Tips Sukses Cara Negosiasi Gaji saat Interview Kerja

By Jordhi FarhansyahPublished 26 Apr, 2023 Diperbarui 20 Maret 2024

Bagaimana cara nego gaji yang benar saat diberikan Offering salary? Mengingat nego gaji adalah hal yang dianggap biasa khususnya dalam proses interview kerja atau perpanjang kontrak. Baca tips negosiasi gaji selengkapnya di artikel ini.

Meski menjadi hal biasa, negosiasi gaji nyatanya menjadi hal yang cukup menyulitkan baik bagi karyawan maupun HRD itu sendiri.

Agar proses nego gaji tidak lagi menjadi beban, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar proses yang sering kali berakhir antiklimaks ini bisa berjalan lancar.

Apa Itu Offering salary?

“Offering salary” merupakan tawaran gaji yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada calon karyawan yang sedang melakukan proses rekrutmen atau kepada karyawan yang sedang dipromosikan ke posisi yang baru.

Tawaran gaji tersebut dapat mencakup besaran gaji pokok, tunjangan, bonus, dan fasilitas lainnya yang menjadi bagian dari paket remunerasi yang ditawarkan oleh perusahaan.

Dalam konteks bisnis, offering salary digunakan sebagai salah satu strategi untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas tinggi serta sebagai bagian dari upaya manajemen sumber daya manusia untuk memastikan bahwa karyawan mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan kontribusinya pada perusahaan.

Sekilas Tentang Alasan Melakukan Nego / Negosiasi Gaji

Sekilas Tentang Alasan Melakukan Nego / Negosiasi Gaji

Negosiasi gaji adalah aktivitas diskusi antara karyawan dan perusahaan saat ini atau kandidat perusahaan yang dituju untuk mendapatkan gaji yang diharapkan.

Bagi perusahaan, negosiasi gaji diwakilkan oleh HR dan juga menjadi tugas HR untuk dapat menemukan titik temu antara keinginan karyawan dan juga perusahaan.

Kenapa harus melakukan negosiasi gaji? Bagaimana cara nego gaji yang tepat?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari lihat dari kedua sisi baik dari HR maupun karyawan.

Bagi HR, proses negosiasi memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan karyawan terbaik dengan cost yang sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Misal, perusahaan yang memiliki turnover karyawan yang tinggi dengan kebutuhan karyawan yang banyak biasanya membayar lebih sedikit dari rata-rata upah pekerjaan tertentu.

Jika ada kandidat yang menawarkan gaji di atas kemampuan perusahaan, tentu akan menjadi bom waktu bagi perusahaan tersebut.

Sebaliknya bagi karyawan, negosiasi gaji mampu memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan terbaik.

Karena itu anda perlu tahu tips negosiasi gaji dari Insight Talenta disini.

Contoh, perusahaan yang memiliki permintaan dan kualifikasi pekerjaan yang tinggi seharusnya mampu membayar lebih dari rerata pasaran upah seharusnya.

Di sisi lain, negosiasi gaji membantu karyawan untuk mengetahui benefit apa saja yang bisa didapat selama Ia bekerja di perusahaan tersebut.

Karena itu seorang karyawan harus tahu cara nego gaji yang benar.

Singkatnya, negosiasi gaji mampu membantu HR dan karyawan agar tidak terjebak dalam mekanisme overpaid atau underpaid yang cenderung merugikan masing-masing pihak.

Hitung dan bayar gaji karyawan secara otomatis dengan Mekari Talenta.

Bolehkah Negosiasi Gaji?

Pertanyaan yang kerap muncul terkait gaji yang ditawarkan perusahaan adalah: Bolehkah karyawan melakukan negosiasi gaji pada perusahaan?

Jawabannya, tentu saja boleh. Banyak perusahaan yang cukup terbuka dan membuka ruang bagi calon karyawan untuk negosisasi gaji.

Alasan Mengapa Karyawan Perlu Tahu Cara Negosiasi Gaji

Karyawan harus melakukan negosiasi gaji karena hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan motivasi mereka dalam bekerja.

Dalam banyak kasus, perusahaan mungkin hanya menawarkan gaji awal yang standar atau bahkan di bawah standar, dan negosiasi dapat membantu karyawan untuk mendapatkan gaji yang lebih sesuai dengan pengalaman, keterampilan, dan kontribusi yang mereka bawa ke perusahaan.

