5 Faktor Kunci Keahlian yang Wajib Dimiliki Tiap Pelamar Kerja

By Mekari TalentaPublished 26 May, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Di era modern seperti saat ini, persaingan di pasar tenaga kerja bisa dibilang kian ketat. Akibatnya, pelamar kerja harus punya beberapa faktor kunci untuk menembusnya.

Sebabnya, perusahaan-perusahaan baik yang skalanya kecil maupun besar makin selektif dalam memilih calon pekerja.

Terkait hal ini, Lori Goler Head of People Operation Facebook seperti dilansir oleh FastCompany membagi sedikit pengalamannya selama 9 tahun dalam dunia rekrutmen.

Lori mengungkap untuk menghadapi pasar tenaga kerja yang kian ketat ini, para pelamar kerja setidaknya wajib memiliki 5 faktor kunci ini agar kesempatan dilirik dan direkrut oleh perusahaan makin besar.

1. Menjadi Pelamar Berkualitas: Kekuatan Kemauan Belajar dan Pengembangan Diri

Kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri adalah salah satu hal yang sering disebut klise dalam dunia kerja.

Namun, bagi banyak perusahaan, termasuk Facebook, faktor ini menjadi kunci utama dalam mencari pelamar kerja yang berkualitas.

Hal ini terungkap dari pandangan Lori, seorang perwakilan dari Facebook, yang menyatakan bahwa passion untuk terus belajar adalah hal yang sangat dihargai dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelamar kerja.

Mengapa Kemauan Belajar Penting?

  1. Dampak Positif pada Perusahaan: Pelamar yang memiliki kemauan belajar yang tinggi biasanya memiliki semangat dan motivasi yang positif untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Mereka selalu mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
  2. Motivasi Kerja yang Kuat: Kemauan untuk terus belajar dan berkembang merupakan sumber motivasi kerja yang kuat. Pelamar yang memiliki semangat ini akan lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugas, mencapai target, dan mencari solusi kreatif untuk menghadapi tantangan di tempat kerja.
  3. Mencerminkan Jiwa Wirausaha: Semangat untuk terus belajar dan berkembang layaknya Mark Zuckerberg mencerminkan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif. Pelamar dengan sifat seperti ini cenderung memiliki pandangan luas, berani mengambil risiko, dan berorientasi pada solusi daripada masalah.
  4. Adaptasi dengan Perubahan: Dunia kerja terus berkembang dan berubah. Pelamar yang memiliki kemauan belajar akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi, tren bisnis, dan lingkungan kerja yang dinamis.
  5. Sumber Daya Manusia Berharga: Perusahaan selalu mencari karyawan yang merupakan aset berharga. Pelamar dengan semangat belajar yang tinggi dianggap sebagai sumber daya manusia berharga karena mereka membawa nilai tambah bagi perusahaan dan mendorong inovasi.

Bagaimana Menggambarkan Kemauan Belajar dalam Lamaran Kerja?

  1. Ceritakan Pengalaman Belajar: Dalam surat lamaran atau wawancara kerja, ceritakan tentang pengalaman belajar dan proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan untuk mengembangkan diri. Ceritakan bagaimana pengalaman tersebut mempengaruhi pandanganmu tentang dunia kerja dan membentuk passionmu.
  2. Sampaikan Rencana Pengembangan: Bagikan rencanamu untuk terus belajar dan berkembang di tempat kerja. Sebutkan langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuanmu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
  3. Tunjukkan Inisiatif: Tunjukkan inisiatifmu dalam mencari peluang belajar dan pengembangan diri di luar kesempatan yang diberikan oleh perusahaan. Sebutkan tentang kelas online, pelatihan, atau komunitas profesional yang ingin kamu ikuti untuk terus meningkatkan diri.
  4. Jelaskan Bagaimana Kamu Akan Membawa Nilai Tambah: Sampaikan bagaimana semangat belajarmu akan membawa nilai tambah bagi perusahaan, seperti memberikan ide-ide inovatif, meningkatkan efisiensi kerja, atau membantu mencapai tujuan bisnis.

