Dalam dunia kerja, istilah terkait dengan indikator motivasi kerja tentu sudah tidak asing lagi. Hal ini karena perannya terbilang cukup penting terutama bagi karyawan. Salah satu manfaat terbesarnya adalah dapat meningkatkan semangat meskipun berada pada fase bosan sampai penat dengan kegiatan rutin di kantor.
Maksud dari indikator motivasi kerja sendiri adalah sesuatu yang dapat memberikan dorongan untuk mencapai tujuan dalam bekerja. Di dalamnya terdapat teknik khusus yang jika dikerjakan dapat meningkatkan motivasi. Hanya saja memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan agar bisa memperoleh hasil maksimal.
Definisi Indikator Motivasi Kerja Menurut Para Ahli
Ada beberapa ahli yang mengungkapkan terkait dengan pengertian indikator motivasi kerja. Meski sering dikesampingkan, namun memahami mengenai hal ini terbilang cukup penting karena dapat menghindari kesalahpahaman. Apa saja itu? Simak jawabannya di bawah ini:
1. Sondang P. Siagian (2008: 138)
Ilmuwan ini berpandangan bahwa motivasi kerja yaitu daya pendorong yang akan membuat karyawan mau meningkatkan kemampuannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Dalam menunaikan kewajibannya, ditujukan untuk dapat memenuhi sasaran perusahaan yang sudah ditentukan yang garis besarnya terdapat dalam visi dan misi. Pada dasarnya indikator motivasi kerja jenisnya terbilang banyak dan dapat dipilih sesuai dengan karakter setiap individunya.
Semangat, keinginan, dan kemauan dalam bekerja merupakan elemen yang dapat memperkuat motivasi dan perlu ditumbuhkan. Jika ketiganya tidak ada, ditakutkan akan memberikan dampak buruk seperti malas bekerja atau bekerja secara asal-asalan.
2. Wexley dan Yukl dalam As’ad 2022
Menurut Wexley dan Yuki, motivasi merupakan pemberian atau pemunculan motif, dan kondisi yang menumbuhkan motif itu sendiri. Sedangkan motivasi kerja yaitu suatu hal yang dapat memunculkan dorongan kerja atau semangat.
Lebih jauhnya mereka juga menyinggung perihal tingkat kekuatan motivasi akan mempengaruhi hasil kerja nantinya. Oleh sebab itu wajar jika setiap individu memiliki hasil kerja berbeda tergantung seberapa besar motivasinya.
3. Steiner dan Berelson dalam Siswanto Sastrohadiwiryo
Mereka berpendapat bahwa motivasi kerja yaitu suatu kondisi yang dapat memengaruhi suatu individu dalam meningkatkan, mengarahkan sekaligus memelihara perilaku yang ada kaitannya dengan dunia kerja.
Perilaku yang dimaksudkan dapat menyangkut banyak hal mulai dari penentuan tujuan, motif bekerja, mengembangkan skil, dan masih banyak lainnya.
Dengan menerapkan salah satu atau beberapa diantaranya, diharapkan mampu meningkatkan motivasi seseorang dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan yang sebelumnya sudah ditetapkan. Kerja sama antara pemimpin dan karyawan dalam mencapai visi dan misi memang sangat dibutuhkan.
Daftar Indikator Motivasi Kerja
Mengalami penurunan motivasi sendiri bisa terjadi karena banyak hal mulai dari tingginya tekanan, hilangnya penyemangat, bosan dengan pekerjaan rutin, maupun tubuh merasa kelelahan. Saat hal tersebut terjadi tentunya dapat menurunkan kualitas kerja. Supaya tidak sampai berlarut-larut, silahkan lakukan indikator motivasi kerja berikut ini:
1. Tujuan yang Ingin Dicapai
Sebagai makhluk yang diberikan akal dan kemauan, setiap manusia tentunya memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai baik dalam hal kehidupan pribadi, sosial, ataupun ranah lebih luas.
Dalam pembahasan ini yang dimaksudkan dengan salah satu indikator motivasi kerja tersebut yaitu berkaitan erat dengan target yang ingin dicapai perusahaan pada waktu mendatang.
Tujuan perusahaan ini umumnya tersirat pada visi dan misi, untuk itu sangat perlu memahami makna di dalamnya. hanya saja memang sebagian besar orang cenderung hanya membaca kalimatnya saja tanpa mengerti maksud di dalamnya.
Berdasarkan fakta ini, mengerti terkait visi dan misi atau lebih singkatnya tujuan perusahaan, maka perlu memahami isinya secara mendalam. Dengan begitu indikator motivasi kerja dapat memberikan pengaruh secara maksimal.
