Industri Trading: Perkembangan, Analisis Permasalahan, serta Solusi dari Mekari Talenta

Tayang
13 Feb, 2025
Diperbarui
19 Februari 2025
Di tulis oleh:
Foto profil Jordhi Farhansyah
Jordhi Farhansyah

Industri trading di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas perdagangan dan investasi.

Dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan e-commerce, perusahaan trading kini menghadapi persaingan yang semakin ketat serta tuntutan operasional yang lebih kompleks.

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor kunci dalam menjaga efisiensi bisnis, terutama dalam mengelola tenaga kerja yang dinamis dan tersebar di berbagai lokasi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, industri trading membutuhkan software HR yang dapat membantu mengotomatisasi berbagai proses, mulai dari manajemen absensi, penggajian, hingga evaluasi kinerja karyawan.

Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan SDM.

Penggunaan software HR juga memungkinkan bisnis trading untuk lebih fokus pada strategi pertumbuhan tanpa terbebani oleh tugas administratif yang memakan waktu.

Software HRIS Mekari Talenta | General

Perkembangan Industri Trading di Indonesia

Industri trading di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan bersamaan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan domestik maupun internasional.

Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah dan posisi strategis di jalur perdagangan global, Indonesia memiliki peran penting dalam distribusi berbagai komoditas, mulai dari produk pertanian, perikanan, hingga barang manufaktur.

Pemerintah juga aktif mendorong pertumbuhan sektor ini melalui kebijakan seperti penyederhanaan regulasi ekspor-impor, perjanjian perdagangan bebas, serta peningkatan infrastruktur logistik.

Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi telah mengubah cara perusahaan trading beroperasi.

Platform e-commerce B2B dan marketplace grosir semakin banyak digunakan untuk mempermudah transaksi antara produsen, distributor, dan pengecer.

Selain itu, penerapan teknologi dalam rantai pasok, seperti sistem manajemen inventaris dan pelacakan pengiriman secara real-time, membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam distribusi barang.

Hal ini memungkinkan perusahaan trading untuk mengoptimalkan operasional mereka, memperluas jaringan pasar, serta meningkatkan daya saing di tingkat global.

Namun, industri trading di Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti fluktuasi nilai tukar, kebijakan proteksionisme di beberapa negara mitra dagang, serta keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah.

Di tahun 2023 berdasarkan sumber dari Nikkei Asia, pertumbuhan GDP di Indonesia mencapai 5,05% melewati ekspektasi. Perdagangan memberikan kontribusi terbesar kedua dengan angka 12,96%.

Pada Januari 2024 sendiri, pendapatan Indonesia dari sektor ini hanya sekitar USD 2,02 miliar, lebih kecil dibanding bulan Desember 2023 yang berada di angka USD 3,31 miliar.

Ini diakibatkan adanya penurunan drastis dari sektor ekspor dibandingkan dengan impor.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) total nilai ekspor selama Januari hingga Februari 2024 mengalami penurunan sebanyak 8,81% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini paling banyak terjadi di sektor manufaktur sebanyak 5,43%.

Maka dari itu untuk menjaga pertumbuhan, Indonesia harus mengandalkan pasar di dalam negeri.

Meski aktivitas ekspor-impor tidak menentu akibat adanya volatilitas harga komoditas, konsumsi di pasar domestik tetap stabil.

Diprediksi selama periode 2024-2030 pasar grosir di Indonesia akan tumbuh sekitar 9.99%. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut.