Dalam dunia kerja yang kompetitif, kemampuan untuk terus belajar dan berkembang menjadi nilai tambah yang sangat dihargai oleh perusahaan.

Pelamar yang memiliki semangat belajar seperti Mark Zuckerberg dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi dan menciptakan perubahan positif.

Oleh karena itu, jika ingin menjadi pelamar yang berkualitas, tunjukkanlah kemauan belajar dan passion untuk terus berkembang dalam lamaran kerjamu.

Baca Juga: Pentingnya Memperhatikan Profesionalitas dalam Bekerja

2. Keberanian dalam Karir: Menembus Batas dan Meraih Sukses

Dalam dunia karir, keberanian menjadi salah satu karakter yang sangat dihargai oleh perusahaan.

Lori, perwakilan dari Facebook, mengungkapkan bahwa keberanian lebih disukai daripada prestasi akademik tinggi atau kemampuan intelegensia yang tinggi.

Mengapa keberanian begitu bernilai dalam dunia kerja? Mari kita lihat mengapa karakter ini menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di karir.

  1. Mampu Menghadapi Tantangan: Keberanian memungkinkan seseorang untuk menghadapi berbagai tantangan dan hambatan di tempat kerja. Seorang pelamar yang berani akan lebih siap menghadapi situasi yang kompleks dan menantang, serta tidak mudah menyerah di tengah jalan.
  2. Mengambil Risiko yang Matang: Keberanian bukan berarti bertindak tanpa pertimbangan. Pelamar yang berani akan berani mengambil risiko, tetapi tetap dengan perhitungan yang matang. Mereka memiliki rencana yang baik dan tidak asal-asalan dalam mengambil langkah maju.
  3. Tahan Banting dalam Kegagalan: Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan karir. Pelamar yang berani akan belajar dari kegagalan dan tidak patah semangat. Mereka memiliki ketahanan mental yang kuat dan mampu bangkit kembali setelah menghadapi kegagalan.
  4. Menyukai Tantangan Baru: Pelamar yang berani cenderung menyukai tantangan baru dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Mereka memiliki semangat eksplorasi dan ingin terus mengembangkan diri.
  5. Membawa Inovasi dan Perubahan: Karir yang sukses sering kali berkaitan dengan kemampuan membawa inovasi dan perubahan positif. Pelamar yang berani memiliki keberanian untuk mengusulkan ide-ide baru, mengubah cara kerja yang lama, dan menciptakan perubahan yang diperlukan bagi perkembangan perusahaan.
  6. Ambisius dan Gigih: Keberanian berarti memiliki ambisi yang tinggi dan tekad yang gigih untuk mencapai tujuan. Pelamar yang berani tidak hanya memiliki impian besar, tetapi juga kemauan keras untuk meraihnya.

Bagaimana Menunjukkan Keberanian dalam Lamaran Kerja?

  1. Ceritakan Pengalaman Tantangan: Dalam surat lamaran atau wawancara kerja, ceritakan tentang pengalaman tantangan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu berhasil mengatasi hal tersebut. Ceritakan bagaimana keberanianmu membantu kamu menghadapi situasi sulit dengan percaya diri.
  2. Sebutkan Risiko yang Pernah Diambil: Jelaskan risiko yang pernah kamu ambil dalam karirmu, dan bagaimana risiko tersebut membawa dampak positif bagi dirimu dan perusahaan sebelumnya. Tunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan mengambil risiko secara bijaksana.
  3. Berbicara Tentang Inovasi: Jika kamu memiliki ide-ide inovatif untuk membawa perubahan dan memajukan perusahaan, sampaikan ide-ide tersebut dalam lamaran kerjamu. Tunjukkan bahwa kamu memiliki keberanian untuk mengusulkan perubahan yang dibutuhkan.
  4. Ceritakan Tentang Ketekunan: Jelaskan tentang ketekunanmu dalam menghadapi kegagalan dan bagaimana kamu tetap berjuang untuk mencapai tujuan meski mengalami rintangan.
  5. Sampaikan Impian Besar: Berani bermimpi besar dan sampaikan ambisimu untuk meraih kesuksesan di karir. Tunjukkan bahwa kamu memiliki keberanian untuk mengejar impian-impian besar itu.

