Seperti apa saja perencanaan pelatihan kerja dan jenis jenis yang ada? Baca di blog Mekari Talenta ini.
Perusahaan kini cenderung memandang karyawan atau SDM yang dimiliki tak lagi dilihat sebagai bagian dari โbiaya produksiโ, tapi lebih diposisikan sebagai aset perusahaan.
Mengapa demikian? Karena keberadaan dan kinerja karyawan secara langsung dapat mempengaruhi bentuk perusahaan, citra serta performa perusahaan.
Oleh karena itu, pelatihan kerja untuk mengembangkan potensi karyawan menjadi sangat penting.
Pengetahuan mendalam dan menyeluruh pada kemampuan dan kualitas yang dimiliki SDM pada perusahaan Anda merupakan hal krusial.
Hal ini dikarenakan pengembangan perusahaan tidak akan lepas dari pengembangan SDM yang perusahaan Anda miliki.
Logikanya, perusahaan yang baik akan dibangun dengan materi karyawan yang baik, mulai dari tingkat terendah hingga tertingginya.
Berikut Ini Beberapa Perencanaan Pelatihan Kerja dan Jenis-Jenisnya
Pelatihan kerja menjadi penting untuk meningkatkan kualitas dari staff karyawan yang Anda miliki.
Dengan meningkatnya kualitas karyawan, maka secara keseluruhan kinerja perusahaan akan meningkat.
Pada akhirnya, perusahaan dapat berkembang lebih mudah, dan dengan tim yang lebih solid karena tidak terlalu banyak memerlukan tenaga baru dari luar.
Terdapat beberapa jenis pelatihan yang dapat Anda berikan pada karyawan.
Mulai dari pelatihan softskill hingga kemampuan teknis, berikut penjelasannya.
Softskill
Softskill di sini diartikan sebagai kemampuan karyawan dalam mengelola hubungannya dengan orang lain.
Contohnya, pelatihan mengenai kemampuan manajemen, kepemimpinan atau komunikasi.
Meski tidak akan memberikan dampak yang secara nyata dapat dilihat, tapi perencanaan pelatihan kerja seperti ini dapat benar-benar memberikan perubahan baik pada kondisi lingkungan kerja dan hubungan karyawan.
Pelatihan ini bisa dijadikan salah satu pelatihan rutin sehingga karyawan secara bertahap dapat meningkat kualitasnya.
Memang dalam bekerja di perusahaan, kemampuan teknis penting untuk dimiliki.
Namun jika tidak disertai dengan softskill seperti yang dijelaskan sebelumnya, maka karyawan tidak akan memiliki soliditas sebagai satu kesatuan yang dapat bekerjasama dengan baik.
Baca juga: Keuntungan Menggunakan Aplikasi Software Attendance Management
Retraining
Retraining diartikan sebagai pelatihan ulang pada hal yang mengalami perubahan di dalam perusahaan.
Misalnya saja, ketika dahulu pemrosesan payroll menggunakan excell dan perusahaan memutuskan akan menggunakan software payroll dengan basis operasional penyimpanan cloud seperti Mekari Talenta, tentu harus ada pelatihan ulang guna menyesuaikan metode kerja yang akan berjalan kedepannya.
O iya, Anda bisa mencoba aplikasi Mekari Talenta ini secara gratis sebelum mencoba menggunakannya untuk perusahaan Anda.
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang!
Retraining adalah perencanaan pelatihan kerja yang penting agar karyawan dapat terus mengikuti perkembangan zaman.
Memang mungkin merekrut karyawan baru dengan kemampuan yang diperlukan akan memberikan jawaban atas kebutuhan ini.
Namun diperlukan waktu yang tidak sebentar sampai karyawan baru tersebut benar-benar dapat memahami alur kerja, budaya serta lingkungan kerja perusahaan.
Akan lebih efektif memberikan pelatihan ulang pada karyawan lama di bagian terkait, sehingga yang terjadi adalah adaptasi teknologi, bukan adaptasi budaya kerja.
