Pertimbangan saat Merekomendasikan Teman untuk Bekerja

By Mekari TalentaPublished 29 Aug, 2016 Diperbarui 20 Maret 2024

Zaman sekarang, referral tidak hanya diterapkan untuk ajang promosi produk barang dan jasa. Akan tetapi juga berlaku untuk bidang SDM salah satunya adalah referral rekrutmen, yakni merekomendasikan teman untuk bekerja di perusahaan.

Apalagi jika saat ini dia sedang akan memberikan bonus pada karyawannya jika mereka mampu merekomendasikan orang yang mereka kenal dan jika orang tersebut dapat diterima dan lolos masa percobaan.

Orang yang direkomendasikan biasanya tak jauh dari lingkanan pertemanan yang dimiliki. Terlebih tak jarang juga beberapa orang memiliki keinginan agar dapat bekerja satu kantor dengan teman dekatnya.

Namun yang harus diperhatikan sebelum merekomendasikan teman kepada perusahaan tempat bekerja, Anda harus mempertimbangkannya dari berbagai sisi. Sedikit saja salah mempertimbangkan, dampaknya juga berimbas terhadap Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan Anda sebelum merekomendasikan teman untuk bekerja di perusahaan versi Mekari Talenta.

Periksa Kembali Rekam Jejak Professionalnya

Sebelum memberi rekomendasi, apakah Anda mengetahui betul tentang latar belakang dan rekam jejak reputasi profesional teman Anda? Jika Anda sendiri tidak yakin atau kurang informasi, sempatkan waktu untuk mengobrol dengannya, menanyakan tentang pekerjaannya terdahulu.

Pertimbangkan juga pengalaman, latar belakang, dan etos kerjanya. Sebab, teman yang cocok dalam kehidupan pribadi belum tentu cocok untuk bekerja bersama secara professional. Diskusikan kondisi dan budaya perusahaan dengan teman Anda sebelum Anda membuat rujukan.

Dengan demikian, Anda mampu mendapat gambaran apakah teman Anda adalah orang yang tepat untuk direkomendasikan ke tempat kerja.

Apakah Teman Anda Benar-benar Menginginkan Pekerjaan Tersebut?

Anda tentu tidak ingin memberi rekomendasi ke perusahaan bila teman Anda sebenarnya hanya coba-coba.

Cari tahu juga apakah teman Anda adalah tipikal orang yang mudah putus asa untuk pekerjaan apapun, atau memiliki keinginan untuk menempati posisi tertentu. Pertimbangkan dan analisa juga apakah budaya sektor industri perusahaan Anda akan cocok gaya kepemimpinan dan etos kerja dari teman Anda.

Tingkat Kedekatan Hubungan

Tingkat hubungan antara Anda dengan teman Anda juga harus menjadi pertimbangan. Apakah hubungan Anda sedang baik atau tidak. Memang awalnya terlihat menyenangkan, tetapi potensi kerugiannya adalah justru hubungan baik yang sudah terjalin bisa menjadi lemah atau bahkan buruk oleh hal-hal yang terkait pekerjaan.

Sekali lagi, teman ini mungkin salah satu teman terbaik Anda dan cocok dalam  bergaul. Tapi apakah Anda bisa dan ingin bekerja dengan dia setiap hari?

Namun, bagaimana apabila jika justru kita menemukan bahwa teman kita orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut? Pengalamanan, keterampilan, serta kepribadiannya telah cocok dan sesuai dengan perusahaan namun masih tidak diterima?

Satu hal yang perlu diingat adalah jangan terlalu memaksakan rujukan Anda. Bagaimanapun juga rekruter akan mempunyai pertimbangan sendiri. Kewenangan Anda berhenti hingga memberikan rekomendasi serta justifikasi mengapa orang tersebut cocok, selanjutnya biarkan semua berjalan sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan Anda. 

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia ketenagakerjaan, Anda perlu tahu bahwa proses HR dan sistem payroll kini sudah mengadopsi teknologi digital. Aplikasi HR online Talenta, memungkinkan perusahaan untuk mudahkan proses rekrutmen karyawan, onboarding, absensi online, hingga penggajian.

Tertarik untuk mencoba Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!

Anda juga bisa coba gratis Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Coba Gratis Aplikasi HRIS Talenta Sekarang!

Image
Mekari Talenta
Mekari Talenta adalah software HR berbasis komputasi awan yang aman dan telah dipercaya oleh ribuan perusahaan di Indonesia. Profil ini dipetakan khusus untuk artikel-artikel editorial dari redaksi Insight Talenta.