Dalam dunia yang penuh persaingan ini, keberanian adalah sifat penting yang mencerminkan sikap positif dan semangat juang.

Pelamar yang berani dan tidak takut untuk menembus batas, mengambil risiko, dan membawa inovasi akan memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih sukses di karir dan membawa dampak positif bagi perusahaan serta diri mereka sendiri.

Baca Juga: Tujuan, Parameter, dan Cara Mengukur Kinerja Karyawan

3. Konsistensi dalam Karir: Kunci untuk Sukses dan Loyalitas

Banyak pelamar kerja saat ini merasa bingung mengenai passion-nya.

Beberapa dari mereka mungkin hanya melamar pekerjaan demi mencari penghasilan tanpa mempertimbangkan apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan minat dan passion mereka.

Namun, menurut Lori Goler, Head of People Operation di Facebook, konsistensi terhadap passion adalah salah satu faktor kunci yang membuat seorang pelamar menjadi lebih menarik bagi perusahaan.

Mari kita lihat mengapa konsistensi terhadap passion sangat berarti dalam dunia kerja.

  1. Memiliki Tujuan yang Jelas: Pelamar yang sudah mengetahui apa passion-nya akan memiliki tujuan yang jelas dalam karir. Mereka tahu apa yang ingin mereka capai dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini membuat mereka lebih termotivasi dan fokus dalam bekerja.
  2. Loyal dan Termotivasi: Pelamar dengan konsistensi terhadap passion cenderung lebih loyal terhadap perusahaan karena mereka tahu bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan minat dan tujuan hidup mereka. Mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan berkontribusi secara maksimal.
  3. Pengembangan Diri yang Berkelanjutan: Konsistensi terhadap passion akan mendorong pelamar untuk terus mengembangkan diri. Mereka akan memanfaatkan kesempatan di perusahaan untuk belajar dan berkembang, sehingga menjadi aset berharga bagi perusahaan.
  4. Menjadi Karyawan yang Berkualitas: Pelamar dengan konsistensi terhadap passion cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bidang yang mereka minati. Mereka memiliki pengetahuan dan keahlian yang relevan, sehingga menjadi karyawan yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi perusahaan.

Bagi pelamar yang sedang mencari pekerjaan, mengetahui dan konsisten terhadap passion adalah hal yang sangat penting.

Ini akan membantu Anda menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan tujuan hidup Anda, serta membuat Anda lebih termotivasi dan bersemangat dalam bekerja.

Sementara itu, bagi perusahaan, konsistensi terhadap passion adalah salah satu kriteria penting dalam mencari karyawan terbaik.

Karyawan yang memiliki konsistensi terhadap passion cenderung lebih loyal, berkualitas, dan berkontribusi positif bagi perkembangan perusahaan.

Jadi, baik pelamar kerja maupun perusahaan, mari mengenali dan menghargai konsistensi terhadap passion sebagai salah satu kunci sukses dalam dunia kerja.

Dengan mengejar passion dan tujuan hidup, kita dapat mencapai kesuksesan yang lebih bermakna dan memberikan dampak positif bagi diri kita sendiri serta lingkungan sekitar.

Namun, sebagai HRD tugas Anda tidak berhenti pada proses rekrutmen saja.

Anda juga mengelola administrasi karyawan seperti pengajuan cuti, pergantian shift, permintaan lembur dan lain-lain. Untuk itu Anda perlu software yang memudahkan pekerjaan ini.

Mekari Talenta menghadirkan solusi untuk mengelola kebutuhan karyawan, mulai dari administratif hingga pemberian benefit. Dapatkan demonya sekarang.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Talent Management

4. Keterampilan Problem Solving: Kunci Sukses Fresh Graduate di Dunia Kerja

Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, para fresh graduate dituntut untuk memiliki keterampilan yang lebih dari sekadar lulusan perguruan tinggi.

Salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki adalah kemampuan problem solving yang baik.