  • Kelas menengah yang terus berkembang mendorong peningkatan permintaan terhadap barang konsumsi. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah peritel dan grosir yang beroperasi di pasar.
  • Perkembangan e-commerce memungkinkan para pedagang grosir untuk menjual produk mereka secara online. Munculnya marketplace daring seperti Tokopedia dan Shopee juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar grosir.
  • Upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan logistik semakin mempermudah pedagang grosir dalam mendistribusikan barang ke seluruh wilayah Indonesia.
  • Permintaan konsumen menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pasar grosir di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia telah menjadi pasar yang menarik bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Peran HR di Industri Trading

Tantangan yang Kerap Dihadapi Industri Trading

Tantangan di Industri Trading | Mekari Talenta

Meski diprediksi tumbuh, dalam operasionalnya industri trading juga memiliki sejumlah tantangan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Manajemen Kehadiran dan Penggajian yang Tidak Terstruktur

Pencatatan kehadiran dan penggajian yang tidak terstruktur dapat berdampak negatif pada produktivitas.

Ketidakteraturan dalam pencatatan waktu kerja dapat menghambat optimalisasi penggunaan sumber daya perusahaan.

Selain itu, kesalahan dalam pencatatan kehadiran bisa berujung pada kompensasi yang tidak akurat, baik itu kelebihan atau kekurangan pembayaran, yang dapat menurunkan kepuasan karyawan.

2. Kompleksitas dalam Sistem Kompensasi

Industri trading sering kali mengintegrasikan metrik kinerja, seperti jumlah penjualan dan kontribusi individu, ke dalam sistem penggajian.

Hal ini dapat menjadi tantangan karena perusahaan harus memastikan bahwa kompensasi yang diberikan selaras dengan pencapaian karyawan.

Menentukan gaji yang sesuai, insentif yang adil, serta manfaat tambahan yang memotivasi karyawan bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam skala besar.

3. Kebutuhan Aplikasi Mobile untuk Karyawan Lapangan

Banyak karyawan di industri ini, seperti perwakilan penjualan dan agen lokal, bekerja di luar kantor.

Oleh karena itu, keberadaan aplikasi HR mobile sangat penting untuk mendukung mereka dalam mengakses data, mencatat aktivitas, dan berkomunikasi dengan tim secara real-time.

Tanpa aplikasi mobile yang memadai, koordinasi antar tim bisa menjadi lebih sulit, menghambat produktivitas dan efisiensi operasional.

4. Pengelolaan Data di Perusahaan Holding

Banyak perusahaan trading beroperasi dalam struktur holding, yang berarti mereka memiliki beberapa anak perusahaan atau cabang di berbagai lokasi.

Tantangan utama dalam kondisi ini adalah menyinkronkan data SDM di seluruh unit bisnis agar tetap konsisten dan akurat.

Tanpa sistem terpusat yang efektif, kesalahan dalam pencatatan data karyawan, penggajian, atau manajemen kehadiran bisa terjadi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi operasional bisnis secara keseluruhan.

Software HRIS Mekari Talenta | General

5. Analisis Data SDM yang Akurat dan Efisien

Dalam perusahaan trading yang memiliki jumlah karyawan besar, analisis data SDM menjadi aspek penting dalam pengambilan keputusan strategis.

Hal-hal seperti evaluasi kompensasi, promosi, rotasi karyawan, dan pengelolaan tenaga kerja memerlukan sistem yang andal untuk memastikan keakuratan data.

Jika proses ini masih dilakukan secara manual atau menggunakan sistem yang kurang efisien, perusahaan bisa kesulitan dalam mengoptimalkan pengelolaan tenaga kerja dan mempertahankan karyawan terbaik.

6. Tantangan dalam Fasilitas Earned Wage Access (EWA)

Di Indonesia, sistem kasbon atau pinjaman gaji lebih awal sering diterapkan dalam perusahaan trading.

Namun, proses ini melibatkan persetujuan yang kompleks, batas waktu pelunasan yang ketat, serta aturan pengembalian yang harus ditaati.

Tanpa sistem otomatis yang dapat mengelola proses ini dengan lancar, perusahaan berisiko mengalami kesulitan administrasi dan kemungkinan terjadi ketidakseimbangan keuangan jika tidak dikelola dengan baik.