2. Sadari Tanggung Jawab yang Diemban
Setiap peraturan memiliki tanggung jawab yang perlu dilaksanakan untuk membuat suatu proses kerja dapat berjalan dengan baik. Poin ini dapat dijadikan indikator motivasi kerja paling berpengaruh. Alasannya yaitu karena ketika seseorang merasa bertanggung jawab atas sesuatu, maka mereka akan mengusahakan untuk melakukan tugas tersebut secara maksimal meskipun sulit.
Kesadaran terhadap tanggung jawab pada setiap elemen perusahaan baik itu karyawan atau pemimpin, memang sangat perlu dipupuk. Ketika setiap orang telah merasa bertanggung jawab atas tugasnya, kelalaian akibat malas bisa diminimalisir dengan baik.
3. Pelaksanaan Kewajiban
Keterkaitan antara hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan begitu saja. Maksudnya adalah ketika muncul tuntutan atas hak, maka seseorang itu harus melaksanakan kewajibannya secara maksimal.
Selain sebagai wujud pelaksanaan tanggung jawab, menjalankan kewajiban dapat membuat sebuah sistem kerja yang saling terkait dapat berjalan seperti seharusnya.
Menyadari bertanggung jawab atas kewajiban dapat menjadi indikator motivasi kerja yang terbilang sangat berpengaruh. Oleh sebab itu, jika rasa malas mulai muncul maka ingat bahwa Anda memiliki kewajiban yang perlu diselesaikan sesuai deadline.
4. Membentuk Keterampilan
Dalam dunia kerja, ada banyak keterampilan yang diperlukan salah satunya yaitu manajemen waktu. Ketika seorang karyawan memiliki kemampuan tersebut, bisa dibilang mereka memiliki tiket emas untuk dapat memaksimalkan sistem kerjanya setiap hari baik di kantor maupun luar kantor.
Perlu diketahui, keterampilan sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan pola tingkah laku yang tersusun rapi agar dapat mencapai tujuannya. Pembentukan keterampilan tidak hanya melibatkan satu anggota tubuh, melainkan membutuhkan kerja sama beberapa diantaranya.
Salah satu bagian paling penting yaitu penguasaan fungsi mental yang bersifat kognitif. Ketika keterampilan telah terbentuk, maka seseorang dapat mengkoordinasikan bagian tubuh baik dari segi fisik maupun mental dengan maksimal.
5. Membentuk Keahlian
Keahlian menjadi salah satu poin yang tidak kalah penting kehadirannya dalam dunia kerja apalagi pada persaingan bisnis yang begitu ketat seperti sekarang ini.
Keinginan memiliki keahlian tertentu merupakan indikator motivasi kerja yang dapat meningkatkan semangat secara efektif. Saat seorang karyawan mentargetkan tujuannya, maka mereka akan berusaha untuk mencapainya dengan berbagai usaha serta kerja keras tanpa kenal kata menyerah.
Seperti yang diketahui, indikator motivasi kerja terbilang sangat beragam. Namun pada setiap orang cenderung memberikan respon di masing-masingnya secara berbeda. Oleh sebab itu silahkan memilih poin yang dirasa paling sesuai misalnya saja dengan membentuk keahlian untuk memunculkan semangat tinggi.
6. Kerelaan
Sangat disarankan ketika Anda bekerja tidak memusatkan perhatian sepenuhnya pada gaji saja karena akan berpengaruh buruk untuk kedepannya. Salah satunya adalah ketika tertimpa tekanan berat, motivasi kerjanya menurun drastis bahkan terkadang sampai memutuskan untuk resign.
Sedangkan ketika terbentuk kerelaan, kemungkinan besar akan lebih semangat lagi dalam bekerja. Namun menumbuhkan kerelaan terbilang cukup sulit dan perlu melakukan trik jitu supaya bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Faktor yang dapat membentuk kerelaan bisa dari kenyamanan bekerja, merasa berhutang budi, ataupun ingin mencapai target tertentu
7. Kemauan
Istilah kemauan memiliki makna yang cukup dalam yakni dorongan untuk melakukan suatu hal yang dipengaruhi motivasi dari dalam diri manusia maupun faktor-faktor eksternal. Cara menstimulasinya sendiri sangat beragam bagi setiap orang.
Sebelum melaksanakannya, sangat disarankan untuk mencari cara paling sesuai dengan kepribadian masing-masing. Penting disadari, meski orang lain berhasil menggunakan salah satu cara, bukan berarti Anda juga demikian.
Berdasarkan adanya fakta tersebut, Anda dituntut untuk mencari tahu bagaimana cara paling tepat menstimulasi kemauan. Sebab, melakukan hal ini sangat sulit apalagi jika mendapatkan serangan seperti rasa malas ataupun mengalami hal buruk.