Kemampuan ini menjadi modal berharga bagi para lulusan baru yang ingin sukses dan berkembang dalam karier profesionalnya.

Apa itu Problem Solving?

Problem solving adalah proses mendefinisikan masalah, mengidentifikasi solusi yang potensial, dan memilih tindakan terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

Dalam dunia kerja, setiap harinya akan dihadapkan pada berbagai masalah yang memerlukan pemecahan cepat dan efektif.

Oleh karena itu, kemampuan problem solving menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan sehari-hari di lingkungan kerja.

Mengapa Kemampuan Problem Solving Penting?

  1. Efisiensi Kerja: Dengan kemampuan problem solving yang baik, seorang fresh graduate dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan menemukan solusi yang efisien. Ini akan menghemat waktu dan sumber daya perusahaan, meningkatkan efisiensi kerja, dan membantu mencapai target kerja.
  2. Inovasi: Problem solving sering kali memunculkan inovasi. Dengan berpikir kreatif dan out-of-the-box, fresh graduate dapat menemukan solusi yang belum terpikirkan sebelumnya dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan perusahaan.
  3. Kredibilitas Profesional: Kemampuan problem solving yang baik akan meningkatkan kredibilitas dan reputasi profesional seorang fresh graduate di mata atasan dan rekan kerja. Kemampuan ini menunjukkan bahwa mereka dapat diandalkan dalam mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang bijaksana.
  4. Timwork yang Efektif: Seorang fresh graduate yang memiliki keterampilan problem solving dapat menjadi aset berharga dalam tim. Mereka mampu berkontribusi aktif dalam mencari solusi bersama dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul dalam proyek tim.
  5. Adaptasi Terhadap Perubahan: Lingkungan kerja sering kali berubah-ubah, dan masalah dapat muncul dengan cepat. Fresh graduate dengan kemampuan problem solving dapat beradaptasi dengan baik dalam situasi yang dinamis dan menemukan solusi yang tepat.

Bagaimana Mengembangkan Kemampuan Problem Solving?

  1. Pahami Akar Permasalahan: Sebelum mencari solusi, pastikan kamu benar-benar memahami akar permasalahan. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk mengidentifikasi masalah secara tepat.
  2. Kumpulkan Informasi: Kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan terkait masalah yang dihadapi. Informasi ini akan membantu kamu dalam mengevaluasi opsi-opsi solusi yang ada.
  3. Pikirkan Alternatif Solusi: Berpikir kreatif dan jangan terpaku pada satu pendekatan. Pertimbangkan berbagai alternatif solusi yang berbeda untuk masalah yang sama.
  4. Evaluasi dan Pilih Solusi Terbaik: Evaluasi setiap opsi solusi berdasarkan konsekuensi, efektivitas, dan kelayakan. Pilih solusi yang dianggap paling tepat untuk mengatasi masalah dengan baik.
  5. Implementasikan dan Evaluasi: Setelah memilih solusi, laksanakan dengan hati-hati dan evaluasi hasilnya. Jika perlu, lakukan perubahan dan penyesuaian untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  6. Belajar dari Pengalaman: Jangan takut untuk belajar dari setiap pengalaman problem solving. Evaluasi apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga kamu dapat terus meningkatkan kemampuan problem solvingmu.

Kemampuan problem solving adalah aset berharga bagi seorang fresh graduate dalam dunia kerja.

Dengan keterampilan ini, kamu akan menjadi individu yang lebih berharga, dihormati, dan sukses dalam mencapai tujuan kariermu.

Terus latih dan kembangkan kemampuan problem solvingmu, dan kamu akan siap menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul di dunia kerja.

Baca Juga: Bagaimanakah Karyawan Ideal Menurut Tim Cook?

5. Mengasah Skill Public Speaking: Kunci Kesuksesan Fresh Graduate di Dunia Kerja

Seorang fresh graduate seringkali dihadapkan pada tantangan baru saat memasuki dunia kerja.

Salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki dan dikembangkan adalah public speaking.

