Insight Talenta 6 min read

Mengenal Apa Itu HRBP? Pengertian 9 Fungsi Di Perusahaan

Tayang
23 Jun, 2023
Diperbarui
20 Maret 2024

Istilah HRBP sudah tidak asing lagi di telinga praktisi HR di belahan dunia mana pun. HRBP atau Human Resource Business Partner memang tengah menjadi tren, sehingga penting  untuk para praktisi HR Generalist dan manajemen paham dengan konsep serta fungsi HRBP di perusahaan.

Jangan sampai mengikuti tren tanpa mengerti betul fungsinya. Karena ternyata, dikutip dari DigiHR, riset Gartner 2018 mengenai HRBP menunjukkan hanya 18% HRBP yang mampu melaksanakan kegiatan HR dan bisnis yang strategis, sedangkan sisanya sebesar 82% tidak efektif.

Oleh karena itu, Talenta telah merangkum konsep HRBP secara mendalam, peran & fungsinya, serta bagaimana cara agar seorang praktisi HR dapat menjadi HRBP dalam artikel kali ini.

Apa Itu HRBP? Mari Memahami Lebih dalam Konsep HRBP

Fungsi HRBP

Sebelum mengetahui definisi dari HRBP, tahukah Anda bahwa fungsi HR dan kedudukannya yang dianggap kurang memiliki peran dan kontribusi bagi perusahaan, telah menyebabkan pergeseran tuntutan HR dari kalangan akademisi dan praktisi HR?

Ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa HR terlalu terpaku pada prosedur birokrasi dan hal-hal kecil administrasi, sehingga dibutuhkan perubahan peran bagi para manajer HR untuk memberikan nilai lebih kepada stakeholders.

Mengutip beberapa pernyataan para praktisi dan akademisi (dalam Wright 2008: 1064), perlu dilakukan rekonseptualisasi atas peran HR sehingga mereka menjadi mitra strategis (bahkan konsultan) bagi para manajer senior, yang nantinya bermanfaat bagi pencapaian daya saing perusahaan.

Berangkat dari tuntutan di atas, lahirlah konsep HRBP.

HRBP adalah HR professional yang menciptakan hasil dengan bekerja sama dengan manajemen dan manajer divisi perusahaan, juga sebagai mitra bisnis atau penasihat dari aspek pengelolaan SDM dan organisasi.

HRBP merupakan sebuah peran baru dalam bidang HR yang menghubungkan konteks bisnis dengan SDM.

Menurut Martin Yate dalam SHRM, seorang penulis buku dan mantan praktisi profesional HR, HRBP adalah seorang HR professional senior yang memiliki pemahaman komprehensif dan keahlian dalam membuat fungsi HR sejalan dengan bisnis demi kesuksesan perusahaan.

CIPD UK berpendapat, HRBP adalah orang yang bekerja dekat dengan pimpinan perusahaan dan manajer lini untuk menciptakan kapabilitas SDM, perencanaan dan pengelolaan talenta, dan mengembangkan pendekatan-pendekatan yang dapat mencapai tujuan organisasi.

4 Peran HR sebagai Strategic Business Partner menurut Dave Ulrich

Menurut Dave Ulrich, seorang profesor universitas dan pengarang buku HR Champion, ada empat peran penting dari HR, yaitu:

  • Functional Expert, membantu perusahaan mencapai efektifitas dan efisiensi dari sisi pengelolaan SDM.
  • Employee Champion, membantu perusahaan untuk mengelola berbagai kebutuhan karyawan.
  • Change Agent, membantu perusahaan untuk beradaptasi terhadap berbagai perubahan.
  • Business Partner, membantu perusahaan untuk mencapai target bisnis.

Namun, biasanya di departemen sumber daya manusia yang secara tradisional berfokus pada respon hukum, manajemen ketenagakerjaan, dan kesejahteraan, cukup sulit untuk memainkan peran “business partner” tersebut.

Diperlukan unit khusus sebagai konsultan yang mengatur dan membangun komunikasi antara pihak departemen sumber daya manusia dan bisnis.

Dave Ulrich menjabarkan lebih jauh tentang peran HR sebagai strategic business partner.

Dave Ulrich mengomentari bahwa HR sedang membangun HR Business, bukan berproses menjadi partner bisnis.

Kita sering mendengar jargon bahwa HR harus memahami bisnis perusahaan, namun bagaimana aktualisasinya dalam kegiatan HR?

