaran digital dikembangkan, alat atau platform yang digunakan, serta bagaimana tim bekerja dalam menyusun kampanye pemasaran.

Contoh Program Job Shadowing

Di Indonesia, meskipun program job shadowing belum sepopuler di negara lain, beberapa perusahaan dan individu telah menerapkannya sebagai bagian dari pengembangan karier.

Program Job Shadowing di Startup Teknologi

Beberapa startup teknologi di Indonesia mulai menawarkan kesempatan bagi mahasiswa dan profesional muda untuk mengikuti job shadowing. Misalnya, perusahaan seperti Qerja.com dan Jobs.id, yang didirikan oleh Veronika Linardi, memberikan wawasan tentang industri teknologi dan rekrutmen melalui program semacam ini.

Veronika Linardi sendiri memiliki latar belakang yang kuat dalam industri teknologi dan rekrutmen, yang dapat menjadi inspirasi bagi peserta job shadowing.

Job Shadowing di Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional seperti PT Siemens Indonesia telah mengadakan program job shadowing untuk memberikan wawasan kepada individu tentang operasi perusahaan.

Misalnya, Muhammad Aldo Farizky berbagi pengalamannya saat mengikuti job shadowing dengan Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, yang memberikan pemahaman mendalam tentang kepemimpinan dan manajemen perusahaan.

Kisah Sukses Melalui Job Shadowing

Meskipun contoh spesifik mengenai individu yang sukses melalui program job shadowing di Indonesia masih terbatas, penerapan metode ini telah terbukti efektif dalam memberikan pemahaman praktis tentang suatu profesi.

Sebagai contoh, seorang karyawan baru yang mengikuti job shadowing dapat lebih cepat beradaptasi dengan peran barunya dan memahami budaya perusahaan dengan lebih baik. Selain itu, job shadowing juga dapat membantu individu dalam membuat keputusan karier yang lebih tepat dengan memberikan gambaran nyata tentang pekerjaan yang diminati.

Meskipun program job shadowing belum banyak diterapkan secara formal di Indonesia, inisiatif individu dan perusahaan tertentu menunjukkan potensi besar metode ini dalam pengembangan karier dan pemahaman industri.

Kesimpulan

Job shadowing adalah metode pembelajaran yang efektif untuk memahami dunia kerja secara langsung. Dengan berbagai manfaat seperti meningkatkan pengetahuan, memperluas jaringan profesional, serta memahami budaya kerja, job shadowing menjadi langkah yang sangat berharga dalam perjalanan karier seseorang.

Jika Anda ingin mengeksplorasi berbagai profesi dan mendapatkan wawasan lebih dalam tentang industri yang diminati, cobalah untuk mencari kesempatan job shadowing. Dengan pendekatan yang tepat, pengalaman ini dapat menjadi batu loncatan untuk mencapai kesuksesan dalam karier Anda.

Untuk mendukung perjalanan profesional Anda, Mekari Talenta menyediakan berbagai solusi manajemen SDM yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola program pengembangan karyawan, termasuk job shadowing.

Kunjungi Mekari Talenta sekarang untuk mengetahui bagaimana platform ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim Anda!

Mekari Talenta adalah Software HR terautomasi untuk selesaikan administrasi HR

Referensi:

Bisnika.hops.id: “Di Balik Startup Sukses Qerja,com”

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Beri penilaian Anda dengan bintang di bawah ini!

Rating rata-rata / 5. Jumlah Voting:

Belum ada penilaian sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai artikel ini.

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
WhatsApp Hubungi sales