Baca Juga: Mempekerjakan Karyawan Milenial, Apa Keuntungannya bagi Perusahaan?
Pelatihan Lintas Fungsi
Secara alami manusia menyukai tantangan dan hal baru dalam hidupnya. Hal ini serupa dengan karyawan.
Pekerjaan yang monoton dan terus-menerus berada di posisi yang sama dapat menyebabkan rasa kejenuhan.
Tidak ada salahnya untuk tetap menjaga gairah kerja dalam tingkat terbaik perusahaan memberikan kesempatan pelatihan lintas fungsi bagi karyawan sehingga dapat mengetahui jenis pekerjaan di bagian lain.
Perencanaan pelatihan kerja lintas fungsi ini juga sebenarnya dapat bermanfaat untuk perusahaan.
Secara langsung, perusahaan akan memiliki karyawan dengan kemampuan yang lebih banyak dan memudahkan rotasi posisi jika diperlukan.
Contoh sederhananya adalah melibatkan staf keuangan dalam proses rekrutmen, ini akan memberikan insight baru untuk karyawan tersebut mengenai pekerjaan bagian HR di perusahaan.
Baca Juga: Proses Reimburse Atau Reimbursement Adalah Lebih Cepat Dengan Cara Ini
Pelatihan Kerja Kreativitas
Melawan stigma yang ada di masyarakat bahwa kreativitas adalah bakat, pelatihan kreativitas dapat memberikan stimulus pada perkembangan kreativitas yang dimiliki oleh karyawan.
Tentu saja memang hal ini mungkin berangkat dari dalam diri masing-masing karyawan, tapi dengan treatment yang tepat, kreativitas karyawan dapat bermanfaat untuk perusahaan secara umum.
Inovasi, terobosan dan gagasan baru harus terus muncul dari karyawan untuk menjaga dinamika perusahaan, sehingga dapat terus berkembang.
Tanpa inovasi, perusahaan akan jalan di tempat dan tertinggal dari pesaingnya.
Untuk melakukan pelatihan kreativitas, Anda bisa menyusun kegiatan seperti outbond dan aktivitas seru lainnya.
Ini juga dapat memupuk sense of belonging dan meningkatkan ikatan kerja antarkaryawan.
Baca Juga : Pentingnya HR Manajemen dalam Membantu Perusahaan Berkembang
GunakanAplikasi LMS Mekari Talenta Untuk Perencanaan Pelatihan Kerja
Untuk melaksanakan pelatihan kerja yang efektif, perusahaan tidak cukup hanya memiliki materi dan jadwal. Diperlukan perencanaan yang matang berbasis data karyawan, mulai dari kebutuhan kompetensi di tiap posisi, histori pelatihan, hingga performa kerja mereka.
Tanpa data yang rapi, program pelatihan sering kali menjadi generik, sulit diukur dampaknya, dan tidak selaras dengan tujuan bisnis.
Melalui Mekari Talenta sebagai solusi HCM terintegrasi, perusahaan dapat mengelola data karyawan, absensi, kinerja, hingga rencana pengembangan dalam satu sistem. Informasi ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk menyusun perencanaan pelatihan kerja yang lebih terarah dan relevan dengan kebutuhan organisasi.
Selain itu, Mekari Talenta juga menyediakan fitur manajemen pelatihan karyawan berbasis LMS yang terhubung langsung dengan data SDM di perusahaan. HR dapat:
- menyusun program dan modul pelatihan sesuai level dan divisi,
- menetapkan peserta pelatihan lintas cabang,
- memantau progres penyelesaian materi dan ujian,
- serta mendapatkan laporan hasil pelatihan sebagai dasar evaluasi dan pengembangan berikutnya.
Dengan pendekatan seperti ini, perencanaan pelatihan kerja tidak lagi sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari strategi pengembangan SDM yang terukur dan berkelanjutan.
Tertarik untuk mencoba Mekari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Mekari Talenta dengan sales kamiย dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang!
atau
