HR Planning 5 min read

Panduan Gaji Supervisor untuk HR dalam Menentukan Range Salary

Tayang
21 Oct, 2024

Berapa gaji seorang supervisor di Indonesia? Pada dasarnya nominal gaji mereka bisa bervariasi tergantung di mana dan di bidang apa mereka bekerja.

Melalui artikel ini, Mekari Talenta akan menjelaskan kisaran gaji supervisor beserta beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji tersebut. Simak selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Supervisor?

Supervisor adalah individu yang memiliki peran penting dalam manajemen operasional suatu organisasi atau perusahaan. Tugas utama seorang supervisor adalah mengawasi dan mengelola tim karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Supervisor berperan sebagai penghubung antara manajemen atas dan pekerja, menyampaikan kebijakan serta arahan dari manajemen kepada karyawan, sekaligus melaporkan kinerja dan masalah operasional ke manajemen.

Mereka juga bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan, pelatihan, serta evaluasi kinerja karyawan.

Selain itu, seorang supervisor berperan dalam menjaga produktivitas tim dan memastikan bahwa target yang telah ditetapkan tercapai. Mereka harus mampu mengelola masalah sehari-hari yang dihadapi karyawan, seperti konflik antar-personal, masalah teknis, atau hambatan dalam proses kerja.

Supervisor juga berperan dalam memotivasi timnya agar tetap semangat dan bekerja secara efektif. Kemampuan dalam berkomunikasi, memecahkan masalah, dan kepemimpinan yang baik sangat penting bagi seorang supervisor untuk menjalankan perannya secara efektif.

Pengertian Mendasar Terkait Gaji Supervisor di Indonesia

Berikut adalah faktor-faktor yang menentukan gaji seorang supervisor.

1. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi gaji seorang supervisor. Supervisor dengan pengalaman lebih banyak biasanya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kerja, cara mengelola tim, dan kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Pengalaman kerja yang lebih lama sering kali membuat mereka dihargai lebih tinggi karena dianggap mampu menangani tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik.

2. Lokasi atau Wilayah Kerja

Gaji seorang supervisor dapat sangat bervariasi tergantung pada lokasi atau wilayah kerja. Wilayah dengan biaya hidup yang tinggi, seperti kota-kota besar atau pusat ekonomi utama, biasanya menawarkan gaji yang lebih besar dibandingkan wilayah dengan biaya hidup yang lebih rendah.

Selain itu, di beberapa negara atau daerah, regulasi upah minimum regional juga dapat mempengaruhi besaran gaji seorang supervisor.

3. Bidang Industri

Gaji seorang supervisor juga dipengaruhi oleh bidang industri tempat mereka bekerja. Misalnya, supervisor di industri pabrik manufaktur atau konstruksi mungkin memiliki skala gaji yang berbeda dibandingkan supervisor di bidang pemasaran atau logistik.

Industri dengan kebutuhan keterampilan teknis khusus, tingkat risiko lebih tinggi, atau kompleksitas operasional yang lebih besar sering kali menawarkan kompensasi yang lebih tinggi.

4. Skala Perusahaan dan Tim yang Dikelola

Ukuran perusahaan dan jumlah tim yang dikelola juga berperan dalam menentukan gaji seorang supervisor.

Perusahaan besar dengan struktur organisasi yang lebih kompleks cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi, terutama jika supervisor bertanggung jawab atas tim yang lebih besar atau proses kerja yang lebih rumit.

Semakin besar tanggung jawab manajerial, semakin besar pula kompensasi yang diterima supervisor.

Rate Gaji Supervisor di Berbagai Bidang (2024)

Berikut adalah beberapa rate gaji supervisor di berbagai bidang.

Gaji Supervisor Lapangan

Supervisor lapangan biasanya bekerja berhubungan dengan pengawasan langsung di lapangan atau proyek konstruksi.

Mereka biasanya memiliki rentang gaji antara Rp6.000.000 hingga Rp8.000.000.

Gaji Supervisor Pabrik

Pekerjaan supervisor pabrik bertanggung jawab untuk operasional produksi, pengawasan lini produksi, dan kinerja tim produksi.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp5.500.000 hingga Rp8.500.000.

Gaji Supervisor Accounting

Pekerjaan dari supervisor accounting termasuk mengawasi tim akuntansi, memastikan laporan keuangan sesuai dengan standar.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000.

Gaji Supervisor Marketing

Mereka memiliki job desk untuk memantau tim pemasaran serta bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan pencapaian target penjualan.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.500.000 hingga Rp10.500.000.

Gaji Supervisor Logistik

Fokus pada pengelolaan rantai pasokan, logistik, dan distribusi produk.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000.

Gaji Supervisor Produksi

Mengawasi proses produksi, efisiensi pabrik, serta pencapaian target produksi.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.500.000 hingga Rp9.000.000.

Gaji Supervisor Sales

Mengawasi tim penjualan, memastikan target tercapai, dan mengelola hubungan dengan klien.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.500.000 hingga Rp11.000.000.

Gaji Supervisor Outlet

Bertanggung jawab atas operasional outlet retail, kinerja staf, dan pencapaian target penjualan.

Mereka memiliki rentang gaji antara Rp6.000.000 hingga Rp8.000.000.

Tugas Supervisor

Berikut adalah tugas inti dari seorang supervisor.

1. Mengawasi Operasional Tim dan Memastikan Pencapaian Target

Tugas utama seorang supervisor adalah mengawasi operasional harian tim untuk memastikan setiap anggota bekerja sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan.

Supervisor bertanggung jawab untuk memantau produktivitas tim, mengidentifikasi hambatan dalam proses kerja, dan mengimplementasikan solusi yang diperlukan untuk mencapai hasil optimal.