Selain itu, melakukan negosiasi gaji juga dapat menunjukkan kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dan bernegosiasi, yang merupakan keterampilan yang penting di tempat kerja.

Hal ini juga dapat membantu karyawan untuk merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan, serta memperkuat hubungan kerja yang positif antara karyawan dan manajemen.

Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan nego / negosiasi gaji harus dilakukan dengan cara yang profesional dan sopan, serta didasarkan pada fakta dan bukti yang kuat.

Karyawan harus melakukan penelitian dan mempersiapkan argumen yang kuat untuk mendukung permintaan gaji yang lebih tinggi, dan harus siap untuk bernegosiasi dan mengambil tawaran yang terbaik bagi mereka.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa karyawan terapkan.

6 Langkah Cara Negosiasi Gaji Saat Offering Yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips negosiasi gaji saat menerima penawaran gaji (offering salary):

Lakukan riset gaji

Sebelum memulai negosiasi gaji, lakukan riset terlebih dahulu mengenai besaran gaji yang seharusnya Anda terima berdasarkan pengalaman dan posisi yang Anda lamar.

Anda bisa memanfaatkan situs-situs khusus seperti Glassdoor atau Indeed untuk memperoleh informasi gaji yang aktual.

Jangan terburu-buru

Jika Anda menerima penawaran gaji yang kurang dari harapan, jangan terburu-buru menolak atau menerima.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan kembali sebelum mengambil keputusan.

Pertimbangkan aspek non-finansial

Selain gaji, pertimbangkan juga manfaat dan bonus lainnya seperti tunjangan kesehatan, asuransi, izin libur, dan kesempatan untuk berkembang dalam karier.

Hal ini dapat membantu Anda mempertimbangkan secara keseluruhan paket gaji yang ditawarkan.

Sampaikan argumentasi

Sampaikan dengan jelas mengenai nilai yang Anda dapatkan dan kontribusi yang dapat Anda berikan bagi perusahaan saat melakukan nego / negosiasi gaji.

Jangan hanya fokus pada permintaan gaji lebih tinggi, tapi sampaikan juga apa yang bisa Anda berikan sebagai balasannya.

Berikan jangka waktu yang tepat

Ketika Anda menegosiasikan gaji, jangan terlalu memaksakan waktu. Berikan waktu yang tepat agar perusahaan bisa mempertimbangkan kembali permintaan Anda.

Sampaikan dengan sopan dan jelas, seberapa lama waktu yang dibutuhkan.

Tetap bersikap profesional

Walaupun Anda merasa bahwa perusahaan tidak memberikan gaji yang seharusnya, tetaplah bersikap profesional dalam mengajukan permintaan gaji yang lebih tinggi.

Sampaikan dengan jelas dan sopan mengenai kebutuhan Anda, dan jangan terlihat terlalu memaksa atau merasa entitled.

Dalam negosiasi gaji, pastikan bahwa Anda menempatkan diri Anda dalam posisi yang terbaik.

Jangan takut untuk menegosiasikan gaji yang lebih tinggi jika Anda merasa bahwa gaji yang ditawarkan tidak sepadan dengan pengalaman dan keahlian yang Anda miliki.

Namun, selalu ingat untuk tetap bersikap profesional dan mempertimbangkan nilai keseluruhan dari paket gaji yang ditawarkan.

Perhatikan Cara dan Tips Ini Saat Negosiasi Gaji bagi Karyawan

Menurut laporan Indeed, ada 58% responden yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan negosiasi gaji alias menjadi yes man.

Bahkan menurut laporan Robert Halfdi tahun 2018, 55% wanita cenderung tidak ingin melakukan nego gaji

Ada beberapa alasan kenapa orang enggan melakukan negosiasi gaji. Salah satunya adalah ketidakpercayadirian terhadap pekerjaan yang akan diemban.

Bahkan menurut jurnal yang ditulis oleh Guido Heineck pada tahun 2011, Does it Pay to be Nice? Personality and Earnings in UK menyebutkan orang yang enggan melakukan nego gaji cenderung menginginkan pekerjaan yang “biasa-biasa saja”.

Mereka enggan terlibat dalam pekerjaan yang memiliki tanggung jawab lebih dan terlibat dalam situasi konflik pada pekerjaan mereka.

Tapi sebenarnya ada alasan lain kenapa orang cenderung melakukan nego gaji. Di antaranya mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika menghadapi hal tersebut.

Untuk itu Talenta memiliki beberapa tips dalam melakukan negosiasi gaji. Berikut penjelasannya.