Kemampuan berbicara di depan umum ini memiliki peran krusial dalam karier profesional dan pertumbuhan pribadi.

Mengapa Skill Public Speaking Penting?

  1. Presentasi dalam Rapat Perusahaan: Sebagai bagian dari tim atau anggota perusahaan, kamu akan terlibat dalam berbagai rapat baik yang besar maupun kecil. Kemampuan public speaking memungkinkanmu untuk menyampaikan ide, proposal, atau laporan dengan percaya diri dan efektif.
  2. Menyampaikan Pesan yang Jelas: Seorang fresh graduate yang memiliki skill public speaking dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh audiens. Hal ini akan membantu meminimalisir kesalahpahaman dan meningkatkan komunikasi yang efektif di lingkungan kerja.
  3. Menarik Perhatian Klien dan Mitra Bisnis: Dalam dunia bisnis, kamu mungkin akan berhadapan dengan klien, mitra bisnis, atau calon investor. Public speaking yang baik akan membantu memikat perhatian audiens, meningkatkan kesan positif, dan membantu mencapai tujuan dalam pertemuan bisnis.
  4. Meningkatkan Kredibilitas: Seorang fresh graduate yang dapat berbicara dengan percaya diri dan mengesankan akan meningkatkan kredibilitas profesionalnya di mata atasan, rekan kerja, dan klien. Ini akan membuka peluang untuk mendapatkan tanggung jawab lebih dan promosi di tempat kerja.
  5. Mengatasi Rasa Gugup: Bagi banyak orang, berbicara di depan umum bisa menjadi momok yang menakutkan. Namun, dengan mengasah skill public speaking, kamu dapat mengatasi rasa gugup dan meningkatkan rasa percaya diri dalam situasi tersebut.

Bagaimana Mengasah Skill Public Speaking?

  1. Latihan Teratur: Praktikkan berbicara di depan cermin atau rekam dirimu saat berbicara. Latihan secara teratur akan membantu memperbaiki penampilan dan mengurangi kecanggungan saat berbicara di depan umum.
  2. Ikuti Kelas atau Pelatihan: Cari pelatihan atau kelas public speaking, baik secara online maupun offline. Dalam kelas ini, kamu akan diajarkan teknik-teknik berbicara yang efektif dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif.
  3. Perhatikan Bahasa Tubuh: Selain kata-kata, bahasa tubuh juga berperan penting dalam public speaking. Pastikan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuhmu mendukung pesan yang ingin disampaikan.
  4. Kenali Audiens: Ketahui audiens yang akan kamu hadapi. Adaptasi gaya berbicaramu sesuai dengan latar belakang dan kebutuhan audiens akan membuat pesanmu lebih relevan dan menarik bagi mereka.
  5. Persiapan Materi dengan Baik: Persiapkan materi dengan cermat sebelum berbicara di depan umum. Ketahui topik dengan baik, buatlah poin-poin penting, dan latihlah presentasi tersebut sebelumnya.
  6. Gunakan Cerita dan Contoh: Menggunakan cerita atau contoh dalam presentasimu dapat membantu menjelaskan konsep secara lebih gamblang dan menarik minat audiens.
  7. Jangan Takut dengan Kesalahan: Jangan takut melakukan kesalahan atau mendapat pertanyaan yang sulit. Jika kamu tidak tahu jawaban, lebih baik akui dan berjanji akan mencari tahu lebih lanjut daripada memberikan informasi yang salah.
  8. Evaluasi dan Tingkatkan: Setelah berbicara di depan umum, evaluasi penampilanmu. Catat kekuatan dan kelemahan, dan gunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kemampuan public speakingmu di kesempatan berikutnya.

Dengan mengasah skill public speaking, seorang fresh graduate dapat menjadi individu yang lebih percaya diri, efektif, dan mengesankan dalam dunia kerja.

Skill ini akan membuka peluang lebih luas, membantu dalam kemajuan karier, dan menciptakan kesan positif di mata atasan dan rekan kerja.

Jadi, jangan ragu untuk mengembangkan kemampuan public speakingmu dan siapkan diri untuk sukses dalam karier profesional.

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.