Oleh karena itu HRBP merupakan bentuk aktualisasi agar HR semakin dekat dan paham dengan bisnis perusahaan.

Mari kita lihat contoh praktik HR sebagai strategic business partner, yang mana ide-ide mereka membuat bisnis perusahaan semakin inovatif dan berkembang pesat.

Talenta blog banner

Peran HRBP dan HR Manager

Apakah peran HRBP dan HR Manager sama? Terkadang, posisi dan jabatan seorang HRBP sedikit membingungkan, khususnya bagi organisasi yang belum pernah memiliki peran ini sebelumnya.

Jika bicara gambaran tugas apa yang ada, pada esensinya tugas keduanya berbeda, meskipun tetap berkaitan dengan pengelolaan SDM.

Seorang manajer HR merancang strategi, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan SDM yang lebih bersifat operasional.

Sedangkan seorang HRBP, karena memiliki misi untuk menjadi partner bisnis perusahaan, mereka harus lebih fokus dalam merancang strategi MSDM x Bisnis; mereka harus bisa mengoptimalkan SDM demi mendukung strategi bisnis perusahaan.

Karena antara HRBP dan manajer HR memiliki tugas harian yang berbeda, organisasi tetap harus memiliki seorang manajer HR untuk mengontrol operasional MSDM.

Namun, meskipun HRBP telah menjadi sebuah fenomena, belum semua perusahaan memiliki penanggung jawab HRBP.

Hal ini bisa jadi karena perusahaan belum memiliki kebutuhan akan sosok HRBP dan belum paham peran dan fungsi posisi tersebut.

9 Fungsi Kehadiran HRBP dalam Sebuah Perusahaan

Mencapai tujuan manajemen adalah misi bersama bagi seluruh perusahaan. Perusahaan yang dikelola dengan baik adalah keadaan di mana setiap orang dalam organisasi menjalankan tugas yang bertugas untuk mencapai tujuannya.

Di dalam organisasi, HRBP bertindak sebagai Business Partner (Mitra Usaha) dan berpartisipasi dalam perencanaan strategis untuk membantu memenuhi tujuan bisnis sekarang dan masa depan.

Dave Ulrich menjabarkan lebih jauh tentang peran HR sebagai strategic business partner. HR sebagai strategic business partner harus dapat menyelaraskan seluruh strategi dan tindakan dengan tujuan perusahaan.

Seorang Praktisi HRD dituntut untuk mengidentifikasi keterkaitan antara strategi perusahaan dan fungsi-fungsi yang harus dilakukan HR Department.

Dikutip dari Bina Karir, berikut adalah fungsi penting dari HRBP bagi sebuah perusahaan:

  1. Melakukan koordinasi dengan masing-masing unit bisnis melalui weekly meeting.
  2. Menganalisis tren dan metrik dalam kemitraan dengan kelompok SDM untuk mengembangkan solusi, program dan kebijakan serta menyediakan panduan dan interpretasinya.
  3. Mengelola dan menyelesaikan masalah hubungan karyawan yang kompleks dengan cara investigasi yang efektif, menyeluruh dan objektif.
  4. Sebagai mitra dalam bisnis dan SDM, memiliki pengetahuan legal yang mampu melindungi pihak terkait, dan/atau memiliki departemen hukum di perusahaan.
  5. Memberikan panduan manajemen kinerja sehari-hari kepada manajemen lini (misalnya, pembinaan, konseling, pengembangan karir, tindakan disipliner).
  6. Bekerja sama dengan manajemen dan karyawan untuk memperbaiki hubungan kerja, membangun moral, dan meningkatkan produktivitas dan retensi.
  7. Mengembangkan persyaratan kontrak untuk karyawan baru, promosi dan transfer.
  8. Memberikan panduan dan masukan mengenai restrukturisasi unit bisnis, perencanaan tenaga kerja dan perencanaan suksesi.
  9. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan untuk unit bisnis dan kebutuhan pembinaan eksekutif individual. Berpartisipasi dalam pemantauan, evaluasi, dan follow up program-program yang dijalankan.

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi HRBP

Selain kemampuan manajemen yang dibutuhkan untuk urusan kepegawaian selama ini, diperlukan business sense yang untuk melaksanakan negosiasi interpersonal dan dari perspektif manajemen.

Berikut adalah beberapa keterampilan yang diperlukan untuk menjadi HRBP:

Pengetahuan mengenai HR sebagai profesi

Sebagai profesional HR, selain pengetahuan mengenai hukum dan legal, Anda harus memastikan bahwa kebijakan dan praktik perusahaan memenuhi ketentuan-ketentuan manajemen sumber daya manusia.

