Produktivitas Tenaga Kerja: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Tayang
21 Jun, 2023
Diperbarui
20 Maret 2024

Produktivitas tenaga kerja (labor productivity) mengacu output yang dapat dihasilkan oleh seorang pekerja. Hal ini berlaku baik untuk sebuah perusahaan, industri, atau perekonomian.

Dalam sebuah bisnis, produktivitas kerja karyawan berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan. Produktivitas kerja karyawan yang tinggi akan membantu perusahaan untuk terus mencetak laba dan bersaing dengan kompetitornya.

Namun, bila sebaliknya yang terjadi, sudah pasti bisnis akan terganggu yang berakibat pada kerugian waktu dan materil perusahaan. Hal ini tentunya perlu diantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi.

Pengertian Produktivitas Kerja

produktivitas tenaga kerja

Produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan.

Dilansir dari Chron, produktivitas pada dasarnya adalah hubungan antara masukan (input) dan keluaran (output).

Tujuan dari produktivitas adalah menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.

Cara Menghitung Produktivitas Tenaga Kerja

Anda dapat menghitung produktivitas tenaga kerja per satuan jam kerja atau per pekerja. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Produktivitas tenaga kerja = Total output / Total pekerja … (persamaan 1)

Atau

Produktivitas tenaga kerja = Total output / Total jam kerja … (persamaan 2)

Penggunaan keduanya tergantung konteks yang ingin anda dalami.

Jika perusahaan yang anda teliti memiliki kebijakan jam kerja yang berbeda, menggunakan persamaan 2 adalah lebih masuk akal.

Sebagai contoh, seorang pekerja di perusahaan ABC dan perusahaan XYZ dapat menghasilkan 1 produk sehari, namun dengan jam kerja yang berbeda.

Di perusahaan ABC, jam kerja adalah 6 jam sehari, sedangkan perusahaan XYZ memiliki 8 jam kerja sehari.

Jika menggunakan persamaan 1, produktivitas kedua perusahaan adalah sama.

Kesimpulan semacam itu mungkin akan menyesatkan anda.

Dari kasus tersebut, Anda dapat lihat perusahaan ABC lebih produktif karena dapat menghasilkan satu produk per 6 jam daripada perusahaan XYZ karena memerlukan 8 jam kerja.

Perusahaan ABC mungkin menggunakan teknologi yang lebih baru dan lebih handal daripada Perusahaan XYZ, sehingga memerlukan lebih sedikit jam kerja.

Oleh karena itu, perusahaan ABC seharusnya akan menanggung biaya tenaga kerja yang lebih rendah.

Talenta blog banner

Produktivitas Tenaga Kerja dalam Perekonomian

Konsep produktivitas juga berlaku untuk angka agregat perekonomian.

Untuk menghitung produktivitas sebuah perekonomian, anda dapat menggunakan PDB riil sebagai pembilang, yang mana mewakili total output perekonomian.

Sementara untuk penyebut, ekonom biasanya lebih menyukai jam agregat, yakni penjumlahan jam kerja seluruh pekerja dalam satu tahun.

Produktivitas tenaga kerja = PDB Riil / Jam agregat

Misalkan PDB riil adalah US$600 miliar dan jam kerja agregat di negara tersebut adalah 100 miliar.

Produktivitas tenaga kerja adalah US$6 per jam kerja (US$600 miliar / 10 miliar).

Pada tahun berikutnya, PDB riil meningkat menjadi US$950 miliar dan jam kerjanya meningkat menjadi 150 miliar.

Produktivitas tenaga kerja kira-kira sama dengan US$6,3 per jam kerja.

Dengan demikian, produktivitas tenaga kerja di negara tersebut telah meningkat sekitar 5,5% = {(6.3 / 6) -1} x 100%.

Secara umum, produktivitas tenaga kerja di negara maju cenderung lebih tinggi daripada di negara berkembang.

Negara maju lebih unggul dalam kemajuan teknologi dan kualitas sumber daya manusia, membuat mereka lebih produktif.

Tapi, jika anda mengukur angka pertumbuhan produktivitas, negara berkembang mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju ketika persediaan modal ditingkatkan pada kuantitas yang sama (lihat model pertumbuhan Solow).

Itu karena negara berkembang memiliki rasio modal/pekerja yang lebih rendah, sehingga menerima manfaat yang lebih besar ketika modal ditingkatkan.

Mengapa Produktivitas Tenaga Kerja Penting?

Produktivitas dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Biaya tenaga kerja biasanya mencakup sebagian besar total biaya produksi.

Tenaga kerja yang lebih produktif memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak output menggunakan jumlah tenaga kerja yang sama.

Jadi, produktivitas yang tinggi membuat biaya operasi menjadi rendah. Karena biaya rendah, perusahaan memperoleh keuntungan lebih tinggi bahkan ketika menetapkan harga jual di rata-rata industri.

Secara agregat, produktivitas mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka pendek.

Output jangka panjang (PDB potensial), tidak hanya tergantung pada kuantitas pasokan tenaga kerja, tetapi juga kualitasnya.

Jika lebih produktif, perekonomian dapat menghasilkan lebih banyak barang dan jasa.

Dalam jangka pendek, peningkatan produktivitas mendorong naik pasokan.

Pasokan yang lebih tinggi mendorong harga turun.

Itu membuat barang dan jasa lebih terjangkau bagi masyarakat.