7. Proses Reimbursement Manual yang Rumit

Dalam industri trading, karyawan sering kali melakukan perjalanan bisnis, membeli barang untuk kebutuhan operasional, atau mengeluarkan biaya lainnya yang perlu diganti oleh perusahaan.

Proses reimbursement yang masih dilakukan secara manual dapat menjadi hambatan karena memerlukan banyak tahapan, mulai dari pengajuan bukti transaksi hingga persetujuan berjenjang.

Sistem manual ini meningkatkan risiko keterlambatan pembayaran, kesalahan administrasi, dan ketidakpuasan karyawan akibat proses yang lama dan tidak efisien.

Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan solusi HR terintegrasi, otomatis, dan mudah digunakan, sehingga perusahaan trading dapat lebih fokus pada pertumbuhan bisnis tanpa terbebani oleh masalah administratif yang kompleks.

Untuk mengatasi tantangan ini, banyak perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan solusi digital guna meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

Selain itu, pengelolaan tenaga kerja yang efektif menjadi semakin penting dalam memastikan operasional berjalan lancar, terutama dalam pengelolaan logistik, pergudangan, dan distribusi.

Oleh karena itu, penggunaan software HR yang tepat seperti Mekari Talenta dapat membantu perusahaan trading dalam mengelola SDM secara lebih efisien, meningkatkan produktivitas, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.

Solusi dari Permasalahan yang Dihadapi Industri Trading

Solusi Menghadapi Tantangan di Industri Trading | Mekari Talenta

Pengelolaan sumber daya manusia jadi salah satu hal yang cukup krusial dalam industri mana pun, termasuk trading.

Beragam tantangan kerap dihadapi seperti pengelolaan shift karyawan yang kurang optimal, tidak adanya sistem yang terpusat, hingga pelacakan proses reimbursement yang rumit.

Untuk itu, perusahaan perlu mengoptimalkannya dengan bantuan teknologi seperti software HR. Software HR menawarkan berbagai fitur yang mampu menjadi solusi atas tantangan yang selama ini dihadapi industri trading.

Berikut adalah beberapa solusinya.

Manfaat Solusi Masalah yang Terjawab Dampak Terhadap Bisnis
Manajemen kehadiran dan payroll yang terstruktur Sistem HR dengan fitur absensi digital dan payroll otomatis Ketidakteraturan pencatatan kehadiran dan penggajian yang berdampak pada produktivitas Penggajian lebih akurat, efisiensi waktu, dan kepuasan karyawan meningkat
Sistem kompensasi yang lebih adil dan transparan Fitur payroll berbasis kinerja dan otomatisasi insentif Kesulitan dalam mengintegrasikan metrik kinerja dengan sistem penggajian Motivasi karyawan meningkat, mengurangi kesalahan perhitungan insentif
Akses mobile untuk karyawan lapangan Aplikasi mobile untuk absensi dan laporan kerja online Sulitnya karyawan lapangan mencatat kehadiran dan aktivitas kerja Meningkatkan produktivitas dan akurasi data karyawan di lapangan
Integrasi data di perusahaan holding Sistem HR terpusat dengan multi-entity support Sinkronisasi data SDM antar anak perusahaan yang tidak efisien Manajemen SDM lebih mudah, data lebih akurat, dan operasional lebih efisien
Analisis data SDM yang akurat dan real-time Fitur HR Analytics untuk pengelolaan tenaga kerja Kesulitan dalam melakukan analisis kompensasi, promosi, dan rotasi karyawan Pengambilan keputusan berbasis data lebih cepat dan tepat
Proses kasbon yang lebih mudah Fitur Earned Wage Access (EWA) dalam sistem HR Proses persetujuan kasbon yang rumit dan batas waktu pelunasan yang ketat Meningkatkan kesejahteraan karyawan, mempercepat proses pencairan sebagian gaji lebih awal
Otomatisasi proses reimbursement Digital reimbursement dengan pengajuan dan approval online Proses reimbursement manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan Menghemat waktu, meningkatkan akurasi data, dan meningkatkan kepuasan karyawan

Solusi Mekari Talenta Membantu Mengatasi Tantangan pada Industri Trading

Mekari Talenta menawarkan berbagai solusi yang dirancang untuk mengatasi tantangan operasional dalam industri trading, khususnya dalam manajemen SDM.