Ini juga mencakup kebutuhan Anda untuk terus diperbarui dengan praktik dan tren terbaru di bidang SDM.

Dengan ini, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan sehari-hari dan juga siap untuk menghadapi permasalahan-permasalahan masa depan yang mungkin akan dihadapi perusahaan.

Communication Skill

Komunikasi memainkan peran penting, tidak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi seorang praktisi HR mengharuskan Anda menjadi komunikator dan negosiator yang ahli.

Fungsi utama dari seorang profesional HR adalah memfasilitasi komunikasi antara organisasi dan karyawannya.

Ini berarti bahwa Anda harus sangat bergantung pada keterampilan komunikasi tertulis dan lisan untuk menyampaikan pesan di semua tingkatan.

HRBP tentunya akan bekerja sama dengan berbagai unit bisnis, oleh karena itu dibutuhkan communication skill yang mumpuni.

Communication skill ini akan membantu HRBP dalam mengembangkan hubungan dengan mereka yang memiliki pengetahuan dan kekuatan pengambilan keputusan.

Pemahaman Bisnis dan Selera Pasar

Untuk memastikan kredibilitas, HRBP harus mampu berbicara “dalam bisnis”.

Ini dilakukan dengan mengetahui detail bisnis perusahaan.

HRBP harus secara proaktif mencari tahu tentang bisnis dalam arti membantu melihat peluang yang tidak dilihat oleh peran HR secara umum.

Salah satu misi HRBP adalah mempertimbangkan strategi bisnis dari perspektif yang sama dengan manajemen.

Kemampuan Analisis Data

Sebagai HRBP, Anda harus dapat menganalisis data dan melakukan penyelesaian masalah berdasarkan data tersebut.

HRBP harus mampu memahami data yang dihasilkan oleh individu dan organisasi yang meningkat pesat dan mengambil keputusan berdasarkan data tersebut.

Kemampuan Manajemen

Kemampuan manajemen, seperti manajemen waktu dan disiplin diri sangat dibutuhkan saat Anda adalah seorang HRBP.

Untuk menjadi sukses di bidang HRBP, Anda perlu tahu bagaimana mengatur waktu dan tugas Anda secara efektif.

Pada akhirnya, HRBP yang mengibarkan bendera menuju pencapaian tujuan manajemen sambil menjabarkan individualitas dan kemampuan masing-masing karyawan dengan mengaitkan strategi manajemen dan manajemen personalia akan terus memperluas bidang kegiatan sebagai mitra bisnis manajemen.

Keberadaan HRBP dapat dimaknai sebagai penyeimbang antara Bisnis dan HR.

Kemampuan dalam berkomunikasi dan mengintegrasikan beragam pandangan menjadi poin yang utama dalam membangun strategi menghadapi tantangan bisnis.

Selain itu, pemahaman akan latar belakang dan fungsi akan mendorong keberadaan HRBP efektif dalam pengembangan perusahaan.

Urusan HRBP Jadi Mudah dengan Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS untuk manajemen sumber daya manusia. HRIS bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Hadirnya Mekari Talenta memberikan solusi dengan menghadirkan fitur ESS yang dapat diakses secara online dan dapat membantu mempercepat proses administrasi HR dengan memberikan wewenang karyawan untuk update datanya melalui aplikasi Mekari Talenta yang mudah digunakan.

Mekari Talenta menggunakan business model managed subscription, jadi anda berlangganan secara tahunan ke Mekari Talenta untuk menggunakan software ini. Tidak bisa bayar sekali didepan lalu pakai selamanya.

Selain itu, semua data yang ada di dalam aplikasi Mekari Talenta akan terjamin keamanannya, karena kami memiliki kualitas keamanan standar ISO 27001 yang setara dengan bank.

Mekari Talenta juga menggunakan teknologi enkripsi sehingga data-data yang tersimpan tidak akan dapat dilihat oleh pihak yang tidak berwenang.

Fitur Mekari Talenta

Berikut beberapa fitur utama yang dapat membantu HR dalam mengelola sumber daya manusia suatu perusahaan.

Dengan fitur-fitur ini, HR dapat mengelola rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, mulai dari job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi yang terintegrasi dan berbasis online.

Tertarik mencoba Mekari Talenta? Konsultasi bersama tim sales Mekari Talenta sekarang juga.

 

Image
Mekari Talenta
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.
WhatsApp Hubungi sales