8. Daya Pendorong
Setiap individu umumnya terdapat daya pendorong di dalamnya yang cenderung bervariasi. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu daya pendorong, istilah ini berkaitan erat dengan dorongan kekuatan dalam meningkatkan kemauan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu.
Daya pendorong akan membuat suatu individu mampu memotivasi dirinya untuk mencapai tujuan baik dalam kehidupan pribadi, sosial, ataupun berkaitan dengan pekerjaan.
Meski terlihat mudah, namun mencari daya pendorong yang sesuai dengan karakter seseorang cukup sulit. Sebab, pada dasarnya manusia memiliki karakter unik yang membuatnya sulit ditebak dan kadang sulit dikendalikan.
Guna mempermudah prosesnya menemukan daya pendorong, cobalah mencari tahu di platform online atau mencari inspirasi dari orang lain yang bisa dijadikan sebagai tokoh panutan.
Jenis daya pendorong yang mungkin dapat Anda jadikan salah satu pilihan misalnya keluarga, target kedepannya, pasangan, orang tua, orang spesial, ataupun kemauan mengupgrade kualitas diri.
Bagaimana Cara Meningkatkan Indikator Motivasi Kerja? Begini Jawabannya
Setelah mengetahui mengenai indikator motivasi kerja, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana cara untuk meningkatkannya. Karena meski mudah untuk diucapkan, namun proses menumbuhkannya sangat sulit apalagi bagi karyawan yang memiliki banyak distraksi baik di kehidupan pribadi ataupun kantor.
Agar prosesnya dapat berjalan dengan efektif dan efisien, perhatikan penjelasan lebih lengkapnya pada paparan berikut:
1. Berpikir Positif
Kunci utama manusia dalam hidup adalah pikirannya, untuk itu sebaiknya kendalikan pikiran-pikiran buruk dan arahkan ke hal positif. Misalnya saja jika muncul rasa malas karena pekerjaan yang akan dikerjakannya dirasa sulit, maka mulai saja jangan terlalu banyak dipikirkan hal-hal negatifnya karena akan timbul sikap menunda.
Menghadapi rutinitas kerja yang sangat padat umumnya akan membuat karyawan merasa capek hingga bosan. Faktor ini biasanya menjadi alasan mengapa kualitas kinerjanya menjadi menurun dan tidak maksimal.
Jika Anda ingin mengatasinya, pastikan mencari cara paling ampuh sesuai dengan kondisi diri pribadi. misalnya, pikirkan hal-hal baik terkait dengan pekerjaan bisa dari teman sekantor, bos, ataupun kedudukan. Biasanya, dengan teknik ini motivasi akan muncul dengan sendiri meski pada awal-awalnya perl dipaksa.
2. Mensyukuri Segala Kondisi yang Dialami
Dalam hidup, bersyukur menjadi hal utama yang perlu dilakukan meskipun sangat sulit. Sebab dengan bersyukur, apapun kondisi yang saat ini dilalui bisa tetap sabar dan kuat dalam menghadapinya.
Tekanan kantor baik dari pekerjaan atau karyawan tentu dapat menurunkan mood untuk bekerja. Jika Anda ingin memakainya kembali, terapkan indikator motivasi kerja sesuai dengan kondisi yang dialami.
Penurunan motivasi kerja bisa disebabkan oleh berbagai faktor, sebagai contohnya yaitu timbul rasa bosan dengan pekerjaan setiap harinya. Jika berada di posisi ini, cobalah untuk memupuk rasa syukur. Caranya yakni dengan membayangkan seberapa banyak orang di luar sana yang sedang mencari pekerjaan namun belum mendapatkannya.
Selain cara di atas, Anda juga dapat membangkitkan motivasi kerja dengan menyalurkan sebagian gaji untuk kegiatan amal bagi orang-orang kurang beruntung di luar sana. Disebut-sebut dorongan membantu orang lain bisa menjadi indikator motivasi kerja yang cukup efektif.
3. Menentukan Tujuan yang Ingin Dicapai
Ada suatu kondisi seseorang tidak memiliki tujuan yang ingin dicapai, biasanya hal ini karena banyaknya kekecewaan yang telah dirasakannya atau suatu kejadian menyakitkan. Namun perlu disadari, saat mengalaminya coba pikirkan ulang apa yang membuat Anda sampai pada kedudukan saat ini.
Saat memulai suatu pekerjaan, tentunya seseorang memiliki tujuan khusus meskipun karena satu dan lain hal tiba-tiba terlupakan begitu saja. Cara paling efektif untuk membangkitkan motivasi adalah mengingat perjuangan untuk mencapai titik yang saat ini Anda duduki.
Meski cukup sulit, apalagi kenyataannya motivasi bisa saja menurun sewaktu-waktu baik ketika terkena masalah atau mood memang sedang kurang baik. Jika berada di posisi demikian, sangat disarankan untuk mencari teman bercerita atau langsung menyampaikan kepada petinggi atau pihak-pihak terkait.