Berbagai fitur dari Mekari Talenta dapat membantu perusahaan dalam mengurus administrasi karyawan, payroll, rekrutmen, hingga mengelola performa karyawan.

Fitur-fitur Mekari Talenta meliputi:

1. Pengaturan Jadwal Kerja Secara Otomatis

Volatilitas pasar dan kejadian tak terduga memungkinkan terjadinya perubahan jadwal shift.

HR harus memastikan jumlah staf yang memadai untuk setiap shift serta mengomunikasikan perubahan tersebut secara efektif di berbagai departemen atau lokasi.

Mekari Talenta menyediakan fitur Auto Schedule Shift, yang membantu HR mengalokasikan tenaga kerja secara lebih cepat dan otomatis berdasarkan posisi pekerjaan.

Kemudian, karyawan akan menerima notifikasi perubahan shift melalui email dan aplikasi mobile.

2. Memastikan Kehadiran Karyawan pada Shift yang Ditetapkan

Mencatat kehadiran karyawan secara akurat sangat penting dalam industri trading. Karyawan harus sedia selama jam operasional untuk memanfaatkan peluang pasar dan mengeksekusi transaksi dengan efektif.

Mekari Talenta menghadirkan fitur Live-Attendance, yang memungkinkan pelacakan kehadiran secara real-time dengan cara selfie, langsung mengetahui lokasi, dan fitur catatan tambahan.

Fitur ini memastikan bahwa karyawan berada di lokasi yang sesuai dengan ketentuan perusahaan.

3. Pemantauan Kinerja Karyawan untuk Pencapaian Target

Dalam industri trading, baik perusahaan, cabang, dan departemen terus berupaya mencapai target kinerja.

Mekari Talenta memahami pentingnya evaluasi kinerja karyawan, baik secara individu maupun tim, yang berkontribusi terhadap tujuan utama perusahaan.

Mekari Talenta menyediakan fitur Performance Review Management, sistem evaluasi kinerja yang mudah dan komprehensif.

Fitur ini menghemat waktu dan sumber daya serta memastikan proses penilaian yang transparan dan berbasis data.

Laporan evaluasi karyawan dapat diakses dengan mudah tanpa perlu proses manual yang memakan waktu.

4. Pemantauan Proses Rekrutmen yang Terintegrasi

Industri trading memiliki berbagai peran dan cabang, sehingga membutuhkan proses rekrutmen yang berkelanjutan untuk mengelola kontrak dan pergantian karyawan, baik dalam skala kecil maupun besar.

Memahami pentingnya proses rekrutmen yang terintegrasi dalam satu platform, dengan fitur  Recruitment Module dari Mekari Talenta, yang mendukung proses perekrutan dalam perusahaan.

Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur jalur rekrutmen, menjadwalkan seleksi kandidat, memantau progres rekrutmen, hingga tahap penawaran kerja kepada calon karyawan.

5. Memastikan Pemahaman Karyawan terhadap Tugas & Produk

Dalam industri trading, karyawan harus memahami budaya perusahaan, alur kerja, produk, dan mematuhi protokol saat berinteraksi dengan klien.

Mekari Talenta menekankan bahwa proses onboarding yang baik adalah metode terbaik bagi karyawan baru untuk beradaptasi dengan perannya secara efektif.

Fitur Onboarding memungkinkan perusahaan mengelola karyawan baru dengan daftar tugas yang jelas, menyediakan formulir dan dokumen yang relevan, serta mengintegrasikan lokasi kerja dengan fitur kehadiran.

