Insight Talenta 3 min read

Apa Itu Aspirasi Karir Karyawan? Ini Penjelasannya

By Jordhi FarhansyahPublished 05 Oct, 2022 Diperbarui 20 Maret 2024

Apa itu aspirasi karir karyawan? Tentunya seorang HR tidak asing dengan istilah tersebut. Aspirasi karir karyawan sendiri kerap ditanyakan kepada kandidat ketika interview atau ketika mereka baru saja diterima di sebuah perusahaan.

Mendapatkan aspirasi karir karyawan pun bisa sesederhana menanyakan pertanyaan “Apa yang ingin dalam satu/dua/lima/sepuluh tahun ke depan?” Dengan mendengarkan jawaban-jawaban dari mereka, Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai karyawan Anda.

Nah melalui artikel ini, Mekari Talenta akan membahas mengenai apa itu aspirasi karir karyawan dan apa manfaatnya bagi perkembangan karir serta guna mencapai tujuan perusahaan lebih optimal. Simak artikel lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Aspirasi Karir Karyawan

Apa Itu Aspirasi Karir Karyawan Ini Penjelasannya

Perlu diketahui bahwa tujuan karir tidak sama dengan aspirasi karir. Tujuan karir adalah sesuatu yang karyawan rencanakan dan sifatnya lebih terukur dan lebih tepat sasaran. Sementara itu aspirasi karir adalah adalah mimpi serta harapan karyawan yang lebih tinggi.

Jika disimpulkan, tujuan karir atau career goals adalah rencana jangka pendek karyawan, sementara aspirasi karyawan adalah rencana jangka panjang yang dapat direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan. Misalnya, tujuan karir seseorang adalah dapat meraih penjualan sekian persen, sementara aspirasi karirnya adalah meraih posisi manajer dalam beberapa tahun.

Beberapa Contoh Aspirasi Karir Karyawan

Setiap karyawan pasti memiliki aspirasi yang berbeda-beda dan itu tidak apa-apa. Sudah menjadi kewajiban Anda untuk mendengarkan aspirasi mereka dan bagaimana menyatukannya agar bisa sejalan dengan tujuan perusahaan.

Berikut adalah beberapa aspirasi karir yang biasanya diucapkan karyawan.

  • Ingin mendapatkan pekerjaan yang stabil
  • Meningkatkan kemampuan agar bisa naik jabatan yang lebih tinggi
  • Menjadi seorang spesialis di bidang pekerjaan yang ia lakukan
  • Mendapatkan work-life balance
  • Menambah jaringan
  • Mempelajari skill-skill tertentu

Itu tadi beberapa contoh dari aspirasi yang biasanya diungkapkan karyawan. Lebih dari sekadar tujuan karir, aspirasi umumnya adalah hal yang terus ia kerja di sepanjang karirnya. Bisa saja, aspirasi ini berubah seiring meningkatnya kematangan diri seorang karyawan.

Baca juga: Manfaat Pengembangan Karir bagi Karyawan

Bagaimana Perusahaan Bisa Membantu Aspirasi Karyawan?

Apa Itu Aspirasi Karir Karyawan Ini Penjelasannya

Tujuan mengapa perusahaan menanyakan aspirasi adalah untuk mempelajari perkembangan jangka panjang dari karir yang dimiliki seorang karyawan.

Perusahaan juga ingin mengetahui apakah mereka sudah memenuhi kriteria dengan kebutuhan pada posisi yang ada di perusahaan. Selain itu, perusahaan juga ingin melihat apakah karyawan bisa menjadi karyawan yang loyal serta dapat berkembang bersama dengan perusahaan.

Ke depannya ketika perusahaan dapat melihat potensi karyawan, perusahaan akan memberikan berbagai program pelatihan yang diperlukan untuk membantu perkembangan karyawan.

Jika memang bagus, tidak jarang mereka juga akan mendapatkan promosi jabatan dengan harapan karyawan tersebut dapat berkontribusi lebih baik lagi untuk perusahaan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Individual Development Plan Beserta Manfaatnya

Bantu Karyawan Realisasikan Aspirasi dengan Individual Development Plan

Ketika karyawan menyampaikan aspirasi mereka dan Anda melihat bahwa aspirasi tersebut dapat membuat perusahaan semakin maju, maka Anda perlu mendukung mereka.

Salah satu caranya adalah melalui individual plan di mana Anda dapat membuat program perencanaan karir yang sudah disesuaikan dengan minat dan kemampuan masing-masing karyawan. Adanya individual plan juga membantu karyawan berada di jalur yang tepat.

Membantu proses ini, software HRIS Mekari Talenta memiliki fitur terbaru bernama Individual Plan. Fitur ini dapat terintegrasi dengan sistem performance management Mekari Talenta berserta dengan modul lainnya.

Dengan ini, proses perencanaan karyawan bisa berjalan lebih efisien. Misalnya saja, dengan integrasi data penilaian kinerja dan juga data KPI, penyusunan perencanaan individu jadi lebih singkat dan terarah.

Selain itu, setiap karyawan juga akan memiliki perencanaan yang berbeda-beda menyesuaikan bakat dan posisi mereka. Dengan adanya fitur Individual Plan, perusahaan bisa membantu mewujudkan aspirasi karir karyawan, sehingga karyawan juga akan merasa dihargai.

Jika tertarik untuk mencari tahu fitur ini lebih lanjut, Anda dapat mencoba demo aplikasinya secara gratis dengan mendaftarkan perusahaan Anda pada tautan berikut ini.

Talenta blog banner

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.