1. Lakukan Riset tentang Kisaran Gaji di Bidang Pekerjaan Anda

Cara nego gaji pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset tentang nilai gaji pasaran di bidang pekerjaan Anda.

Tips ini memang klise, namun penting harus dilakukan agar Anda bisa memiliki gambaran atau mengetahui rerata gaji bidang pekerjaan Anda saat ini.

Selayaknya tawar-menawar ketika Anda membeli barang di pasar, negosiasi gaji pun juga memiliki mekanisme yang sama.

Dengan mengetahui rerata salary di pasaran. Anda bisa menawarkan rerata tertinggi dan pada akhirnya berada pada kesepakatan yang ideal antara Anda dengan perusahaan.

Tawarkan gaji dengan nilai tertinggi di awal berdasarkan rerata gaji pasaran di bidang pekerjaan Anda

Cara melakukan riset gaji cukup sederhana, Anda bisa mencari rerata gaji pada bidang pekerjaan serupa, industri, ukuran usaha, dan lokasi yang sama pada situs pekerjaan tertentu.

Ini adalah tips tips negosiasi gaji yang penting untuk diingat.

2. Berkaca pada Situasi Anda saat Ini

Nilai yang Anda dapatkan bergantung pada nilai yang ada pada diri Anda.

Selain melakukan riset gaji pasaran, Anda juga perlu berkaca pada diri Anda sendiri ketika ingin menerapkan cara nego gaji disini.

Ada yang harus Anda lihat atau pertimbangkan dari diri Anda sebelum melakukan negosiasi gaji, yaitu:

  • Pengalaman – Semakin besar pengalaman kerja di bidang tersebut, semakin besar kesempatan Anda berhasil dalam melakukan negosiasi gaji.
  • Kepemimpinan dan tingkat karir – Keberhasilan nego gaji juga bergantung dengan pengalaman kepemimpinan pada perusahaan sebelumnya dan tingkat karir Anda hingga saat ini.
  • Tingkat pendidikan – Biasanya pada gelar-gelar tertentu seperti S2 atau S3 perusahaan akan memberikan nilai kompensasi tertentu yang bisa Anda ajukan dalam negosiasi.
  • Sertifikasi dan skill set – Seberapa besar kemampuan atau skill set Anda pada bidang pekerjaan tersebut, maka semakin besar kemungkinan pula Anda dibayar tinggi.
  • Lama Menganggur Semakin lama Anda menganggur atau memiliki gap year yang lama, maka semakin sulit pula Anda bisa mendapatkan gaji yang diinginkan.

3. Gaji Anda bukan Hanya Gaji Pokok, Ada Benefit!

Tips negosiasi gaji ini penting untuk Anda ketahui.

Ketika Anda ditawarkan gaji, pastikan Anda bertanya mengenai benefit atau kompensasi yang Anda terima selain gaji.

Banyak karyawan yang enggan atau malu bertanya terkait hal ini. Padahal benefit atau kompensasi adalah salah satu unsur gaji.

Setiap perusahaan pastinya memiliki kompensasi atau benefit yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, ketika melakukan negosiasi, Anda bisa menanyakan special benefit yang hanya ada di perusahaan tersebut.

Mengetahui benefit perusahaan juga bisa menjadi sarana trade off ketika mencoba cara nego gaji disini.

Ketika perusahaan tetap bersikeras memberikan gaji di bawah ekspektasi, Anda bisa meminta benefit yang mampu mengakomodasi kebutuhan Anda.

4. Tetap Tenang dan Tunjukkan Sikap Ramah Saat Proses Nego Gaji

Meski Anda sudah lolos interview dan dipastikan diterima di perusahaan yang Anda tuju, Anda tetap dituntut untuk menjual diri Anda kepada HR.

Caranya adalah dengan tetap bersikap ramah dan baik kepada negosiator gaji Anda.

Menurut Deepak Malhotra melalui Harvard Business Review, karyawan harus bisa mengatur tensi yang tidak diinginkan ketika melakukan nego gaji.

Deepak menjelaskan tips dalam negosiasi gaji, Anda tetap harus sopan, memberikan ungkapan syukur kepada HR, dan bersikap untuk tidak terlihat serakah.

Hindari pertanyaan atau pernyataan yang terlalu menggebu-gebu dan memaksa dalam penerapan cara nego gaji.