6. Manajemen Promosi, Mutasi, Rotasi, dan Perubahan Status Karyawan

Tanpa sistem yang efektif, perusahaan trading menghadapi kesulitan dalam menjaga transparansi dan efisiensi dalam pengambilan keputusan terkait jenjang karier karyawan.

Tantangan ini semakin kompleks akibat pencatatan data karyawan yang tersebar di berbagai departemen.

Fitur Employee Transfer dari Mekari Talenta membantu mencatat aktivitas seperti promosi, mutasi, rotasi, demosi, dan perubahan status karyawan.

Fitur ini juga memungkinkan pencatatan perubahan data karyawan secara individual maupun dalam jumlah besar.

Perusahaan dapat melakukan beberapa transfer dalam satu periode payroll, asalkan cabang NPWP tetap berada dalam NPWP yang sama.

7. Pemantauan dan Manajemen Lembur Karyawan

Industri trading memiliki ritme kerja yang cepat dan dinamis, di mana karyawan sering bekerja lembur untuk memanfaatkan peluang pasar.

Oleh karena itu, pencatatan lembur yang akurat sangat penting untuk memastikan kompensasi yang adil dan kepatuhan terhadap regulasi.

Fitur Overtime memungkinkan karyawan mengajukan dan mengklaim lembur, serta memberi wewenang kepada supervisor untuk menyetujui dan memantau jam lembur timnya.

HR juga dapat merencanakan lembur dalam jumlah besar untuk periode tertentu, seperti high season atau promosi besar.

8. Persetujuan Perjalanan Dinas dan Reimbursement Biaya

Dalam industri trading, karyawan sering melakukan perjalanan bisnis, baik domestik maupun internasional, untuk bertemu dengan klien.

Oleh karena itu, diperlukan sistem yang efisien untuk mengelola persetujuan perjalanan dan penggantian biaya.

Fitur Expense Management (Mekari Expense) di Mekari Talenta memungkinkan karyawan mengajukan perjalanan dinas melalui aplikasi dengan informasi detail, seperti tujuan, jenis biaya, dan anggaran.

Perusahaan dapat mengatur alur persetujuan dan batas anggaran untuk menghindari pemborosan, serta mengotomatisasi proses reimbursement atau kasbon untuk pencairan dana yang lebih cepat.

9. Akses Gaji Lebih Awal (Earned Wage Access)

Dalam industri trading yang memiliki banyak karyawan, pemberian akses gaji lebih awal secara manual dapat menjadi tantangan.

Tanpa opsi ini, karyawan berisiko meminjam uang dengan bunga tinggi. Selain itu, sistem “kasbon” tradisional seringkali memerlukan proses persetujuan yang kompleks.

Mekari Talenta menghadirkan fitur Accessible Salary (Earned Wage Access), yang memungkinkan perusahaan memberikan akses gaji lebih awal kepada karyawan tanpa perlu mengalokasikan anggaran khusus.

Sistem ini secara otomatis menghitung dan memotong gaji sesuai dengan jumlah yang telah diakses sebelumnya.

Kesimpulan

Mekari Talenta memberikan solusi HR yang komprehensif bagi perusahaan trading dengan berbagai fitur otomatisasi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan mengadopsi sistem ini, perusahaan dapat mengelola kehadiran, payroll, kompensasi, dan analisis data karyawan dengan lebih efektif, sekaligus meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas tim.

Dengan mengimplementasikan software HR yang tepat, perusahaan trading dapat mengatasi berbagai tantangan operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Software HRIS Mekari Talenta | General

Seberapa bermanfaat postingan ini untuk Anda?

Beri penilaian Anda dengan bintang di bawah ini!

Rating rata-rata / 5. Jumlah Voting:

Belum ada penilaian sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai artikel ini.

Image
Jordhi Farhansyah Penulis
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
WhatsApp Hubungi sales