Ceritakan masalah yang Anda hadapi untuk mendapatkan solusi serta saran terbaik. Dengan begitu cepat atau lambat motivasi bisa tumbuh kembali lebih kuat dengan sendirinya.
4. Jangan Takut dan Ragu
Ketakutan dan keraguan sering menjadi boomerang yang akan menghancurkan kehidupan manusia secara perlahan jika tidak dikendalikan, termasuk juga kaitannya dengan pekerjaan. Membentuk indikator motivasi kerja bisa menjadi kunci utama agar dampak buruk yang diakibatkan kedepannya bisa ditekan.
Hindari menyimpan dan memikirkan ketakutan dan keraguan di dalam diri. Cobalah untuk mencari sumbernya terlebih dahulu, kemudian lakukan penanganan secara konsisten. Rasa takut dan ragu sendiri kemungkinan anak tumbuh dan tenggelam sehingga cukup mempersulit proses pengendaliannya.
Namun ketika Anda memahami dari mana munculnya perasaan tersebut, maka dapat menanganinya dengan tepat. Sebagai contohnya yaitu, ketika seorang karyawan takut untuk mengambil sebuah proyek baru yang cukup menjanjikan karena ragu dengan kemampuannya, cobalah meyakinkan diri bahwa Anda bisa melakukannya, kemudian bentuk motivasi dalam pikiran dengan berbagai hal positif.
Pada dasarnya setiap orang memiliki cara uniknya tersendiri yang paling efektif, untuk itu ketahui bagaimana menerapkannya supaya saat muncul keraguan, dapat mengendalikannya dengan baik.
5. Tumbuhkan Cinta pada Pekerjaan
Tentu Anda pernah mendengar bahwa karena cinta orang bisa melakukan segalanya. Berdasarkan hal itu, mengungkapkan arti pentingnya menumbuhkan cinta bukan hanya pada lawan jenis atau keluarga melainkan juga pekerjaan.
Ketika Anda sudah mencintai pekerjaan, maka sesulit apapun kondisi yang sedang dialami maka dapat dilalui dengan maksimal.
Akan tetapi menumbuhkan cinta terhadap pekerjaan termasuk hal yang sulit. Oleh sebab itu, pastikan menjadi pekerjaan yang diinginkan misalnya sesuai dengan passion ataupun kemauan orang-orang terkasih.
Lalu bagaimana jika pekerjaan yang dilakukan sekarang sebenarnya tidak diharapkan? Jawabannya adalah, cobalah menerima apapun yang terjadi dalam hidup Anda dan pastikan memaksimalkan usaha dalam menjalankan tugas-tugas di baliknya.
Sebenarnya setiap yang Anda alami memiliki keuntungan tertentu namun jarang disadari karena ditutupi oleh kekecewaan. Cobalah mencari alasan terbaik untuk meyakinkan diri agar tumbuh cinta terhadap pekerjaan. Jangan sampai terus menyalahkan takdir terhadap apa yang dilalui saat ini karena hal itu hanya membuat seseorang menjadi lemah kemudian menyerah dan tidak mau memperjuangkan kehidupannya.
Mengingat informasi mengenai indikator motivasi kerja memiliki peran penting, pastikan untuk mengetahuinya agar muncul kemauan berkembang dan meningkatkan kemampuan diri. Berbekal hal ini maka akan mampu mencapai tujuan dari visi misi perusahaan yang ditempati.
Tingkatkan Indikator Motivasi Kerja Karyawan dengan Mekari Talenta
Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.
Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses aplikasi kepegawaian Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing.
Fitur-fitur yang disediakan Talenta juga dilengkapi dengan detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur aplikasi KPI yang dilengkapi dengan integrasi payroll yang mempermudah proses penghitungan bonus performa lebih akurat dan objektif. Kunjungi https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/manajemen-kpi/ untuk lebih lengkapnya mengenai aplikasi KPI.
Kelebihan Mekari Talenta:
1. Fitur yang disajikan sangat berlimpah
Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari halaman recruitment, halaman cuti custom, hingga aplikasi performance managemen yang mempermudah HR dalam mengelola penilaian kinerja karyawan secara lebih praktis dan objektif dengan metode yang komprehensif, terstruktur, dan terintegrasi di satu platform melalui tautan berikut https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/performance-review/.
2. Kostumisasi yang sangat terperinci
Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.
3. Tim Support yang efektif dan responsive
Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.
Dalam aplikasi Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas.
Jadi, sekarang Anda sudah paham, bukan, tentang indikator motivasi kerja yang sangat penting dan pastinya sangat tidak bisa disepelekan. Semoga info ini bermanfaat bagi Anda.