Ketika jalannya negosiasi mulai terlihat adanya tensi, Anda bisa menenangkan diri dan diam sejenak. Ya, diam.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh MIT Sloan School Management terhadap 254 siswa, keheningan mampu menjadikan pikiran buntu menjadi lebih tenang dan deliberatif.

Dengan kata lain, baik karyawan atau pun HR yang melalui proses diam tersebut keduanya bisa memberikan ide yang berpeluang memberikan jalan tengah.

5. Jangan Malu untuk Bertanya tentang Perusahaan

Negosiasi pada dasarnya merupakan aktivitas dua arah. Sehingga kedua belah pihak mampu memberikan pertanyaan maupun pernyataan.

Dalam hal ini, Anda sebagai karyawan tidak perlu sungkan untuk bertanya terkait nego gaji.

Dilansir dari Glassdoor, ada beberapa pertanyaan krusial juga tips negosiasi gaji yang bisa Anda tanyakan ketika melakukan negosiasi gaji salah satunya adalah pertanyaan pembuka dan terpenting;

Apakah Gaji yang Ditawarkan bisa Dinegosiasikan?”

Ya, jika Anda tidak menanyakan ini pada saat job offering, tentu tidak akan mungkin proses nego gaji terjadi.

Kenapa? Alasannya jelas, karena tidak banyak perusahaan yang secara inisiatif membuka diskusi untuk melakukan nego gaji.

Setelah itu ada pertanyaan penting lainnya seperti:

  1. Selain gaji, kompensasi apa saja yang akan Saya terima?
  2. Bagaimana dasar perhitungan gaji untuk posisi ini?
  3. Apa tolak ukur kenaikan gaji dan naik jabatan di perusahaan ini?
  4. Apakah perjalanan dinas termasuk ke dalam perhitungan gaji?

Keempat pertanyaan tersebut adalah contoh pertanyaan dasar. Tentunya seperti yang dikatakan pada poin sebelumnya, ketika menanyakan hal terkait nego gaji, tanyakanlah dengan cara yang sopan.

6. Jangan Ragu untuk Jual Mahal Saat Nego Gaji

Menurut Kyle Elliot, konsultan HR Silicon Valley mengatakan salah satu tips negosiasi gaji, Anda berhak untuk menutup diskusi jika gaji yang ditawarkan tidak sesuai alias jual mahal.

Wajar bagi karyawan untuk jual mahal ketika gaji yang ditawarkan tidak sepadan dengan job description atau jabatan yang Anda emban.

Hal ini berlaku bagi Anda yang sedang ditawari oleh dua perusahaan atau lebih di waktu yang bersamaan.

Buat perusahaan yang sedang Anda hadapi untuk negosiasi gaji saat ini untuk berani membayar lebih.

Anda bisa menggunakan pernyataan seperti ini:

“Saya sedang ditawari oleh dua perusahaan lain, jika perusahaan mampu memberikan gaji yang Saya tawarkan, dengan senang hati Saya akan menerima penawaran kerja ini”

Itulah sedikit tips cara nego gaji bagi karyawan. Ada dua poin penting lancar atau tidaknya sebuah negosiasi.

Pertama, impresi HR terhadap segala penawaran yang Anda berikan. Kedua, kepercayaan diri karyawan sendiri untuk melakukan nego gaji.

Kelola Gaji Karyawan dengan Mekari Talenta

Kelola Gaji Karyawan lebih mudah dengan aplikasi payroll Talenta.

Talenta memiliki fitur Payroll yang membuat proses penggajian jadi lebih mudah. Fitur ini sudah terintegrasi dengan fitur Talenta lainnya seperti absensi, lembur, cuti, hingga reimbursement. 

Sehingga HR tak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk menghitung gaji karyawan secara manual di periode penggajian.

Proses penghitungan sudah dibuat secara otomatis dan HR dapat dengan mudah melakukan payroll disbursement hanya dengan beberapa kali klik saja.

Saya Mau Bertanya ke Sales Mekari Talenta Sekarang

Jika Anda tertarik mencoba fitur Payroll Talenta beserta fitur-fitur lainnya, Anda bisa mendaftarkan diri Anda di sini dan mencoba demo aplikasi HRD terbaik secara gratis. Yuk, coba sekarang juga dan jadwalkan demo Anda bersama kami.

Image
Jordhi Farhansyah
Penulis yang selama 2 tahun terakhir fokus memproduksi konten seputar HR dan bisnis. Selain menulis, sehari-hari Jordhi juga aktif merawat hobinya di bidang fotografi analog.