Mereka memastikan bahwa setiap tugas dijalankan dengan tepat waktu, berkualitas, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

2. Menyediakan Bimbingan dan Pelatihan kepada Anggota Tim

Supervisor memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan pelatihan kepada anggota tim. Mereka membantu dalam pengembangan keterampilan teknis dan soft skills karyawan, seperti kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah.

Supervisor juga bertindak sebagai mentor bagi anggota tim, memberikan arahan yang jelas, feedback konstruktif, serta membantu karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka agar dapat berkembang secara profesional.

3. Mengelola Laporan Kinerja dan Operasional

Supervisor bertanggung jawab untuk menyusun dan mengelola laporan terkait kinerja tim dan operasional harian. Laporan ini mencakup data produktivitas, capaian target, kualitas hasil kerja, serta masalah yang dihadapi di lapangan.

Laporan ini tidak hanya membantu supervisor dalam memonitor kinerja tim, tetapi juga menjadi alat penting bagi manajemen untuk mengevaluasi kemajuan dan membuat keputusan strategis.

4. Memastikan Prosedur Perusahaan Dijalankan dengan Baik

Supervisor harus memastikan bahwa semua prosedur, kebijakan, dan peraturan perusahaan dijalankan dengan baik oleh anggota tim. Mereka memastikan bahwa setiap proses kerja mematuhi standar yang ditetapkan perusahaan, baik dalam hal keselamatan kerja, etika, maupun kualitas.

Hal ini sangat penting untuk menjaga konsistensi operasional serta meminimalisir risiko kesalahan yang dapat berdampak pada hasil kerja atau reputasi perusahaan.

5. Berkoordinasi dengan Manajemen untuk Evaluasi dan Pengembangan Strategi

Supervisor berperan sebagai penghubung antara tim dan manajemen. Mereka berkoordinasi dengan manajemen untuk memberikan laporan kinerja, menyampaikan masalah yang dihadapi tim, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan strategi.

Melalui evaluasi bersama ini, supervisor membantu dalam perencanaan strategis yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan efisiensi tim serta mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Syarat dan Kualifikasi Supervisor

Berikut syarat dan kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi supervisor.

1. Pendidikan

Syarat pendidikan untuk supervisor biasanya bervariasi tergantung pada bidang industri. Secara umum, supervisor diharapkan memiliki pendidikan minimal D3 atau S1.

Untuk industri yang lebih teknis, seperti manufaktur, logistik, atau IT, gelar S1 dalam bidang terkait seringkali menjadi syarat penting. Di industri lainnya, seperti ritel atau perhotelan, lulusan D3 bisa dipertimbangkan, terutama jika mereka memiliki pengalaman yang relevan. Pendidikan formal ini membantu supervisor memiliki dasar teori dan pengetahuan teknis yang memadai.

2. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja adalah salah satu faktor kunci dalam kualifikasi seorang supervisor. Biasanya, supervisor diharapkan memiliki minimal 2-5 tahun pengalaman di bidang yang relevan.

Pengalaman ini memungkinkan mereka untuk memahami dinamika operasional di lapangan, tantangan yang mungkin muncul, serta cara mengelola tim dengan baik. Pengalaman ini juga memberikan keahlian praktis dalam mengatasi masalah harian yang sering dihadapi karyawan dan tim di industri tersebut.

3. Keterampilan Teknis dan Manajerial

Supervisor harus memiliki kombinasi keterampilan teknis dan manajerial yang baik. Keterampilan manajemen tim sangat penting untuk memastikan bahwa semua anggota tim bekerja sesuai dengan target yang ditetapkan.

Mereka juga harus menguasai pemecahan masalah, sehingga mampu mengambil keputusan cepat dan tepat ketika muncul tantangan di lapangan. Selain itu, keterampilan komunikasi yang efektif sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi dengan jelas baik kepada tim maupun kepada manajemen.

Pemahaman teknis dalam bidang yang terkait (misalnya, teknik manufaktur, pemasaran digital, atau operasional gudang) membantu supervisor memastikan operasional berjalan lancar dan sesuai standar.

4. Keterampilan Soft Skills

Selain keterampilan teknis, seorang supervisor harus memiliki soft skills yang kuat, terutama dalam hal kepemimpinan. Supervisor harus mampu memimpin dengan memberi contoh yang baik, memotivasi tim agar tetap produktif dan bersemangat.

Komunikasi efektif juga merupakan kemampuan esensial, karena supervisor harus dapat menyampaikan arahan, memberikan feedback, dan mendengarkan masukan dari tim.

Pengambilan keputusan yang tepat dan bijak sangat penting dalam situasi di mana supervisor harus memilih antara beberapa opsi tindakan, sementara kemampuan memotivasi membantu meningkatkan moral dan kinerja tim, terutama saat menghadapi tantangan kerja.

Itulah tadi tips mengenai cara menentukan gaji supervisor. Tidak dapat dipungkiri, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan gaji seorang karyawan, terlepas posisi mereka.

Nah bagi HR yang ingin menghitung serta membayar gaji karyawan dengan otomatis sehingga jadi lebih efisien, Anda bisa menggunakan fitur Payroll dari Mekari Talenta.

Fitur ini memungkinkan Anda menghitung gaji beserta komponennya secara otomatis yang terintegrasi dengan sistem absensi dari Mekari Talenta, sekaligus melakukan pembayaran gaji karyawan dengan waktu yang singkat. Setelah gaji dibayarkan, karyawan juga dapat langsung melihat slip gaji mereka melalui aplikasi mobile Mekari Talenta.

Tertarik untuk mencari tahu kelebihan fitur-fitur Mekari Talenta yang lainnya? Diskusikan kebutuhan Anda dengan menghubungi tim sales kami dan coba gratis demo aplikasinya sekarang jgua.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.
WhatsApp Hubungi sales