Harga yang lebih rendah juga membuat barang dan jasa domestik lebih kompetitif di pasar internasional.

Itu meningkatkan ekspor dan mendorong pertumbuhan PDB riil.

Produktivitas yang tinggi memungkinkan perusahaan membayar upah yang lebih tinggi dengan tetap menghasilkan laba yang tinggi.

Ini meningkatkan pendapatan disposabel rumah tangga, yang mengarah ke perbaikan standar hidup dan kesejahteraan.

Cara Meningkatkan Produktivitas Pekerja?

Empat faktor mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, termasuk modal manusia, inovasi teknologi, dan ketersediaan modal fisik.

1. Peningkatan modal manusia

Kualitas modal manusia meningkat melalui perbaikan sistem pendidikan dan pelatihan.

Pekerja memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.

Menjadikan tempat kerja tetap kondusif juga baik untuk moral pekerja, yang berkontribusi pada produktivitas.

Terakhir, spesialisasi juga meningkatkan meningkatkan produktivitas melalui efek kurva pembelajaran (learning curve).

Ketika mengerjakan tugas spesifik, pekerja akan semakin ahli dari waktu ke waktu.

Karena lebih berpengalaman, mereka akan tahu bagaimana mengerjakan tugas dengan lebih cepat.

2. Inovasi teknologi

Inovasi teknologi mempercepat pekerja dalam menyelesaikan tugas mereka.

Dengan alat yang lebih canggih, pekerja dapat menghasilkan lebih banyak output daripada yang bisa mereka lakukan dengan peralatan konvensional.

Teknologi yang lebih canggih memungkinkan perusahaan untuk mencapai skala ekonomis lebih cepat dan berkontribusi pada biaya unit yang lebih rendah.

3. Investasi infrastruktur

Pemerintah juga memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas.

Investasi dalam infrastruktur mendukung produktivitas bisnis dengan menurunkan biaya logistik.

Insentif pajak dapat mendorong bisnis untuk berinovasi dalam teknologi baru.

Selanjutnya, dengan mempromosikan persaingan, pemerintah juga merangsang pasar untuk berinovasi.

Selain itu, investasi infrastruktur non fisik seperti pendidikan dan kesehatan juga penting untuk menunjang peningkatan produktivitas pekerja.

4. Peningkatan modal fisik

Modal fisik penting bagi produktivitas tenaga kerja, tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas.

Misalnya, dengan membeli lebih banyak komputer berkualitas sama, perusahaan penerbit dapat menghasilkan lebih banyak artikel.

Begitu juga, ketika kualitas komputer meningkat, mereka dapat menghasilkan output yang sama dengan lebih cepat atau menghasilkan output yang lebih tinggi dengan waktu yang sama.

Manfaat Mengukur Produktivitas

Vincent Gaspersz, dalam bukunya Total Productivity Management, menjelaskan bahwa perusahaan memiliki beberapa keunggulan dalam mengukur produktivitas:

  • Perusahaan dapat memperoleh informasi dan mengevaluasi efisiensi berbagai sumber daya.
  • Upaya dalam proses perencanaan sumber daya tentunya akan menjadi lebih efisien dan efektif.
  • Bisnis dapat menyelaraskan kembali tujuan ekonomi dan non-ekonomi dengan memprioritaskannya berdasarkan metrik produktivitas.
  • Organisasi dapat mengubah rencana menjadi target untuk tingkat produktivitas masa depan berdasarkan tingkat produktivitas saat ini.
  • Perusahaan mampu mengembangkan strategi untuk meningkatkan kondisi produktivitas berdasarkan kesenjangan produktivitas yang terukur dan terencana.
  • Organisasi dapat memperoleh wawasan tentang nilai produktivitas dibandingkan dengan pesaing lainnya.
  • Bisnis dapat bertindak secara kompetitif dan terus berupaya meningkatkan produktivitas dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Aplikasi Pengukuran Produktivitas Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah salah satu software HRIS untuk manajemen sumber daya manusia.

Software HRIS bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Melalui fitur pengelolaan kinerja dari Mekari Talenta, HR akan lebih mudah dalam memastikan progres karyawan sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan dan membantu pengelolaan KPI secara transparan. Kunjungi untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.

Selain itu, Mekari Talenta juga menyediakan fitur mobile friendly yang disebut employee self-service yang dapat memudahkan karyawan untuk mengakses Mekari Talenta melalui smartphone atau gadget masing-masing.

Fitur-fitur yang disediakan Mekari Talenta juga dilengkapi dengan detail-detail sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan.

Kelebihan Mekari Talenta

Keunggulan dari Mekari Talenta ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan sangat banyak dan berlimpah.

  • Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.
  • Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.
  • Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.
  • Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal, informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai kontrak kerjanya.

Dengan adanya fitur-fitur ini maka tentu saja pengelolaan sumber daya di dalam perusahaan jauh lebih baik dan lebih optimal.

Tunggu apa lagi? Konsultasi dengan tim sales Mekari Talenta sekarang juga.

Semoga artikel tentang penjelasan hingga rumus cara menghitung produktivitas tenaga kerja di atas bisa berguna untuk Anda.

Image
Mekari Talenta
Temukan artikel-artikel terbaik seputar HR dari tim editorial Mekari Talenta. Kami mengumpulkan, menyusun, dan membagikan insight-insight menarik untuk membantu bisnis mengelola serta mengembangkan talenta-talenta unggulan.
WhatsApp Hubungi sales